Gigitan Manis Vampire Tampan
GMVT : 12
Disebuah Mansion tengah kota.
Seorang pria tampak berdiri di balkon kamarnya menatap selembar foto dimana terdapat gambar seorang anak perempuan manis berponi dan juga seorang pria bertopi yang merangkulnya dari belakang.
Leon Matthew
Sudah lama aku mencari mu Vallerie !!
Akhirnya aku menemukanmu !
Leon tersenyum tipis.
Seorang gadis yang begitu cengeng dan manis kesayangan nya kini telah ia temukan.
15 Tahun lalu, disebuah taman mansion mewah.
Seorang anak laki laki yang tampan duduk bersimpuh didepan seorang gadis kecil yang menangis dan mengusap pucuk kepalanya.
Little Boy
Aku hanya pergi sebentar !
Aku akan mencari mu suatu saat nanti !
Little Girl
Benarkah, Hiks..
Anak laki-laki itu mengangguk menyakinkan.
Little Girl
Kau akan mencariku suatu saat nanti kan Kakak !
Little Boy
Hm, aku pasti akan mencarinya keujung dunia sekalipun.
Little Boy
Sampai aku benar-benar menemukan mu !
Gadis cengeng milikku !
Anak laki-laki itu mengusap air mata sang gadis kecil hingga kedua orang tua menghampiri mereka dan membawa Anak laki laki itu pergi.
Devano memasuki ruangan Presdir dan menghampiri Aiden lalu berbisik sesuatu.
Aiden Walter Alfred
Untuk apa ??!
Devano Matt Elverd
Saya tidak tahu Tuan.
Aiden Walter Alfred
Yasudah, biarkan dia masuk !
Devano Matt Elverd
Baik Tuan.
Devano membungkuk sekilas kemudian pergi meninggalkan ruangan.
Vallerie hanya melirik sekilas tanpa ingin tahu apa yang bosnya bicarakan dengan Asisten nya itu.
Aiden Walter Alfred
//Cih
Berani sekali dia !
Aiden Walter Alfred
Vallerie !!!
Vallerie Pearl Smith
Iya Tuan !
Vallerie beranjak dan menghampiri Aiden.
Vallerie Pearl Smith
Tuan butuh sesuatu ?
Aiden Walter Alfred
Hm, Kemarilah !
Aiden Walter Alfred
Duduk disini !
Ucap Aiden menepuk pahanya.
Vallerie hanya terdiam bingung.
Vallerie Pearl Smith
Ma-maksud Tuan ??
Aiden menarik Vallerie kepangkuan nya.
Membuat wanita itu langsung terduduk dan tak sengaja memeluk Bos Tampan nya.
Bersamaan dengan itu, Pintu ruangan terbuka dan masuklah Devano dengan seorang pria dibelakangnya.
Comments