Sepulang sekolah, Misaki langsung berjalan cepat menjauh dari sekolahnya. Misaki menghindari beberapa sahabat Taro dan menjauhi pertemuan dengan gangster sekolah.
Sekitar 1 kilometer dari sekolah, Misaki bertemu dengan seseorang yang dia kenali. Dia berusaha menutupi wajahnya dengan tas sekolah, meski pada akhirnya ketahuan oleh temannya.
"Misaki? Hei, Misaki!" ucap anak perempuan itu
"Huu kenapa disaat seperti ini?" Misaki berusaha menghindar namun gadis itu mengejarnya
"Misaki! Kenapa kamu menghindariku?" suara gadis itu terdengar keras
"Maaf, aku tidak mengenalmu. Tolong menjauhlah dariku." Saat hendak berlari, Misaki terjatuh dan membuat lututnya luka
"Aw!" Misaki mencoba bangkit, tas tidak lagi menutup wajahnya hingga gadis itu mampu mengenali wajah Misaki
"Misaki? Ya ampun kenapa kamu berpakaian seperti laki - laki?" Tanya Gadis itu
"Kenapa kamu ada disini, Miyu?" Misaki terpaksa meladeni gadis bernama Miyu itu
"Aku baru saja pulang sekolah, kamu kenapa keluar tiba - tiba dari sekolah?" Miyu mendekati Misaki lalu membawanya ke kursi dekat taman
"Aku tidak bermaksud apapun, sebelumnya aku mohon kamu rahasiakan ini ya." jawab Misaki
"Merahasiakan? maksudnya, kamu?" Miyu sepertinya salah paham soal ini, namun dengan cepat Misaki menjelaskannya
"Aku gadis normal, Miyu. Aku bukan penyuka sesama jenis, aku sedang menjalani misi." Misaki menaikkan nada bicaranya
"Misi? Hahahaha, jangan buatku tertawa Misaki. Kau ini orang biasa, jadi jangan berbohong terlalu dalam." Miyu tentu tidak akan percaya dengan apa yang Misaki katakan
Meski begitu, Misaki tidak bisa menjelaskan misi apa yang dia kerjakan. Baik Misaki dan Taro sama - sama sudah berjanji untuk merahasiakan ini semua sampai kondisi membaik, Misaki kini hanya bisa terdiam dan mencoba mengalihkan pembicaraan.
"Ah iya, tentu saja aku bukan mata - mata hehe." Misaki merubah raut wajahnya agar tak dicurigai Miyu
Miyu mengajak Misaki ke sebuah restaurant mie di dekat sekolah Misaki dulu
Misaki dan Miyu menyantap Mie yang sama, Ramen Shio
"Tapi Sungguh ya Misaki, aku bingung kenapa kamu keluar dari sekolah tanpa pamit dengan temen yang lain." Miyu kembali menegaskan pertanyaannya
"Aku minta maaf sebelumnya, aku benar - benar harus pindah sekolah karena satu hal. Lagian semuanya akan baik - baik saja tanpaku kan?" Misaki memutar bola mata sambil tersenyum
"Jawaban macam apa itu, kamu masih tidak menjawab pertanyaanku." Miyu menyenggol sedikit
"Baiklah baiklah baiklah.... Aku sedang mencari suasana baru, jadi pindah sekolah deh. Enggak lebih kok, Miyu tolong sampaikan permintaan maafku ke yang lain ya." Misaki kembali menegaskan jawabannya dengan menyimpan rahasia besar
"Eh iya Misaki, Miyamura-kun juga pindah sekolah loh. Cuman kita gak tau dia pindah ke mana, katanya sih sekolah Khusus gitu." Pernyataan Miyu sedikit membuat Misaki terkejut
"Hah? Sekolah Khusus apa?" Misaki menatap tajam mata Miyu
"Aku tidak tau pasti, yang jelas dia pindah ke Sekolah Khusus yang ada di wilayah Chiyoda Utara katanya. Mungkin saja sekolah Hoshizora?" jawaban Miyu membuat Misaki tersedak
"Uhuk uhuk, air air air.." Misaki segera meminum teh yang dia pesan
"Segitunya sama mantan pacar, gak usah kaget gitu deh." ucap Miyu menggoda Misaki
"Hoshizora? itu Sekolah Khusus Lelaki kan? Memangnya kenapa dia pindah?" Misaki sekarang yang bertanya
"Katanya karena kamu diam saat dipintai jawaban, kamu inget kan waktu itu kamu cuekin dia di Sekolah sampe akhirnya pindah?"
Miyu membuat Misaki kembali mengingat apa yang dia lakukan kepada Miyamura, Misaki hanya tertegun lesuh ketika mengingat kalau dia memang tidak acuh terhadap Miyamura saat hendak pindah.
Inilah gambaran wajah Takumi Miyamura, mantan kekasih Misaki.
"Aku yakin dia pindah karena tidak mau jatuh cinta pada gadis lain di sekolah." ucap Miyu
"Memangnya tidak ada satupun gadis yang membuatnya jatuh cinta? Lagipula dia kan ganteng." jawab Misaki
"Kamu inget Yuki Hasegawa? Cewek yang populer di sekolah, dia aja ditolak sama Miyamura." Miyu membuat Misaki mengingat nama itu
"Bagaimana mungkin? Aku tidak tau siapa dia, lagian kamu sendiri kan tau kalo aku sibuk sama ekskul dulu." Misaki sangat aktif dalam ekstrakulikuler Karate dulu 🥋 sehingga jarang sekali bertemu banyak orang di sekolah, kecuali saat bertanding di sekolah lain
"Misaki menjauhi Miyamura, seseorang mendekati Miyamura." Headline di Majalah Dinding sekolah Misaki yang dulu membuat Miyu geram
"Seaneh itu ya, siapa yang buat sih?" Misaki bertanya sambil tersenyum
"Iya iya, itu Kenta ayang bab aku." ucap Miyu
"Ngomong - ngomong, apa kabar dengan Kenta?" Misaki kembali menggoda Miyu
"Dia baik kok, lagi sibuk sama PMR yang mayoritas cewek." Miyu sedikit kesal
"Cie.. cemburu nih ye.." Misaki kembali menggoda Miyu
Misaki dan Miyu kembali fokus ke makanan mereka, setelah selesai Miyu harus pamit karena kedatangan Kenta yang menunggu di depan restaurant mie.
"Eh itu, bukannya Kenta?" tanya Misaki dengan terkejut
"Iya, tadi aku minta jemput soalnya. Yaudah Misaki terima kasih untuk hari ini, kita ketemu lagi ya nanti." ucap Miyu
"Iya, jangan lupa salamku untuk temen - temen yang lain ya." Misaki juga beranjak dari kursi dan berjalan keluar
Saat pulang, seseorang mengikuti Misaki dalam perjalanan.
"Aku merasa seperti ada yang mengikutiku." Misaki mempercepat jalan
Semakin cepat Misaki berjalan, orang yang mengikutinya juga berlari mendekatinya.
"Hei, tunggu!" ucap seorang pria yang mengikutinya
Misaki terjatuh di sebuah gang kecil menuju rumahnya, pria itu langsung mendekat dan membantu Misaki berdiri. Saat menatap pria itu, alangkah terkejutnya Misaki karena pria yang mengikutinya adalah Miyamura.
"Miyamura-san?" tanya batin Misaki
"Maaf kalau aku membuatmu takut, aku tidak bermaksud begitu." ucap Miyamura
"Iya tidak apa." Misaki membuang wajah
"Aku Miyamura, siswa di Sekolah Khusus Pria Hoshizora." ucap Miyamura sambil menyodorkan tangan hendak bersalaman
"Apakah kita sekelas?" tanya Misaki
"Tidak, aku berada di kelas lain. Aku tau namamu adalah Furuhashi Taro kan?"
Keberadaan Miyamura akan membuat penyamaran Misaki terbongkar, itu yang ditakutkan Misaki saat ini. Meski begitu, Taro tidak membicarakan apapun soal Miyamura.
"Kenapa kakak gak bicara sih? Oh iya, aku kan gak bilang ke kakak kalo aku punya pacar di sekolah." Misaki kembali menatap Miyamura
"Oh iya, kamu anak baru ya di sekolah?" tanya Misaki
"Iya, aku baru pindah sebulan yang lalu saat ada kejadian di sekolah." Miyamura tersenyum kepada Misaki, Misaki tersipu malu
"Bagaimana mungkin aku bisa melupakan senyumnya yang manis itu, ayo Misaki fokus!" tutur batin Misaki
"Wajahmu mengingatkanku kepada seseorang, yang pernah aku kenal sebelumnya." Miyamura sedikit mengejutkan Misaki dengan pernyataannya
"Oh ya? Siapakah dia? Sahabatmu?" tanya Misaki
"Kekasihku, dan namanya juga Furuhashi
Misaki hanya terdiam memandang Miyamura, timbul sebuah pertanyaan.
"Apakah dia akan membuka penyamaranku? Apakah ini akhir bagi Furuhashi Misaki?"
Miyamura akhirnya memutuskan pulang
"Maaf, kalau begitu aku pulang duluan ya. Sampai bertemu besok, Furuhashi-san."
Misaki memandangi punggung Miyamura yang semakin menjauh darinya.
"Maafkan aku, Miyamura."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments