Dua (males kasih judul)

Sebelum membahas episode ini, mari sejenak kita kembali ke episode yang telah lalu.

Eh, wait. Ini baru episode 2.

Maksud Tante, kita baca ulang episode di novel Catatan Rahwana :  Skandal, episode 53, yang berjudul Maria Zhang.

Diceritakan di sana, ada permohonan dari seorang klien, bernama Maria Magdalena Zhang. Dia selebritis berpengaruh di negara ini, sekaligus memiliki podcast, bintang iklan, foto model dan terpilih menjadi ‘Angel’ di brand pakaian dalam seksi bernama Victoria Secret.

Tingginya 179, berat 54kg. Rambut keriting panjang memukau dan bibir seksi. Ada tuh di cover, coba perhatiin... lalu dijulid-tin. Nggak usah tanya emaknya makan apa waktu ngidam dia. Emang udah kodrat dia cantik. Udah itu aja.

Maria Zhang belakangan diganggu oleh entitas misterius yang menurutnya mengerikan. Sudah banyak bodyguard yang ia sewa dan berakhir dengan kegagalan. Entah itu si Bodyguardnya jadi gila sendiri, atau malah diteror si hantu sampai kerumah dan mengganggu keluarga si Bodyguard.

Ah, dan bodyguard yang disewa Maria Zhang, semuanya perempuan.

Karena Maria benci laki-laki.

Ada masa lalu kelam, pokoknya. Nanti akan dibahas di novel ini.

Masalahnya, si astral pendendam ini, ia tidak takut perempuan. Justru kalau Maria dikawal laki-laki, si hantu malah menghilang.

Jadi karena frustasi, ia meminta bantuan GSA.

Kenapa tidak minta bantuan GSA dari awal?

Karena Bapaknya Maria, Leonard Zhang, musuh bebuyutan Ares Manfred.

Ini aja dia sembunyi-sembunyi. Soalnya GSA kan tim Bodyguard yang terkenal hebat di negara ini. Juga terkenal mahal sih, tapi hasilnya tidak pernah mengecewakan.

Dan dari kandidat yang sesuai dengan kriteria Maria, akhirnya pilihan jatuh ke Ai. Yang mana sebenarnya Maria masih berharap yang jadi bodyguardnya tetap wanita seperti Ari Sangaji. Cewek tapi sangar. (Tante Author belum lanjutin kisah Ari Sangaji di Boss Tante, Maafkan. Fokus ke sini dulu. Sabar ya Ari, terima saja aku ada apanya).

"Saya benci laki-laki," desis Maria Zhang saat melihat Ai.Tatapannya mengernyit dari atas kepala Ai sampai ke sepatunya... Eh dia lagi pake sandal jepit. Absurd juga pakai seragam GSA tapi bawahnya Swallow.

"Duile gitu amaaat, eling jeng! Tanpa Adam, Eve nggak bakal diciptain!" Sembur Ai.

"Kalau Adam kan Nabi, sepede apa situ nyamain diri sama Nabi?!"

"Maksud Eike-"

"Nggak usah pura-pura be-bencongan di depan saya ya!!" Maria Zhang menggebrak meja di depan mereka, "Kalo kamu pikir dengan berlagak ngondek saya akan bisa menerima kamu, salah besar!!"

Brakk!!

Begitulah bunyi gebrakannya.

"Dih, galak banget! Eike ogah aa~ah, mau pulang," rajuk Ai sambil balik badan mau lari.

"Ooy!!" Rumi menarik kerah kemeja Ai dan mengembalikkan cowok itu tempatnya semula. Berdiri di depan Maria.

"Om, Eike pernah pacaran sama Ratu Ular. Ular loh Ooom, sifatnya masih lebih lembut! You tau sendiri! Ternyata ada yang lebih galak," Ai cemberut sambil melipir ke belakang Rumi.

Rumi menyeringai sambil duduk di depan Maria Zhang."Maria, dengar," desis Rumi sambil menatap gadis di depannya ini dengan tajam, "Semua bodyguard wanita yang pernah kamu hire, ketakutan dan resign. Kata mereka, makhluk itu juga meneror mereka sampai mereka pulang. Mereka juga memiliki keluarga, bahkan sosok itu hampir membuat seseorang terjun dari lantai 2 saking takutnya! Kamu mau hal yang sama terulang?!"

"Saya ingin bodyguard wanita, titik!"

"Kamu nggak dengar penjelasan saya?!"

"Pak Rumi, bodyguard yang akan saya hire juga akan mengikuti saya ke ruang ganti, ke kamar mandi, ke area privat! Jadi tidak mungkin laki-laki!!"

"Tapi si astral meneror semua wanita. Kalau pria, dia malah menghilang! Kamu pilih saja lah mau gimana! Nggak hire kami, GSA juga nggak rugi! Ini karena kamu anak Pak Leon jadi kami perlakukan khusus!" Bentak Rumi lebih kencang.

Maria Zhang langsung merengut.

Lalu ia melirik Ai.

"Oke, tapi awas kalau kamu macam-macam,"

"Duile, dada tipis aja sombong..." sungut Ai sambil matanya julid bibir monyong-monyong.

"Pak, dia nyebelin banget," gerutu Maria.

"Ya makanya dia yang dipilih..."

**

Kita kembali lagi ke markas.

"Hey, Ai..." Nayaka datang.

Iya, cewek macam begini sudah pasti kedatangannya bikin fokus teralihkan.

Yang tadinya latihan tembak jadi ingin menyatakan cinta

Yang tadinya lagi mengelap senjata jadi ingin mengelus dada

Yang tadinya lagi makan gorengan, malah jadi makan hati

Nayaka, kenapa kamu begitu jelita? Keluh semua cowok di sana.

Nayaka, kenapa... "Kenapa you disindang seh?!" gerutu Ai. Contoh manusia nggak ada akhlak, ada bidadari malah ngeluh.

"Hem... Ai kenapa? Kok lemes? Mau Nay pijetin?" rayu Nayaka sambil mengelus lengan Ai.

"Mau tapi nggak usah," Ai nenepis tangan Nay, lalu melambaikan tangan mengusir Nay.

"Ai, Nay mau tanya," Nayaka tidak gentar dengan penolakan Ai (kasian juga sih sebenernya, tapi gimana dooong?!)

"Eike udah putus sama Maya, puas?" Lah belum ditanya dah tau duluan si Nay mau nanya apa.

Nay sampai garuk-garuk kepala sambil membatin 'kok tahu itu yang mau ditanya?' "Hehe, bagus Ai. Dia itu siluman, nggak boleh bersama manusia, udah-"

"Nay," Ai tak sabar dan berdiri menghadap Nay, sambil memegangi kedua bahu cewek itu. "You ngapa dateng kemari? Eike harus kerja, harus fokus. You di sini cuma ganggu ketenangan Eike. Ini hati jadinya perang batin, bukan pake senjata lagi, udah pake nuklir perangnya!"

"Iiih kan bukan salah Nay,"

"Ya salah Bapak You kenapa dia harus ganteng sejagat jadi anaknya punya tampang kayak you!" Sembur Ai.

"Hihi... Ai juga ganteng kok,"

"No no no no jangaaan you ucapin kata itu! Eike bisa berharap lagi! No!" Seru Ai sambil menempelkan telunjuknya di mulut Nay.

"Jempol bau freshcare," gerutu Nay.

"Iya, ini lagi pusing mikirin cewek!" Yang dimaksud Ai adalah Maria Zhang.

Dan, ya sudah pasti dia masih suka sama Nay. Orang kejadiannya masih kemarin-kemarin. Ada yang bilang 'kok Ai mau'an'? Ya kalo cowok normal, kalo bisa 2 kenapa harus cuma 1. Eh...

Hahahahaha. (Skip yang itu. Lanjoot)

"Cewek lagi?" Nay langsung berubah muram. "Kok Ai sekarang berubah jadi fakboi,"

"Ai fakboi darimananya coba?" Bisik Amidis ke Alexis.

"Salah paham tuh Mid," bisik Amidis ke Alexis.

"Pingin gue presto biar tulangnya lunak dalam arti harfiah," gerutu capung.

Sekarang kita sebut ketiganya TRIO TRIPING. Karena namanya mengarah ke 'anu'.

(Triping adalah kata dari bahasa Tripping, budaya menggelengkan kepala dan mengikuti alunan lagu karena pengaruh narkoba yang biasa terjadi di diskotik. Kalau Diskotik, sekarang namanya jadi club/clubbing, dulu th 90an namanya dugem, setahu Tante Author loh Yaaaa. Ada yang mau nambahin?)

"Enak aja eike fakboi, ini tuntutan kerjaan," gerutu Ai.

"Ai di sini bukannya jadi bodyguard ya? Kok mainannya cewek terus," Nay memanyunkan bibirnya, membuatnya jadi semaju dadanya. Jadi kelihatannya imut maksimal.

"Heleh, you overthinking!" Tapi dia reflek menatap dada Nay dan akhirnya memicingkan mata menatap belahan kenikmatan duniawi.

"Anggota bersiap!!" Rumi masuk sambil bertepuk tangan, memecahkan suasana syahdu yang terjadi. Tak lupa dia memindahkah Nay ke depan pintu keluar. "Non Staff dilarang masuk, Nay. Ada tulisannya tuh!"

"Om Rumi sirik banget deh!" Nay menghentakkan kakinya karena kesal.

"Balik kantor sana, gue butuh spread sheet besok pagi! LSJ mau bikin Agreement sama Dior,"

"Ai kuasai pikiran," desis Rumi lagi.

"Amid, lap iler lo," peirntah Rumi.

"Iis nggak usah minum terus! Emang lo di padang nasar?!"

"Capung, tangan lo nggak usah disatuin. Nayaka bukan Bunda Maria,"

Semua langsung sikap sempurna sambil bibirnya pada mencibir. Sepertinya, di antara mereka yang tidak tergoda dengan Nayaka hanya Rumi Rutherford.

Eh, nanti dulu... Jangan spekulasi di awal dong aaah!

"Udah balik sana," sahut Rumi ke Nayaka.

"Dah Aiiii," Nayaka melambaikkan tangannya dengan bersemangat. Ai hampir saja membalas lambaian tangannya kalau ia tidak reflek melirik Rumi yang sedang menatap tingkahnya dengan pandangan sadis. Karena sudah terlanjur mengangkat tangan, akhirnya Ai berpura-pura memeriksa kukunya.

Rahwana Bataragunadi tiba-tiba masuk ke dalam markas, dengan seragam GSA.

"Broooo!" Semua langsung maju memeluknya, kecuali Ai yang fokus memeriksa kukunya di jemarinya yang panjang. Menyesal kenapa dia potong kuku model kotak, harusnya model bulat saja.

"Gabung mulai hari ini Bro?!" Seru Capung.

"Njir lengkap sudah formasi kita!"seru Amidis

"Akhirnya ada anggota yang agak lurus otaknya hahaha," Seru Alexis

"Maksudnya apa tuh gue nggak ngerti! Hahaha!" Seru Rahwana

Dan mereka berempat berpelukan sambil loncat-loncat membentuk lingkaran.

Nayaka yang masih berada di depan pintu memiringkan kepalanya sambil menatap Rahwana. "Mas Iwan kok gabung? Emang ada apa?"

"Hey Nay, lama nggak ketemu," Rahwana maju dan memeluk Nayaka. Nayaka juga memeluk Rahwana erat, bagaikan saudara kandung yang sudah lama terpisah. "Nay lagi patah hati, bener kata Mas Iwan waktu itu," desis gadis itu muram.

Semua mencebik menatap Rahwana dengan iri karena dia bisa meluk-meluk Nayaka. Kecuali Ai yang langsung mengambil kikir kuku dari kantongnya dan fokus manicure.

"Jangan sedih dong, di sini banyak tuh yang single," kata Rahwana.

Nay melirik Rumi.

"Maksudku yang kumpulan di sebelahnya," desis Rahwana mengetahui arah pandangan Nayaka.

Tapi fokus Nay entah kenapa tetap ke Rumi.

"Ehem! Ya udah Nay, kamu balik deh sana," Rahwana berdehem.

"Ya udah. Bye semuanyaaaa,"

"Dadah cantiiiikkkk," seru Trio Triping.

"Sikap Sempurna!" Perintah Rumi. Semua langsung berbaris.

Anggota GSA sebenarnya ada sekitar 50 orang di tahun ini. Tapi anggota inti ya mereka-mereka ini. Yang lain lagi jadi mata-mata, atau pasukan pengawalan, atau bodyguard seseorang.

Sebenarnya sih biar Tante Author nggak bingung aja krn kebanyakan tokoh. Pusing mikirin nama-namanya. Masa Tante namain six, seven, eight, nine ,ten sampai Fifty? Nanti kayak di novel satunya dong ah!

"Hari ini Rahwana resmi bergabung dengan GSA. Seperti yang tertera di term and condition, apa pun partime kalian, mau itu CEO, yutuber, artis, penjual online shop, tukang kue putu, kalau sudah tergabung di GSA, kalian berarti siap mati!"

"Siap Wakom!!"

"Iya~a," gumam Ai, sambil menyelipkan kikirnya kembali ke kantong.

"Malam ini kita latihan formasi. Iis, bagaimana kondisi target?"

Alexis sikap hormat, "Siap! Titik terang, Wakom. Kemungkinan dalam waktu dekat kita akan melakukan penyergapan,"

"Jelaskan misi kita minggu ini ke Iwan,"

"Siap!!"

"Ai akan mulai mengawal Maria Zhang, besok. Good luck Ai,"

"Iya~a," gerutu Ai.

"Oke, bubar!"

"Beliin nasi padang dong..." gumam Capung sambil merogoh dompetnya dan menyerahkan seratus ribuan ke Rahwana.

"Gue nih yang beli?!"

"Lo OB bukan?!"

"Siaul!"

Mereka berdua cekikikan, "Ya udah sini, gue tahu tempat yang enak. Itung-itung rookie ya gue di sini,"

(Rookie itu anak baru, maksudnya)

"Ya udah," Capung ambil lagi seratus ribuannya, "Jangan pelit-pelit yak, gue tahu deviden udah cair! Pake Paru dua!"

"Pala kakap," request Alexis

"Ayam pop," desis Amidis, "5 biji. Sekalian mau gue bawa pulang," ia memang diajarkan Tresna untuk jangan mau rugi walopun udah jadi anak orang kaya.

"Itu sih namanya ngerampok," gumam Rahwana. "Gue aja bekel cuma mie goreng,"

"Mie goreng sekelas Tante Milady pake jamur truffle!" dengus Alexis. Memang suka paling bener nih cowok manis.

"Eike nggak nitip, kolesterol. Hari ini jadwalnya makan salad,"

"Gado-gado maksud lo,"

"Yang estetik ngapa nyebutnyaaaa," sahut Ai.

"Oke, Gyadho-gyadho,"

"Salah! mixed vegetable salad with tempeh, tofu boiled egg, boiled potato and topped with crackers. served with a spicy peanut sauce dressing, " jelas Ai.

Membuat semuanya jadi berpikiran : Apa gue taburin bubuk mesiu aja ya diem-diem di gado-gadonya biar dia mencret?

Sadis tapi gemesin yah kalian iniii...

(hyaaaaaattt!!)

Terpopuler

Comments

Rose_Ni

Rose_Ni

keren banget gedung Garnet

2024-01-27

0

May Keisya

May Keisya

aiiiiii yg Maco Napa...bener2 kudu di ruqiah ni bocah ketempelan titisannya eyang putri kayanya🤣🤣🤣🤣

2024-01-26

0

May Keisya

May Keisya

😂😂😂😂

2024-01-26

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!