BAB 5. Bendahara kesayangan

..." -mula bersembunyi di bawah lorong meja, rambutnya. " Bukan Gerhana Rigel Buwana namanya kalau diem Liona Kalau diem mah si Kenzie. Nanti kalau gue diem lo bakalan kaget Nanti," ucapnyabuat lunasin uang kas lo yang sampe beratus-ratus ribu kecuali ...... " Liona menatap Gerhana dan mengetuk-ngetukkan jarinya di dada Gerhana, " Hati lo dijual," Setelah mengatakan itu. Liona langsung melenggang Pujud syukur m Dan yang ada di hati gue itu cuma satu," Gerhana mencolek Pelan hidung Liona, " Cuma Bendahara kesayangan gue ini tetap ada di hati guemenghempas tangan Gerhana dan menggebsana kantin begitu ramai saat Gerhana menginjakkan kakinya di sana dan duduk di salah satu meja bersama dua sahabatnya. Cowok itu menyandarkan bahunyaung mau cari cewek ke mana lagi. Hitung-hitung buat genapin cewek gue biar Pas tiga Pulua menjatuhkan kerupuknya yang hendak ia makan. " ! makindah, Anggap aja Gerhana nggak ada. Dia ngomong Juga nggak Pernah ada manfaatnya," ujar Kenzima menangkup wajah Gerhana,"...

" Berisik !" timpal Kenzie.

Gerhana mengambil Pisang goreng dan meletakkan di atas telapak tangan Kenzie. " Mending lo makan Pisang lagi, Ken."

" Banyak omong !" sahut Kenzie

Gerhana fokus dengan layar Ponselnya. Tertera banyak nama cewek di sana. Cowok itu tidak ada niat untuk membalasnya. ia sengaja agar tidak terkesan memberikan harapan karena ia akan memutuskan mereka semua.

Gebrakan keras terdengar di meja ditempati Gerhana membuat cowok itu tak sengaja menjatuhkan Ponselnya di atas meja. ia berdiri spontan dana menatap siapa Pelakunya

" Lo ..... " Gerhana menurunkan jarinya saat tahu tahu siapa di hadapannya.

" Ternyata buronannya enak-enakan di sini ? sedangkan yang lainnya dihukum Panas-Panasan gara-gara ulah lo rusakin Plafon kelas !" amuk Liona

Gerhana merangkul Pundak Liona. Cewek itu segera menepisnya. ia merogoh sebuah kertas yang ia simpan di saku celananya

" Kebetulan banget. Lo belum bayar uang kas sama sekali. buruan lunasin atau gue laporin ke wali kelas ?" ancamnyaggak asyik lo mainnya aduan !" Kata Gerhana. " Lo bisa, kan nagihnya di kelas aja ? Jangan di sini. Na, malu diliat banyak orang. Takutnya rumah tangga kita dikira ada masalah," ucap Gerhana asal.memutar bola matanya malas. Selalu saja seperti ini. Dari kelas 10 hingga menginjak kelas 12. Kalau menagih uang kas Kepada Gerhana ada saja gombalan-gombalan klasik yang cowok itu berikan kepada Liona hanya untuk mengalihkan topik. Liona juga heran. Selama tiga tahun ini. kenapa harus ia terus yang menjadi bendahara ?

" Nggak usah gombal Buruan bayar Gue capek nagih uang kas lo terus. Kalau lo nggak lunasin, minimal nyicil biar nggak numpuk !" ujar Liona menyodorkan tangannyameraih tangan Liona dan menurunkannya. " Kalau lo Udah Capek nagih uang kas ke gue, gimana kalau lo nagih hati gue aja ng berada di belakang Gerhana Pun langsung berlagak seperti ingin muntah. " !buat lunasin uang kas lo yang sampe beratus-ratus ribu kecuali ...... " Liona menatap Gerhana dan mengetuk-ngetukkan jarinya di dada Gerhana, " Hati lo dijual," Setelah mengatakan itu. Liona langsung melenggang Pergit lunasin uang kas lo yang sampe beratus-ratus ribu kecuali ...... " Liona menatap Gerhana dan mengetuk-ngetukkan jarinya di dada Gerhana, " Hati lo dijual," Setelah mengatakan itu. Liona laLiona menatap Gerhana dan mengetuk-ngetukkan jarinya di dada Gerhana, " Hati lo dijual," Setelah mengatakan itu. Liona langsung melenggang Pergit lunasin uang kas lo yang sampe beratus-ratus ribu kecuali ...... " Liona menatap Gerhana dan mengetuk-ngetukkan jarinya di dada Gerhana, " Hati lo dijual," Setelah mengatakan itu. Liona langsung melenggang Pergi