Stephen Si Manager Gemulai.

*

*

*

" Astaga!! kenapa Manager jadi-jadian itu ada disini!" Kata Bryan mengusap dada yang berdebar terkejut dengan teriakan Cempreng teman putrinya.

" Ihhh Om tega banget sih, aku itu datang kesini karena perintah dari beb Krystal." Kata Stephen dengan bibir mengerucut sebal.

Bryan bergidik geli, Kenapa putrinya bisa berteman dengan orang modelan begini laki bukan cewek juga bukan.

" Lama Banget! Aku udah sampai lumutan nungguin kamu, Stephen!" Kesal Krystal.

" OMG!! My Honey Bunny apa benar ini my Krystal,? Oh kau sangat berbeda dan nampak lebih bersinar!" Ucap Stephen tangannya menangkup wajah Krystal dan di gerakkan ke kanan dan kekiri untuk memindai setiap Jengkal wajah cantik itu.

" Sudah Cukup! Tak perlu heboh ini benar aku Krystal mu." Kata Krystal melepaskan tangan Stephen dari Wajahnya.

" Aku kan hanya terkejut dengan penampilan mu yang sekarang beb." Kata Stephen dengan gaya gemulai.

" Cih, Bilang saja jika kau ingin curi-curi kesempatan untuk menyentuh wajah cantik putriku!" Tuduh Bryan.

Tania menggeleng pelan dengan tingkah Suaminya yang berlebihan.

" Ihh Om jangan sembarangan dong aku itu suka yang memiliki Terong contohnya ya seperti Om !" Kata Stephen mengibaskan kepalanya kemayu.

Bryan sontak membulatkan Mata tangannya Refleks menutup aset miliknya, Bryan yang merasa terancam semakin mendekat ke Tania yang saat ini tengah menahan Tawanya.

" Berhentilah berbicara omong kosong Step, kau menakuti Daddy tampanku." Kata Krystal menarik tubuh gemulai Stephen keluar dari Mansion.

" Huftt aku merasa tak Rela jika putriku dekat-dekat pria itu walaupun laki setengah jadi tapi aku tetap tidak RELA!" Kata Bryan setelah kepergian Krystal dan Stephen.

" Apa yang kau bicarakan sayang? Apa kau lupa jika Putrimu itu sudah bertunangan dengan Kendrick." Sahut Tania menginggat sang suami jika putrinya kini sudah memiliki pasangan.

" Aku menyetujui pertunangan itu karena Krystal selalu merengek kalo dia sangat mencintai Kendrick tapi dalam lubuk hatiku aku sama sekali tak rela jika putriku yang manis pergi meninggalkan ku untuk Pria Lain.!" Kata Bryan.

Tania menghela nafa berat " Pada akhirnya Putrimu akan ikut bersama suaminya suatu saat nanti." Ucap Tania.

" Tidak akan ku biarkan itu terjadi!" Sahut Bryan.

Tania hanya bisa pasrah Bryan begitu keras kepala dan tak bisa dibantah sama sekali.

*

Di perjalanan di dalam Mobil Ferarri Merah Krystal sedang mengemudi dengan Stephen yang duduk di sampingnya.

" Kau yakin ingin mengikuti Audisi itu?

" Hemm.

" Tapi yang kau hadapi adalah James Arthur Beb, Apa kau siap dengan itu. Kau saja selama ini selalu meminta bantuan daddy mu untuk mengambil peran.

" Kau meragukan kemampuan ku?

" Jujur sih iya, Karena kemampuan akting mu sangat buruk." Celetuk Stephen.

" Opss! Sorry aku keceplosan." Ucap Stephen dengan Cengiran kuda.

" Kali ini saja percayalah padaku aku akan membuatmu bangga atas pencapaian ku." Pinta Krystal dengan nada serius.

Stephen tertegun baru kali ini dirinya melihat Krystal berkata dengan serius seperti ini. Apa yang membuat Krystal begitu berbeda dari biasanya?. Pikirnya.

" Baiklah, aku akan percayakan hidupku padamu." Sahut Stephen.

Stephen adalah Teman Krystal Sekaligus Manager-nya, Dalam Novel yang dibacanya karakter Stephen ini sangat menyanjung Krystal dan setia disisinya walaupun dalam keadaan terpuruk sekalipun, Tapi kebaikannya slalu tak dilihat Oleh Krystal Karena mata itu sudah ditutupi oleh Hitamnya Cinta untuk Kendrick sehingga Krystal tanpa sadar telah menyakiti Orang-orang yang benar-benar sangat menyangi-nya. Tapi kali ini Krystal berjanji akan bersikap lebih baik pada Stephen dan tidak akan membuat Stephen kesusahan Karena tingkah lakunya yang semena-mena.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***