Sekolah Khusus Lelaki Hoshizora Tokyo
Aktifitas sekolah Hoshizora kembali normal setelah peristiwa kerusuhan antara siswa dan warga lokal, meski begitu tidak ada satupun pihak yang minta ganti rugi baik dari sekolah maupun warga.
Tidak diketahui pula alasannya, beberapa orang memilih melupakannya dibanding mengingat dan menuntut. Jika diperhatikan lagi, kepala sekolah Hoshizora pun tidak mengambil pusing apa yang terjadi pada sekolah.
Sasuke Miyazaki, Kepala Sekolah Hoshizora Tokyo
Beliau juga dikenal dekat dengan beberapa murid, bahkan pernah diisukan menjalin hubungan dengan beberapa muridnya ketika masih menjadi guru di sekolah di Hokkaido. Beliau memang orang yang normal pada awalnya, namun karena ada beberapa kasus aneh mengenai dirinyalah dia pindah ke Tokyo dan mencoba hidup normal lagi.
Ada isu kalau beliau adalah seorang *Homo? namun sampai sekarang tidak ada yang bisa membuktikan itu, karena memang pada dasarnya dia adalah orang normal.
Pak Miyazaki sudah berkeluarga di Tokyo, beliau memiliki dua anak sepasang. Anak pertama lelaki, sedangkan anak kedua adalah perempuan. Namun tidak ada satupun yang tau siapa sosok anak tuan Miyazaki, begitupun juga siapa wanita yang menikah dengannya.
Pertemuan hari ini adalah rapat para guru, pak Miyazaki menjelaskan kalau semua biaya sudah ditanggung oleh yayasan sehingga tidak perlu minta ganti rugi kepada siswa.
"Aku yakin para guru juga sudah setuju, kalau murid kita tidak perlu ganti rugi lagi karena yayasan sudah mengeluarkan biaya untuk pembangunan sekolah. Lagipula, tidak terlalu rusak parah." ucap pak Miyazaki
"Hanya karena bagian gerbang sampai post keamanan rusak bukan berarti itu tidak parah pak, lagipula beberapa lemparan batu juga memecahkan kaca di kelas dekat gerbang sekolah." ucap salah seorang guru seni
"Lucu sekali, anda tidak berani meminta ganti rugi kepada siswa sekolah. Apa karena mereka anak Haram dari para mantan siswa yang juga gangster sekolah dijaman dulu?" ujar guru konseling sekolah
"Pertemuan hari ini cukup sampai disini, saya harus permisi." Pak Miyazaki langsung bangkit dan meninggalkan ruang guru
Beberapa guru sempat kesal dengan sikap pak Miyazaki, namun mereka tentu tidak berani untuk marah kepada beliau.
"Tidak peduli seberapa parah sekolah, selama uang anak berandal itu masuk ke kantungku. Semua akan aman, asal anak bernama Furuhashi itu tidak berani macam - macam." ucap pak Miyazaki sambil berjalan ke koridor
Sementara...
Misaki berjalan menuju kelas setelah selesai makan bersama Taguchi dan Rio, Maulana tidak masuk sekolah karena sedang sakit.
Saat sampai di depan kelas, seseorang menabraknya dengan keras.
"Kau masih memberanikan diri masuk sekolah ya, Furuhashi Taro!" itu Gen, anggota gangster sekolah
"Gen?" Taguchi terkejut
"Jadi anak kemarin sore sudah bisa masuk sekolah ya?" Gen segera menarik kerah Misaki
"Dengar ya! Selama kau masih di sekolah ini, kau tidak akan bisa lepas dari genggamanku!" ucap Gen menggertak Misaki
"Hentikan omong kosong ini!" ucap Miyamura yang mendekati Misaki dan Gen
"Anak baru rupanya, cukup sudah waktu bermain. Kalian akan merasakan akibatnya!" Gen akhirnya menjauh dari Miyamura dan Misaki, sementara Rio dan Taguchi hanya terdiam
"Aku tidak menyangka dia sudah kembali... hihi..." Rio nampak takut dan langsung berjalan masuk ke kelas
"Oh, jadi dia yang berkelahi dengan kakakku?" tanya Misaki dalam hati yang membuatnya penasaran dengan sosok Gen "Jika Maulana sudah masuk, aku akan bertanya soal orang ini padanya."
Konbini ローソン
Taro masih dalam masa pemulihan, sehingga dia masih keluar rumah hanya untuk alasan makan.
"Aku sudah banyak membeli keperluan sebulan ini, saatnya mencari cemilan." Taro hendak meraih sekantong keripik kentang sebelum seseorang berhasil mendapatkannya terlebih dahulu.
Sosok ini ternyata yang dia takutkan sebelumnya.
"Apa kabar, Taro-kun?" ucap pria itu
"Miyazaki?" sosok ini yang Taro takutkan
Miyazaki Haruki
"Kau masih hidup rupanya ya, untung sekali Gen tidak menemukanmu disini."
"Aku bersumpah akan membalaskan dendamku!" ucap Taro
"Kau sok berani, aku yakin besok kau akan kehilangan nyawamu begitu Gen melihatmu!" ucapan Haruki membuatnya tersadar kalau yang berada di sekolah saat ini adalah Misaki sang adik
"Oh iya, Misaki? Bagaimana bisa aku lupa kalau Gen yang menjadi lawanku sebelum cidera ini? Aku harap dia tidak bertemu Gen." ucap Taro dalam hati
"Ngomong - ngomong apa kau punya waktu malam ini? Karena aku merasa kesepian~" ucap Haruki sambil menggoda Taro dengan tatapannya
"Hentikan omong kosongmu itu Miyazaki! Kau akan mendapatkan balasannya!" Taro segera menjauh dari Haruki yang mencoba melakukan pelecehan di tempat umum, dia memilih langsung pulang untuk memastikan Misaki baik - baik saja saja.
"Keparat itu! Dia sudah masuk sekolah rupanya!" ucap Taro sambil berjalan dengan emosinya yang memanas
Masih hangat diingatan Taro kalau dia sempat mengalami perundungan dan pelecehan secara bersamaan 3 bulan lalu, dirinya tengah bertengkar dengan Gen saat mereka membahas soal hutang-piutang Taro dengan anggota gangster sekolah. Sementara disisi lain sosok Haruki yang saat itu hendak memberinya bantuan dengan sejumlah uang, malah meminta Taro mengganti lebih dari yang ia mau.
Haruki membutuhkan kasih sayang dari seorang perempuan yang sayangnya dia tak pernah dapatkan sebelumnya, malah menumbuhkan rasa aneh di hatinya yang membuatnya menjadi monster seksual abnormal.
Haruki sempat beberapa kali membuat Taro pingsan didekapannya, sebelum akhirnya dia melancarkan aksinya. Tidak butuh waktu lama untuk menyadari, kalau Taro sebenarnya sudah menjadi korban pelecehan seksual sesama jenis yang dilakukan Haruki. Namun sayangnya, Taro tidak punya cukup bukti untuk mengirim Haruki ke penjara.
Sesampainya di rumah, Taro segera melihat jam dan ini belum saatnya Misaki pulang. Taro sempat melihat sekeliling sebelum membuka pintu rumah karena khawatir sosok Haruki menguntitnya, tidak lama akhirnya Misaki pulang dan Taro segera mengunci pintu.
"Ada apa kak? Kok buru - buru dikunci?" tanya Misaki
"Kakak lupa membahas soal orang yang merundung kakak terakhir kali..." ucapan Taro dihentikan ucapan Misaki "Soal Gen kan? Aku baru aja ketemu sama dia."
"Kamu ketemu dia? Terus dia ngomong apa?" Taro semakin penasaran
"Dia bilang dia akan membalas apa yang kakak lakukan padanya, memang dia siapa sih kak?" rasa penasaran Misaki sayangnya belum bisa terjawab saat Taro merasa ketakutan sekarang
"Nanti saja kita bahasnya, untung kamu gak dilukai sama Gen." Taro terus mengambil nafas panjang setelah pertemuannya dengan Haruki
Misaki agak khawatir melihat sang kakak, namun Taro memilih bungkam dan segera ke dapur untuk menyiapkan makan malam.
"Kakak kenapa ya? Kok nampak ketakutan? Apa jangan - jangan, dia ketemu Gen sebelum Gen ke sekolah. Atau? Dia ketemu orang yang sudah melecehkannya?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
artsiska
bagus ceritanya. Jangan lupa mampir karyaku
2023-02-28
1