Nayla sedang bersiap untuk belanja bulanan dengan ketiga Dj itu. Belanja bulanan merupakan agenda rutin yang mereka lakukan bersama apalagi setelah kejadian tadi siang.
"Nayla cepetan dong lama banget sih" Dika berteriak di depan pintu mobil.
"Ia kak" Mempercepat langkahnya.
"Lama banget sih, nih bule Jerman " Ujar Endy yang sudah duduk dikursi mobil bagian belakang.
"Ia dong kak, namanya juga anak perawan dandannya lama biar cowok-cowok pada naksir" Nayla masuk kedalam mobil, duduk dikursi belakang bersama Endy, sedangkan Dika menyetir mobil, Aska duduk disamping kursi kemudi. Di belakang Nayla dan Endy berbincang tertawa bercanda "Biasa, Nay selfy yuk" Ajak Endy.
"Oke kak"Nayla dan Endy bergaya didepan ponsel Endy.Dika dan Aska hanya terdiam sesekali tersenyum melihat tingkah mereka berdua.
Sesampainya di mall mereka turun dari mobil seperti biasa Endy dan Nayla jalan terlebih dulu bergandengan tangan seperti sepasang kekasih dimabuk cinta meninggalkan Aska dan Dika di belakang. Mereka lalu masuk kedepartemen store mengambil troli belanjaan lalu mengambil barang untuk kebutuhan mereka. Dika dan Aska memilih untuk perlengkapan rumah sedangkan Nayla dan Endy memilih sayuran, buah serta kebutuhan yang berurusan dengan dapur setelah selesai memilih Nayla menyerahkan belanjaan pada Endy, lalu Nayla mengampiri Aska .
"Kak Aska temenin Nayla ke toko buku yuk, untuk persiapan Nayla ujian " Ajak Nayla. Ia tidak mengajak Dika dan Endy ketoko buku karena mereka selalu memasang wajah tak bersemangat jika berurusan dengan buku.
"Ia kakak temenin" Dengan wajah datar mereka lalu menuju toko buku meninggalkan Endy dan Dika yang sibuk berbelanja.
Aska dan Nayla masuk ke toko buku mereka memilih buku bersama, mereka berdua sama-sama menyukai buku dan punya hobi membaca.
"Nay, apa kamu sudah mengajukan beasiswa kejerman?" Tanya Aska sambil memilihkan Nayla buku yang bagus. "Ambil ini"menyodorkan buku.
"ia kak Nayla tinggal tunggu hasil keputusan dari sekolah apalagi jika Nayla juara umum tahun ini. langkah Nayla akan semakin mudah" Jelas Nayla, menyambut buku pilihan dari Aska.
"Kamu ngak sedih harus meninggalkan Dika" Tanya Aska sambil membuka lembaran buku.
"Sedih sih, tapi Nay mau sukses kak,Nay mau mandiri, ngak bergantung dengan kalian lagi, bebas melakukan apa pun yang Nay mau, Nay pengen banget ke Jerman itu udah cita-cita Nay sejak kecil "
"Kenapa Jerman? itu jauh,ngak disini aja, kuliahnya?" Aska tersenyum tipis senyumannya sangat menawan.
"Tapi Nay pengen ke Jerman, lihat kenangan tempat ayah Nay dulu." Nayla tertunduk sedih sejenak. kemudian kembali ceria lagi.
"Udah yuk kak, Nayla udah dapat bukunya! " Nayla menunjukan buku pilihannya kepada Aska.
"Kakak juga mau beli buku ini" Aska menunjukan bukunya.
"Apa, membangun rumah tangga bahagia, Nayla terkejut membaca judul buku yang dipilih Aska"Cie.....Cie..... Kakak mau nikah ya?" Goda Nayla
"Ngak, kamukan yang tadi siang nyuruh kami menikah, jadi kakak iseng aja mau baca" Ungkap Aska
"Ia juga sih! maafin Nay ya kak, Nay hanya perihatin dengan kehidupan kalian, Nay kan sayang sama kalian semua, Nay ngak mau kalian membuang waktu kalian untuk hal Yang yang ngak penting, usia kalian juga sudah pas untuk menikah" Nayla tersenyum kembali memberikan nasehat masa depan.
"Ngak kok, kata-kata kamu memang ada benarnya juga, ayo kita pergi dari sini".
Nayla pergi meninggalkan toko buku dan bertemu dengan Endy dan Dika direstoran.
Disana Endy dan Dika sudah memesan banyak makanan Nayla dan Aska tinggal duduk menikmati makanan itu. mereka makan dengan lahap, tapi tidak dengan Aska ia hanya minum air mineral kemasan, Aska tidak suka makan di restron dia lebih suka masakan rumah, masakan yang dimasak oleh Nayla, karena itulah Aska sangat takut jika Nayla marah dan mengeluarkan jurus andalannya yang tidak mau memasak lagi , karena kalau itu terucap dari bibir Nayla yang paling menderita adalah adalah dirinya.
namun jika Nayla menyuapinya Aska tidak akan menolaknya.
"Kak Aska buka mulutnya" Nayla menggulung-gulung spaghetti dengan sendok lalu menyuapkannya ke Aska." aaa.......Gimana enakkan?" Tanya Nayla
"Lumayan, Enakan masakan kamu" Puji Aska
"Udah deh kak, jangan menolak kakak harus makan banyak malam ini, pulang dari sini Nayla udah mau tidur ngak bisa masak lagi. "aaa....." Menyuapi lagi.
"Udah Nay kak uda kenyang nih " Aska menutup mulutnya.
"Ih .....habisin dulu ntar malam laper lagi gimana tiga suap lagi deh, aa...." Nayla menyuapi Aska hingga makanan di piringnya habis.
Dika dan Endy hanya tertawa melihat Aska disuapi oleh Nayla seperti seorang ibu menyuapi anaknya pemandangan seperti ini selalu terjadi saat mereka mengajak Aska makan di luar dia tidak akan memesan makanan ia hanya menunggu Nayla menyuapinya.
.jangan lupa komen dan like ya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
Nur Indah Aprianti
mau dong jadi nayla
2023-08-22
0
Afternoon Honey
Aska manja...
2023-06-24
0
AndTea
senengnya jd Nayla 🙏🙏🙏😆😆😆
2023-06-23
0