Sekolah Hoshizora dan Sakura masing - masing sedang mempersiapkan kegiatan festival kebudayaan Jepang yang akan di adakan sebelum musim panas tahun ini, beberapa siswa sudah menyiapkan diri untuk andil dalam kegiatan ini.
Misaki sendiri berniat menjadi seorang putri kerajaan yang memakai kimono 👘 saat festival nanti, dia dan dua teman satu grup memutuskan memakai kostum putri kerajaan Jepang setelah diskusi panjang.
Maulana, Taguchi dan Rio memakai kostum "Maid" untuk festival nanti, kemudian beberapa anak lain memilih menjadi penjaga gerbang sekolah. Ryusei dan Gangster sekolah sama sekali tidak berniat bergabung dengan festival, sekolah pun tidak mau menuntut mereka karena mereka memang sulit diatur.
Di Sekolah, Maulana berpencar dengan Taguchi dan Rio sejak di gerbang sekolah. Sementara ini dimanfaatkan oleh Ryusei dan Gangster sekolah untuk membuat persiapan anak yang lain rusak.
"Sepertinya rencanaku berjalan dengan lancar, semoga Taro tidak menjadi korban." Maulana hendak berjalan menuju toilet namun tertahan karena melihat Miyamura yang bersitegang dengan Ryusei
"Kau pikir kau siapa? Kau hanya penganggu di sekolah!" ucap Miyamura
"Pengecut sepertimu memang pantas mati!" ucap Ryusei
"Hei! Berisik! Apa yang kau mau Miyamura? Dan kau, berandal sekolah?"
Ejekan Maulana nampaknya membuat Ryusei naik darah lalu menarik kerah baju Maulana hingga membuatnya terjatuh, sementara Miyamura nampak tidak peduli.
"Apa karena hutangmu? Miyamura?" tanya Maulana
"Hutangku sudah lunas, namun keparat ini memaksaku memberikannya uang lagi." Miyamura semakin memperparah keadaan
Maulana dan Ryusei pun berkelahi di koridor, beberapa anak hanya memandangi pertarungan itu dengan wajah datar sementara Taguchi nampak memperhatikan gerak aneh Mark.
"Apa yang anak itu lakukan disini?" Taguchi dan Rio segera mendekati Mark yang kala itu seperti hendak menyerang, Mark tersadar lalu berlari menjauh sebelum akhirnya Taguchi dan Rio mengejarnya
"Hei, jangan lari kau!" pengejaran ini sampai pada toilet, yang akhirnya mempertemukan Taguchi, Rio dengan Yoshuke
"Seperti tikus yang mengejar keju, kalian sudah dalam perangkapku!" Yoshuke dan Mark segera menangkap Taguchi dan Rio serta menahan mereka di toilet
Pertemuan Misaki, Hose dan Yoshida
Misaki berniat merusak rencana Hose dan Yoshida yang hendak mengganggu persiapan siswa lain untuk latihan, beberapa siswa baru saja menyelesaikan persiapan mereka hari ini karena kegiatan akan di adakan 3 hari dari sekarang.
"Kali ini, tidak ada ruang untuk kalian para pembuat masalah!" Misaki mengambil beberapa pasir lalu melemparnya ke arah mata Hose dan Yoshida
"Taro?" Hose segera mengejar Misaki yang berlari menuju toilet dimana Taguchi dan Rio disekap oleh Yoshuke
Maulana yang masih berkelahi dengan Ryusei pun menghentikan aksinya dan segera berlari menuju ruang kelasnya, Miyamura mengejar Misaki sedangkan Ryusei terdiam karena masih merasakan sakit di sekujur tubuh.
"Persetan dengan kalian, aku yakin Yoshida dan pasukannya sudah menyiapkan jebakan. Aku harus pergi sebelum ada yang melihat, setidaknya aku sudah menahan Maulana tadi." Ryusei bangkit dan berlari menuju ruang kelas
Di Toilet
Misaki tertahan bersama 4 anggota gangster sekolah serta Taguchi dan Rio, Miyamura tertahan juga oleh Hose yang menyekapnya bersama Misaki.
"Kenapa jadi begini? Hadueh!" Misaki salah mengambil strategi
"Hei Taro, maaf soal kemarin. Aku tidak bermaksud selingkuh dari Misaki adikmu, aku hanya berusaha membuat Misaki cemburu agar dia mau kembali padaku." Miyamura berusaha meyakinkan orang yang dia anggap Taro, padahal dialah Misaki
"Tidak penting! Sekarang bagaimana caranya kita keluar dari sini, bagaimana dengan Rio dan Taguchi?" Misaki berteriak namun tidak ada suara siapapun
"Kenapa menjadi hening?" tanya Miyamura
Ruang kelas
"Taguchi! Rio! Saatnya beraksi!" ucap Maulana
Taguchi dan Rio berhasil melepaskan diri dari jebakan Yoshuke, namun Masih ada Yoshida.
"Kalian pikir bisa lari dariku?" Seketika Taguchi memukul wajah Yoshida, saat melihat ada satu ruangan yang tertutup seketika Rio mendobraknya dan menemukan Misaki dan Miyamura yang berpelukan
"Aku bersungguh - sungguh soal Misaki! Aku tidak mau pergi darinya!" ucap Miyamura kembali meyakinkan Misaki
"Ehemm!" Rio membuat Miyamura melepaskan pelukannya
"Rio? Kau baik - baik saja?" tanya Misaki
"Aku baik, Taguchi juga, kau lelaki normal kan Taro?" ucap Rio dengan mimik yang aneh
"Tentu saja, dasar payah!" ucap Misaki yang kini mendekati Rio
"Kita ke Maulana! SEKARANG!" Taguchi menarik Misaki dan Rio menuju kelas Maulana
Miyamura kini tinggal sendirian di toilet, memikirkan apa yang dia katakan soal Misaki. Miyamura tidak menyadari kalau Taro yang tadi ada di depannya adalah Misaki, perempuan yang memutuskan hubungan dengannya ketika sebelum pindah ke Hoshizora.
"Jika kamu (Taro) adalah Misaki, aku tidak akan melepaskan pelukanku itu. Aku bersumpah akan mengejarmu, meskipun aku tau kamu gak akan kembali padaku." Miyamura menatap cermin di washtafle
Miyamura hanya menghela nafas panjang, yang Misaki lakukan memang pada dasarnya salah karena memutuskan hubungan tanpa sebab. Meninggalkan Miyamura sendirian di depan stasiun Shibuya dengan cuaca malam yang hujan, memikirkan apa yang Misaki lakukan tanpa ada pertimbangan lain membuatnya sedih dan kehilangan arah.
Di kelas
Maulana menjelaskan apa yang ia, Taguchi dan Rio rencanakan hari ini ke Misaki.
"Satu cara agar anak gangster berhenti menganggu persiapan kita, lagipula tidak bisa aku tinggal diam." ucap Maulana meyakinkan Misaki
"Aku sungguh tidak menyangka akan diselamatkan oleh rencanamu itu, menjadikan Taguchi dan Rio umpan memang menandakan kau pintar Maulana-kun!" Misaki memahami hal itu, namun kini yang ada di otaknya hanya Miyamura
"Hei Maulana, tadi... Taro dipeluk Miyamura." ucap Rio
"Miyamura memeluk Taro? Omong kosong apa ini, Taro-kun?" Maulana terkejut dengan apa yang Rio katakan
"Hah? Eh, dia.. dia..." Rio memotong ucapan Misaki "Dia adalah korban wanita bukan?"
Ucapan Rio ada benarnya juga, memang nyatanya Misaki menjadikan Miyamura korbannya
"Maksudnya, dia...?" tanya Taguchi dengan penasaran
"Tidak! Aku dan dia lelaki normal, dia membahas soal Misaki adikku. Katanya, Misaki memutuskan hubungan dengannya tanpa sebab yang pasti." Misaki menjelaskannya dengan detail sehingga Maulana, Taguchi dan Rio mengerti.
"Jadi, Miyamura sekarang masih memikirkan soal Misaki?" tanya Rio mengeluarkan aura hitam tanda dia kesal
"Dan Misaki menjadikan hubungannya soal permainan?" tanya Taguchi
"TIDAK! Misaki tidak menjadikan hubungannya seperti permainan!" Misaki tanpa sengaja mengeluarkan suara perempuannya, seketika Taguchi dan Rio terkejut
"Akan ku anggap kau sedang berlatih bersuara seperti putri kerajaan." ucap Maulana seperti meyakinkan Taguchi dan Rio
"Suaramu... *かわいい💞可愛すぎる。" ucap Rio yang kembali memunculkan aura pink
"Hemm dia jatuh cinta pada suara Taro sekarang." ucap Taguchi
Misaki mengalami hal aneh hari ini, selain itu sikapnya seperti tidak merasa bersalah terhadap Miyamura yang kini merasa semakin sulit untuk mendapatkan kembali cinta Misaki.
Maulana juga sudah melewati hari ini dengan cukup baik, meskipun dia harus berkelahi dengan Ryusei untuk membuat rencananya berjalan dengan lancar.
Sementara Yoshuke dan Yoshida sedang menyusun rencana pembalasan terhadap Taguchi dan Rio, meskipun pasti akan dihancurkan juga oleh Ryusei dan Maulana yang meskipun musuh bebuyutan tetapi mampu mengatasi perlakuan jahat Yoshuke DKK.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments