Lily menuruni anak tangga menuju ruang makan untuk sarapan. Lizard sedang duduk di taman samping sambil menghabiskan rokoknya.
Mau bagaimana lagi suka tidak suka Lizard harus merokok di luar rumah karena itu tertera di peraturan yang Lily buat di surat kontrak mereka.
Ruang makan di desain terbuka menghadap ke taman samping dengan pemandangan hijau. Di sana ada kolam ikan koi.
Mengejutkan memang mafia seperti Lizard mencintai peliharaan berupa ikan-ikan cantik berharga mahal seperti Koi.
Setiap pagi Lizard duduk di tepi kolam seolah sedang berbicara dengan ikan-ikan itu. Lily sering mengamatinya dari meja makan.
Lihat saja jika lain kali kau macam-macam dengan ku akan ku goreng ikan peliharaan mu itu! Batin Lily kesal.
Selesai dengan dunianya yaitu rokok dan ikan, Lizard bergegas kembali kedalam ruang makan. Tak lupa ia mengunyah permen mint agar tak bau rokok.
Pagi itu tidak ada percakapan apapun antara Lizard dan Lily. Keduanya makan pagi dengan tenang.
Agaknya Lizard sudah mengampuni kesalahan Lily yang diam-diam menjadi informan untuk Nicolas.
"Tuan..." Tim mendekati Lizard dan berbisik.
Lily tidak tahu apa yang mereka bicarakan yang jelas sepertinya sesuatu yang penting dan urgent.
Lizard bangkit dari duduknya dan berjalan menuju mobilnya di halaman. Lily di tinggal sendiri di meja makan.
***
Pukul delapan Lily tiba di VC Hospital, ia berjalan menuju lift dan masuk seorang diri.
Sebenarnya Lily merasa enggan dan takut ketika harus berada di dalam lift seorang diri. Ia fobia dan trauma dengan ruangan gelap.
Beberapa kali Lily melirik jam tangannya untuk mengusir rasa takutnya.
Ketika lift tiba di lantai tujuh lampu lift mati dan stag di tempat. Lily panik dan meminta bantuan tapi percuma saja. Terdengar suara letusan seperti sesuatu yang meledak keras. Dalam hitungan detik lift terjatuh dan menggantung di lantai paling bawah.
Bisa di bayangkan keadaan Lily di dalam lift seorang diri. Ia hampir pingsan karena ketakutan.
Rupanya ada yang memasang peledak di salah satu gedung rumah sakit hingga bangunan porak poranda. Suasana menjadi kacau dan orang bingung menyelamatkan diri mereka. Beberapa pasien segera di evakuasi dan di pindahkan ke gedung sebelahnya.
Di meeting room VC Corporation Lizard terlihat sedang memimpin meeting pagi. Timoti mendekati Lizard dan mengatakan sesuatu.
"Tuan terjadi ledakan di gedung VC Hospital "
Lizard terkejut dan memandang Tim. Ia jelas khawatir karena ayah dan adiknya ada di rumah sakit itu.
"Papa dan Meri?"
"Tuan Rud masih di rumah ketika ledakan terjadi, nona Meri berada di gedung sebelahnya jadi aman"
Lizard terlihat lega mendengar papa dan adiknya selamat.
"Tapi..."
"Tapi apa?" Lizard menunggu dengan cemas kelanjutan cerita Timoti.
"Dokter Lily ada di tempat ledakan"
"Oh sial!" Lizard bergegas meninggalkan ruang meeting dan menuju mobilnya. Ia harus segera ke rumah sakit memastikan semua baik-baik saja.
Lizard dan anak buahnya tiba di gedung rumah sakit yang sebagian sudah hancur oleh peledak. Petugas sedang mencoba membuka pintu lift yang masih menutup rapat.
Lizard mencari keberadaan Lily, ia tidak tahu jika Lily berada di dalam lift yang sekarang sedang di upayakan di buka oleh petugas dan teknisi.
"Tuan baru saja saya dapat informasi kalau dokter Lily berada di dalam lift yang terjatuh itu"
Lizard mendekati para petugas yang sedang berdiskusi untuk membuka lift itu.
"Cepat buka lift itu, jangan lama-lama di dalam ada istriku!" Kata Lizard cemas.
Entah kenapa ia merasa cemas pada Lily yang suka membangkang itu. Tidak pernah sebelumnya Lizard terlihat peduli dan khawatir pada gadis lain seperti ia mengkhawatirkan Lily.
Akhirnya setelah beberapa menit pintu lift berhasil di buka paksa. terlihat Lily berjongkok dengan wajah pucat dan seperti orang linglung.
"Lily!..." Lizard segera menarik tangan Lily agar keluar dari dalam lift.
Lily berhambur ke dalam pelukan Lizard dengan badan gemetar dan suara parau yang hampir menghilang.
"Lizard aku takut..." Kata Lily lirih. Lizard yang terkejut pun akhirnya membalas pelukan Lily.
"Tenanglah aku disini semua akan baik-baik saja" kata Lizard.
Timoti memundurkan langkahnya dan mengajak beberapa anak buah Lizard untuk menjauh. Ia ingin memberi ruang dan waktu pada bosnya menikmati kemesraan tak terduga pagi itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 236 Episodes
Comments
Alvian Denis
ihkkk gemesin sekali
2023-08-31
0
Sweet Girl
braniiii???
2023-08-18
0
Renireni Reni
itu lgi gk sadar tim...
2023-05-18
0