Part 15

Nicolas mengundang Lily makan malam untuk merayakan ulang tahunnya. Malam itu Lily tampil modis dan cantik. Ia menggerai rambut panjangnya yang bergelombang dan merias wajahnya dengan riasan natural.

Lily mengenakan dress berwarna biru muda di padu dengan anting warna senada. Ia terlihat manis dibanding hari biasanya.

Lizard yang sedang meeting dengan anak buahnya di ruang tengah di buat terkejut dengan penampilan Lily.

Lizard memandang Lily dari atas sampai bawah dan segera memalingkan pandangannya saat Lily berjalan melewatinya.

"Tim mau kemana dia?"

"Saya tidak tahu, bukankah tuan suaminya?"

"Bodoh! Jawaban macam apa itu?!"

"Tunggu dokter, mau kemana dengan tampilan jelek mu ini?" Tanya Lizard jahil. Ia sebenarnya terpesona dengan Lily tapi enggan dan gengsi mengakuinya.

"Tidak ada dalam perjanjian jika aku pergi harus minta izin pada mu, sama sepertimu jika kau pergi aku tidak bertanya kau akan kemana"

Lizard geram dengan jawaban Lily. ia bisa apa jika memang perjanjian itu Lizard sendiri yang membuatnya.

"Kau lihat Tim gadis itu benar-benar pembangkang ulung"

Lagi pula kenapa anda mengurusi dokter Lily tuan...

"Oh ya lacak kemana dia pergi, aku ingin tahu"

"Kalau dilihat dari pakaiannya sepertinya dokter Lily akan pergi berkencan tuan"

"Bodoh aku meminta mu melacaknya bukan menyimpulkan yang bukan-bukan"

Kenapa anda jadi marah tuan, bukankah Anda seharusnya memang tidak perduli pada dokter Lily?

"Iya tuan"

Tim menyiapkan mobil karena Lizard bersikeras meminta untuk menyusul Lily. Tim sudah berhasil menemukan keberadaan Lily melalui aplikasi di ponselnya.

Lily dan Nicolas berada di restoran yang sengaja di booking Nicolas untuk makan malam bersama Lily.

Saat Lily tiba Nic memberikannya buket bunga yang cantik.

"Nic jangan bercanda, kau yang berulang tahun seharusnya aku yang memberimu bunga dan kado"

"Tidak masalah Lily aku memang sengaja menyiapkan bunga ini untuk mu"

"Terimakasih Nic, oh ya aku membawakan ini untuk mu" Lily menyerahkan kotak kado pada Nicolas.

"Wow spesial sekali, apa ini?"

"Kau buka saja"

"Sekarang?"

"Iya..."

Nic membuka kotak kado dari Lily isinya adalah sepasang sepatu sport berwarna putih. harga cukup mahal.

"Lily ini mahal kenapa kau memberiku hadiah sebagus ini?"

"Kau menyukai dan mengoleksi sepatu sport jadi aku ingin kau memakai pemberianku ini"

"Tentu saja, aku akan menjadikan ini sepatu favorit ku"

Keduanya tertawa senang. mereka tidak menyadari jika kekacauan akan terjadi sebentar lagi.

"Hai ..." Lizard berdiri di depan meja Lily dan Nicolas.

"Lizard?" Lily terkejut dan berdiri dari duduknya.

Bagaimana dia bisa sampai disini? aku tadi tidak mengatakan apapun padanya...

Wajah Nicolas terlihat kurang suka dengan kedatangan Lizard. Pria itu merusak suasana dinner dirinya dengan Lily.

"Selamat ulang tahun Nicolas" Lizard mengulurkan tangannya.

"Iya terimakasih" Nicolas dengan ragu menjabat tangan Lizard.

"Oh ya sayang kenapa kau tidak bilang jika akan makan malam dengaan Nicolas?"

"Lizard...aku lihat tadi kau sibuk meeting"

"Oh benar sekali aku tadi memang meeting tapi karena istriku yang cantik pergi keluar rumah jadi aku tidak tenang dan menyusul kemari. Apa aku salah Nic?" Lizard melirik tajam ke arah Nicolas.