Sesampainya di resort Lizard mengajak Lily dan Tim untuk pulang ke rumah. Mendadak ia harus segera meeting.
"Tim ada masalah apa lagi di tambang kita?"
"Maaf tuan, polisi setempat membawa surat resmi untuk melakukan pemeriksaan pada wilayah tambang VC Group"
"Polisi? untuk apa mereka ikut campur bisnis tambang ku?!"
"Saya kurang tahu tuan tapi Kepala polisi Nicolas yang di tugaskan untuk memeriksa wilayah tambang kita"
"Nicolas....! sepertinya aku akan punya story' yang panjang dengan nya. selain kekasih dari istriku rupanya dia juga serakah dengan sumber uang ku!"
"Bagaimana tuan apakah anda akan datang ketika Nicolas datang ke wilayah tambang kita?"
"Tentu saja aku akan ada disana"
***
Pagi itu Lily berangkat ke VC hospital lebih awal. Ia ingin bertemu dokter Rud dan menceritakan perihal cidera yang di alami Lizard.
Ponsel Lily bergetar ada pesan dari Lizard.
[Jangan bicara apapun pada papa! atau kau tahu akibatnya!]
Baru saja Lily berniat untuk bercerita tapi ancaman Lizard sudah tiba lebih dulu.
Lily bertemu dokter Rud tapi ia mengurungkan niatnya untuk menceritakan soal tangan Lizard yang cidera.
"Lily kau ada praktek pagi?" tanya dokter Rud.
"Tidak pa, hanya ingin datang lebih awal saja sekalian memeriksa pasien yang rawat inap"
"Oh baiklah, apa kemarin kalian bersenang-senang di resort? papa tahu acara itu selalu diadakan dengan meriah"
"Oh ...iya pa tentu saja kami bersenang-senang di sana"
"Baguslah itung-itung bulan madu untuk kalian berdua"
Wajah Lily sedikit canggung mendengar kata bulan madu.
Andai papa tahu kalau kemarin Lizard kesakitan karena saraf di tangan kanannya bermasalah.
"Ada apa Lily? apa kau mau bicara sesuatu?"
"Tidak pa"
"Yasudah kalau begitu papa ke ruangan dulu"
"Iya pa"
***
Di wilayah pertambangan milik Lizard nampak Nicolas dan Lizard sedang berhadapan.
Tim berdiri di belakang Lizard dengan tenang. Ia sudah menduga Nicolas tidak akan menemukan apapun di tambang itu. tambang yang semula di anggap ilegal kini terlihat legal.
"Bagaimana bisa?! pasti kau merencanakan semua ini agar terlihat tidak ada pelanggaran izin" kata Nicolas geram
"Aku tidak licik seperti mu Nicolas, kau tanpa bukti menuduh pekerjaan ini ilegal. Jika tambang ini di tutup berapa ratus atau ribuan karyawan ku yang akan kena PHK? kau tidak berpikir dulu sebelum bicara?"
"Aku mendapat laporan jika tambang ini ilegal"
"Laporan tanpa bukti adalah omong kosong Nicolas, kau polisi seharusnya kau tahu itu"
Nicolas terdiam, sulit baginya menandingi kecerdasan Lizard. Tadinya ia pikir akan bisa membuktikan pada Lily jika Lizard itu penjahat kelas kakap. tapi sekarang gagal sudah malah dirinya yang terlihat seperti pecundang.
"Sekarang silahkan tinggalkan area tambang ku!" kata Lizard penuh penekanan.
Nicolas mengajak anak buahnya pergi dari tempat itu.
"Tunggu!"
"Satu hal lagi jangan macam-macam dengan ku! kau pikir aku tidak tahu kau sedang berusaha menjauhkan istriku dari ku?! kau seorang perwira tapi menyukai istri seorang sipil! apa ini bukan pelanggaran hukum?"
"Jangan bawa Lily di urusan kita" kata Nicolas.
"Oh jadi aku tidak boleh membawa Lily? kenapa apa kau merasa tidak senang jika Lily terkena masalah? kau ingin melindunginya?" tawa Lizard pecah menertawakan Nicolas.
Nicolas tidak peduli dengan ledekan Lizard ia bergegas pergi dengan mobilnya.
"Dengar Tim, mengurus orang seperti Nicolas itu mudah saja" kata Lizard di ikuti anggukan kepala Timoti.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 236 Episodes
Comments
Renireni Reni
lizard gitu lohh
2023-05-18
2