15. Mungkin Ini Saatnya

Adzan subuh berkumandang saling bersahutan. Kokokan ayam pejantan membangunkan jiwa jiwa yang masih berbalut mimpi. Beberapa pria tampak berjalan ke arah masjid untuk menjalankan sunah sholat subuh berjamaah. Sita terbangun, ia duduk sebentar menetralkan tubuhnya. Ia kemudian berjalan ke arah kamar mandi mengambil air wudhu.

Tok tok tok, pintu kamar Sita diketuk, entah oleh Bi Surti atau Kai.

"Ya… Sebentar." Dengan wajah yang basah sita melangkah menuju pintu untuk membukanya.

"Assalamualaikum, morning Mom." Ternyata Kai, bocah itu sudah rapi dengan celana panjang dan baju koko beserta pecinya. Tak lupa sajadah yang ia tenteng di tangan kanannya.

"Mom, Kai mau ke masjid untuk sholat subuh." Sambung Kai.

"Waalaikumsalam baby, mau mom antar."

"Tidak usah mom, masjidnya dekat dan banyak om-om serta bapak-bapak yang sholat di masjid juga kok. Jadi ramai."

"Baiklah, anak mommy memang sudah dewasa."

"Oke mom, Kai pergi dulu. Assalamualaikum." 

"Waalaikumsalam." Setelah mencium punggung tangan Sita, Kai berlalu. Tiba-tiba kristal bening itu muncul di kedua matanya. Sita sangat terharu dengan sikap Kai. Ia bersyukur Kai tumbuh menjadi anak yang pintar, sholih, dan juga mandiri di usianya yang baru 6 tahun

Sita kembali masuk ke kamarnya, membentangkan sajadah untuk melaksanakan kewajibannya.

Setelah melakukan sholat subuh, Sita menuju ke dapur. Kali ini ia ingin membuat sarapan untuk putranya.

Kai sudah kembali dari masjid dan sudah berada di kamarnya. Ia membuka komputernya untuk memastikan sesuatu.

"Oh… ternyata di hotel Pandawa Resort, perfect. Sepertinya akan semakin menarik dan menyenangkan. Malam ini nikmatilah Daddy. Maaf bukannya aku kejam, hanya saja ini akan lebih baik untukmu tahu sekarang daripada nanti." Kai tersenyum smirk.

Rencananya sudah sangat sempurna. Tangan lincahnya mulai menari-nari lagi, dalam waktu tidak kurang dari 10 menit ia sudah bisa meretas keamanan Pandawa Resort tanpa diketahui. Karena tujuannya adalah hall dimana acara ulang tahun pernikahan Dani dan Mauren jadi apa yang dilakukan Kai tidak terlalu menarik perhatian pihak Pandawa Resort.

"Kai, baby… Apakah kamu sudah siap-siap. Ayok sarapan dulu." Teriak Sita memanggil putranya.

" Yess Mom, wait. Just a moment." Kai mematikan laptopnya dan mengambil tas nya. Beruntung tadi dia sudah berganti pakaiannya dengan seragam sekolah.

"Nenek dimana Mom?"

"Oh nenek tadi pergi ke pasar. Katanya ada yang mau dibeli. Mommy minta bareng aja dengan kita tapi nenek tidak mau."

"Ooh oke…"

Mereka berdua sarapan dengan tenang. Lalu bersiap berangkat.

Di dalam mobil tiba-tiba Sita merasakan sesuatu yang tidak enak. Hatinya tiba-tiba gelisah, seakan ada sesuatu yang akan terjadi.

"Mom, are you ok. Sepertinya mom lagi mikirin sesuatu."

"I'm ok baby. Tapi memang mommy ngerasa gelisah. Kayak akan terjadi sesuatu."

Deg… tiba tiba jantung Kai berdetak kencang. No… jangan sampai mommy tau apa yang aku lakuin ke daddy, batin Kai.

Sita menurunkan Kai di pintu gerbang sekolah. Lalu dia berangkat  ke kantor. Entah kenapa kegelisahannya bertambah saat akan memasuki gedung kantor tersebut.

"Bu Sita…." Ucap seorang anak buahnya.

"Eh kamu ada, apa."

"Itu bu, ibu diminta ke ruang presdir."

"Oh oke… aku langsung ke sana saja." Sita berjalan menuju lift dan langsung menekan angka lantai paling atas.

Ada apa ya, kok aku gugup banget sih. Biasanya nggak seperti ini, batin Sita.

Ting….pintu lift terbuka. Sita langsung menuju ruangan presdir.

Tok…. tok…. tok….

"Masuk.."Suara dari dalam mempersilahkan masuk.

"Maaf pak. Bapak ingin bertemu saya."

"Eh iya. Duduk dulu Ta. Begini. Kamu masih ingat kantor JD Advertising kan?"

"Iya pak, ada apa ya." Perasaan Sita semakin tidak enak. Tiba-tiba jantungnya berdebar cepat.

"Hah…. Sebenarnya ini berat buat saya kehilangan orang seperti kamu, tapi JD Advertising sedang membutuhkan kepala staf legal."

"Lho bukannya ada bu Lina ya pak."

"Bu Lina resign karena mengikuti suaminya yang dipindah tugaskan ke pulau Sumatra. Dan kamu diminta untuk kembali karena mengingat kamu pernah bekerja di sana."

"Kan masih ada Leo dan Tika pak."

Sita masih berusaha mencari celah untuk menolak pemindahan tugas ini.

"Leo dan Tika masing-masing sudah dipindahkan ke kantor cabang setahun setelah kamu pindah kesini. Bagaimana Sita."

"Hmmm baik pak. Saya bersedia, kapan waktunya ya pak?"

"Minggu depan. Dalam minggu ini kamu selesaikan pekerjaan yang ada di sini. Serahkan semua kepada asisten kamu."

"Baik pak, kalau tidak ada yang perlu dibicarakan lagi saya undur diri."

Sita pun keluar dari ruangan presdir itu. Pikirannya kemana-mana, hatinya berkecamuk.

Apakah perasaan tidak enak yang sedari tadi aku rasakan karena hal ini, mungkinkah ini waktunya berdamai dengan masa lalu. Apakah ini waktunya aku untuk berani menghadapi mereka, dan apakah ini memang sudah waktunya menunjukan diriku. Menunjukkan bahwa aku juga bisa bahagia tanpanya, dan menunjukkan bahwa diriku mampu berdiri pada kakiku sendiri, monolog Sita dalam hati.

Wanita berusia 29 tahun itu menjadi mantab untuk kembali. Mungkin memang inilah waktunya. Dia juga tidak akan bisa menghindar untuk waktu yang lama. Dengan cara ini dia harus mempersiapkan diri baik dari segi mental dan fisik.

Sita berjalan menuju ruangannya, rambut ikalnya bergoyang ke kanan ke kiri menambah keanggunannya. Mata hazel yang ia miliki selalu jadi daya tarik yang memikat orang lain. Sita janda anak satu itu sungguh memiliki banyak pesona yang tidak bisa diabaikan. Dari kejauhan Rama memandang tanpa berkedip. Ia mengagumi ciptaan sempurna Tuhan yang ada dihadapan matanya.

"Bos… nggak disamperin tuh bidadari." Roni menggoda sang bos.

"Heh… awas kau jangan lihat lama-lama. Biarkan dulu, aku tidak mau menambah beban pikirannya. Kau tahu ini keputusan berat dan sulit." Jawab Rama.

"Elaah bos posesif amat. Eh kenapa gitu bos."

"Ya di kota J kan tempat mantan suaminya berada. Dan pasti punya kenangan buruk tentang mantan suaminya. Jadi dia perlu menyiapkan mentalnya untuk berhadapan lagi dengan mantan suaminya itu." Sebenarnya Rama juga tidak tahu pasti mengapa Sita berpisah dengan Dani mantan suaminya itu.

"Oh gitu… paham bos. Terus kapan bos mau samperin."

"Nanti saja kalau sudah sampai di kota J. Sekarang kita balik ke kota J."

"Haaah… apa… bos kesini cuma mau lihat reaksi bu Sita doang."

"Iya… memangnya kenapa."

Dasar bos gendeng belum apa apa udah bucin akut. Hadeeeh. Kalau beneran jadi nikah sama Bu Sita pasti aku nih yang jadi tumbal. Bos sompret, maki Roni dalam hati.

"Nggak usah memaki dalam hati Ron, ku potong nanti bonus mu." Ucap Rama.

"Astaga… bos punya indra keenam kali ya masa bisa tahu aku ngebatin apa." Batin Roni lagi.

"Nggak usah kebanyakan ngebatin nanti jadi penyakit liver. Yok jalan." Ujar Rama lagi.

Roni langsung membungkam mulutnya, ia bergidik ngeri mendengar penuturan bosnya, jangan-jangan bos bisa denger suara hati istri eh… suara hati orang, begitulah isi pikiran Roni.

TBC.

Happy reading readers, maaf ya kalau masih banyak typonya. Padahal sudah berulang kali di cek.

Terus dukung otor ya.

Terima Kasih. Matursuwun.

Terpopuler

Comments

Ima Kristina

Ima Kristina

hahahaha bisa aja mas Roni mikirnya.... makanya turutin saja keinginan bos Rama yang lagi falling in love

2025-02-05

0

komalia komalia

komalia komalia

setiap assisten ceo di novel ini kenapa ya pada suka ngedumel

2024-09-09

0

Yus Warkop

Yus Warkop

lancar jaya pa Rama . semoga sukses tenang ada asisten Roni yg siap jadi tumbal😆😆😆

2024-08-21

1

lihat semua
Episodes
1 1. Kisah Kita Berakhir
2 2. Tak Seindah Cinta Yang Lalu
3 3. Bukan Untukku
4 4. Dendam Masa Lalu
5 5. Wawancara Kerja
6 6. Keterlaluan
7 7. Kai Bhumi Abinawa
8 8. Anak Jenius Mom Sita
9 9. Namanya Rama Hadyan Joyodiningrat
10 10. Apakah Ini Karma
11 11. Apakah Masih Bisa Dimaafkan?
12 12. Tunggu Kado Istimewa dariku , Dad..
13 13. Sita, Tunggu Aku Menjemputmu
14 14. Saya Wanita Terhormat
15 15. Mungkin Ini Saatnya
16 16. Permainan Akan Segera Dimulai
17 17. Bukan Balasan Hanya Pembelajaran
18 18. (Bukan) Suami Yang Tersakiti
19 19. Pelan-Pelan Saja
20 20. Hanya Kamuflase
21 21. Masih Takut Jatuh Cinta
22 22. Berbeda Alias Tidak Sama
23 23. Maniak.....
24 24. Sita Dimana Kamu?
25 25. Hanya Pemanasan
26 26. Bibit Bebet Bobot
27 27. Akan Ada Pelangi Setelah Badai
28 28. Tikus Kantor dan Ulat Bulu
29 29. Segera Pergi Sebelum Setan Yang Menang
30 30. Kau Menemukan Berlian
31 31. Praduga Yang Benar
32 32. Imam Yang Baik
33 33. Hanya Akan Tertawa
34 34. Dua Eyang (Eyang Putri dan Eyang Kakung)
35 35. Emang Mas Mu Mau?
36 36. Rahasia Apa yang Disembunyikan
37 37. Aku Juga Mau
38 38. Isi Hati Kai
39 39. Kejadian Masa Lalu
40 40. Mimpi Rama
41 41. Kamu Aman Disini
42 42. Perasaan Apa Ini
43 43. Tempe Limited Edition
44 44. Tertangkap
45 45. Ungkapan Perasaan Rama
46 46. Saya (calon) Suaminya
47 47. Kecemburuan Dani
48 48. Bukan Daddy Tapi Ayah
49 49. Rencana GaTot (Gagal Total)
50 50. Remahan Biskuit
51 51. Membasmi Ulat Bulu
52 52. Drama Keluarga
53 53. Laka Lantas
54 54. Bukan Pebinor Kan?
55 55. Pertanyaan Rama
56 56. Penyesalan Rama
57 57. Anak atau Alat
58 58. Benar-Benar Jadi Ayahku
59 59. Barang Bukti
60 60. Penangkapan
61 61. istri?
62 62. Masa Lalu yang Terungkap
63 63. Jangan Pernah Berubah
64 64. Hanya Tinggal Kenangan
65 65. Malam Indah
66 66. Drama Pagi Hari
67 67. Bunga Lili
68 68. Membersihkan Tikus Hingga Ke Sarang
69 69. Kapan Aku Punya Adik?
70 70. Mau Apa Kamu Disini??
71 71. Live Drama in the Office
72 72. Jangan Ada Dendam Dalam Hatimu, Nak
73 73. Hukuman Menyakitkan
74 74. Cerita Masa Lalu
75 75. Jangan Seperti Bocah !
76 76. Ikhlas Lebih Baik Daripada Dendam
77 77. Ulah Kakek Tua
78 78. Satu Juta Dollar
79 79. Seporsi Sate plus Lontong 3
80 80. Hancurnya Sebuah Keangkuhan
81 81. Periksa Dokter
82 82. Penjagaan Kai di Kota S
83 83. Hukum Tuai Tabur
84 84. Kabar Bahagia Untuk Eyang
85 85. kesibukan Roni dan Adit
86 86. Penyesalan Adipati
87 87. Aku Adalah Mr. Sun
88 88. Belum Akan Move-On
89 89. Doa Tulus Oma dan Opa
90 90. Di Rumah Daddy
91 91. Trauma Adit
92 92. Permintaan Roni
93 93. Sulung Kebanggaan
94 94. Abang Kai Sakit
95 95. Abang Kai Sakit #2
96 96. Triple A Dari Abang Kai
97 97. Bos, Talangin dulu ya.....
98 98. Hadiah Roni Untuk Abang Kai
99 Pengumuman, minta saran readers
100 99. USG Triple A
101 100. Surprise Birthday For Abang Kai
102 101. Putra Jeniusku
103 102. Bogem Mentah Untuk Adit
104 103. Adit Sang Casanova
105 104. Mau Melahirkan
106 PROMO NOVEL BARU
107 105. Triple A, Wellcome To The Wolrd
108 BONCHAP 01 - Berebut Minum
109 BONCHAP 02. Manjanya Triple A
110 BONCHAP 03.
111 BONCHAP 04. Mengungkapkan Jati Diri Mr. Sun
112 BONCHAP 05. Kemampuan Kai
113 BONCHAP 06. Kai......!!!!!
114 BONCHAP 07. Genting
115 BONCHAP 08. Krucil Datang
116 BONCHAP 09. Ketakutan Kai
117 BONCHAP 10. Asal Usul
118 BONCHAP 11. Semuanya Tidak Sederhana
119 BONCHAP 12. Sebaiknya Tidak Saling Mengenal
120 BONCHAP 13. Firasat Kai
121 BONCHAP 14. Ini Yang Terbaik
122 BONCHAP 15.
123 BONCHAP 16. Tamu tak diundang
124 BONCHAP 17. Kebenaran
125 BONCHAP 18. Mengembalikan Tamu
126 BONCHAP 19. Perasaan Sita
127 BONCHAP 20. Menguak Tabir Kehidupan
128 BONCHAP 21. Mengunjungi Nenek
129 BONCAHP 22. Pertemuan ( END )
130 NOVEL BARU: DOKTOR'S DIKA WIFE IS QUEEN MAFIA By IAS
131 NOVEL BARU: CASANOVA INSAF By IAS
132 NOVEL BARU: MY BILLIONARE HUBBY By Author IAS
133 NOVEL BARU: WARRIOR OF THE SEVEN SWORDS by IAS
Episodes

Updated 133 Episodes

1
1. Kisah Kita Berakhir
2
2. Tak Seindah Cinta Yang Lalu
3
3. Bukan Untukku
4
4. Dendam Masa Lalu
5
5. Wawancara Kerja
6
6. Keterlaluan
7
7. Kai Bhumi Abinawa
8
8. Anak Jenius Mom Sita
9
9. Namanya Rama Hadyan Joyodiningrat
10
10. Apakah Ini Karma
11
11. Apakah Masih Bisa Dimaafkan?
12
12. Tunggu Kado Istimewa dariku , Dad..
13
13. Sita, Tunggu Aku Menjemputmu
14
14. Saya Wanita Terhormat
15
15. Mungkin Ini Saatnya
16
16. Permainan Akan Segera Dimulai
17
17. Bukan Balasan Hanya Pembelajaran
18
18. (Bukan) Suami Yang Tersakiti
19
19. Pelan-Pelan Saja
20
20. Hanya Kamuflase
21
21. Masih Takut Jatuh Cinta
22
22. Berbeda Alias Tidak Sama
23
23. Maniak.....
24
24. Sita Dimana Kamu?
25
25. Hanya Pemanasan
26
26. Bibit Bebet Bobot
27
27. Akan Ada Pelangi Setelah Badai
28
28. Tikus Kantor dan Ulat Bulu
29
29. Segera Pergi Sebelum Setan Yang Menang
30
30. Kau Menemukan Berlian
31
31. Praduga Yang Benar
32
32. Imam Yang Baik
33
33. Hanya Akan Tertawa
34
34. Dua Eyang (Eyang Putri dan Eyang Kakung)
35
35. Emang Mas Mu Mau?
36
36. Rahasia Apa yang Disembunyikan
37
37. Aku Juga Mau
38
38. Isi Hati Kai
39
39. Kejadian Masa Lalu
40
40. Mimpi Rama
41
41. Kamu Aman Disini
42
42. Perasaan Apa Ini
43
43. Tempe Limited Edition
44
44. Tertangkap
45
45. Ungkapan Perasaan Rama
46
46. Saya (calon) Suaminya
47
47. Kecemburuan Dani
48
48. Bukan Daddy Tapi Ayah
49
49. Rencana GaTot (Gagal Total)
50
50. Remahan Biskuit
51
51. Membasmi Ulat Bulu
52
52. Drama Keluarga
53
53. Laka Lantas
54
54. Bukan Pebinor Kan?
55
55. Pertanyaan Rama
56
56. Penyesalan Rama
57
57. Anak atau Alat
58
58. Benar-Benar Jadi Ayahku
59
59. Barang Bukti
60
60. Penangkapan
61
61. istri?
62
62. Masa Lalu yang Terungkap
63
63. Jangan Pernah Berubah
64
64. Hanya Tinggal Kenangan
65
65. Malam Indah
66
66. Drama Pagi Hari
67
67. Bunga Lili
68
68. Membersihkan Tikus Hingga Ke Sarang
69
69. Kapan Aku Punya Adik?
70
70. Mau Apa Kamu Disini??
71
71. Live Drama in the Office
72
72. Jangan Ada Dendam Dalam Hatimu, Nak
73
73. Hukuman Menyakitkan
74
74. Cerita Masa Lalu
75
75. Jangan Seperti Bocah !
76
76. Ikhlas Lebih Baik Daripada Dendam
77
77. Ulah Kakek Tua
78
78. Satu Juta Dollar
79
79. Seporsi Sate plus Lontong 3
80
80. Hancurnya Sebuah Keangkuhan
81
81. Periksa Dokter
82
82. Penjagaan Kai di Kota S
83
83. Hukum Tuai Tabur
84
84. Kabar Bahagia Untuk Eyang
85
85. kesibukan Roni dan Adit
86
86. Penyesalan Adipati
87
87. Aku Adalah Mr. Sun
88
88. Belum Akan Move-On
89
89. Doa Tulus Oma dan Opa
90
90. Di Rumah Daddy
91
91. Trauma Adit
92
92. Permintaan Roni
93
93. Sulung Kebanggaan
94
94. Abang Kai Sakit
95
95. Abang Kai Sakit #2
96
96. Triple A Dari Abang Kai
97
97. Bos, Talangin dulu ya.....
98
98. Hadiah Roni Untuk Abang Kai
99
Pengumuman, minta saran readers
100
99. USG Triple A
101
100. Surprise Birthday For Abang Kai
102
101. Putra Jeniusku
103
102. Bogem Mentah Untuk Adit
104
103. Adit Sang Casanova
105
104. Mau Melahirkan
106
PROMO NOVEL BARU
107
105. Triple A, Wellcome To The Wolrd
108
BONCHAP 01 - Berebut Minum
109
BONCHAP 02. Manjanya Triple A
110
BONCHAP 03.
111
BONCHAP 04. Mengungkapkan Jati Diri Mr. Sun
112
BONCHAP 05. Kemampuan Kai
113
BONCHAP 06. Kai......!!!!!
114
BONCHAP 07. Genting
115
BONCHAP 08. Krucil Datang
116
BONCHAP 09. Ketakutan Kai
117
BONCHAP 10. Asal Usul
118
BONCHAP 11. Semuanya Tidak Sederhana
119
BONCHAP 12. Sebaiknya Tidak Saling Mengenal
120
BONCHAP 13. Firasat Kai
121
BONCHAP 14. Ini Yang Terbaik
122
BONCHAP 15.
123
BONCHAP 16. Tamu tak diundang
124
BONCHAP 17. Kebenaran
125
BONCHAP 18. Mengembalikan Tamu
126
BONCHAP 19. Perasaan Sita
127
BONCHAP 20. Menguak Tabir Kehidupan
128
BONCHAP 21. Mengunjungi Nenek
129
BONCAHP 22. Pertemuan ( END )
130
NOVEL BARU: DOKTOR'S DIKA WIFE IS QUEEN MAFIA By IAS
131
NOVEL BARU: CASANOVA INSAF By IAS
132
NOVEL BARU: MY BILLIONARE HUBBY By Author IAS
133
NOVEL BARU: WARRIOR OF THE SEVEN SWORDS by IAS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!