Kuku Stephen...

*

*

Kendrick melempar tubuh Krystal di ranjang dan menindihnya.

" Aww Apa yang kau lakukan?! Kenapa bisa kau ada disini merusak suasana saja." Teriak Krystal. Wanita itu begitu kesal karena Kendrick mengganggu masa liburannya kalo seperti ini bukanya merilekskan pikiran tapi malah stress.

" Kau harus dihukum,Honey. Berani sekali kau pergi berlibur dengan pria lain dan memakai baju kurang bahan seperti ini." Kendrick menarik tali bikini yang di kenakan Krystal kemudian di lepaskan-nya. Pria itu sudah seperti bermain ketapel saja.

" Sakit Bodoh!!" Bentak Krystal dan mendorong kening Kendrick dengan telunjuknya.

" Dia pikir tidak sakit apa main jepret-jepret." Batin Krystal dongkol.

" Habisnya aku gemas sekali." Sahut Kendrick mengecup dada Krystal yang masih terbalut bikini.

Dug!!!!

Krystal menendang area ************ Kendrick yang membuat pria itu terdorong kebelakang sembari mengerang kesakitan.

" Shitt!! What are you doing, baby? Kau akan rugi jika predator ku kenapa-kenapa!" Kata Kendrick menahan sakit teramat dibawah sana bahkan kedua tangan pria itu menekan miliknya saking nyerinya.

" Rasakan! Dasar pria mesum berani sekali kau menyentuh dadaku Bastard!" Kata Krystal dengan intonasi tinggi lalu bangkit dari ranjang.

Wanita cantik itu tidak terima dengan tindakan Kendrick yang terkesan sangat mesum padanya.

" Aku hanya mengecupnya saja dan kau bereaksi seperti aku sudah memperkosa mu saja," Sahut Kendrick meraih tubuh Krystal dan di bawa berguling keatas ranjang.

Kini Krystal berada diatas tubuh Kendrick dengan tangan Kendrick yang melingkar erat ditubuh Krystal sehingga Wanita itu tidak bisa bergerak sama sekali.

" Let me go!." Kata Krystal dengan menatap tajam Kendrick yang tersenyum miring padanya.

" Tidak akan ku lepas. Kau sudah membuatku Kesal, honey,! Awalnya aku akan memarahimu dam memberikan pelajaran agar kau tak bertindak nakal lagi tapi melihat wajahmu yang begitu menggemaskan aku jadi ingin menghukumu dengan cara bercinta. Ahh itu pasti sangat menyenangkan." Kata Kendrick menyelusuri wajah Krystal dengan bibirnya.

Krystal yang di peluk erat dengan posisi di atas tubuh Kendrick tak bisa menghindar dari serangan itu.

Wanita itu hanya bisa mengeram dalam hati.

" Dasar pria gila! Bercinta gundulmu bahkan membayangkan berciuman dengan mu saja aku tak sudi." Sinis Krystal.

Bukannya tersinggung atau marah Kendrick justru menghujani kecupan di seluruh wajah wanitanya.

" Mulutmu itu seperti mengandung racun, Honey, tapi anehnya aku tak bisa marah walaupun kata-kata yang kau ucapkan sangat kasar pada Tunangan mu ini." Kata Kendrick.

" Cih. Lepaskan aku! kau itu mengganggu kesenangan ku saja. Jangan bilang kau kemari untuk menguntit ku?" Krystal memicingkan matanya jika tebakannya benar dirinya bisa ikutan gila jika terlalu lama bersama pria ini.

" Apa menyusul Tunangan nya yang berlibur dengan pria lain disebut menguntit hmm?" Tanya Kendrick.

" Aku bersama Stephen bukan bersama pria lain jangan menuduh sembarangan ya!" Sahut Krystal tak terima.

Kendrick Terkekeh memangnya Stephen itu bukan seorang pria. pikirnya.

" Stephen dia itu juga seorang pria, Honey. Aku cemburu saat kau pergi bersamanya dan tak mengajaku. jadi aku menyusul mu kesini." Kata Kendrick.

" Ck untuk apa mengajakmu, jika aku mengajakmu bukan Liburan namanya tapi uji nyali." Batin Krystal mencibir.

" Ah sudahlah berbicara dengan mu tidak akan ada habisnya. Kembalilah ke London jangan nengganggu liburanku disini." Kata Krystal bangkit dari atas tubuh Kendrick saat pelukan pria itu sudah merenggang.

" Why? kita sudah bertunangan jadi tidak masalah jika kita liburan bersama bahkan bercinta sekalipun." Kata Kendrick yang masih sempat-sempatnya menyematkan kata bercinta di situasi seperti ini. Apa pria itu tidak sadar jika Krystal bahkan tidak tertarik pada tubuh kekar dan perut kotak-kotaknya.

Krystal memutar bola matanya malas pria ini bodoh atau bagaimana sih sebenarnya. Bikin pusing kepala saja.

" Kend, Pertunangan bisa batal kapan saja bahkan aku bisa menyuruh daddy ku untuk membatalkan pertunangan kita sekarang juga." Jawab Krystal

" Jangan harap! Setelah kau menggodaku dan membuat ku jatuh akan pesona mu kau mau mencapakan ku? Mencampakkan seorang Kendrick Enmanuel Jacob kau tidak bisa melakukan itu Krystal Costra oh salah kau akan segera berubah menjadi Krystal Enmanuel Jacob." Kata Kendrick Dingin dan ******* bibir Krystal dengan kasar.

*

Sementara itu di sebuah ruangan lain.

Saat ini Stephen tengah menghadap Bryan entah kapan pria itu terbang dari London ke sini yang jelas ayah dari Krystal itu sudah berdiri di depannya dengan berkacak pinggang.

" Astaga. Aku mersa takut tapi tidak bisa berhenti mengaguminya. Pria matang ini sangat menggoda." Batin Stephen yang malah mengaggumi betapa menawannya Bryan Costra.

" Jadi kau membiarkan putriku berpakaian

seperti itu? Dan kau juga ikut menikmati pemandangan itu hah!" Bentak Bryan.

" Anu itu sayang, aduh nih mulut suka kesleo kalo sudah berhadapan dengan pria Hot." Kata Stephen menepuk mulutnya.

Bryan melototi Stephen dengan mata tajamnya.

" Stephen sudah berusaha mencegahnya bahkan Saya sampai nangis darah guling-guling di pasir dan memohon agar Krystal tak memakai bikini itu, tapi putri tercinta Om Sangat keras kepala." Jawab Stephen dengan dilebih-lebihkan dari kenyataan sebenarnya.

Bryan menaikkan sebelah alisnya " Jadi kau menyalahkan putriku dan mengatainya keras kepala? Berani sekali kau!" Sentak Bryan.

" Sebenarnya kesalahan apa yang kulakukan dimasa lalu sehingga hidupku sekarang di kelilingi oleh Pria hot tapi gila dan mau menang sendiri." Batin Stephen.

" Maksud Stephen bukan.."

" Sudahlah kau harus dihukum karena tak bisa menjaga Krystal. Bersihkan 10 kamar mandi di resort ini sekarang tanpa bantahan!" Ucap Bryan memotong kata-kata Stephen.

" Kau awasi dia pastikan dia mengerjakan tugasnya dengan benar!" Kata Bryan pada salah satu anak buahnya.

" Baik Tuan" jawab pria berjas hitam itu.

" Tapi Om masak Stephen di suruh ngosek kamar mandi sih, kan kuku ku nanti jadi rusak" Protes Stephen dengan menunjukkan kesepuluh jarinya dengan kuku blink-blink.

" Cih, Kerjakan saja baru juga sepuluh kamar mand belum semua di resort ini, aku masih sangat baik memberikan hukuman ringan itu untuk mu.!" Bryan pergi dari hadapan Stephen untuk mencari putri tercintanya.

" Malang sekali nasibku. Oh kuku ku yang malang. Aku menghabiskan banyak uang untuk merawatnya agar tetap cetar dan cantik!" Stephen menatap nanar pada kuku yang diberi warna pink dan terdapat hiasan khusus kuku blink.

Stephen saat ini merasa dunianya akan hancur ketika sudah memegang alat pembersih.

...*******...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***