Hanya Pengantin Cadangan
Seorang wanita cantik menggeret kopernya dengan sangat terburu-buru. Karena ancaman dari Papanya yang akan mencoret namanya dari kartu keluarga jika ia tidak pulang ke indonesia.
Semenjak lulus SMA, gadis yang bernama Kezzia Afshen pergi ke luar negeri hingga bertahun-tahun lamanya. Gadis yang dulunya tomboy, urakan kini telah berubah menjadi gadis yang sangat cantik dan tak tersentuh.
Sakit hatinya kepada Rama Asher lelaki yang ia cintai yang telah menghina fisiknya di depan umum. Tak hanya menghina fisik saja, bahkan Rama menolak cintanya mentah-mentah di hadapan semua siswa dan siswi seluruh SMA Lentera Jaya. Semenjak itulah Kezzia menghilang bak di telan bumi tanpa satu orangpun yang tahu kecuali keluarganya.
Hari ini ia terpaksa menginjakan kakinya lagi di tanah kelahiranya yang menyimpan kenangan pahit untuknya. Kezzia membuka kaca mata hitamnya yang sedari tadi menutupi mata indahnya yang berwarna hazel.
Sudah lama Kezia tidak menghirup udara di tanah kelahiranya. Apakah kali ini nasip baik akan berpihak kepadanya. Atau malah memberinya hal yang lebih kejam dari masalalu. Jangan sampai itu terjadi untuk kedua kalinya.
Mata Kezia melirik kekiri dan kekanan mencari keberadaan kakaknya yang sudah berjanji akan menjemputnya. Adrian yang berjalan mondar-mandir mencari keberada'an adiknya namun tidak ada satupun gadis bergaya tomboy yang ia temui. Matanya melirik satu gadis yang wajahnya tidak asing baginya. Ragu-ragu Adrian ingin menghampirinya, memastikan apakah ia pernah kenal sebelumnya.
Kezia langsung berhambur kepelukan Adrian saat kakanya telah berdiri di depanya. Adrian yang belum sadar gadis di depanya adalah adiknyapun melepas pelukan kezzia.
Adrian yang tidak mengenali adik bungsunyapun merasa heran saat ada wanita cantik tiba-tiba memeluknya. Rasa yang tak asing baginya seolah ia pernah bertemu dengan wanita yang berada di depanya.
Kezia berdecak kesal saat kakanya tidak mengenalinya. Gadis itupun mengatakan bahwa dia adalah Kezia adik bungsunya. Sontak ucapan Kezia membuat Adrian kaget. Adrian memutari penampilan adiknya dan memperhatikan dari atas ke bawah.
Bahkan Adrian berasumsi jika adiknya menggunakan uang bulananya untuk melakukan oprasi plastik. Karena Kezia yang ia tahu tidak sefeminim ini.
Kezia memukuli pundak Adrian karena perkataan kakaknya semakin tak jelas. Gadis itu menyerahkan kopernya pada kakaknya dan memakai kaca mata hitamnya kembali. Semua mata memandangnya penuh pesona. Mungkin karena terlalu lama di ingris membuat Kezzia lebih mirip orang sana.
Adrian baru yakin bahwa gadis di depanya ini adalah adiknya. Ketika ia melihat tingkah dan cara bicara Kezia yang tak pernah berubah. Hanya penampilanya saja yang berubah.
Adrian meneriaki adiknya yang akan salah memasuki mobil. Kezia menoleh melepas kaca mata hitamnya dan melihat kakaknya yang berdiri di depan mobil sport keluaran terbaru tahun ini.
Bola mata Kezia langsung berbinar tatkala melihat mobil keren milik kakaknya keluaran terbaru. Gadis itu langsung berlari mendekat dan di buat kagum oleh mobil mewah di depan matanya.
Kezia bersorak-sorak dengan niatan akan meminjam mobil kakaknya untuk berkeliling kota. Adrian tersenyum mendapati keceriaan adik bungsunya yang sudah lama ia rindukan. Iapun mengiyakan apapun yang adiknya minta darinya.
Ucapan Adrian semakin membuat Kezia bersorak kesenangan. Bukan berarti dia gadis matre pecinta kemewahan. Memang dari kecil Kezia sangat menyukai apapun yang di miliki Adrian. Mulai dari Baju dan semua koleksi milik Adrian.
Tidak salah jika dia dulu sangatlah tomboy. Karena dia pecinta segala sesuatu milik kakak lelakinya. Bahkan ia sering memakai baju milik adrian.
Sebelum Adrian menyalakan mesin mobilnya. Kezia sempat bertanya kepada kakaknya tentang alasan papanya memintanya segera pulang. Pertanyaan itu keluar dari bibir kezia membuat Adrian bingung untuk menjelaskanya. Adrian hanya menjawab lebih baik bertanya langsung kepada papanya.
Kezzia semakin penasaran dengan teka-teki dari keluarganya. Menyuruhnya pulang dadakan bahkan dengan ancaman yang membuat ia merasa takut sekaligus bingung.
Mobil berjalan menembus jalan ibu kota yang tidak terlalu padat hari ini. Sehingga mereka berdua telah sampai di kediaman keluarga Afshen. Rumah yang terbilang cukup mewah yang sangat dirindukan Kezia. Kezia turun dari mobil dengan gaya anggunya. Sangat berbeda dengan kezia beberapa tahun yang lalu yang terlihat tomboy dan urakan.
Gadis itu memejamkan matanya menghirup udara sekeliling rumahnya yang sudah lama ia tinggalkan. Seluruh keluarganya telah berkumpul menyambutnya terutama Papanya.
Terdengar suara lelaki yang sangat ia rindukan memanggil namanya. Kezia langsung berlari berhambur kedalam pelukan papanya. Lelaki yang masih terlihat gagah di usianya yang tidak lagi muda.
Dengan sangat erat papanya memeluk putri bungsunya yang sudah lama ia nantikan kepulanganya. Tuan Afshen tidak terkejut dengan penamilan baru putrinya. Karena saking seringnya beliau mengunjungi Kezia di ingris.
Jangan tanya di mana mama kezia saat ini. Karena mama mereka sudah meninggal setelah melahirkan kezia. Dan itu adalah salah satu penyebab vania yang selama ini membenci adiknya.
Tuan Afshen mengajak putri bungsunya masuk ke dalam rumah. Kezia bergelanyut manja di lengan papanya menuju ruan tamu. Tiba-tiba matanya menatap sosok lelaki yang selama beberapa tahun ini ia hindari kini duduk manis di sofa bersama dua orang yang kezia tidak tahu siapa.
Rama langsung menatap tak percaya pada penampilan kezia saat ini. Sangat jauh berbeda dari penampilan kezia waktu SMA dulu. Bahkan kecantikan kezia saat ini melebihi vania kakaknya.
Meski hatinya masih merasakan sedikit nyeri karena bertemu lagi dengan pria di masalalunya. Kezia tetap tersenyum manis menyapa Rama. Rama merespon cuek karena ia tahu tentang rencana pernihakanya dengan Kezia. Dan menduga Kezialah dalang di balik semua ini.
Kezia bertanya kepada papanya saat mendapati dua orang asing yang duduk di sebelah Rama. Kezia memang tidak pernah tahu siapa orang tua rama. Jangankan mengetahui orang tuanya, mendekati anaknya ia tak mampu.
Ibunya Rama yang bernama Rani mendekati Kezia menyambut kepulanganya. Beliau juga memperkenalkan dirinya dan orang di sebelahnya adalah Ayahnya Rama.
Rani memuji kecantik Kezia yang bahkan lebih cantik dari Vania kakanya. Kezia tersenyum dan berucap terimakasih atas pujian dari Rani.
Kezia beranggapan mereka sedang menunggu vania kakaknya. Dia berfikir begitu karena ia tidak tahu masalah yang sebenarnya terjadi. Yang ia tahu kakanya Vania akan menikah dengan pria yang ia cintai.
Gadis itu mengira mungkin saja saat ini kakaknya Vania sedang berdandan di kamarnya menyambut calon suami beserta keluarganya. Kezia tersenyum getir menghadapi kenyataan kakaknyalah sang pemenang hati Rama. Sedangkan Rama memandang kezia dengan tatapan yang sulit di artikan.
Pria itu masih belum bisa percaya ketika melihat Kezia yang sekarang sangat berbeda dengan Kezia yang dulu. Dulu gadis yang akan menggantikan posisi vania sebagai calon istrinya itu sangatlah tomboy. Berbeda dengan sekarang penampilan kezia sangatlah cantik dan veminim.
Namun yang namanya hati tidak bisa di rubah dalam waktu singkat. Meskipun Rama saat ini di kecewakan oleh Vania. Rasa cintanya pada vania masih teramat besar. Hingga ia benar-benar masih belum bisa menerima jika Kezialah yang harus menggantikan vania demi nama baik kedua keluarga.
Setelah mendapat sambutan hangat dari keluarga. Kezia langsung pergi menuju ke kamar mandi. Agak cukup lama kezia mandi yang membuat kakaknya cukup kesal menunggunya. Setelahnya kezia kembali ke meja makan untuk makan malam bersama. Entah kenapa kakak perempuan kezia yaitu vania tidak ada yang membuat Kezia merasa heran. Beberapa pembicaraan di lakukan antara Kezia dan ibu kandung Rama. Namun entah kenapa Kezia merasa ada yang di tutupi oleh semua orang yang berada di meja makan.
Demi mengusir rasa penasaranya,Kezia memberanikan diri bertanya langsung kepada Papanya tentang Vania. Kepalanya menoleh kekanan dan kekiri mencari keberadaan Vania yang tidak ada di antara mereka.
Kezia semakin bertambah penasaran ketika papanya selalu mengalihkan topik. Hal itu semakin membuat Kezia bertambah bingung. Fikiranya di penuhi pertanyaan yang belum juga terpecahkan. Dari tadi Adrian melihat adik bungsunya hanya memutar-mutar sendoknya tanpa memakan makananya. Sehingga kakaknya berasumsi Kezia tidak lagi menyukai makanan indonesia.
Keziapun menggeleng tidak membenarkan duga'an kakaknya. Bahkan di ingris ia lebih sering memakan masakan indonesia buatanya sendiri. Takut kena tegur lagi dari Adrian kezia pun memakan makanan yang ada si depanya.
Mendengar calon menantunya bisa masak membuat merasa senang. Rani bertanya tentang ia yang bisa memasak membuat Kezia segera menganggukan kepalanya. Saking senangnya Mamanya Rama ingin mengajak Kezia masak bersama jika kezia ada waktu luang.
Kezia melirik Rama memastikan jika lelaki itu tidak keberatan. Namun lelaki yang ia lirik saat ini malah cuek tanpa meliriknya sedikitpun.
Sedangkan Rani masih menunggu jawaban dari Kezia. Akhirnya Keziapun mengangguk membuat Rani tersenyum senang. Mereka semua kembali fokus menikmati hidangan makan malam hingga selesai.
Setelah selesai acara makan-makan bersama. Kini Tuan Afshen merangkul bahu putri bungsunya. Mengajak kezia untuk ikut berkumpul bersama keluarga Rama yang saat ini juga duduk di ruang keluarga.
Untuk sekedar berbasa basi Edi Asher selaku papanya Rama membuka suara untuk menanyakan tentang mereka berdua sewaktu SMA. Kezia sempat kaget karena mereka membuat kezia mengingat waktu SMA dulu. Waktu yang beberapa tahun ini telah ia coba lupakan. Waktu yang sangat memalukan bahkan menyakitkan baginya.
Kezia masih menampilkan senyuman terbaiknya meskipun ia menahan sesak di dadanya. Kezia mengangguk mengiyakan pertanyaan dari papanya Rama.
"Berarti kalian berdua sudah saling kenal dan dulu sering ketemu?"
Rama kali ini melirik wajah Kezia, melihat bagaimana respon kezia saat orang tuanya membahas tentang masalalu mereka. Hingga pandangan mereka bertemu dan kezia tersenyum getir.
Kezia menjawab semua pertanyaan Papanya Rama tanpa terkecuali. Meskipun tidak sepenuhnya yang ia ucapkan benar. Namun tidak ada kata-kata yang menyudutkan baik dari sisi Rama maupun dirinya sensiri. Seperti halnya ia berkata memang benar dulu ia dan Rama satu kelas namun mereka tidak pernah bertegur sapa.
Ucapan kezia barusan membuat rama mengerutkan dahinya. Pasalnya wanita di depanya ini telah berkata bohong. Bahkan dulu kezia hampir setiap hari selalu mengganggu Rama seperti lintah yang melekat di kulit manusia.
Mamanya Rama yang kepopun merasa heran kepada mereka berdua. Mereka satu kelas namun tidak pernah bertegur sapa. Keziapun menghilangkan rasa penasaran Mamanya Rama dengan menjawab karena mereka berdua tidak terlalu akrab. Dan dirinya yang dulu sangat berbeda dengan dirinya yang sekarang. Mana mungkin Rama mau bergaul dengan Kezia yang dulu jauh dari kata feminim.
Kezia berucap sambil tersenyum sekaligus memberi sedikit sindiran halus untuk Rama. Rama yang merasa tersindirpun menatap jengah ke arah Kezia.
Melihat ketegangan antara adiknya dan Rama. Adrianpun mencairkan suasana dengan mengatakan jika ia lebih menyukai adiknya yang sekarang. Karena adiknya yang dulu suka memakai pakaianya tanpa izin kepadanya.
Kezia yang merasa malu karena masalalunya di ungkitpun protes. Adrianpun sampai heran melihat kezia yang sekarang. Bahkan Adrian belum bisa percaya bahwa gadis yang di depanya ini benaran adik bungsunya.
Adrianpun menanyakan kepada kezia apakah ia memiliki kekasih selama ia di ingris. Pertanyaan Adrian membuat semua mata menatap kezia menanti jawaban yang keluar dari bibir kezia. Kezia hanya menggeleng dan tersenyum. Tidak mungkin ia berkata selama ini ia fokus pada studynya dan fokus move on dari Rama calon suami kakaknya.
Jawaban kezia membuat keluarga rama tersenyum lega. Mereka tidak akan menyesal karena vania menggantikan dirinya dengan kezia menjadi calon istri Rama. Bahkan di mata kedua orang tua Rama, Kezia jauh lebih baik daripada vania.
Karena ini bukan kali pertama Kezia menanyakan keberada'an Vania. Papanyapun akhirnya angkat bicara. Bahkan saking penasaran, Kezia tetap mendesak papanya untuk memberitahukan masalah sebenarnya yang terjadi. Tatapan penuh tanya dan curiga terlihat dari mata hazel kezia. Gadis itu menatap kakak sekaligus papanya dan sesekali menatap Rama dan keluarganya secara bergantian.
Papanya berkata bahwa Vania telah pergi dan mereka tidak tahu di mana saat ini Vania berada. Oleh karena itu papanya meminta Kezia pulang.
Kezia merasa kaget setelah baru mengetahui kebenaran perihat Vania. Dan yang membuat ia semakin kaget ketika papanya menyerahkan berkas yang Kezia tidak tahu apa isinya.
Bola mata kezia mendadak melebar sembari kedua tanganya membekap mulutnya sendiri. Kezia menggeleng untuk tidak percaya dengan kenyataan yang saat ini menimpanya. Bahwa Vania telah mengganti namanya dengan nama Kezia di berkas pernikahan dirinya dan Rama.
Kezia menuntut jawaban dari papa dan juga kakanya. Dia menganggap kali ini mereka semua sedang mempermainkan dirinya.
Adrian mencoba menenangkan kezia yang saat ini masih syok. Adrianpun juga merasa bingung harus mencari vania kemana lagi. Mata kezia seketika memandang Rama yang terlihat menahan amarah. Sedangkan kedua orang tua rama menatap prihatin pada kezia.
Keziapun memberanikan diri bertanya kepada Rama perihal vania. Bahkan Kezia menebak antara Vania dan Rama memang ada masalah. Berbeda dengan Rama yang mengira kezia saat ini sedang bersandiwara. Rama mendengus kesal hanya melirik kezia tanpa menjawab pertanya'anya. Suasana di ruang keluarga saat ini menjadi semakin menegang.
☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️
Terimakasih para Readers yang sudah membaca karyaku😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
Yudhi Ila
awal yg. bagus. semoga ceritanya gk membosankan ya thor..usulku jangan terlalu tegang terus sisipkan lah cerita yg romantis dan juga sedikit komedi biar gk boring..dan satu lagi KEBUCINAN YG HAKIKI wkwkwk
2023-02-09
1
Bintang Yafi
ceritanya bagus aku mampir thor
2023-02-09
1
Laila antoniii
Vania nya kemana?
2023-01-25
0