Persaingan Antara Calon Mertua Dan Calon Menantu.

*

*

*

Setibanya di kediaman keluarga Costra, Kendrick kembali menggendong Krystal. Tentu saja Krystal awalnya menolak dengan keras tapi Kendrick begitu keras kepala. Pria itu memperlakukan Krystal seperti orang yang mengalami kelumpuhan saja. padahal Krystal hanya terkilir dan itupun tidaklah parah.

Bryan yang sedang membaca koran di ruang tamu. Segera bangkit dengan menampilkan wajah khawatir saat melihat putri tercintanya pulang dalam keadaan entahlah yang pasti dalam gendongan Pria yang sangat dirinya kenal. Siapa lagi kalo bukan Kendrick.

" Sayang, ada dengan mu? Mana yang sakit beritahu daddy! Apa Pria brengsek ini yang melukai mu?" Kata Bryan tangannya terulur ingin mengambil alih tubuh putrinya untuk di gendonganya tapi Kendrick malah menjauhkan dari Bryan.

" Apa yang kau lakukan? Biar aku yang menggendong putriku!" Ucap Bryan Kesal.

" Biar Aku saja yang membawa Krystal ke kamarnya, Daddy Mertua." Sahut Kendrick dengan penuh penekanan

" Siapa yang kau panggil daddy mertua itu hah? Aku tidak sudi menikahkan putriku yang manis pada Pria dingin seperti mu!" Kata Kendrick sembari berkacak Pinggang.

" Kusarankan Jangan terlalu sering emosi seperti ini Daddy Mertua, Aku takut jika kau terus seperti ini Anak ku dan Krystal tak sempat mendapatkan kasih sayang dari kakeknya." Kata Kendrick sembari berlalu dari hadapan Bryan yang sedang mengatur nafasnya yang memburu karena menahan emosinya.

" Kau tidak sopan sekali bicara seperti itu pada Dady ku Bastard!!" Teriak Krystal sembari memukul dada Kendrick yang sangat keras.

" Itu tadi adalah nasehat sayang, supaya daddymu mengurangi kadar emosinya biar panjang umur sampai kita punya anak kelak." Sahut Kendrick dengan percaya diri.

" Cih.Dalam mimpimu! "

" Dimana kamarmu Sayang?" Tanya Kendrick.

Krystal diam tak menjawab. Tingkah pria ini bukanya membuatnya senang tapi malah membuatnya Kesal.

" Baiklah. Kau suka ku gendong terus ya rupanya? Aku akan kabulkan sayang ku." Kata Kendrick saat Krystal tak berniat membuka mulutnya untuk mengatakan dimana letak kamarnya berada.

" Dasar Gila! Siapa juga yang ingin terus kau gendong!" Lalu Krystal menunjuk salah satu ruangan yang merupakan Kamar Tidurnya.

Dengan seulas senyum di sudut bibirnya Kendrick membawa Krystal keruangan itu. Pria itu bukanya marah atau tersinggung dengan kata-kata kasar yang diucapkan Krystal malah terus tersenyum.

Baginya Omelan Krystal sangat lucu dan menghibur. Selama ini Krystal selalu mengejarnya dan selalu berusaha tampil baik di depannya itu cukup membuatnya bosan.

Selama ini Dirinya bersikap dingin bukan berarti dirinya tak tertarik pada Krystal. Siapa sih yang tidak tertarik dengan wanita cantik yang terus mengejarnya. Tapi sikap Krystal yang selalu terlihat baik saat bersamaan dan berpenampilan terbuka untuk menarik perhatiannya itu membuatnya tak suka Kendrick ingin Krystal bersikap biasa sesusai kepribadian sendiri tanpa dibuat-buat.

Dan setelah satu bulan tak bertemu. Dirinya melihat wanita itu begitu berbeda dari cara berpakaian dan cara memandangnya yang tak terdapat kekaguman di mata cantik itu. Hal itu membuat Kendrick Takut. Takut jika Krystal menjauh darinya karena merasa tak diinginkan menyadari itu jiwa obsesif Kendrick menyeruak kepermukaan.

Kendrick bertekad akan menunjuk segala rasa cinta dan sayangnya kepada gadis ini dan tak akan pernah melepaskan nya.

" Apa sakit?" Tanya Kendrick.

" Sedikit," Jawab Krystal.

Kini Kendrick sedang mengompres kaki Krystal dengan hati-hati agar tak menyakiti gadisnya. Kendrick memperlakukan Krystal selayaknya porselen yang mudah retak.

Di tengah perilaku Kendrick yang membatu Krystal tiba-tiba Bryan masuk ke kamar putrinya. mengangu kesenangan Kendrick.

" Kau boleh pulang sekarang! Biar aku yang mengurus Putriku!" Usir Bryan merampas kompres di tangan Kendrick.

Kendrick memandang sengit calon mertuanya. Pria tua ini seperti tak pernah muda saja bisanya cuman menggangu urusan anak muda!" Pikirnya Merasa kesal sampai ke ubun-ubun.

Bukannya pergi Kendrick yang awalnya berjongkok didepan Krystal kini beranjak duduk di ranjang tepat di sebelah Krystal duduk membiarkan calon daddy mertuanya mengambil alih untuk mengomores kaki Krystal.

Bryan dengan pelan mengompres kaki putrinya tanpa menyadari jika Kendrick masih di dalam kamar itu tepatnya duduk di sebelah Krystal.

" Bagaimana bisa kau melukai kakimu Seperti ini, Krystal? Bryan yang begitu menyayangi putrinya begitu tak tega jika kaki mulus putrinya sampai terluka Seperti ini.

" Tidak perlu berlebihan dad, inj hanya bengkak kecil akibat terkilir tadi." Sahut Krystal sembari menyingkirkan tangan Kendrick yang memeluk tubuhnya matanya menantap tajam pada Kendrick seakan ingin menelannya hidup-hidup.

" Lain kali hati-hati okey? Daddy tak suka melihat mu terluka," kata Bryan mendongak menatap putrinya dan seketika matanya membulat pria brengsek itu teryata belum pulang dan justru tengah memeluk putrinya dari samping.

" Kau! Berani sekali memeluk putriku dibdepan mata kepala ku!" Bentak Bryan menarik Kendrick agar menjauh dari Krystal.

" Apa salahnya kita ini sepasang pasangan yang sudah bertunangan jadi hal biasa jika cuman berpelukan, Dad!" Sahut Kendrick dengan santai.

" Tidak Boleh! Hanya aku Daddy-nya yang boleh memeluk nya dan ingat jangan memanggilku daddy aku bukan daddymu!" Sinis Bryan kini pria paruh baya yang sangat tampan itu memeluk putrinya seakan takut jika Kendrick akan mengambilnya.

Kendrick menyugar rambutnya kebelakang merasa frustasi, Kenapa pria ini ingin menjadi pesaing untuk calon menantunya sendiri sungguh sial bagi Kendrick memeliki calon mertua posesif Seperti Bryan.

Tak lama terdengar pintu terbuka dan muncullah Tania ibu Krystal, Wanita itu melihat bingung kearah tempat tidur Dimana suaminya tengah memeluk erat Krystal sedangkan Krystal tengah memegang kepalanya mungkin Krystal merasa pusing dengan tingkah dua Pria itu. Dan Kendrick yang terlihat begitu frustasi terlihat dengan dasi yang sudah tertarik dan rambut yang terus-terusan di sugar kebelakang seakan sedang menahan kesal.

...******...

...Jangan lupa tinggalkan jejak ya sayang...

...💞Thank You and Happy Reading💞...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***