Hari yang ditunggu tunggu semua peserta seleksi pun tiba, kecuali Ami, ya karna Ami tidak ingin mengikuti kegiatan ini , hanya di paksa oleh wali kelas Ami .
saat itu Ami sedang tenang diam di kantin sekolah sambil menikmati makanan yang Ami beli . di tengah sedang menikmati makanan tiba tiba saja terdengar suara dari pengeras suara di sekolah
~Kepada seluruh siswa yang mengikuti seleksi untuk olimpiade matematika pada hari kemarin segera berkumpul di lapangan karna akan dibacakan siapa saja yang lulus seleksi
"ishhhh" ucap Ami menggerutu
Ami segera meninggalkan makanan nya yang belum selesai di nikmati
ketika sampai di lapangan semua siswa sudah berkumpul, seperti biasa Ami selalu terlambat karna hal itu sudah mendrah daging di dalam diri Ami. semua orang menatap Ami sambil tersenyum, Ami bingung dan bertanya pada seseorang di samping nya
"ada apa?" Ucap Ami sambil menaikkan sebelah alisnya karna bingung
"Kamu terlambat lagi ya?" Ucap teman di samping nya
"i-iya" lanjut Ami
"guru akan mengumumkan siapa yang lolos seleksi tapi kayaknya sebagian orang sudah dapat bocorannya deh" Ucap teman di samping Ami
"si-siapa emang nya?" tanya Ami
"Oh kamu belum tahu? Ami dengar si kamu yang pertama, tapi masih ada 2 lain nya yang belum ada bocoran nya" ucap teman Ami
"a-apa?" ucap Ami bingung dan tidak percaya
"iya" ucap temanxAmi
"sudah ibu datang ibu datang" sahut murid yang lain
ibu datang dengan membawa selembar kertas ,kemudian ibu membuka kertas tersebut ibu tersenyum menatap semua siswa yang hadir di lapangan
"anak anak seperti yang di janjikan ibu pada hari kemaren ibu akan membacakan siapa saja 3 orang yang lulus seleksi olimpiade matematika hari ini, kalian siap?" Tanya bu guru
"siapppp" jawab semua murid serentak
"untuk yang terpilih jangan lupa ya tingkatkan belajar nya dan untuk yang belum terpilih tetap semangat, baiklah ibu sebutkan siapa saja yang terpilih seleksi dengan nilai 98 dengan nilai tertinggi dan menempati posisi pertama adalah Ami permata" ucap bu guru dan di lanjutkan semua siswa bertepuk tangan
Ami bingung dalam hati Ami berkata kenapa harus aku ? kenapa bisa aku? aku ikutan aja gak ada niat makannya Ami terkejut bagaimana Ami bisa terpilih , semua orang menatap Ami dan tersenyum Ami bingung dan terpaksa tersenyum
"silahkan kepada saudari Ami permata untuk ke depan dan berikan tepuk tangan untuk ami yang menempati posisi pertama " ucap guru yang meminta Ami kedepan
Ami pergi ke depan dengan bingung dan heran
kemudian ibu lanjut membaca selembar kertas yang ada di tangannya dan melanjutkan pembacaan pemenang
"oke lanjut ke posisi ke 2 ada Fadil rahman , silahkan kepada saudara Fadil rahman segera kedepan" lanjut semua orang bertepuk tangan dan kemudian ibu lanjut membaca
"posisi ke 3 ditempati oleh saudara azman silahkan kepada saudara azman segera kedepan" lanjut bu guru
"ibu ucapkan selamat kepada kalian yang telah lulus seleksi untuk mengikuti olimpiade matematika" ucap bu guru
mereka senyum dan Ami bingung harus apa Ami di depan . semua orang diminta untuk bubar oleh bu guru setelah pengumuman dan yang lulus olimpiade diminta untuk menemui bapak Arip guru matematika paling senior di sekolah .
Ami dan ke 2 peserta yang lulus pun segera menemui bapak Arip, mereka berbicara banyak sekali dan diberikan bimbingan, kemudian diberikan banyak buku dan banyak soal untuk dipelajari, Ami dan ke 2 teman Ami hanya bengong dan mengangguk nangguk saja dan setelah itu mereka segera meninggalkan ruangan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
cipaa
mii tutor otak encer dong
2022-11-23
0