Aku hanya sudah bosan saja padanya!

Setelah melakukan penerbangan yang panjang Selama Lima Belas Jam dari London ke Hawaii kini Pesawat pribadi milik keluarga Costra telah Landing di Bandar Udara Internasional Honolulu.

Begitu keluar dari pesawat Krystal merentangkan kedua tangannya menghirup dalam udara yang ada sembari memejamkan matanya. " This is true happiness. I'm lucky enough to be included in this novel. I can vacation anywhere without thinking about the money I have to spend, Hawaii here I come!” Teriak Krystal dalam hati.

" Let's Go Beb! Kita akan ke Resort sekalian Spa di sana biar lebih Rileks." Kata Stephen yang sudah terlihat Letih.

" Badanku juga rasanya sangat lelah.!" Sahut Krystal masuk kedalam Mobil yang di utus Bryan untuk menjemputnya.

Melakukan perjalanan selama Lima Belas Jam teryata sangat melelahkan bagi tubuhnya dan cara menghilangkan itu yaitu melakukan Spa segera setelah tiba di Resort. Maura sangat memanfaatkan segala sesuatu yang dimilikinya selama masuk ke dalam novel sebagai Krystal termasuk memanjakan tubuhnya dengan berbagai treatment. Toh uang bukan masalah untuknya saat ini. dan tentunya kedua orangtuanya juga tak keberatan untuk hal itu dan malah memanjakannya. Sungguh kehidupan yang Perfect bukan?.

Begitu sampai di Resort Krystal sangat terpesona dengan keindahan Resort yang dimiliki Keluarganya. Bahkan di kehidupan nyatanya sebagai Maura dirinya bahkan tak pernah membayangkan akan tinggal di hotel bintang Lima tapi sekarang, Krystal tinggal di Mansion megah setiap harinya dan yang di depan matanya saat ini lebih mengejutkan, Tinggal di sebuah Resort megah dengan pemandangan pantai yang begitu menyejukkan mata.

" Ahh Stephen, Ini begitu indah hingga seperti Mimpi rasanya." Teriak Krystal sembari berputar-putar dengan kedua tangan terlentang.

" Kau seperti tak pernah kesini saja. Padahal sudah sering." Sahut Stephen merasa aneh saja dengan Respon Krystal yang seakan Begitu mengagumi Resort yang sudah sering di tinggalinya.

Krystal gelapan mendengar perkataan Stephen. " Iya. tapi sepertinya agak berbeda sekarang jauh lebih indah kita kan sudah lama juga tak kesini Right?" Kilah Krystal.

" Masak sih? Kayaknya sama tuh, tapi ya mungkin sih efek tak pernah Liburan Karena kau terlalu sibuk mengejar cinta mu itu." Sindir Stephen.

" Ish kau itu ya tapi sekarang aku tidak begitu tahu!" Kata Krystal merebahkan tubuhnya keranjang.

" Bagus jika kau sudah sadar dengan cinta butamu itu! Tapi Krys, bukankah perilakunya waktu itu agak berubah padamu? Sepertinya dia mulai menyukaimu jika begitu not bad lah usahamu selama ini membuahkan hasil." Kata Stephen menginggat perlakuan Kendrick kemarin yang terlihat perhatian pada Krystal.

Krystal tak menggubris perkataan Stephen karena yang suka pada Pria itu bukanlah dirinya melainkan Krystal dalam Novel. " Tapi bagaimana ya aku sudah tak tertarik lagi tuh sama dia." Sahut Krystal dengan gamblang.

Stephen terkejut dengan pengakuan Krystal yang berubah tiba-tiba baru satu bulan yang Wanita itu merengek untuk ditunangkan dengan Kendrick tapi sekarang hanya dalam waktu satu bulan perasaan itu bisa berubah, " Secepat itu kah?" Pikir Stephen.

" But Why? Bukankah kau begitu tergila-gila padanya? Bagaimana bisa perasaan yang awalnya begitu menggebu bisa hilang begitu saja?" Tanya Stephen.

" No reason. I'm just tired of him!" Kata Krystal sembari meniup kuku-kukunya yang cantik.

Rasanya Stephen ingin terjun ke dasar jurang saat ini juga. Wanita mana yang akan bosan dengan pria seperti Kendrick. Pria tampan dengan sejuta pesona yang melekat pada tubuhnya apalagi kekuasaan yang dimilikinya tidaklah main-main. Stephen saja yang notabene-nya seorang laki begitu menganggumi sosok Kendrick yah walaupun Dirinya Laki setengah jadi sih hehehe.

" Sudahlah kita itu kesini untuk bersenang-senang jangan merusak mood ku dengan membicarakan tentang Pria itu." Ucap Krystal bangkit dari rebahanya dan menuju Telepon yang ada di samping ranjang untuk memanggil Staf yang akan memberikan Spa pada tubuhnya yang sudah sangat lelah.