Perjodohan Part 2

Nyonya Rosa menutup telpon dengan perasaan gundah, dia yakin kalau wanita yang dia panggil dengan sebutan jeng Anita itu akan membicarakan prihal perjodohan putra-putri mereka.

Apalagi, Amanda calon menantu idamannya sudah bertemu dengan Kalista menantu yang tidak dia inginkan. Apakah Jeng Anita akan membatalkan rencana perjodohan itu dan dia akan disalahkan karena telah menjodohkan Adryan yang ternyata sudah beristri?

"Apa yang akan aku katakan sama jeng Anita? Heuh ... Semua ini gara-gara si Kalista." Gumamnya menggerutu kesal.

Orang yang baru saja di sebutkan namanya kini menghampiri dirinya dengan tersenyum ramah membuat Nyonya Rosa seketika semakin merasa kesal.

"Permisi, Mom. Mau saya buatkan teh manis, barangkali Mommy haus?'' tawar Kalista tersenyum ramah sedikit membungkukkan tubuhnya.

"Tidak usah, nanti minuman saya kamu kasih racun lagi." Jawab Nyonya Rosa ketus dan cuek, tatapan matanya menatap wajah menantunya dari ujung kaki hingga ujung rambut penuh kebencian.

"Ya ampun, Mom. Mana mungkin saya meracuni ibu mertua saya sendiri."

"Hey, jangan panggil saya ibu mertua ya. Kamu masih belum saya terima sebagai menantu saya, kamu itu cuma dinikahi secara siri sama anak saya. Jadi, Adryan masih punya kesempatan untuk menikah secara sah dengan wanita lain, itu baru menantu saya, mengerti?" Ketusnya lagi lalu pergi begitu dari hadapan Kalista.

Kalista hanya mengusap dadanya lembut, apa yang dikatakan oleh mertuanya itu memang sangatlah menyakitkan. Akan tetapi, dia tidak akan pernah menyerah dan dia pun akan terus bersikap baik kepada mertuanya itu sampai Nyonya Rosa benar-benar menerima dirinya sebagai menantu.

"Kamu baik-baik saja, Kalista?" Tiba-tiba terdengar suara Tuan Adiwiguna dari arah belakang seketika membuyarkan lamunannya.

"Daddy, eu ... Iya, Dad saya baik-baik saja." Jawab Kalista sedikit terbata-bata.

"Duduk, Kalista. Ada yang mau Daddy bicarakan sama kamu."

"Baik, Dad." Jawab Kalista ramah lalu duduk dengan sopan di depan ayah mertuanya.

''Daddy harap kamu bisa bersabar. Mommy mertua kamu memang seperti itu, tidak akan mudah menaklukan hati dia dan Daddy harap kamu jangan pernah menyerah. Kamu adalah menantu Daddy sekarang.''

"Terima kasih, Dad. Saya akan mengingat pesan Daddy ini, saya janji tidak akan pernah menyerah karena ada Daddy dan Mas Adryan yang selalu mendukung saya."

"Istri Daddy itu memang berasal dari keluarga kaya raya dan terpandang, itu sebabnya beliau berfikiran sempit dan selalu mengkelaskan manusia."

Kalista diam menundukkan kepalanya. Di tengah sikap ibu mertuanya yang ketus bahkan terang-terangan mengatakan bahwa beliau tidak menganggap dirinya menantu, masih ada Tuan Adiwiguna yang juga terang-terangan mengatakan bahwa beliau telah menerima bahkan meminta dirinya untuk bersabar.

Sungguh ... Hati Kalista seperti mendapatkan siraman air hujan di tengah panasnya gurun Sahara yang gersang.

"O iya, Kalista. Putra, apa dia sudah sekolah?" Tanya sang ayah.

"Sudah, Dad. Putra kelas 1 Sekolah Dasar sekarang. Dan rencananya saya dan Mas Adryan akan segera mendaftarkan Putra ke sekolah yang baru di sini.''

"Hmm ... Baiklah, daftarkan dia di sekolah yang terbaik dan termahal, Daddy ingin cucu kesayangan Daddy itu jadi anak yang pintar seperti ayahnya."

"Baik, Dad. O iya, eu ... Bagaimana dengan rencana perjodohan Mas Adryan dengan wanita itu? Maaf, saya--" Kalista tidak meneruskan ucapannya lalu menunduk sedih.

"Oh masalah itu, kamu tidak usah khawatir. Saya sudah bicara sama istri saya kalau dia harus membatalkan perjodohan itu apapun yang terjadi, mereka juga mana mungkin mau anaknya dinikahkan sama laki-laki yang sudah beristri?'' Jawab sang ayah mertua tersenyum lucu.

"Syukurlah, Dad. Saya senang mendengarnya."

♥️♥️

Sementara itu di tempat yang berbeda, Nyonya Rosa benar-benar bertemu dengan Nyonya Anita yang merupakan teman kaum sosialitanya, dengan perasaan campur aduk dia pun duduk menunggu kedatangannya.

"Jeng Rosa, maaf saya datang terlambat," sapa Nyonya Anita menarik lalu duduk di kursi Restoran tepat di depan Nyonya Rosa.

"Jeng Anita, tidak apa-apa ko saya juga baru saja datang.''

"Hmm ... Langsung saja ke intinya ya. Saya sangat kecewa sama anda, kenapa anda berani menjodohkan Adryan putra anda dengan putri saya padahal dia sudah memiliki istri," ketus Nyonya Anita menatap tajam wajah Nyonya Rosa penuh rasa kecewa.

"Sabar dulu jeng, biar saya ceritakan semuanya kepada anda apa yang sebenarnya terjadi."

Nyonya Rosalina pun menceritakan dari awal sampai akhir apa yang terjadi dengan putranya begitupun dengan dirinya yang sama sekali tidak pernah suka dengan istri dari putranya tersebut.

"Jadi seperti itu ceritanya? Nekat sekali wanita itu sampai-sampai menikah diam-diam dengan putra anda? Benar-benar wanita jaman sekarang nekat-nekat ya." Celetuk Nyonya Anita.

"Begitulah, Jeng. Itu sebabnya saya tidak pernah suka sama dia. Udah berasal dari keluarga miskin, tidak berpendidikan, tidak tau diri dan sopan santun pula. Mana mungkin saya bisa setuju putra saya menikah dengan dia.''

"Hmm ... Terus, apa yang akan anda lakukan, jeng?"

"Apa lagi, kalau anda tidak keberatan, kita lanjutkan saja perjodohan putra putri kita, toh Adryan hanya menikah siri dengan wanita itu. Saya juga akan berusaha memisahkan mereka berdua, karena saya tidak sudi punya menantu wanita seperti dia." Tegas Nyonya Rosa dengan bola mata membulat sempurna seolah ingin meyakinkan.

"Gimana ya, jeng. Sebagai seorang ibu saya merasa gimana gitu menjodohkan putri saya dengan laki-laki yang sudah beristri. Apa kata orang nanti kalau mereka tahu bahwa saya melakukan hal itu?"

"Jeng Anita, dengarkan saya. Tolong percaya sama saya, Jeng. Saya pastikan kalau dalam waktu dua bulan Adryan putra saya pasti akan meninggalkan wanita itu dan kita bisa menikahkan putra-putri kita. Saya janji, jeng.'' Nyonya Rosa masih saja berusaha menyakinkan.

"Jeng Rosa serius dengan ucapan Jeng ini?''

"Tentu saja, jeng Anita. Amanda itu adalah menantu idaman saya lho, cantik, baik, berkelas, berpendidikan tinggi juga, dan yang paling penting adalah dia berasal dari keluarga terhormat."

"Hmmm ... Saya akan coba memikirkannya, Jeng. Kalau jodoh tidak akan kemana ko, jeng Rosa tenang saja ya.''

Nyonya Rosa tersenyum senang karena sepertinya, niatan untuk menikahkan Adryan dengan putri jeng Anita, orang yang sederajat dengan dirinya akan menjadi kenyataan.

❤️❤️

Adryan pulang dari kantornya dengan tergesa-gesa karena ingin bertemu dengan sang istri yang akan selalu menyambut kepulangannya setiap hari mulai sekarang.

Langkah kaki lebarnya nampak begitu tergesa-gesa berjalan di lobi menuju parkiran dimana mobilnya berada.

"Mas Adryan,'' tiba-tiba terdengar suara perempuan memanggil namanya membuat Adryan sontak menghentikan langkah kakinya.

"Amanda? Mau apa lagi wanita itu?'' Gumamnya menatap kesal wajah Amanda yang saat ini berjalan menghampiri dirinya.

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Terpopuler

Comments

Dara Muhtar

Dara Muhtar

Pelakor berkelas beraksi 🤭🤣

2023-01-13

0

Tiahsutiah

Tiahsutiah

pelakor beraksi😂

2022-11-19

0

Puja Kesuma

Puja Kesuma

dedy suru anakmu segera daftarkan pernikahannya secara resmi..sehari jg selesai tuh..jgn di tunda lagi dedy...dan kasi didikan tuh buat momi rose jgn merusak hubungan rumah tangga anaknya sendiri klo gk mau ditinggal anaknya pergi... jgn jd suami takut istri ded

2022-11-07

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!