Part 03

Lily memandang nama yang tertera di meja kerjanya.

"Suster siapa yang mengganti nama di meja saya?"

"Oh dokter Rud yang meminta nya dok"

Lily terdiam dan malas ambil pusing. Ia menjalankan prakteknya siang itu. Pasiennya sudah mengantri menunggu untuk di obati.

***

Sementara di kediaman Lizard...

"Bos ini dia orang yang berani membocorkan dokumen penting kita" Tim menyeret seorang pria memasuki ruang bawah tanah.

"Hmmm sungguh bernyali! Menarik sekali ! Aku ingin tahu siapa yang menyuruh mu?"

Pria itu gemetaran dan berkeringat. Wajahnya memucat karena pelipisnya di tempel pucuk senpi.

"Tapi tenang aku tidak akan menghabisi mu, aku sudah tahu siapa yang menyuruh mu tanpa kau harus mengaku!"

"Tim lakukan tugas mu, lalu kirim dia ke rumah sakit tempat istriku bekerja. Pastika dokter Lily sendiri yang memeriksa kondisi kacung ini"

"Baik tuan Lizard"

Lizard tersenyum dan mengenakan kacamata hitamnya. Ia berjalan menuju mobilnya untuk pergi ke VC Hospital.

Akan sangat menyenangkan jika aku melihat reaksi gadis bodoh itu! salah besar jika dia menantang Lizard Van Camont!

Siang itu dokter Lily mendapat seorang pasien dengan luka parah di tubuhnya.

"Dokter bagaimana?"

"Kenapa dia bisa terluka seperti ini?! Apa yang terjadi padanya? siapa yang membawanya kemari?"

"Aku yang membawanya kemari dokter" Tim muncul di hadapan Lily.

"Tim? kau membawa pria ini? kenapa dia bisa terluka separah ini?"

"Itulah akibatnya jika berani berkhianat dengan tuan Lizard" kata Tim dingin dan tenang.

Lily bergidik ngeri memandang Tim lalu menyaksikan pria yang kesakitan di atas ranjang rumah sakit.

"Apa yang telah kalian lakukan?! Dia bisa mati Tim! suster cepat siapkan pasien, kita akan adakan operasi"

"Baik dokter"

Lizard sekejam ini kau padanya, aku tidak mengerti.

"Tim, aku akan melaporkan kalian pada polisi!"

"Silahkan dokter"

"Lihat saja aku tidak main-main!"

"Baik dokter"

Lily menghela napas ia mengomel pada Tim sembari berjalan ke ruang prakteknya untuk berganti baju. Ia harus segera menangani pria sekarat yang di bawa oleh Tim.

Ponsel Tim berbunyi itu adalah telepon dari Lizard.

"Apa Lily sudah memeriksa korban kita?"

"Sudah tuan sekarang dokter Lily sedang berada di ruang operasi"

"Apa yang dia katakan?"

"Sepertinya dokter Lily marah pada anda, sedari tadi ia mengomel akan melaporkan anda ke polisi"

"Hahaha! Bagus Tim, dasar gadis bodoh dia pikir dia siapa akan melaporkan ku ke polisi!"

"Lalu bagaimana tuan?"

"Tunggu Lily pulang dan antarkan dia padaku, aku akan mengatakan dimana lokasi ku nanti"

"Baik tuan Lizard"

***

"Aku mau di bawa kemana?!" tanya Lily kesal saat Tim memaksanya turun dari mobil.

"Tuan menunggu anda di dalam"

"Tempat apa ini?"

"Seperti yang anda lihat dokter, ini restoran"

"Apa yang kalian rencanakan?"

"Tidak ada dokter"

Lily mengikuti langkah Tim memasuki restoran bergaya barat yang mewah.

Di sebuah meja khusus VVIP Lizard terlihat duduk tenang masih dengan stelan jasnya.

"Oh kemari sayang....." Lizard melirik tajam ke arah Lily.

Rasanya ketakutan muncul di benak Lily ketika melihat restoran itu kosong dan hanya mereka bertiga disana.

"Kau mau apa?!"

"Sttttt..... tenang sayang jangan berteriak begitu kau menakutiku" Lizard menahan tawanya.

Tim menarik kursi dan mempersilahkan Lily duduk.

"Siapkan menunya, istriku yang cantik sudah tiba dan akan makan malam bersama ku. Bukan begitu sayang?"

Lily jengah dengan pria dihadapannya.

Tim memanggil kepala chef di restoran itu yang merupakan teman dari Lizard.

"Daniel perkenalkan dia istriku dokter Lily"

Pria bernama Daniel itu tersenyum ramah. Ia meletakan menu yang sepertinya istimewa di hadapan Lily.

"Terimakasih Daniel aku yakin istriku senang dengan masakan mu ini"

"Ayo sayang kau pasti lapar setelah mengobati pasien mu yang aku kirim tadi"

Lili menatap tajam ke arah Lizard rasanya ia ingin menggigit Lizard hingga pingsan.

Tanpa Lily sadari ia malah tertawa setelah berkhayal menggigit Lizard dan Lizard hampir mati.

"Kenapa kau tertawa?! Apa kau sudah gila?!"

"Apa kau takut dengan orang gila?" Lily membalik keadaan ia berhasil mengintimidasi Lizard. Itu menurutnya.

Lizard diam dan memakan steak di hadapannya.

"Hmmm enak sekali bukan?" Lizard mengawasi Lily yang makan dengan wajah ceria.

"Daging apa ini? sepertinya aku belum pernah memakannya?"

"Itu adalah daging pilihan sayang"

"Daging pilihan?"

"Benar sayang aku memilih korban ku dan mengambil sedikit bagian dari mereka untuk di masak menjadi makanan"

Lily terdiam dan meletakkan sendok nya dengan gemetar. Wajahnya memucat dan tiba-tiba ia ingin muntah.

Lily histeris tidak karuan di hadapan Lizard. Ia tidak bisa mengendalikan dirinya.

"Kau bukan manusia Lizard! Kau kejam sekali!"

"Hei Lily!" Lizard berdiri dari duduknya dan meraih pergelangan tangan Lily karena gadis itu seperti orang gila mengamuk tidak jelas dan ketakutan.

"Lily! Diam!" Lizard kehabisan akal menenangkan Lily.

"Aku hanya mengerjai mu gadis bodoh! daging itu hanya daging sapi biasa. Apa yang kau pikirkan?! sudah cukup!"

"Tim bawa dia ke mobil"

Lily berlari dan menubruk tubuh tegap Lizard. Ia menjambak rambut Lizard dan memukul dada pria itu.

"Hei apa yang kau lakukan?!"

"Aku tidak akan mengampuni mu Lizard jika kau menipuku seperti tadi!"

Lizard tersenyum dan merapikan rambutnya. Wajah tampannya terlihat puas setelah membuat Lily ketakutan dan hampir jantungan.

"Baiklah aku takut sekali dengan ancaman mu dokter! Sekarang ayo pulang masih ada kejutan di rumah"

"Lizard sudah cukup aku mohon jangan mengerjaiku lagi" Lily menangis sembari memelas pada Lizard yang duduk di sampingnya.

Mobil membelah jalanan kota, Lizard berkonsentrasi mengemudi tanpa menghiraukan Lily yang merengek.

Di belakang mobil Lizard ada Tim yang mengikuti dengaan mobilnya.

"Lizard apa salahku?"

"Kau tanya apa salah mu? Aku pikir kau gadis pintar dokter. Tapi kau tidak tahu apa salah mu?"

"Pernikahan ini adalah keinginan ayah mu, aku tidak bisa mengelak kau pasti mengerti kenapa aku tidak bisa menolak nya bukan?"

"Lily ....aku gemas sekali pada mu!"

Lizard menghentikan mobilnya di halaman rumah. Ia menarik Lily menuju rumah. Lily mencoba bertahan tidak mau berjalan. Tapi Lizard mengangkat tubuh Lily dengan mudahnya.

Ia menggendong Lily menuju kamar nya di lantai dua.

Dengan kasar Lizard melempar tubuh Lily ke atas ranjang.

Satu per satu Lizard melepas bajunya. Sekarang nampak tubuh Lizard yang kekar tapi tidak berlebihan.

"Apa mau mu?" Tanya Lily ketakutan dan duduk di ujung ranjang.

"Bukankah kita sudah menikah?"

"Kau jangan macam-macam Lizard! Ingat perjanjian kita?! Kau bilang kau tidak berniat menyentuhku!"

"Tapi aku berubah pikiran sepertinya akan menyenangkan jika aku bermain-main dengan mu. Bagaimana menurut mu sayang?" Lizard mendekatkan wajahnya ke wajah Lily. Aroma wangi rambut Lily membuat Lizard senang.

"Jangan berani menyentuh ku!" Lily menarik rambut panjangnya dari genggam Lizard.

"Tenang sayang kenapa panik? Aku hanya mencium rambut mu yang indah"

"Kau sudah gila Lizard!" Lily bergegas berlari dan pergi dari kamar Lizard.

Pria itu hanya menggertaknya. Lily tahu Lizard tidak akan menyentuhnya Karen ia tidak mencintai Lily. Lagi pula mereka sudah ada perjanjian hitam di atas putih.

Lily menyalakan air ke bathub dan mengisinya dengan sabun cair. Ia ingin berendam setelah ketegangan yang terjadi padanya.

Semua karena Lizard, pria aneh yang sungguh misterius. Lily melepas seluruh pakaiannya dan berendam di bathtub.

Air hangat membuatnya rileks tapi itu hanya sesat karena tiba-tiba Lizard muncul di hadapannya.

Pria itu seperti hantu yang setiap saat bisa muncul dimana-mana.

"Dokter biasakan mengunci pintu jika kau sedang mandi"

Lily mengutuki kebodohannya ia lupa mengunci pintu kamar.

Bagaimana ini batin Lily , jarak Lily dengan handuk cukup jauh.

"Kenapa panik sayang? kau mau aku membantu menggosok punggung?"

"Tidak perlu! Menjauh dari ku Lizard!"

"Baik...baik sayang jangan berteriak seperti itu" Lizard tertawa senang. Ia tidak menyangka mengerjai Lily ternyata bisa sangat menyenangkan dan membuatnya terhibur.

Lizard duduk di pinggiran bathub sembari memegang handuk untuk ia berikan pada Lily. Tingkahnya sudah mirip dengan pelayan di tempat spa.

"Aku mohon pergilah!"

"Kalau aku tidak mau dan ingin ikut mandi bagaimana?"

"Pergilah! kalau tidak aku akan berteriak meminta tolong"

"Menarik sekali sayang, pada siapa kau akan meminta tolong? Rumah ini besar dan luas. Di kelilingi pagar yang menjulang tinggi bagaimana kau akan meminta bantuan?"

Lizard mendekatkan tangannya dan hampir menyentuh pipi Lily. Belum sempat ia mengerjai Lily lebih jauh pintu kamar terdengar di buka.

"Lizard? Lily....?" Suara tuan Rud terdengar mencari keduanya.

Sial! Kenapa bisa ada papa di saat seperti ini? -Lizard-

Tuan Rud yang sudah terlanjur memasuki kamar dan melihat Lizard dan Lily berada dalam satu bathub membuatnya memalingkan wajah karena tidak enak. Kamar mandi di ruangan itu di buat dengan dinding kaca jadi terlihat transparan dengan cahaya lampu berwarna keemasan.

"Maaf papa tunggu kalian di bawah" Tuan Rud melangkah pergi. Hatinya mengembang karena terbukti pernikahan Lizard dan Lily berhasil. Nyatanya mereka ketahuan sedang bermesraan berdua.

Terpopuler

Comments

#ayu.kurniaa_

#ayu.kurniaa_

.

2023-08-28

0

Sweet Girl

Sweet Girl

bukan bermesraan Tuan Rud...
tapi Lizard mengintimidasi Lily.

2023-08-18

0

Sweet Girl

Sweet Girl

bwahahahaha sudah kayak banteng Lily.

2023-08-18

2

lihat semua
Episodes
1 Part 01
2 Part 02
3 Part 03
4 Part 04
5 Part 05
6 Part 06
7 Part 07
8 Part 08
9 Part 09
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Bab 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 18
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 Part 122
123 Part 123
124 Part 124
125 Part 125
126 Part 126
127 Part 127
128 Part 128
129 Part 129
130 Part 130
131 Part 131
132 Part 132
133 Part 133
134 Part 134
135 Part 135
136 Part 136
137 Part 137
138 Part 138
139 Part 139
140 Part 140
141 Part 141
142 Part 142
143 Part 143
144 Part 144
145 Part 145
146 Pengumuman
147 Pengumuman!!
148 Part 148 Colombia
149 Part 149 Pernikahan
150 Part 150 Setelah 3 tahun
151 Part 151 Antara Belati VS Senpi
152 Part 152 Kinn Jirapon Wiwattanawarang
153 Part 153 Sang Musuh
154 Part 154 Tabir Mulai Terbuka
155 Part 155 Dia Yang Telah Kembali.
156 Part 156 Rencana Baru
157 Part 157 Teror
158 Part 158 Pertemuan Dua Van Camont (1)
159 Part 159 Pertemuan Dua Van Camont (2)
160 Part 160 Kinn Mau Berkhianat?
161 Part 161 Misi 1
162 Part 162 Misi 2
163 Part 163 Pasangan Toxic
164 Part 164 Mafia VS Gangster
165 Part 165 Umpan Balik
166 Part 166 Permohonan Jane & Permintaan Kinn
167 Part 167 Cerita Baru Dimulai
168 Part 168 Dokter Forensik
169 Part 169 Hidden mafia
170 Part 170 Musuh Baru
171 Part 171 Teror & Ancaman
172 Part 172 Big brother vs Little Boy
173 Part 173
174 Part 174
175 Part 175 Kriminal Tingkat Jahan*m
176 Part 176 Penculikan Emma
177 Part 177 Kebangkitan Tuan Mafia
178 Part 178 Bertemu Musuh Bebuyutan
179 Part 179 Berebut Kekuasaan
180 Part 180 Yakuza Juga Bisa Jatuh Cinta
181 Part 181 Bullying Membawa Petaka
182 Part 182 Perampokan
183 Part 183 After Insiden
184 Part 184 Penyerahan VC Hospital
185 Part 185 Dendam Lama
186 Part 186 Teror
187 Part 187 Kutukan
188 Part 188 Itali
189 Part 189 Kubangan Mafia
190 Part 190 Falling In Love With Criminal
191 Part 191 Misteri Di Perut Gangster
192 Part 192 Detik Halus Yang Mematikan
193 Part 193 Mencekam
194 Part 194 Pembalasan Di Mulai
195 Part 195 Final Episode
196 Part 196 Final Happy Ending
197 Part 197
198 Part 198
199 Part 199
200 Part 200
201 Part 201
202 Part 202
203 Part 203
204 Part 204
205 Part 205
206 Part 206
207 Part 207
208 Part 208
209 Part 209
210 Part 210
211 Part 211
212 Part 212
213 Part 213
214 Part 214
215 Part 215
216 Part 216
217 Part 217
218 Patr 218
219 Part 219
220 Part 220
221 Part 221
222 Part 222
223 Part 223
224 Part 224
225 Part 225
226 Part 226
227 Part 227
228 Part 228
229 Part 229
230 Part 230
231 Part 231
232 Pengumuman!!!!!!!!
233 Part 233
234 Part 234
235 Part 235
236 Part 236
Episodes

Updated 236 Episodes

1
Part 01
2
Part 02
3
Part 03
4
Part 04
5
Part 05
6
Part 06
7
Part 07
8
Part 08
9
Part 09
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Bab 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 18
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
Part 122
123
Part 123
124
Part 124
125
Part 125
126
Part 126
127
Part 127
128
Part 128
129
Part 129
130
Part 130
131
Part 131
132
Part 132
133
Part 133
134
Part 134
135
Part 135
136
Part 136
137
Part 137
138
Part 138
139
Part 139
140
Part 140
141
Part 141
142
Part 142
143
Part 143
144
Part 144
145
Part 145
146
Pengumuman
147
Pengumuman!!
148
Part 148 Colombia
149
Part 149 Pernikahan
150
Part 150 Setelah 3 tahun
151
Part 151 Antara Belati VS Senpi
152
Part 152 Kinn Jirapon Wiwattanawarang
153
Part 153 Sang Musuh
154
Part 154 Tabir Mulai Terbuka
155
Part 155 Dia Yang Telah Kembali.
156
Part 156 Rencana Baru
157
Part 157 Teror
158
Part 158 Pertemuan Dua Van Camont (1)
159
Part 159 Pertemuan Dua Van Camont (2)
160
Part 160 Kinn Mau Berkhianat?
161
Part 161 Misi 1
162
Part 162 Misi 2
163
Part 163 Pasangan Toxic
164
Part 164 Mafia VS Gangster
165
Part 165 Umpan Balik
166
Part 166 Permohonan Jane & Permintaan Kinn
167
Part 167 Cerita Baru Dimulai
168
Part 168 Dokter Forensik
169
Part 169 Hidden mafia
170
Part 170 Musuh Baru
171
Part 171 Teror & Ancaman
172
Part 172 Big brother vs Little Boy
173
Part 173
174
Part 174
175
Part 175 Kriminal Tingkat Jahan*m
176
Part 176 Penculikan Emma
177
Part 177 Kebangkitan Tuan Mafia
178
Part 178 Bertemu Musuh Bebuyutan
179
Part 179 Berebut Kekuasaan
180
Part 180 Yakuza Juga Bisa Jatuh Cinta
181
Part 181 Bullying Membawa Petaka
182
Part 182 Perampokan
183
Part 183 After Insiden
184
Part 184 Penyerahan VC Hospital
185
Part 185 Dendam Lama
186
Part 186 Teror
187
Part 187 Kutukan
188
Part 188 Itali
189
Part 189 Kubangan Mafia
190
Part 190 Falling In Love With Criminal
191
Part 191 Misteri Di Perut Gangster
192
Part 192 Detik Halus Yang Mematikan
193
Part 193 Mencekam
194
Part 194 Pembalasan Di Mulai
195
Part 195 Final Episode
196
Part 196 Final Happy Ending
197
Part 197
198
Part 198
199
Part 199
200
Part 200
201
Part 201
202
Part 202
203
Part 203
204
Part 204
205
Part 205
206
Part 206
207
Part 207
208
Part 208
209
Part 209
210
Part 210
211
Part 211
212
Part 212
213
Part 213
214
Part 214
215
Part 215
216
Part 216
217
Part 217
218
Patr 218
219
Part 219
220
Part 220
221
Part 221
222
Part 222
223
Part 223
224
Part 224
225
Part 225
226
Part 226
227
Part 227
228
Part 228
229
Part 229
230
Part 230
231
Part 231
232
Pengumuman!!!!!!!!
233
Part 233
234
Part 234
235
Part 235
236
Part 236

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!