Kalista menatap wajah Adryan sang suami dengan perasaan bahagia, semua rasa gundahnya seketika hilang digantikan dengan perasaan penuh percaya diri yang ditanamkan oleh suaminya begitu meyakinkan.
Ya ....
Dia harus belajar untuk lebih percaya diri, berdiri tegak dengan mengangkat kepala karena dia adalah istri dari Tuan Adryan Prasetyo Hadiningrat, salah satu pengusaha kaya raya yang disegani oleh banyak orang.
Dia pun harus belajar membiasakan diri, hidup dan tinggal di rumah besar dimana didalamnya ada ibu mertua yang harus dia jinakkan.
"Kamu mengerti apa yang Mas katakan?" Tanya Adryan menatap lekat wajah Kalista sang istri.
"Iya,Mas. Aku mengerti, aku adalah istrimu dan aku akan berdiri tegak dengan mengangkat kepalaku. Terima kasih karena kamu telah meyakinkan aku, Mas. Makasih juga karena kamu selalu ada untukku meski Nyonya Rosa--, maksudku Mommy Rosa menentang pernikahan kita, aku benar-benar beruntung punya suami seperti kamu, Mas." Lirih Kalista memutar badan lalu memeluk tubuh suaminya.
"Iya seperti itu memang seharusnya, Mas suka kamu yang seperti ini, penuh percaya diri membuat kecantikan kamu bertambah 100x lipat."
"Dih, gombal banget si."
"Nggak 'lah, itu tulus dari lubuk hati Mas yang paling dalam. Kamu adalah satu-satunya wanita yang Mas cintai dan Mas tidak akan pernah berpaling sedikitpun meskipun di hadapkan dengan ribuan bidadari yang berjejer di depan Mas."
"Udah-udah, bisa-bisa nanti aku pingsan lho di gombalin terus kayak gini."
Keduanya pun saling merekatkan pelukan masing, Adryan bahkan mengecup puncak kepala istrinya lembut dan penuh kasih sayang.
"Kalian lagi apa?" Tiba-tiba terdengar suara putra yang terjaga dari tidurnya membuat keduanya seketika mengurai pelukan lalu menoleh dan menatap wajah putra.
"Sayang? Kamu ko bangun lagi?" Tanya Kalista berjalan menghampiri lalu naik ke atas ranjang begitupun dengan Adryan.
"Aku gak bisa tidur, Mom, Dad." Jawab Putra mengusap kedua matanya.
"Memangnya kenapa kamu tidak bisa tidur? Bukannya tadi kamu ngantuk berat waktu di diperjalanan?"
"Entahlah, Dad. Mungkin karena aku masih belum terbiasa tidur di tempat baru."
"Hmm ... Begitu? Wajar juga si kalau kamu tidak bisa tidur, mau Daddy bacakan sebuah dongeng?"
Putra menganggukkan kepalanya seraya tersenyum kecil.
Adryan pun menceritakan sebuah dongeng untuk putranya, hal yang memang biasa dia lakukan ketika Putra kesayangannya itu sulit tidur. Putra yang berada di tengah-tengah kedua orangtuanya pun seketika mulai memejamkan mata dengan tangan kiri dan tangan kanan menggenggam erat jemari ayah serta ibundanya.
20 menit kemudian, dia pun benar-benar tertidur lelap. Bahkan bermimpi indah.
Adryan menatap wajah istri dan juga Putra dengan tatapan sayu penuh rasa cinta, Kalista yang juga sudah tertidur lelap nampak memeluk tubuh putra. Cantik, lembut, dan anggun, seperti itulah Kalista sang istri.
Sekalipun dia tidak pernah menunjukan sisi negatifnya dari semenjak mereka berpacaran sampai akhirnya memutuskan untuk menikah secara diam-diam.
Kalista adalah wanita sempurna dan Adryan merasa sangat bersyukur memiliki istri sepertinya.
❤️❤️
Keesokan harinya.
Di tempat yang berbeda, Amanda berjalan dengan kaki yang dihentakan merajuk kepada kedua orang tuanya. Dia hendak melayangkan protes karena telah dijodohkan dengan laki-laki yang sudah memiliki istri bahkan seorang putra.
Bukan tanpa alasan dia melakukan hal itu, dia ingin orang tuanya mendesak kedua orang tua Adryan agar mereka segera meninggalkan Kalista istri yang hanya dinikahi secara siri olehnya.
"Mom, Dad. Aku kecewa sama kalian berdua." Ketus Amanda duduk kursi santai dimana kedua orang tuanya berada saat ini.
"Kecewa kenapa, sayang? Kalau ngomong itu yang jelas dong." Jawab sang ibu menatap wajah Amanda dengan perasaan heran.
"Apa kalian tau kalau Adryan, laki-laki yang dijodohkan sama aku itu ternyata sudah punya seorang istri?"
Kedua orang tuanya pun seketika terkejut membulatkan bola matanya merasa dibohongi oleh calon besannya tersebut.
"Tidak mungkin. Jelas-jelas Adryan itu bujangan tua, semua orang tau hal itu."
"Iya, orang-orang memang taunya seperti itu. Tapi, kenyataanya dia sudah punya istri dan satu orang anak lagi."
"Hmm ... Kurang ajar si Rosa itu. Jadi, dia membohongi kita?" Ketus sang ibu benar-benar merasa murka.
"Kamu si, kalau cari jodoh buat putri kita yang bener dong. Liat dulu orangnya udah nikah atau belum. Ini main jodohin-jodohin aja, nah 'kan tau-tau dia udah punya istri. Sudah kamu tidak usah khawatir, Daddy bakalan cariin kamu laki-laki lain yang lebih kaya dan lebih tampan dari si Adryan itu." Ucap sang ayah.
"Tidak, Dad. Tidak dan laki-laki yang sesempurna Adryan, dia itu tampan, matang, kaya raya lagi, dan yang lebih penting dia itu laki-laki idaman aku banget, Dad."
"Tapi, bukannya dia udah punya istri? 'kan kamu sendiri yang bilang tadi? Emangnya kamu mau jadi istri kedua? Jadi perusak rumah tangga orang?" Tegas sang ayah penuh penekanan.
"Tidak, bukan seperti itu, Dad."
"Terus?"
"Si Adryan itu nikah diam-diam secara siri, tidak ada satupun keluarganya yang tahu tentang hal itu termasuk Tante Rosa dan Om Adi."
"Terus apa? Toh dia tetap saja sudah memiliki istri."
"Tante dan Om Adi tidak setuju dengan pernikahan mereka, itu sebabnya pernikahan mereka di sembunyikan selama ini.
"Iya, Daddy sama Mommy paham. Tapi, apa kamu masih menginginkan dia? Laki-laki yang jelas-jelas sudah beristri?" Tanya sang ayah lagi tidak mengerti dengan keinginan putrinya.
"Aku jatuh cinta sama dia pada pandangan pertama, Dad. Bagaimana pun caranya, dia harus jadi milikku. Aku harus menikah dengan dia apapun yang terjadi." Jawab Amanda penuh penekanan.
"Sayang, ada banyak laki-laki di dunia ini. Kenapa harus jatuh cinta sama pria beristri?"
"Salah Mommy kenapa jodohin aku sama dia. Lagipula mereka belum mendaftarkan pernikahan mereka secara negara jadi, Adryan bisa meninggalkan wanita itu kapan saja dan menikah sama aku."
"Amanda kamu--"
"Pokoknya aku cuma ingin menikah sama dia, titik. Daddy sama Mommy bujuk kedua orang tua Adryan supaya Adryan meningkatkan wanita itu.'' Sela Amanda lalu pergi begitu saja meninggalkan kedua orang tuanya yang hanya bisa mengelus dada mendengar permintaan sang putri yang tidak masuk akal.
❤️❤️
Kring ... Kring ... Kring ....
Ponsel Nyonya Rosa berdering membuat wanita berusia pertengahan 50 tahunan itu mengalihkan pandangannya yang semula sedang menonton Televisi kini meraih ponsel canggihnya.
"Anita?" Gumamnya sebelum dia benar-benar menyentuh layar ponsel.
📞 "Halo, jeng. Ada apa? Tumben nelpon?"
📞 "Bisa kita bertemu sekarang jeng? Ada sesuatu yang ini saya bicarakan dengan jeng Rosa.''
📞 "Boleh, tapi tumben sekali jeng Anita ingin ketemu sama saya."
📞 "Ini tentang perjodohan putra putri kita. Saya tunggu nanti pukul 3 sore di tempat biasa ya, jeng."
Ucapan terakhir Nyonya Anita sebelum dia menutup telpon.
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments
Dara Muhtar
Amanda ternyata. bohong yang katanya sudah punya pacar.... ternyata dia maunya sama Adryan dasar muna
2023-01-13
0
Tiahsutiah
dasar amanda bermuka dua bilang tidak mau ternyata oh ternyata😂
2022-11-19
0
Puja Kesuma
mama rosa jgn macam macam lg bertindak klo gk mau kehilangan suami dan anak cucumu... pakek hati seorang ibu jgn jd duri dlm pernikahan anakmu adryan dan kalista...
2022-11-07
0