Olimpiade Cinta

Olimpiade Cinta

kisah pertama kita

"brukkkk" terdengar suara orang jatuh di depan Ami

Ami yang sedang duduk di kursi dengan meluruskan kakinya sambil memejamkan matanya segera membuka matanya

"aduh sory sory" ucap Ami sambil membantu temannya bangun

“Kamu gapapa kan?” Tanya Ami

Pria yang terjatuh di depanyannya itu tak berbicara sedikitpun

"sory ya tadi aku merem jadi gak liat orang mau lewat"

“Kalo mau tidur pulang, ini tempat sekolah bukan tempat senang senang” ucap Fadil dengan wajah datar dan kemudian pergi meninggalkan Ami

Ami terdiam dan memperhatikan Fadil yang beranjak pergi meninggalkannya. Rasa bersalahnya hilang karna sikap Fadil yang tidak berterimaksih sedikitpun

“Ihhh baru juga mau istirahat malah ketemu orang kayak gitu, bikin kesel aja”

Ami pergi ke kamar mandi untuk mencuci wajahnya berharap bisa mengusir rasa ngantuk dan kesalnya.

Kamar mandi yang begitu luas dan tak ada satu orang pun saat itu membuat Ami takut dan ketika ia selsai membasuh mukanya ia beranjak pergi segera.

Jalan cepat dengan Memejamkan mata Ami berharap tak melihat apapun yang akan membuatnya susah tertidur malam dan takut pergi ke kamar mandi saat malam

Ditengah ketakutan tiba tiba ia menabrak sesuatu. Jantung Ami berdetak dengan keras dia tak berani membuka matanya

“Woi” ucap Fadil

“AAAA HANTUUUU”

Ami hendak berlari meninggalkan Fadil yang ia Fikir itu adalah makhluk halus yang ada di fikiranya, namun Fadil menggenggam tangan Ami dengan keras sehingga Ami tak bisa bergerak maju

“Lepasin akuuu tolonggg” ucap ami yang masih menurup matanya

“Lu bilang apa tadi? Gua hantu?”

“Ehhh?”

Ami perlahan membuka matanya

“eh maaf maaf aku kira bukan orang” ucap ami malu

“Penakut”

“ih aku bukan takut, Aku Cuma kaget aja”

“Alesan! Udah bikin gua jatuh sekarang nabrak gua?”

“e ehh i-itu yang tadi ya? Yaudah maaf, boleh lepasin aku gak? Aku lagi ada tugas” ucap Ami sambil berusaha melepaskan tangannya dari genggaman fadil

“minta maaf doang?”

Fadil menatap Ami dengan tatapan tajam

“Aduh kakak ini mau ngapain ya? Aku takut” ucap ami dalam hati

“Kak maaf”

Tatapan Fadil semakin tajam

“Ya allah lindungi aku dari jahatnya manusia dan fikirannya jangan sampe kakak ini ngapa ngapain aku yaallah ” bisik Ami

“kakak mau ke kamar mandi kan? Yaudah silahkan kak aku mau balik tugas kak”

“Mau pergi gitu aja?” Tanya fadil

“ya masa aku harus nemenin kakak ke kamar mandi sih dih males banget ”

“Ngomomg apa lu?”

“eh enggak maaf kak”

“mesum lu”

“bukan gitu maksud aku kak”

“Udah diem! Lu kenapa si jadi orang tuh ceroboh banget! Bisa gak punya anggota badan yang sempurna tuh dipakek!”

“Udah ngomelnya kak? Aku boleh pergi kan?”

Fadil melepaskan tangan Ami dan Ami segera berlari pergi

Saat Ami berlari keluar dari lorong kamar mandi

“Ami” teriak Fauziah

“eh Faus”

“Kenapa kayak ketakutan gitu?”

Ami menjelaskan kejadian saat ia tak sengaja membuat fadil jatuh dan saat ia tak sengaja menabrak Fadil

“Wih keren cerita kamu kayak cerita pertama ketemu di drama di film mi nanti kamu bakal nikah punya rumah banyak dan punya anak”

“ishh apaan sih, mana ada kayak gitu”

“eh tapi aku jadi penasaran siapa cowok yang nabrak kamu tadi”

“Itu cowok kelas yang duduknya di belakang, Ah udahlah gak usah di bahas, aku mau Lanjut nugas dulu ya”

“Yaudah semangat ya “

“Oke kamu juga”

“dadahhh”

Keesokan paginya

Ami berangkat ke sekolah bersama sahabat baiknya Fauziah, Nurul menunggu di gerbang sekolah karna mereka tinggal di kampung yang berbeda

“Nurulll”

“Hai Faus, Haii Ami”

“Mi kebetulan kamu dateng, aku disuruh nyampein amanat nih dari ketos”

“Amanat apa?”

“kamu kan hari ini kontrol ke setiap kelas untuk mengontrol siswi yang gak disiplin”

“iya lah itu kan tugas aku kayak biasanya”

“iya tapi hari ini kata ketua osis siswa yang melanggar harus di hukum”

“Lah? Masa harus cewek yang hukum si, kan semua anggota pendidikan di osis cewek semua”

“bukan kamu yang hukum, nanti akan ada anak pramuka yang udah stay di lapangan nunggu, kamu tinggal ngasih data siswa doang ke ketua pramukanya”

“Oh yaudah kalo gitu gampang”

“Udah mau masuk nih, kamu langsung nugas aja tasnya biar aku yang bawa”

“Oh boleh, ini nitip ya makasih”

“Sama-sama”

Ami menjalankan tugasnya mengintrol setiap kelas yang melanggar peraturan di sekolahnya seperti tidak memakai Ciput, tidak memakai kaos kaki, dan aturan lainnya. mengingat Ami adalah sosok yang tertutup, agamis, pintar dan bijaksana membuat ia dipercaya osis untuk menjadi ketua pendidikan di osis.

“akhirnya tugasnya beres juga tinggal ngasih datanya ke ketua pramuka”

Ami pergi ke lapang sekolah, banyak sekali orang disana sehingga membuat Ami bingung

“aduh kok banyak orang si, mana aku lupa nanya lagi ke nurul nama ketua pramukanya siapa”

“Permisi kak saya Mau Tanya “ Ucap Ami

“Oh iya kenapa”

“Saya mau tanya apakah kakak tau ketua pramuka dimana?”

“Oh yang itu” orang itu menujuk

Ami melihat seseorang yang sedang memakai baju pramuka lengkap

"Fadil ya ?" tanya Ami sambil menunjuk

"iya" jawab Fadil

Ami terdiam sejenak ketika ia tau bahwa ketua pramuka yang ia cari adalah fadil

“Eh kamu?”

“Oh jadi lu ketua pendidikan di osis?”

“iya, kamu ketua pramuka? Bener kan?”

Fadil mengangguk

“ ya gua ketua pramuka”

"Oh iya Ini nama-nama yang melanggar semua sudah di data dan sudah dipastikan tak ada kelas yang terlewat satu pun" Ami memberikan kertas yang Dia pegang

Fadil memegang kertas itu dan berkata

"Terimakasih"

"Sama-sama" ucap Ami

Ami pergi ke sisi lapangan memantau pergrekan dan memastikan tugasnya berjalan lancar

Fadil sudah menyelesaikan tugasnya dan dia menghampiri Ami

"Terimakasih udah bantu tim pramuka"

Ami memgangguk

“ngapain lu diem disini? Lu gak langsung masuk kelas?”

“Nunggu beres, kalo duluan takutnya aku ditanya ketua osis gatau apa apa” ujar Ami

"Mau ke kelas bareng gak? ada jadawal pelajaran kan sekarang?"

"I-iya kamu duluan aja"

“dimana mana cewek di depan cowok jaga si belakang”

“Kalo solat?”

“kalo solat ma’mum di belakang, tapi sekarang kan bukan lagi solat”

“oh yaudah aku duluan”

Mereka mulai saling mengenal sejak saat itu, merka mulai terkenal di sekolah sebagai Si paling disiplin banyak yang tidak menyukai mereka tapi tak sedikit juga yang menyukai mereka

Ami terkenal dengan wajahnya yang imut dan tubuhnya yang kecil tapi dia sangat berani dan Fadil dikenal sebagai anak yang gagah dengan tubuh tinggi dan gagah

hari itu sperti biasa Ami mengawasi adek kelas tapi Ami harus ikut mengontrol kelas juga dikarenakan ada peraturan baru yang harus Ami sampaikan

Ami memasuki salah satu kelas bersama 3 anak osis yang lain

"Assalamualaikum warohmatullah wabarokatuh" ucap Ami membuka percakapan

"waalaikumsalam warohmatullah wabarokatuh " jawab semua murid kompak

"Saya disini akan menyampaikan agenda osis selanjutnya tentang jumat beramal dan jumat bersih... jika ada yang ingin ditanyakan silahkan angkat tangan" ucap Ami dengan lantang dan tegas

"oke karna sudah tak ada yang ingin bertanya lagi selanjutnya akan di lanjutkan oleh saudari fina, seni, dan auliah" ucap Ami lagi

Ami duduk di bangku guru memperhatikan dan mengamati kesalahan serta kekurangan yang dilakukan ke tiga anak osis yang lain untuk Evaluasi di rapat osis

Seseorang pria uang duduk di bangku paling depan memperhatikan Ami, beberapa kali mereka saling bertatapan tapi Ami tidak menghiraukannya

ke 3 anak osis selesai menjalankan tugas tugasnya dan Ami kembali maju untuk menutup

"Oke mungkin dari kami sampaikan barangkali ada yang tidak mengerti bisa ditanyakan di lain waktu, wassalamualaikum warohmatullah warokatuh" ucap Ami menutup percakapan

"Waalaikumsalam warohmatullah wabarokatuh" ucap semua siswa

Mereka meninggalkan ruangan dan masuk ke kelas masing-masing

"kringgggg"

bel istirahat berbunyi, Ami hendak pergi ke kantin namun seorang pria duduk di samping Ami dia bernama Raihan, Ami berusaha mengabaikan nya tapi

"Ami ya ? yang suka ngontrol kelas?"

"iya, kamu yang tadi kan? Yang kelasnya di bawah?"

"Iya kenalin aku Raihan , kelas 11 Ips 2"

"Oh iya,ada keperluan apa” Tanya Ami

"engga cuma pengen kenal lebih deket sama Ami boleh kan?"

"hah?" jawab Ami bingung

"Iya kamu mau kan temenan sama Aku?" Tanya raihan lagi

“Bukannya kita temenan ya?” Ucap ami bingung

Raihan terus melontarkan pertanyaan yang membuat Ami tidak nyaman dengan keberadaannya.

"Eh ami ini pacar kamu ?"

Fadil tiba-tiba datang dan menghampiri mereka

"E-engga kok" ucap Ami gerogi

"Eh Fadil tadi kamu ngajak makan bareng kan di kantin, ayo kita berangkat sekarang" Ami menarik tangan Fadil dan meninggalkan raihan

"Duluan ya Raihan" Ucap Ami pergi

"I-Iya" Ucap rehan

Fadil mengikuti Ami dan merasa aneh dengan sikap Ami

"M-maaf ya Fadil Ami tadi udah gak nyaman banget sama cowok itu, kebetulan ada kamu yaudah aku bikin sedikit drama "Jelas Ami sambil tersenyum malu

"Dan emm Maaf Ami tadi pegang tangan kamu" Ami melepaskan tangan Fadil

Fadil bingung

“Kayaknya cowoknya suka sama lu”

“Ah emng ada cowok yang suka sama aku?”

“Ya emang kenapa? Menurut gua lu lucu pendek dan berani mungkin beberapa orang pasti suka sama lu dan yang pasti orang itu bukan gua”

“kamu muji atau ngejek si?”

“Ya menurut lu?”

Ami pergi meninggalkan fadil dengan kesal kemudian pergi ke kantin dan fadil yang merasa puas tersenyum

“Kringgg”

Bel masuk berbunyi

“baru juga mau makan udah masuk aja, Ah telat dikutip gapapa kali ya”

Ami menghabiskan makanan yang ia pesan dan kembali ke kelas sesudah selesai

seseorang dari luar kelas berlari ke dalam kelas langsung duduk dengan tenang kelas seketika hening, itu pertanda bahwa guru akan memasuki kelas. Ami masih dalam perjalanan memasuki kelas

"Assalamualaikum anak anak “ Ucap guru sambil membuka pintu

"Waalaikumsalam bu" jawab anak anak kompak

"hari ini pelajaran matematika, tugas yang minggu kemaren silahkan selesaikan hari ini" Ucap bu guru

Semua murid mengeluarkan buku dan pokus pada buku masing-masing untuk mengerjakan

"Oh iya anak anak barangkali ada yang mau ikut seleksi matematika untuk olimpiade sains nasional silahkan acungkan tangan dan segera memasuki ruang seleksi”

“Untuk sekretaris tolong di data ya dna Untuk tugas boleh minggu depan ya tapi hanya untuk yang ikut seleksi, yang lainnya diam di kelas , selesaikan tugas sekarang!" sambung bu guru

Terpopuler

Comments

cipaa

cipaa

bismillah dulu

2022-11-18

0

fnrm

fnrm

semoga bisa lebih baik, mohon doa dan suport nya

2022-10-30

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!