Setelah kejadian kerusuhan terjadi antara gangster sekolah dan warga sekitar, sekolah Hoshizora akhirnya memutuskan untuk meliburkan siswa selama sepekan.
Beberapa siswa memilih untuk pergi berkumpul dengan teman, tak terkecuali Misaki yang hari ini bertemu dengan Maulana membahas kejadian sebelumnya.
"Jadi yang terjadi kemarin adalah hasil provokasi, pantas saja siswa sekolah kita sampai jadi korban bahkan pelaku juga." ucap Misaki
"Kalo soal itu aku yakin, Ryusei, Yoshuke dan para anggotanya menjadi pelaku utama. Lagipula, kita harus fokus dengan Taguchi dan Rio yang mengalami luka parah." ucap Maulana
Misaki dan Maulana bertemu di restaurant mie di dekat sekolah, hari ini kebetulan sekolah Hoshizora dan Sakura libur jadi siswa bisa saling bertemu dan berkumpul.
Yang mengejutkan adalah Yuki dan Miyamura bertemu untuk kesekian kalinya setelah kejadian kemarin, sementara Taguchi mengenali pelaku yang melemparkan batu ke arahnya kemarin yang membuat matanya sedikit terluka namun tidak sampai buta.
Taman Musashi
Miyamura dan Yuki saling menatap satu sama lain, seperti membahas sesuatu yang penting.
"Kau berusaha menjauhiku, Yuki?" tanya Miyamura
"Tentu saja, untuk apa aku mendekati pria yang sudah memiliki kekasih?" ucap Yuki dengan wajah tak acuh
"Kenapa? Aku sama sekali tidak menganggapmu penganggu, kita bisa jadi teman kan?" rasa bersalah sama sekali tidak muncul dari Miyamura
"Percayalah, aku sudah memiliki kekasih." Yuki menegaskan pertanyaannya
"Siapa? Lelaki yang kau obati kemarin itu? Si Introvert?" pertanyaan Miyamura membuat Yuki agak kesal, Yuki berusaha tidak menjawab pertanyaan yang dia anggap tidak penting.
"Cukup Miyamura, kamu tidak pantas ikut campur urusan pribadiku. Lagipula, kau harusnya sibuk dengan Misaki kan? Untuk apa kau membahas asmaraku?" Yuki berdiri dari tempat duduknya
"Aku dan Misaki sudah putus, dia memutuskan hubungan denganku tanpa alasan." Miyamura pun bangkit dari tempat duduknya
"Lantas kenapa kamu mendekatiku? Karena kamu kesepian? Kemarin aku menawarkan hatiku padamu, tapi dengan santainya kamu tolak. Sekarang? Kamu mencoba menggoda kekasih orang lain? Jangan harap aku akan tergoda!" Yuki berjalan menjauh dari Miyamura, hal itu membuat Miyamura marah besar hingga membanting handphone yang dia bawa
Sementara...
Taguchi dapati orang yang melemparkan batu ke arahnya sedang bersama dengan Yoshuke di Taman, Taguchi segera mengambil Batu lalu melemparnya ke arah Yoshuke.
Yoshuke menghindar dan berlari menjauh, sedangkan lelaki yang diduga melemparkan batu ke Taguchi hanya terdiam karena Taguchi langsung memergokinya.
"Apa kabar pria misterius?" Taguchi mendekati pria itu lalu berkelahi, pria itu juga melepaskan beberapa pukulan ke arah wajah Taguchi
Misaki yang berjalan setelah keluar restaurant melihat hal itu, saat hendak mendekat Maulana menahannya.
"Maulana?"
"Taro, jangan ikut campur kalau Taguchi sedang bertengkar dengan seseorang." ucap Maulana menggenggam lengan Misaki
"Kenapa? Wajarkan bila aku khawatir?" Misaki kembali berjalan mendekati Taguchi namun Maulana langsung menariknya ke suatu tempat
"Aku tidak akan membiarkanmu mendekati Taguchi, kau bisa menjadi korban." Maulana menahan Misaki tepat di sebuah permainan di taman
"Apa - apaan ini Maulana?" Misaki teriak, namun Maulana tak menghiraukan
Beberapa saat kemudian, orang yang dihajar Taguchi sudah dalam posisi terkapar. Maulana mendekati Taguchi dan orang asing itu.
"Taguchi, ada apa ini?" tanya Maulana
"Oh kau rupanya, orang ini ada hubungan dengan kerusuhan kemarin di depan Sekolah kita. Namanya Kenichi, ternyata dia saudara Yoshida dan Yoshuke."
Taguchi tak menghentikan hujaman tinju ke arah orang tersebut
"Oh begitu, ngomong - ngomong aku ada perlu denganmu sebentar saja. Dan orang ini... biarkan saja dia tergeletak disana" Taguchi langsung berdiri menghadap Maulana lalu menjauh dari orang yang dia hajar.
Miyamura vs Yuki
Miyamura berusaha mengejar Yuki yang berlari menjauh darinya, dia benar - benar menunjukkan keseriusannya untuk mendapatkan Cinta Yuki.
"Yuki! Ayo kita bicara sebentar!" Miyamura berteriak
"Menjauhlah!" Yuki berlari menjauh
Saat sampai pertigaan jalan, seorang pria menabrak Yuki dengan sepedanya.
"Auh!" Yuki terjatuh dengan luka di lengan kiri
"Maaf, aku buru - buru." pria itu berlari menjauh dengan sepedanya
"Yuki!" Miyamura berhasil mendekati Yuki
"Menjauhlah! Ini semua gara - gara kamu!" Yuki berusaha berdiri lalu mencoba melepaskan genggaman Miyamura
"Aku minta kesempatan kedua, aku mohon padamu." Miyamura masih dengan egonya
"Ingat Misaki! Ingat Misaki!" ucap Yuki
Alangkah terkejutnya, Misaki yang tadi dibawa Maulana menjauh dari Taguchi mendekati mereka berdua.
"Taro-kun?" ucap Yuki
"Taro?" ucap Miyamura
"Drama yang bagus ya Miyamura." Misaki bertepuk tangan
"Apa urusanmu?" tanya Miyamura
"Kau tidak tau siapa dia?" tanya Yuki yang mengejutkan Miyamura
"Memangnya siapa?" Miyamura menunjuk ke arah Misaki
"Dia Taro Furuhashi, kakak Misaki Furuhashi." Miyamura terkejut dengan pernyataan Yuki
"Bodoh!" ucap Misaki dengan kesalnya, namun tidak meninggalkan suara lelaki
"Kakak, Misaki?" Miyamura tertegun lesuh mendengar hal itu
"Lucu sekali!" Misaki secara reflek menampar Miyamura
Miyamura terdiam sementara Yuki tertawa kecil
"Menjauhlah dari keluargaku!" Misaki akhirnya menjauh dari Miyamura yang kala itu hanya bisa terdiam, Yuki juga akhirnya menjauh dari Miyamura
Dalam jarak beberapa meter
Taguchi dan Maulana ternyata merencanakan penjebakan untuk Yoshuke dan Yoshida, saat itu Maulana melihat Misaki berlari sambil menangis.
"Taro? kenapa dia berlari sambil menangis?" tanya Maulana dalam hati
"Jadi bagaimana Maulana? Apa mungkin jebakan ini akan berhasil?" tanya Taguchi yang membangunkan lamunan Maulana
"Hah? Eh ya.. Aku pikir ini akan menjadi babak baru bagi gangster sekolah kita! Pokoknya aku akan membantumu, dan soal Ryusei kau tidak perlu khawatir." Maulana segera bangkit lalu mengucap salam perpisahan.
"Baiklah Maulana, sampai bertemu di sekolah." ucap Taguchi
"Iya, sampai jumpa." Maulana segera berjalan menjauh lalu berusaha mengejar Misaki yang terlihat menangis
Dalam perjalanan pulang, Misaki bertemu Maulana.
"Ah, kau?"
"Taro, ada apa?" tanya Maulana
"Aku tidak apa - apa, kau sendiri bagaimana dengan Taguchi?" tanya Misaki sambil mengusap air mata
"Ah, urusannya sudah beres. Oh iya, sebentar lagi kita akan mengadakan festival kebudayaan bukan?" Maulana memikirkan pembicaraan lain sambil memancing Misaki mengatakan apa yang terjadi
"Iya, kau mau bergabung dengan grup siapa?" tanya Misaki yang kini jauh lebih tenang
"Grup... Miyamura." Maulana seperti bisa membaca pikiran Misaki, seketika Misaki terkejut dengan hal itu.
"Miyamura? Maksudmu kau akan menjadi "Maid", begitu?" Misaki sedikit terkejut dan tertawa kecil
"Iya, ngomong - ngomong ada Ryusei dan Yoshida juga di grup ini." Maulana menaikkan alis yang membuat kesan melucu
"Kalo begitu, aku berniat untuk menjadi seorang Putri kerajaan bersama grupku." Misaki juga melucu
"Kau, Rio, Keenan? Crossdressing? Ya Tuhan." Maulana juga tertawa
"Kalau begitu, sampai jumpa di sekolah lagi ya." ucap Misaki meninggalkan Maulana
"Iya, sampai jumpa." Maulana juga berjalan menjauh
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments