My Pretty "Boy" Girl?

My Pretty "Boy" Girl?

"Furuhashi" dan kebimbangannya

Jangan tersipu dengan tatapan ini, ini adalah wajah dari dua orang kakak Adik kembar Furuhashi yaitu Taro dan Misaki. Kembar berusia 15 tahun ini baru saja menjalani hidup di Tokyo setelah sebelumnya mereka tinggal di Osaka, kedua orang tua mereka Bekerja di stasiun radio dan TV di Tokyo sebagai pengarah produksi dan psikiater. Tuan Furuhashi adalah Pengarah produksi acara TV paling terkenal, sedangkan sang Istri nyonya Michiko Furukawa adalah psikiater yang sering berpindah kota untuk bekerja di radio dan instansi pemerintah.

Setelah bersekolah di Tokyo, Taro Furuhashi mendapat perlakuan buruk dari teman sebayanya karena dia tampak lemah dan pendiam. Sekolah khusus anak lelaki Hoshizora Tokyo menjadi saksi bisu bagi Taro yang baru saja menjalani hidup di Tokyo.

"Aku tidak berniat melanjutkan sekolah." ucap Taro yang sedang bersama Misaki di kamarnya

"Kakak gak bisa nyerah gitu aja, kita cari jalan keluarnya bareng ya." ucap Misaki

"Aku tidak kuat harus menghadapi berandal jalanan di sekolahku, apa salah jika aku minta pindah?" Taro semakin menangis

"Papa sama Mama sibuk ngurusin kerjaan, jadi susah kalo kita minta pindah sekolah." ucap Misaki yang bingung menghadapi sikap kakaknya

Taro memilih berbaring lalu menutupi wajah dengan bantal, Misaki semakin bingung memikirkan jalan keluar masalah ini. Apalagi ketiadaan kedua orang tua mereka yang sangat sibuk bekerja, Misaki hanya bisa memandang langit malam ini dari jendela kamar Taro.

"Sehari saja papa dan mama disini, memperhatikan anaknya. Tapi..." Misaki memotong ucapannya sambil memandang Taro yang terus menutup wajahnya

"Tapi jika aku boleh memilih, aku akan memilih menjadi anak lelaki sama dengan Taro." Misaki memandangi langit malam penuh bintang, dia melihat sebuah bintang berekor melewati langit malam di Chiyoda

"Anak lelaki?" ucap Misaki dalam hati, terbesit suatu ide yang aneh

"Ah aku tau!" Misaki mengeluarkan suara tinggi hingga membangunkan Taro

"Kamu kenapa sih?" Tanya Taro dengan kagetnya

"Kakak gak perlu pindah sekolah, aku punya ide yang sangat bagus." Misaki mendekati Taro, lalu membisikkan idenya

Mata Taro terbelalak, disisi lain dia berfikir soal ide Misaki yang aneh.

"Bertukar peran? Jangan konyol deh." ucap Taro

"Ini satu - satunya cara biar kakak gak tertekan, lagian papa dan mama gak akan tau soal ini. Bekerja samalah!" Misaki meyakinkan Taro soal ini

"Tapi kalo nanti ketahuan?" Taro masih khawatir dengan ide Misaki, namun Misaki menjelaskannya dengan detail

"Udah percaya aja, aku punya banyak ide." Misaki mengeluarkan senyuman manisnya

Taro hanya mengangguk tanda setuju, Misaki menjalankan misinya mulai besok meskipun dia pasti akan mengorbankan waktu sekolahnya di Amanohara Tokyo.

"Kalo misi ini berhasil, kakak gak akan diganggu siapapun lagi. Aku bersumpah akan membuat mereka jera, kalo bisa bikin mereka masuk penjara." Misaki sudah menemukan jalan keluarnya malam ini, tentu dia percaya dengan apa yang dia lakukan akan berhasil.

Mengorbankan pendidikannya selama di sekolah Amanohara Tokyo dan memilih berhenti dari sekolahnya tanpa ketahuan orang tuanya, Misaki memotong rambut panjangnya agar memiliki potongan rambut seperti Taro dan berlatih suara berat seperti suara Taro.

"Hai, aku Furuhashi Taro. Mulai hari ini, nyawa kalian dalam genggamanku." ucap Misaki dengan suara beratnya

Pagi pukul 05.30

Misaki sudah terbangun dan bersiap untuk mandi, tetapi sebelum itu dia harus menyiapkan barang bawaan ke sekolah barunya.

"Kakak, kakak....!" Misaki mengetuk pintu kamar Taro

"Nih, udah aku siapin semua buku pelajaran. Tapi inget! jangan sampe ketahuan ya kalo kamu cewek." ucap Taro sambil menyerahkan tas sekolah

"Siap kakakku sayang." Misaki kembali ke kamar menaruh tas sampai dia menyadari kalau Taro berjalan menuju kamar mandi

"Eh, tadi dia membawa handukku." Misaki berlari menuju kamar mandi dimana pintu sudah tertutup rapat

"Kakak!!" teriak Misaki

"Aku duluan ya Misaki!" ucap Taro dari dalam kamar mandi

"Ih curang!" Misaki akhirnya menunggu giliran untuk mandi

*beberapa saat kemudian

Selesai mandi, kedua kakak adik ini akhirnya sarapan menjelang masuk sekolah, Taro menikmati nasi kari buatan Misaki

"Aku ingin memperkenalkanmu pada beberapa temanku." Taro menunjukkan foto wajah teman sekelasnya.

Taro dekat dengan 3 orang sahabat, Maulana

kemudian ada Tanaka dan Taguchi

"Jika terjadi sesuatu, katakan saja apa adanya pada mereka." ucap Taro

"Aku harus langsung beradaptasi dengan mereka, bagaimana dengan orang yang merundungmu?" tanya Misaki

"Aku tidak punya foto mereka, yang jelas berhati - hatilah dengan orang dengan rambut tengah berdiri tegak dan beberapa orang yang sedang berkumpul menggunakan pakaian aneh." ucap jelas Taro

"Aku akan berusaha langsung kenal dengan mereka." ucap Misaki meyakinkan sang kakak

"Aku tidak tau pasti akan bagaimana, yang jelas berhati - hatilah. Aku tidak mau terjadi sesuatu denganmu, aku berharap mereka tidak menganggumu." Taro mengelus rambut sang adik

"Kakak jangan khawatir, aku akan buat mereka tunduk padaku." Misaki kembali tersenyum

Pukul 06.45

Misaki sudah berada di sekolah Hoshizora Tokyo, dia nampak memperhatikan beberapa orang disekitarnya.

"Aku belum menemukan 3 orang ini." Misaki kembali menatap foto yang ditunjukkan oleh Taro, sampai seseorang menepuk pundaknya

"Eh?" ucap Misaki kaget

"Hemm, Taro? Kau sudah masuk sekolah lagi?" pria yang mendekati Misaki adalah Maulana, satu dari tiga pria yang dia cari

"Eh, mmm. Aku sudah baikkan sekarang, jadi sudah bisa bersekolah lagi." ucap Misaki meyakinkan Maulana

"Syukurlah, aku harap kau tidak bertemu Ryusei sepulang sekolah nanti." ucap Maulana

"Ryusei?" Misaki menunjukkan wajah bingung, karena tentu dia belum pernah bertemu Ryusei apalagi melihat fotonya.

Ryusei Sawada, salah satu anak paling mengganggu di sekolah.

"Iya, semoga saja." Misaki hanya tersenyum mendengar pernyataan Maulana

"Bagus, sebaiknya kita ke kelas sekarang sebelum bel berbunyi." Maulana berjalan ke kelas bersama Misaki

Dalam kelas

Misaki memandangi satu kelas dimana tidak ada anak perempuan disana, dia hanya memandang wajah pria yang memang memenuhi kelas ini bahkan satu sekolah yang semuanya pria.

Maulana kebetulan duduk di kursi dekat Taro, tepatnya di sebelah kiri. Misaki yang melihat itu langsung merasa lega.

"Oh iya Taro, selama masa pemulihan apakah ada sesuatu yang aneh?" tanya Maulana penasaran

"Tidak, aku baik - baik saja." Misaki kembali membuang muka ke kanan, tanda kalau dia sedang malu.

Ini hari pertama Misaki menginjakkan kaki di sekolah khusus anak lelaki di Tokyo, baginya ini adalah awal misi untuk menemukan siapa yang merundung kakaknya.

Pelajaran di mulai pukul 07.30

Misaki segera mempersiapkan buku, semuanya lengkap karena memang sudah disiapkan oleh Taro.

"Perjalananku sudah dimulai, aku bersumpah akan membuat perundung kakakku menyesal seumur hidup." ucap Misaki meyakinkan diri agar misinya berhasil.

Perjalanan Misaki di Sekolah khusus anak lelaki Hoshizora Tokyo pun dimulai.

Episodes
1 "Furuhashi" dan kebimbangannya
2 Ryusei dan Yoshida
3 Misaki dan masa lalu
4 Kerusuhan bodoh gangster sekolah
5 Taguchi vs Stranger, Miyamura dan Yuki?
6 Sasuke Miyazaki, Gen, dan ingatan masa lalu
7 Road to Festival
8 Taro vs Yoshuke, Misaki meet Yuki
9 Miyamura meet Yuki, Maulana Misaki Taro
10 Festival Kebudayaan
11 Ancaman bagi Taro
12 Bumerang bagi Haruki
13 Misaki with Trouble, Yuki with Love
14 Perjanjian
15 Misaki vs Taro
16 Maulana dan Tsumugi
17 Hose, Mark dan Kematian
18 ost season 1
19 Original Soundtrack season 1
20 Gunawan & Nami Uchida
21 Masa Kelam Hoshizora
22 Omong Kosong (Last Episode Season 1)
23 S2E1 : Misaki vs Haruki
24 S2E2 Keguncangan Hati
25 S2E3 De-To? Omiai? Kencan?
26 S2E4 Rahasia terselubung
27 S2E5 Dilema
28 S2E6 Kitagawa Sofie & Hancurnya Yoshida
29 S2E7 Yuki dan Asmaranya, Rio dan masalahnya
30 S2E8 Miyu Kanazawa & Ryoko Sashihara
31 Original Soundtrack season 2
32 S2E9 Antara Chiba dan Hokkaido
33 S2E10 Mizuki Kanzaki
34 S2E11 Tentang Maulana & Rencana jahat
35 S2E12 antara Tokyo dan Yokohama
36 S2E13 Uchida Family
37 S2E14 Natsu Yasumi
38 S2E15 Omikuji dan rencana besar
39 S2E16 Kembalinya Maulana dan gagalnya rencana
40 S2E17 Pantai musim panas
41 S2E18 Sumidagawa Hanabi
42 S2E19 Mizuki dan rencananya, Misaki dan kebimbangannya
43 S2E20 Jebakan Yoshuke dan Gen
44 S3E1 Bukti pada Taro
45 S3E2 Keputusan Mizuki, keraguan Misaki
46 S3E3 Back to School
47 S3E4 Hikari, Miyu, Taro
48 S3E5 Hilangnya bukti
49 S3E6 Hilangnya bukti (part 2)
50 Saksi/Tersangka
51 S3E7 Junichi Ueda & Sawaki Endo
52 S3E8 Yoshida meet Kenta, Maulana dan keluarga Hikari
53 S3E9 Misaki-Taro , Maulana-Yuki
54 S3E10 Sofie atau Sofie?
55 S3E11 Pengadilan, barang bukti temuan
56 S3E12 Kegagalan Yoshuke and the gang (Part 1)
57 S3E13 Kenta vs Misaki
58 S3E14 Kegagalan Yoshuke and the gang (Part 2)
Episodes

Updated 58 Episodes

1
"Furuhashi" dan kebimbangannya
2
Ryusei dan Yoshida
3
Misaki dan masa lalu
4
Kerusuhan bodoh gangster sekolah
5
Taguchi vs Stranger, Miyamura dan Yuki?
6
Sasuke Miyazaki, Gen, dan ingatan masa lalu
7
Road to Festival
8
Taro vs Yoshuke, Misaki meet Yuki
9
Miyamura meet Yuki, Maulana Misaki Taro
10
Festival Kebudayaan
11
Ancaman bagi Taro
12
Bumerang bagi Haruki
13
Misaki with Trouble, Yuki with Love
14
Perjanjian
15
Misaki vs Taro
16
Maulana dan Tsumugi
17
Hose, Mark dan Kematian
18
ost season 1
19
Original Soundtrack season 1
20
Gunawan & Nami Uchida
21
Masa Kelam Hoshizora
22
Omong Kosong (Last Episode Season 1)
23
S2E1 : Misaki vs Haruki
24
S2E2 Keguncangan Hati
25
S2E3 De-To? Omiai? Kencan?
26
S2E4 Rahasia terselubung
27
S2E5 Dilema
28
S2E6 Kitagawa Sofie & Hancurnya Yoshida
29
S2E7 Yuki dan Asmaranya, Rio dan masalahnya
30
S2E8 Miyu Kanazawa & Ryoko Sashihara
31
Original Soundtrack season 2
32
S2E9 Antara Chiba dan Hokkaido
33
S2E10 Mizuki Kanzaki
34
S2E11 Tentang Maulana & Rencana jahat
35
S2E12 antara Tokyo dan Yokohama
36
S2E13 Uchida Family
37
S2E14 Natsu Yasumi
38
S2E15 Omikuji dan rencana besar
39
S2E16 Kembalinya Maulana dan gagalnya rencana
40
S2E17 Pantai musim panas
41
S2E18 Sumidagawa Hanabi
42
S2E19 Mizuki dan rencananya, Misaki dan kebimbangannya
43
S2E20 Jebakan Yoshuke dan Gen
44
S3E1 Bukti pada Taro
45
S3E2 Keputusan Mizuki, keraguan Misaki
46
S3E3 Back to School
47
S3E4 Hikari, Miyu, Taro
48
S3E5 Hilangnya bukti
49
S3E6 Hilangnya bukti (part 2)
50
Saksi/Tersangka
51
S3E7 Junichi Ueda & Sawaki Endo
52
S3E8 Yoshida meet Kenta, Maulana dan keluarga Hikari
53
S3E9 Misaki-Taro , Maulana-Yuki
54
S3E10 Sofie atau Sofie?
55
S3E11 Pengadilan, barang bukti temuan
56
S3E12 Kegagalan Yoshuke and the gang (Part 1)
57
S3E13 Kenta vs Misaki
58
S3E14 Kegagalan Yoshuke and the gang (Part 2)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!