Nayla sudah bersiap di kamarnya tinggal menunggu calon suaminya datang untuk menjemputnya, ia duduk di pinggir tempat tidur tertunduk mengcengkeram tangannya sebenarnya perasaannya campur aduk antara marah, sedih, tegang. kehangatan dan keakraban yang dulu ketika menjadi kakak-adik telah hilang dan akan berganti menjadi rasa canggung. Ini adalah pertemuan pertamanya kembali setelah kakaknya menjodohkannya seminggu yang lalu. Wajahnya tak bersemangat, ingin rasanya ia menghilang ke dasar bumi dari pada melihat wajahnya dan harus jalan berdua dengan Aska.
Lagu geng pemuda tanpa masa depan
cinta karena cinta
tak perlu kau tanyakan
tanpa alasan cinta
datang dan bertahta
judika cinta karena cinta
"Nay keluarlah!dia sudah datang" Panggil Dika dari luar
"Ia kak" Nayla keluar kamar menyeret kakinya tanpa semangat.
Dia berjalan keluar terlihat Aska sedang berbincang dengan geng pemuda tanpa masa depan, Nayla menghampirinya tanpa melihat wajah tampan Aska ia tertunduk.
"Cie.....cie....cie....." Goda geng pemuda tanpa masa depan melihat mereka akan jalan berdua
Nayla melihat ke arah mereka melototkan matanya dan mengerucutkan bibirnya.
semua terdiam lalu
oh tuhan kucinta dia
kusayang dia rindu dia
ingikan dia utuhkanlah
rasa cinta dihatiku hanya
padanya untuk dia
anji dia
"Kamu sudah siap Nay?ayo kita pergi!" ajak Aska berjalan mendahului Nayla menuju mobilnya, membuka pintu mobil untuk Nayla.
Nayla terdiam terperanjak melihat mobil yang dibawa Aska sebuah mobil sport mewah berwarna hitam, ia tak pernah melihat Aska membawa mobil biasanya dia selalu mengendarai motor.
pinjam dari mana lagi dia mobil ini, apa karena ini kencan pertamanya jadi dia ingin menjadikannya berkesan itu sangat konyol" Guman Nayla dalam hati.
"Kenapa diam, Ayo masuk" Suara Aska membuyarkan fikiran Nayla. Nayla lalu masuk kedalam mobil diperjalanan tidak ada satu kata pun yang keluar, semua hening terdiam, Nayla sudah tahu ini akan terjadi jika dia jalan berdua dengan Aska si kaku dan dingin, dia memperhatikan wajah Aska bagaimana dia setenang ini dengan pernikahan yang sudah dekat, sangat berbeda dengan Nayla sudah seminggu dia uring uringan cemas.
Mereka sampai di tujuan, mereka turun dari mobil. Aska berjalan di depan Nayla, kakinya yang panjang membuat Nayla kesulitan mengikuti langkah Aska yang cepat, tiba-tiba dia teringat Endy, jika saja dia dijodohkan dengan Endy pasti saat ini sangat mudah, ia akan berjalan dengan Endy dengan bergandengan tangan tertawa bahagia berbeda dengan Aska jangankan gandengan tangan dan tawa riang dia bahkan harus berjalan cepat seperti ada sesuatu sedang mengejarnya .
"Kak Aska" Panggil Nayla
Langkah Aska terhenti. "Kenapa Nay?" Aska membalikan badannya melihat Nayla.
"Toko perhiasanya di sana kak" Nayla menggingatkan sambil menunjuk ke kanan.
"Tidak, tokonya disana!" Aska kembali membalikkan badannya menuju arah yang menurutnya benar.
Nayla sudah mencoba memperingatkannya menunjuk toko perhiasan, ia pasrah mengikuti langkah kaki Aska yang menurutnya salah arah. Sesampainya di depan toko Nayla terdiam ia tidak melanjutkan langkahnya, ia terkejut melihat Aska yang telah masuk kedalam
"Toko berlian" Nayla terbelalak didepan toko, langkahnya terhenti, ia tidak ingin masuk ke dalam, dia pasti akan jantungan melihat harga barang-barang yang ada di dalam nanti .
Cukup lama Nayla mematung di depan toko, hanya melihat dari luar,kakinya terasa berat.
"Nay ayo masuk" Panggil Aska.
Akhirnya Nayla melangkahkan kaki yang terasa berat memasuki tempat itu, kakinya bergetar, di dalam dia sudah disambut ramah oleh pelayan toko Aska telah duduk disofa dengan banyak cincin dihadapannya dilayani oleh lima wanita pelayan toko seperti dia adalah tamu yang istimewa.
"Kemarilah Nay" Menepuk sofa agar Nayla duduk didekatnya.
"Pilihlah yang mana kau sukai " Ucap Aska santai
Nayla pun duduk di dekatnya sekilas Nayla melihat cincin-cincin indah di depannya, semua membuatnya terpukau dengan kilaunya berlian
"Nayla ngak tahu kakak aja yang pilih" Dengan wajah datar kurang bersemangat diotaknya hanya terfikir harga barang itu.
"Kak Aska apakah ini tidak berlebihan" Bisik Nayla pelan.
"Tidak Nay, Pilihlah yang kamu sukai, ini akan kita pakai seumur hidup kita jadi pililah yang kamu mau" Aska tersenyum membuat wajahnya semakin bertambah tampan.
Siapa juga yang mau seumur hidup denganmu, paling lama usia pernikahan kita mungkin 1 tahun, lalu kita akan menyerah hidup bersama, mendaftarkan perceraian kita dengan masalah tidak ada kecocokan di antara kita .ha..ha...ha... dasar tiang listrik" Gumam nayla dalam hati dengan wajah masam
Aska melihat Nayla terdiam dari tadi tenggelam dengan lamunanya, seperti tidak mau memilih dan akhirnya Aska yang mengambil keputusan
"Baiklah , berikan kami cincin yang terbaik disini" Aska bicara dengan pelayan toko.
"Deg ......jantung Nayla mau lepas terkejut wajahnya berubah tegang fikirannya kemana-mana.
"Apa dia sadar dengan yang dia katakan masuk disini saja sudah mahal, apa lagi yang terbaik ditempat ini. ingat tiang listrik pekerjaanmu itu hanya Dj, jangan memaksakan diri hanya untuk moment seumur hidupmu" Batin Nayla
"Ini cincin yang terbaik disini tuan"Pelayanan toko memperlihatkan sepasang cincin yang begitu indah dan berkilau.
nayla memegang perutnya, menelan ludah, wajah pucat melihat cincin itu.
"Oh......Tuhan....apa kami harus menjual ginjal ini, apa dia tidak salah!! hanya karena menurutnya ini moment sekali seumur hidup dia akan membeli cincin mahal !!!dan uang dari mana dia, apa dia akan berhutang dan kami akan mencicilnya semur hidup kami, hidup berumah tangga dengannya saja sudah memusingkan ditambah lagi kami harus membayar cicilan cincin ini.Gumam Nayla
"Cobalah Nay, apa ukuranya pas dengan tanganmu " Ujar Aska.
"kuharap kebesaran" Guman Nayla dalam hati
Nayla memberikan tangannya kepelayan toko.
Pelayan toko itu memcobakannya,pada jari Nayla ternyata pas sekali ditangannya, Nayla tersenyum kecut "kenapa muat sih" Berbicara dalam hati
"Baiklah kami ambil yang itu, dan satu hal yang penting aku mau di balik cincin itu di berikan ukiran nama kami, dicincinku ukir nama Nayla dan di cincinnya ukir namaku Aska" Ucap Aska kata-katanya lagi-lagi membuat Nayla seperti tersengat listrik.
"A.....PA" Nayla terbelalak bergidik ngeri mendengarkan kata -kata Aska, sebenarnya jika wanita lain yang mendengarnya menganggap Aska manis, so sweet membuat wanita meleleh tapi tidak dengan Nayla malah bergidik ngeri mendengar ucapan Aska ternyata dia punya pemikiran seromantis itu tak sesuai dengan sikap dingin dan kakunya.
"Baiklah tuan cincinnya mungkin akan selesai besok, kami akan mengerjakan secepatnya" Kata pelayanan toko sambil menundukkan kepalanya
"Nay kita beli gelang Ya?atau kamu mau kalung....pilihlah yang mana kau suka?" Tawar Aska.
"Ha.....tidak ....tidak" Dengan cepat Nayla menolak kedua tangannya melambai cepat, lagi-lagi melihat perutnya khawatir dengan ginjalnya.
"kakak beliin kalung ya"
"JANGAN" Teriak Nayla refleks membuat pelayan toko mengarahkan pandangannya mendengar suara Nayla.nayla tersenyum pelik kearah pelayan toko.
"Nay, udah punya kalung dari kakak, kita pulang aja" ucap Nayla tersenyum masam.
"Gelang gimana?" Tanya aska
"Nay, udah banyak perhiasan dari kakak, udah cukup" Alibi Nayla,
Udah deh kaya yang banyak uang aja, paling juga kredit, bikin banyak utang aja, mau nge Dj berapa tahun tuh baru lunas, kan lucu habis nikah bayar hutang mulu.fikir Nayla.
"Baiklah, ayo kita pergi " Aska beranjak dari tempatnya, Nayla mengikutinya dari belakang, ia terasa lelah berjalan denga Aska nafasnya terasa habis mengikuti langkah kaki panjang Aska.
"Nay kamu ngak belanja?Apa yang kamu butuhkan?" Tanya Aska
"Ngak Nayla mau pulang aja" Suaranya terengah engah seperti orang habis berlari.
"Pulang ....baiklah, tapi kita akan membeli makanan untuk orang yang ada di rumah kamu" Ujar Aska wajah dengan datar.
Geng pemuda tanpa masa depan ngak usah di kasih makan bagus aja mereka kelaparan biar suaranya sedikit berkurang karena lemas
"gumam dalam hati.
.
.
..like,coment,vote Ya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
Mey-mey89
semangat thorrr..
2023-03-20
0
Yani
blm tau dia azka seorang milliorder 🤣🤣🤣
2023-03-04
0
Syinta Azmi
Nay....Nay....wkwkwwk ini,,dsni,,aku lho Nay yg jantungan krna ke tidak tauan mu.....😆😆😆
2022-05-19
0