7. Kai Bhumi Abinawa

JD advertising jam makan siang. Sita, Leo, dan Tika bersiap menuju ke kantin. Perut mereka sudah minta diisi karena memang sudah lewat jam makan siang. Mereka tadi menyelesaikan perjanjian kerja sama dengan para model yang akan membintangi iklan garapan mereka untuk DCC. Suasana kantin sudah sepi.

"Sepi banget ya. Masih dapat makan nggak nih." Ujar Leo

"Iyalah ini udah jam 2, udah pada kelar makannya. Nggak tau deh kita masih dapat makan atau enggak."  Tika ikut berucap.

Sita hanya diam menyaksikan kedua temannya itu dia merasakan perutnya bergejolak.Sita pun meringis merasakan sakit.

"Ugh….. Argh……"

"Sita. Kamu kenapa Sit. Jangan bercanda." Ucap Tika bingung melihat Sita kesakitan.

"Duuuh   tiiiik   saakkiiit banggeeet." Ucap Sita dengan nafas terengah engah peluh bercucuran di keningnya.

"Sita kamu mau lahiran?" Tanya Leo. Sita hanya mengangguk sudah tidak berkuasa untuk berbicara.

Leo dan Tika pun memapah Sita menuju lobi. Terlihat air ketuban Tika sudah merembes dibalik dress yang bisa pakai. Beberapa yang melihat pun mendekat dan tampak khawatir. Sampai di lobi Leo berlari ke arah tempat parkir untuk mengambil mobil. Namun tiba-tiba ada mobil yang berhenti di depan lobi. Di dalamnya ada seorang laki-laki. Ia kemudian membuka kaca mobil dan menyuruh Sita serta Tika masuk ke dalam mobil.

"Cepat masuk. Saya akan mengantar kalian ke rumah sakit."

Sita dan Tika pun patuh. Mereka menaiki mobil laki-laki itu. Sedangkan Leo yang baru tiba dengan mobilnya bingung karena tidak menemukan 2 orang temannya.

"Pak. Sita dan Tika mana ya.'

" Oh tadi diantar sama tuan muda Rama."

"Apaa…..!" Leo ternganga dengan jawaban security itu, pasalnya banyak yang tidak mengenal anak pemilik JD Coal. Leo pun pernah melihat namun itupun karena kebetulan.

Di mobil laki-laki yang ternyata adalah Rama itu Sita meringis kesakitan. Tika panik melihat Sita dalam keadaan seperti itu.

"Mbak… mbaknya kudu tenang. Coba ambil nafas lalu buang. Ambil nafas lalu buang. Saya akan berusaha agar cepat sampai di RS." Mendengar ucapan Rama entah kenapa membuat Sita jauh lebih tenang.

Tak lama mereka pun sampai. Sita kesulitan bergerak, dengan sigap Rama memerintahkan Tika untuk keluar dulu dan kemudian ia menggendong Sita. Rama mengucapkan kata maaf terlebih dahulu sebelum menggendong Sita. 

Rama berlari menggendong Sita diikuti oleh Tika. Dan tampak dokter serta perawat yang membawa brankar. Rama meletakkan Sita di brankar dan di bawa oleh dokter masuk ke dalam ruang bersalin.

"Anda silahkan masuk. Saat ini si ibu sudah pembukaan lengkap jadi anda sebagai suaminya bisa menemani istri anda untuk memberikan support." Ucap Dokter.

"Tapi dok, saya buk…" Belum selesai Rama menyelesaikan kalimatnya ia sudah ditarik oleh perawat. Mau tidak mau ia masuk ke ruang persalinan itu.

Di dalam Sita sudah siap untuk mengejan. Rama diminta dokter untuk memegang tangan Sita. Rama gemetar dan gugup, "elaah itung-itung nolong sekaligus latihan kalau nanti punya istri lahiran." Batin Rama mencoba menenangkan diri. Ia melihat perempuan itu begitu kesakitan. Entah kenapa hatinya ikut sakit.

"Saya hitung ya bu. Sampai hitungan tiga ibu baru boleh mengejan. 1…2….3…"

"Eugh………."

"Ayo bu sedikit lagi… ambil nafas lalu keluarkan. Saya hitung lagi ya bu.1...2...3…"

"Eugh…….."

"Ayo bu sedikit lagi… kepala bayinya sudah kelihatan. 1...2...3…"

"Eugh…… "

"Oek….. Oek….."

Alhamdulillaah, ucap semua yang ada di ruangan itu. Tak terkecuali Rama, tanpa sadar dia mencium tangan dan kening Sita. "Eh… kok jadi terbawa suasana." Ucapnya dalam hati. Sita yang menerima perlakuan Rama pun tidak terlalu memperdulikan karena rasa lelah mengalahkannya. Dia pun menatap wajah perempuan yang bernama Sita itu dengan iba dari tadi dia bertanya-tanya, dimana kah sang suami kenapa tidak muncul.

"Selamat kamu telah jadi seorang ibu." Ucap Rama tulus.

"Silahkan pak putranya di adzanin." Ucap Dokter.

"Eh… tapi" Rama pun menoleh ke arah Sita. Sita hanya mengangguk lemah. Mendapat persetujuan dari Sita akhirnya Rama mengadzankan bayi itu.

" Allaahu akbar… allaahu akbar….."

Sita menangis menyaksikan Rama menggendong putranya ia begitu haru, andai yang ada di sana adalah suaminya tapi kenyataannya yang menemani dia bersalin adalah orang asing yang tidak dia kenal. Namun ia tak mau berandai-andai ketika anaknya lahir berarti hubungannya dengan Dani sudah benar-benar berakhir.

Setelah mengadzani Rama menyerahkan bayi itu kepada Sita untuk IMD. Rama pun mengalihkan pandangannya.

"Mau diberi nama siapa?" Tanya Rama dengan masih memunggungi Sita

"Nama saya Sita. Apakah anda berkenan memberinya nama. Karena anda yang telah menolongnya." Ucap Sita.

"Ehmmm Kai… Kai Bhumi Abinawa. Semoga dia akan menjadi laki laki yang terpuji akhlaknya di muka bumi ini. " Jawab Rama

"Aamiin. Kai… nama yang bagus terimakasih mas."

"Rama, nama ku Rama."

"Ya… terimakasih mas Rama."

"Maaf kalau ini sedikit lancang, dimanakah suamimu." Tanya Rama.

"Lho… Bapak ini bukan suaminya toh." Sang dokter tiba-tiba menyala.

"Laah tadi saya juga mau bilang begitu tapi dokter udah narik saya. Tau nggak dok saya kaget." Ucap Rama frontal.

"Maaf mas. Saya minta maaf. " Ucap Sita merasa tidak enak.

"Eeh… nggak apa apa, saya ikhlas kok. Itung-itung latihan kalau nanti sudah punya istri." Rama tersenyum kikuk.

Akhirnya Sita dan Baby Kai dibawa ke ruang perawatan. Tika mengabari Bi Surti jika Sita sudah melahirkan dan sekarang di rumah sakit.

"Jadi dimana suamimu?" Rama masih penasaran.

"Saya sudah bercerai mas." 

"Eeeh… maaf tidak bermaksud."

Tidak lama Wira dan Laila pun datang. Mereka berdua kaget melihat Rama ada di sana. Mereka tahu siapa Rama, Rama adalah pewaris JD Grup.

"Pa… ma… " Ucap Sita.

"MasyaaAllaah nak, alhamdulillah kamu sehat. Selamat ya nak sudah jadi ibu." Ucap Laila haru. Ia pun mencium mantan menantunya itu begitupun dengan Wira.

"Lho om… om kenal dengan Sita." Tanya Rama yang ternyata dikenal juga dengan Wira.

"Dia putri om." Jawab Wira mantab

Sita ingin protes tapi mendapat kode dari Laila akhirnya ia diam.

"Oh alhamdulillah kalau begitu. Saya pamit dulu ya om.." Rama pun meninggalkan ruangan Sita namun ia berhenti sejenak membalikkan badan dan berkata," Kalau ayahnya tidak menginginkannya aku mau jadi Daddy nya." kemudian ia melenggang keluar dari ruang perawatan Sita.

Pernyataan sederhana itu membuat semua orang yang ada di dalam ruang perawatan itu tercengang. Tidak ingin papa dan mama mertuanya salah paham Sita akhirnya menjelaskan kronologinya.

Namun diluar dugaan Wira malah tersenyum.

"Jika kamu menemukan kebahagiaanmu dengan orang lain papa ridho nak. Kamu berhak bahagia."

"Iya nak.. Mama juga."

Sita hanya tersenyum tidak terlalu menanggapi omongan kedua mertuanya. Sebenarnya Wira lah yang merekomendasikan Sita agar bisa bekerja di JD Advertising. Bukan sekedar ingin membantu mantan menantunya karena rasa bersalah tapi Wira tahu jika Sita adalah anak yang cerdas dan pasti bisa bekerja dengan baik.

"Oh iya siapa nama cucuku." Tanya Wira.

" Mas Rama yang memberinya nama pa.. Mah.. Karena mas Rama yang menolong kami. Namanya Kai Bhumi Abinawa."

TBC

Happy reading readers. Hari ini cukup dua bab ya. Besok lagi.

Gimana-gimana mas Rama Vibes nya sudah bapakable banget ya heheh.

Jangan lupa like komen dan jadikan favorit ya.

terimakasih

Matursuwun

Terpopuler

Comments

Tutie Arkan

Tutie Arkan

sita wanita tegar,entah ngapa klo bc novel ttg wanita2 hebat gini aq jd melow apalagi ttg single moms ginie..iiish nyesek tp penasaran krn rasa sakit itu beda2 ya...

2025-01-23

0

Yus Nita

Yus Nita

orang laen berasa suami..
duami sendiri j
kelakuan ny kayak iblis. malah lbh baik binatang dari pada si Dani

2025-02-18

0

Oma Umi

Oma Umi

setuju.. aku ingin sita bahagia buat mantannya nyesal sepenuhnya...

2025-01-06

0

lihat semua
Episodes
1 1. Kisah Kita Berakhir
2 2. Tak Seindah Cinta Yang Lalu
3 3. Bukan Untukku
4 4. Dendam Masa Lalu
5 5. Wawancara Kerja
6 6. Keterlaluan
7 7. Kai Bhumi Abinawa
8 8. Anak Jenius Mom Sita
9 9. Namanya Rama Hadyan Joyodiningrat
10 10. Apakah Ini Karma
11 11. Apakah Masih Bisa Dimaafkan?
12 12. Tunggu Kado Istimewa dariku , Dad..
13 13. Sita, Tunggu Aku Menjemputmu
14 14. Saya Wanita Terhormat
15 15. Mungkin Ini Saatnya
16 16. Permainan Akan Segera Dimulai
17 17. Bukan Balasan Hanya Pembelajaran
18 18. (Bukan) Suami Yang Tersakiti
19 19. Pelan-Pelan Saja
20 20. Hanya Kamuflase
21 21. Masih Takut Jatuh Cinta
22 22. Berbeda Alias Tidak Sama
23 23. Maniak.....
24 24. Sita Dimana Kamu?
25 25. Hanya Pemanasan
26 26. Bibit Bebet Bobot
27 27. Akan Ada Pelangi Setelah Badai
28 28. Tikus Kantor dan Ulat Bulu
29 29. Segera Pergi Sebelum Setan Yang Menang
30 30. Kau Menemukan Berlian
31 31. Praduga Yang Benar
32 32. Imam Yang Baik
33 33. Hanya Akan Tertawa
34 34. Dua Eyang (Eyang Putri dan Eyang Kakung)
35 35. Emang Mas Mu Mau?
36 36. Rahasia Apa yang Disembunyikan
37 37. Aku Juga Mau
38 38. Isi Hati Kai
39 39. Kejadian Masa Lalu
40 40. Mimpi Rama
41 41. Kamu Aman Disini
42 42. Perasaan Apa Ini
43 43. Tempe Limited Edition
44 44. Tertangkap
45 45. Ungkapan Perasaan Rama
46 46. Saya (calon) Suaminya
47 47. Kecemburuan Dani
48 48. Bukan Daddy Tapi Ayah
49 49. Rencana GaTot (Gagal Total)
50 50. Remahan Biskuit
51 51. Membasmi Ulat Bulu
52 52. Drama Keluarga
53 53. Laka Lantas
54 54. Bukan Pebinor Kan?
55 55. Pertanyaan Rama
56 56. Penyesalan Rama
57 57. Anak atau Alat
58 58. Benar-Benar Jadi Ayahku
59 59. Barang Bukti
60 60. Penangkapan
61 61. istri?
62 62. Masa Lalu yang Terungkap
63 63. Jangan Pernah Berubah
64 64. Hanya Tinggal Kenangan
65 65. Malam Indah
66 66. Drama Pagi Hari
67 67. Bunga Lili
68 68. Membersihkan Tikus Hingga Ke Sarang
69 69. Kapan Aku Punya Adik?
70 70. Mau Apa Kamu Disini??
71 71. Live Drama in the Office
72 72. Jangan Ada Dendam Dalam Hatimu, Nak
73 73. Hukuman Menyakitkan
74 74. Cerita Masa Lalu
75 75. Jangan Seperti Bocah !
76 76. Ikhlas Lebih Baik Daripada Dendam
77 77. Ulah Kakek Tua
78 78. Satu Juta Dollar
79 79. Seporsi Sate plus Lontong 3
80 80. Hancurnya Sebuah Keangkuhan
81 81. Periksa Dokter
82 82. Penjagaan Kai di Kota S
83 83. Hukum Tuai Tabur
84 84. Kabar Bahagia Untuk Eyang
85 85. kesibukan Roni dan Adit
86 86. Penyesalan Adipati
87 87. Aku Adalah Mr. Sun
88 88. Belum Akan Move-On
89 89. Doa Tulus Oma dan Opa
90 90. Di Rumah Daddy
91 91. Trauma Adit
92 92. Permintaan Roni
93 93. Sulung Kebanggaan
94 94. Abang Kai Sakit
95 95. Abang Kai Sakit #2
96 96. Triple A Dari Abang Kai
97 97. Bos, Talangin dulu ya.....
98 98. Hadiah Roni Untuk Abang Kai
99 Pengumuman, minta saran readers
100 99. USG Triple A
101 100. Surprise Birthday For Abang Kai
102 101. Putra Jeniusku
103 102. Bogem Mentah Untuk Adit
104 103. Adit Sang Casanova
105 104. Mau Melahirkan
106 PROMO NOVEL BARU
107 105. Triple A, Wellcome To The Wolrd
108 BONCHAP 01 - Berebut Minum
109 BONCHAP 02. Manjanya Triple A
110 BONCHAP 03.
111 BONCHAP 04. Mengungkapkan Jati Diri Mr. Sun
112 BONCHAP 05. Kemampuan Kai
113 BONCHAP 06. Kai......!!!!!
114 BONCHAP 07. Genting
115 BONCHAP 08. Krucil Datang
116 BONCHAP 09. Ketakutan Kai
117 BONCHAP 10. Asal Usul
118 BONCHAP 11. Semuanya Tidak Sederhana
119 BONCHAP 12. Sebaiknya Tidak Saling Mengenal
120 BONCHAP 13. Firasat Kai
121 BONCHAP 14. Ini Yang Terbaik
122 BONCHAP 15.
123 BONCHAP 16. Tamu tak diundang
124 BONCHAP 17. Kebenaran
125 BONCHAP 18. Mengembalikan Tamu
126 BONCHAP 19. Perasaan Sita
127 BONCHAP 20. Menguak Tabir Kehidupan
128 BONCHAP 21. Mengunjungi Nenek
129 BONCAHP 22. Pertemuan ( END )
130 NOVEL BARU: DOKTOR'S DIKA WIFE IS QUEEN MAFIA By IAS
131 NOVEL BARU: CASANOVA INSAF By IAS
132 NOVEL BARU: MY BILLIONARE HUBBY By Author IAS
133 NOVEL BARU: WARRIOR OF THE SEVEN SWORDS by IAS
Episodes

Updated 133 Episodes

1
1. Kisah Kita Berakhir
2
2. Tak Seindah Cinta Yang Lalu
3
3. Bukan Untukku
4
4. Dendam Masa Lalu
5
5. Wawancara Kerja
6
6. Keterlaluan
7
7. Kai Bhumi Abinawa
8
8. Anak Jenius Mom Sita
9
9. Namanya Rama Hadyan Joyodiningrat
10
10. Apakah Ini Karma
11
11. Apakah Masih Bisa Dimaafkan?
12
12. Tunggu Kado Istimewa dariku , Dad..
13
13. Sita, Tunggu Aku Menjemputmu
14
14. Saya Wanita Terhormat
15
15. Mungkin Ini Saatnya
16
16. Permainan Akan Segera Dimulai
17
17. Bukan Balasan Hanya Pembelajaran
18
18. (Bukan) Suami Yang Tersakiti
19
19. Pelan-Pelan Saja
20
20. Hanya Kamuflase
21
21. Masih Takut Jatuh Cinta
22
22. Berbeda Alias Tidak Sama
23
23. Maniak.....
24
24. Sita Dimana Kamu?
25
25. Hanya Pemanasan
26
26. Bibit Bebet Bobot
27
27. Akan Ada Pelangi Setelah Badai
28
28. Tikus Kantor dan Ulat Bulu
29
29. Segera Pergi Sebelum Setan Yang Menang
30
30. Kau Menemukan Berlian
31
31. Praduga Yang Benar
32
32. Imam Yang Baik
33
33. Hanya Akan Tertawa
34
34. Dua Eyang (Eyang Putri dan Eyang Kakung)
35
35. Emang Mas Mu Mau?
36
36. Rahasia Apa yang Disembunyikan
37
37. Aku Juga Mau
38
38. Isi Hati Kai
39
39. Kejadian Masa Lalu
40
40. Mimpi Rama
41
41. Kamu Aman Disini
42
42. Perasaan Apa Ini
43
43. Tempe Limited Edition
44
44. Tertangkap
45
45. Ungkapan Perasaan Rama
46
46. Saya (calon) Suaminya
47
47. Kecemburuan Dani
48
48. Bukan Daddy Tapi Ayah
49
49. Rencana GaTot (Gagal Total)
50
50. Remahan Biskuit
51
51. Membasmi Ulat Bulu
52
52. Drama Keluarga
53
53. Laka Lantas
54
54. Bukan Pebinor Kan?
55
55. Pertanyaan Rama
56
56. Penyesalan Rama
57
57. Anak atau Alat
58
58. Benar-Benar Jadi Ayahku
59
59. Barang Bukti
60
60. Penangkapan
61
61. istri?
62
62. Masa Lalu yang Terungkap
63
63. Jangan Pernah Berubah
64
64. Hanya Tinggal Kenangan
65
65. Malam Indah
66
66. Drama Pagi Hari
67
67. Bunga Lili
68
68. Membersihkan Tikus Hingga Ke Sarang
69
69. Kapan Aku Punya Adik?
70
70. Mau Apa Kamu Disini??
71
71. Live Drama in the Office
72
72. Jangan Ada Dendam Dalam Hatimu, Nak
73
73. Hukuman Menyakitkan
74
74. Cerita Masa Lalu
75
75. Jangan Seperti Bocah !
76
76. Ikhlas Lebih Baik Daripada Dendam
77
77. Ulah Kakek Tua
78
78. Satu Juta Dollar
79
79. Seporsi Sate plus Lontong 3
80
80. Hancurnya Sebuah Keangkuhan
81
81. Periksa Dokter
82
82. Penjagaan Kai di Kota S
83
83. Hukum Tuai Tabur
84
84. Kabar Bahagia Untuk Eyang
85
85. kesibukan Roni dan Adit
86
86. Penyesalan Adipati
87
87. Aku Adalah Mr. Sun
88
88. Belum Akan Move-On
89
89. Doa Tulus Oma dan Opa
90
90. Di Rumah Daddy
91
91. Trauma Adit
92
92. Permintaan Roni
93
93. Sulung Kebanggaan
94
94. Abang Kai Sakit
95
95. Abang Kai Sakit #2
96
96. Triple A Dari Abang Kai
97
97. Bos, Talangin dulu ya.....
98
98. Hadiah Roni Untuk Abang Kai
99
Pengumuman, minta saran readers
100
99. USG Triple A
101
100. Surprise Birthday For Abang Kai
102
101. Putra Jeniusku
103
102. Bogem Mentah Untuk Adit
104
103. Adit Sang Casanova
105
104. Mau Melahirkan
106
PROMO NOVEL BARU
107
105. Triple A, Wellcome To The Wolrd
108
BONCHAP 01 - Berebut Minum
109
BONCHAP 02. Manjanya Triple A
110
BONCHAP 03.
111
BONCHAP 04. Mengungkapkan Jati Diri Mr. Sun
112
BONCHAP 05. Kemampuan Kai
113
BONCHAP 06. Kai......!!!!!
114
BONCHAP 07. Genting
115
BONCHAP 08. Krucil Datang
116
BONCHAP 09. Ketakutan Kai
117
BONCHAP 10. Asal Usul
118
BONCHAP 11. Semuanya Tidak Sederhana
119
BONCHAP 12. Sebaiknya Tidak Saling Mengenal
120
BONCHAP 13. Firasat Kai
121
BONCHAP 14. Ini Yang Terbaik
122
BONCHAP 15.
123
BONCHAP 16. Tamu tak diundang
124
BONCHAP 17. Kebenaran
125
BONCHAP 18. Mengembalikan Tamu
126
BONCHAP 19. Perasaan Sita
127
BONCHAP 20. Menguak Tabir Kehidupan
128
BONCHAP 21. Mengunjungi Nenek
129
BONCAHP 22. Pertemuan ( END )
130
NOVEL BARU: DOKTOR'S DIKA WIFE IS QUEEN MAFIA By IAS
131
NOVEL BARU: CASANOVA INSAF By IAS
132
NOVEL BARU: MY BILLIONARE HUBBY By Author IAS
133
NOVEL BARU: WARRIOR OF THE SEVEN SWORDS by IAS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!