geng pemuda tanpa masa depan

Waktu sudah menunjukan pukul 10.00 pagi sinar matahari masuk melalui celah kamar, Nayla tertidur dibawah selimut, ia sangat lelah setelah perdebatannya, dini hari tadi dengan kakaknya dan akhirya menghasilkan keputusan untuk mengiyakan pernikahannya.

sampai habis nyawaku

sampai habis usia maukah

dirimu jadi teman hidupku

kau yang satu dihati kau

kau yang teristimewa

maukah dirimu hidup denganku

anji bidadari tak bersayap

Suara itu samar di telingan Nayla, ia mengeliat pelan namun suara itu semakin jelas ia dengar, matanya terbuka ia terkejut refleks langsung terduduk di kasur dengan selimut masih menempel Nayla terbangun mendengar petikan gitar dan lantunan lagu yang berasal dari teras rumah.

"Geng pemuda tanpa masa depan" Ucapnya terkaget, duduk dikasur.

"Apa .....!!!!Gerombolan pemuda tanpa masa depan kembali lagi kerumah ini, bukannya kak Aska sudah mengusirnya satu bulan yang lalu kenapa mereka kembali. Apa karena ujianku sudah berakhir jadi mereka datang lagi "Gumam Nayla wajahnya sangat kesal.

Nayla menarik nafas belum selesai masalah pernikahannya yang tinggal menghitung hari, sekarang ia harus menghadapi gerombolan pemuda tanpa masa depan yang ada dirumahnya, mereka akan terus bernyanyi sepanjang hari, tertawa, berisik, itu akan membuat Nayla makin bertambah pusing dan suasana hatinya akan bertambah buruk.

Nayla beranjak dari tempat tidurnya,kemudian mandi dan membersihkan tubuhnya, lalu keluar dari kamar melangkahkan kaki ke teras melihat gerombolan pemuda tanpa masa depan.

Nayla berdiri di depan pintu menyenderkan badannya di dinding sambil menyilangkan tangannya.

"He... Pemuda tanpa masa depan, ngapain lagi sih kalian kemari? kalian sangat berisik menggangu tidur saja" Nayla memasang muka malas.

"Bule Jerman keluar, berhenti dulu" Semua pemuda di depan teras tadi terdiam menghentikan nyanyian dan tawanya melihat Nayla keluar dari rumah.

"Bule Jerman! lama tidak berjumpa kami sangat merindukanmu" Suara itu datang dari pemuda yang memetik gitar.

"Kenapa kalian datang kemari lagi sih, Aku sudah sangat senang tidak melihat kalian selama sebulan, kenapa kalian harus kembali?" Ujar Nayla wajahnya agak kesal.

"Kami cuma mau berkumpul di sini saja Bule Jerman, ia kan teman-teman??"semua gerombolan pemuda tanpa masa depan berteriak

"ia bule jerman" Kompak geng itu

"Bule Jerman makin hari, tambah cantik aja" Goda mereka.

"Ini efek ngak melihat kalian sebulan, kecantikan ku jadi terpancar" Ucap Nayla ketus dan percaya diri, tangannya telah terkepal,tersenyum remeh.

Ia menarik nafas panjang menggelengkan kepalanya pelan, Nayla hanya terdiam pasrah, tahu ia tidak bisa mengusir pemuda tanpa masa depan ini, karena pemuda ini tidak takut padanya, malah terpukau jika melihat Nayla marah dan mengomel, dimata mereka hanya melihat Nayla seperti boneka yang menggemaskan, sebulan lalu ia bisa mengusirnya dengan bantuan Aska sekarang tidak lagi.

"Baiklah, jika kalian berisik dan membuatku kesal aku akan menyiram kalian" Ancam Nayla dalam kepasrahannya.

"Galak banget sih, bule Jerman ,tapi dia semakin menggemaskan dan cantik saja" Ujar pemuda itu.

"Apa kalian katakan, jangan berisik, dan jangan menggodaku, aku benci kalian" Bentak Nayla, menatap tajam.

"Ha.....ha...Bule Jerman memang lucu.

Nayla masuk kedalam rumah meninggalkan gerombolan pemuda itu, melangkahkan kakinya menuju dapur ia ingin menikmati secangkir teh agar sedikir rileks dan hatinya sedikit tenang ia sudah mengawali harinya dengan melihat gerombolan itu, itu berarti hari ini tidak akan berjalan dengan muda.

kaulah bentuk terindah

dari baiknya tuhan padaku waktu tak

mengusaikan cantikmu kau

wanita terhebat bagiku

tolongkamu camkam itu

virgoun bukti

Nayla duduk dimeja makan di depannya sudah sedia teh yang di buatnya, ia terus mengaduk cangkir teh dengan sendok sambil berfikir tentang pernikahannya yang semakin dekat.

hanya satu pintaku disiang

dan malamku baik-baik sayang

ada aku untukmu

wali baik-baik sayang

Saat melamun kakaknya Dika menghapirinya.

"Kamu kenapa Nay" Tanya Dika melihat adiknya dengan pandangan kosong"tolong bikinin kakak kopi juga" Minta Dika.

"Ngak apa-apa, Nay cuma berfikir tentang geng pemuda tanpa masa depan itu, kenapa mereka kembali lagi ke sini." Ujar Nayla.

"Kakak yang memanggil kemari" Jawab Dika santai.

"Kenapa kakak memanggilnya mereka sangat berisik" Nayla beranjak dari tempat duduknya untuk membuat kopi.

"Untuk menjaga rumah dan untuk menjaga siapa tahu, kabur di detik terakhir pernikahan kamu, dan membuat kakak malu " Jelas Dika dengan tenang.

"Kakak ngak percaya sama Nayla" Nayla agak kesal sambil mengaduk kopi.

"Percaya Nay, kamu sudah mengiyakan keinginan kak itu berarti kamu sudah ngak bisa mundur lagi membatalkan pernikahan ini" Jelas Dika.

Nayla memberikan secangkir kopi untuk kakaknya Dika, setelah itu ia meninggalkan dapur ia sedang tak ingin bicara dengan kakaknya karena akhirnya hanya akan ada perdebatan

Ia menuju kamarnya, di kamarnya dia terdiam merenung sambil mendengarkan lantunan lagu pemuda tanpa masa depan yang dari tadi selalu menggambarkan suasana hatinya, semua lagu galaunya dan seperti selalu mengena di dirinya seperti pemuda tanpa masa depan itu menyindir dirinya, seakan mengejeknya melihat keputusasaannya melalui lagu apalagi lagunya yang hanya berupa penggalan-penggalan

kau berikan cinta tapi

kau juga memberi luka

luka yang buatku menyatakan

keinginanan tak ingin bertahan

papinka cinta dan luka

"Nay" Lamunannya buyar mendengar ada suara yang memanggilnya dan ternyata itu Dika

"Kenapa Kak" Nayla bertanya dengan muka masam seperti dia tidak ingin melihat wajah kakaknya.

"Bersiap, dia akan menjemputmu nanti"Ujar Dika

"Menjemput? Siapa kakak?" Tanya Nayla dengan muka malas.

"Calon suamimu, ia mengajakmu memilih cincin untuk pernikahan kalian" Goda Dika.

Tubuh Nayla bergetar mendengar kata calon suamimu ia seperti jijik mendengar kata itu.

"Nayla ngak mau pergi sama kak Aska" Nayla menolak dengan cepat.

"Kenapa Nay?" Tanya Dika.

"Kak Dika dan kak Aska aja yang pergi, pilih cincin untuk penikahan ini, toh kalian yang meninginkan pernikahan ini." Jawabnya dengan tatapan sinis.

"Nay ini moment penting sekali seumur hidup kamu, kakak ngak mau kamu menyesalinya karena tidak memilih yang terbaik untuk pernikahanmu, cincin sangat berharga dalam pernikahan Nay" Jelas Dika.

"Siapa juga yang mau seumur hidup dengannya jangan mimpi" Gumam Nayla dalam hati.

"Kak mengiyakan akan menikah saja sudah sulit untuk Nayla terima, sekarang kakak menyuruhku jalan berdua mencari cincin pernikahan dengan orang paling tidak ingin Nayla liat saat ini, maaf Nayla ngak bisa, aku ngak mau" Dengan suara lantang

"Nay turuti keinginan kakak, pergilah bedua dengan Aska anggap saja ini ini kencan pertama kalian" Dika memaska

"Cih .....Kencan pertama" Nayla bergidik ngeri mendengaranya kata-kata kakaknya "siapa yang bisa kencan dengan lelaki dengan dingin seperti dia,pasti semuanya kaku hening.

Nayla memang tak pernah jalan berdua dengan Aska kecuali ke sekolah karena sikap yang pendiam. Ia lebih suka jalan dengan Endy yang hangat dan ceria.

Nayla teringat dengan Endy, coba saja kakaknya menjodohkannya dengan Endy ini mungkin tak sesulit ini karena dia sudah biasa dengan agenda malam jumat mereka.

🌺🌺🌺

Kediaman paman Yuga Dirga

Di kediaman tuan Yuga paman dari presdir Diraganta Mitra terlihat beberapa orang sedang berlutut tertunduk di depan lelaki paruh baya dia adalah paman Yuga

"Maafkan kami tuan kami tidak bisa melaporkan apapun penjagaan tuan muda di perketat hingga sulit kami tembus" Ucap salah satu laki-laki yang berlutut tadi.

"Bodoh .....bodoh kalian.....kenapa kalian jadi tidak berguna seperti ini ?" Paman Yuga sangat marah.

"Maaf tuan Yuga, kami sudah berusaha tapi kami tidak bisa mendapatkan informasi apapun penjagaannya dimana" Ucap laki-laki itu berlutut badannya bergetar ketakutan

"Tapi apa kau melihat ada wanita yang mendekatinya" Tanyanya penasaran.

"Sejauh ini tidak ada tuan semuanya masih berjalan normal dan satu-satunya perempuan yang dekat dengannya adalah Nona Nayla adik sahabatnya itu pun kami mendapatkan informasi dia akan ke Jerman untuk kuliah" Jelas pemuda itu

"Biarkan gadis polos itu, dia tidak ada hubungannya dengan keponakanku, ia hanya mengaggap gadis kecil itu adiknya, ia tidak mungkin menikahinya ....lagi pula gadis kecil itu tidak tahu dia pemilik Dirgantara Mitra .

"Baiklah tuan kami akan selalu mengawasinya, walaupun dari jauh kami tidak akan lengah" Janji pemuda berlutut itu.

"Baguslah awasi terus keponakakanku jangan sampai ia punya pacar apalagi dia menikah dan memiliki pewaris, aku akan menghabisi kalian jika kalian gagal" Ancam paman Yuga.

.

.

.

.like,coment,vote ya,...

Terpopuler

Comments

Rahil Ramadhani

Rahil Ramadhani

ceritanya bagus lucu banget apalgi 3 pemuda gk bosen bacanya suampah

2023-03-28

0

Mey-mey89

Mey-mey89

semangat thorrr

2023-03-20

0

Syinta Azmi

Syinta Azmi

WAW..ko aku yg deg....deg...serrr🥵

🤭🤭

2022-05-19

0

lihat semua
Episodes
1 penyerangan
2 sahabat benalu
3 Radika sanders dan Kimberly nayla sanders
4 saling menguntungkan
5 malam jum'atan
6 saran nayla
7 belanja bulanan
8 menunggumu
9 ujian nayla
10 ujian nayla 2
11 caren dan serena
12 kelulusan nayla
13 impian yang hancur
14 menikahlah nay
15 dilema
16 kenangan
17 kabur
18 geng pemuda tanpa masa depan
19 kencan pertama 1
20 kencan pertama2
21 2 hari lagi
22 besok
23 menikah
24 pergi
25 rumah
26 jangan sentuh
27 mengagumi
28 rindu
29 tantangan
30 belajar
31 sedikit terungkap
32 ujian
33 lantai 3
34 pengganggu
35 dika datang
36 obrolan malam
37 senang
38 cemburu
39 ciuman pertama
40 belajar giat
41 tes lagi
42 pulang kerumah
43 merayu
44 jalan jalan 1
45 jalan jalan 2
46 serangan
47 perasaan
48 kebenaran
49 mencoba
50 membujuk
51 malam pertama 1
52 malam pertama 2
53 ngambek
54 manja
55 rumah nayla
56 jalan sore
57 bertengkar
58 sedih
59 membawa nayla
60 rumah sakit
61 hilang
62 hamil
63 sahabat
64 perhatian
65 kebahagiaan
66 rencana penyerangan
67 khawatir
68 berubah siasat
69 firasat buruk
70 bertahan
71 pertolongan aldy
72 mencari nayla
73 berjanjilah
74 pesan nayla
75 bawa dia
76 harapan hidup
77 membalas
78 perasaan endy
79 perasaan dika
80 jangan pergi
81 perasaan aska
82 hancur
83 bukti cinta
84 rencana dika
85 kepergian
86 menunggu
87 Dunia impian Nayla 1
88 Dunia impian Nayla 2
89 membujuk Nayla
90 Menghubungi Nayla
91 Menyutujui
92 pulang
93 Pertemuan
94 melepas rindu
95 Malu-malu
96 diejek
97 Kantor
98 memulai
99 mengajak pulang.
100 tak menolak
101 bule jerman dan tiang listrik
102 tak mau pergi
103 pantai
104 malam kedua
105 kamar
106 taruhan
107 teman Nayla
108 kencan
109 patah hati
110 bule jerman
111 gadis aneh
112 membujuk aulia
113 membujuk Dika
114 kegalauan Dika
115 melamar
116 keputusan
117 terima
118 mangga
119 menikah
120 malam
121 numpang
122 istri
123 berkunjung
124 sebuah rasa
125 curhat
126 hamil
127 ketahuan
128 kehilangan
129 Malam Dika
130 kembali
131 Hadiah Aska
132 3 kebahagiaan
133 kelahiran
134 kembali ke rumah
135 end
136 novel terbaru CEO JUTEK ITU SUAMIKU
137 novel ke 3 Suami keduaku Artis idola
138 Audio book jodoh pilihan kakakku
139 Extra part
140 Adinda Die
Episodes

Updated 140 Episodes

1
penyerangan
2
sahabat benalu
3
Radika sanders dan Kimberly nayla sanders
4
saling menguntungkan
5
malam jum'atan
6
saran nayla
7
belanja bulanan
8
menunggumu
9
ujian nayla
10
ujian nayla 2
11
caren dan serena
12
kelulusan nayla
13
impian yang hancur
14
menikahlah nay
15
dilema
16
kenangan
17
kabur
18
geng pemuda tanpa masa depan
19
kencan pertama 1
20
kencan pertama2
21
2 hari lagi
22
besok
23
menikah
24
pergi
25
rumah
26
jangan sentuh
27
mengagumi
28
rindu
29
tantangan
30
belajar
31
sedikit terungkap
32
ujian
33
lantai 3
34
pengganggu
35
dika datang
36
obrolan malam
37
senang
38
cemburu
39
ciuman pertama
40
belajar giat
41
tes lagi
42
pulang kerumah
43
merayu
44
jalan jalan 1
45
jalan jalan 2
46
serangan
47
perasaan
48
kebenaran
49
mencoba
50
membujuk
51
malam pertama 1
52
malam pertama 2
53
ngambek
54
manja
55
rumah nayla
56
jalan sore
57
bertengkar
58
sedih
59
membawa nayla
60
rumah sakit
61
hilang
62
hamil
63
sahabat
64
perhatian
65
kebahagiaan
66
rencana penyerangan
67
khawatir
68
berubah siasat
69
firasat buruk
70
bertahan
71
pertolongan aldy
72
mencari nayla
73
berjanjilah
74
pesan nayla
75
bawa dia
76
harapan hidup
77
membalas
78
perasaan endy
79
perasaan dika
80
jangan pergi
81
perasaan aska
82
hancur
83
bukti cinta
84
rencana dika
85
kepergian
86
menunggu
87
Dunia impian Nayla 1
88
Dunia impian Nayla 2
89
membujuk Nayla
90
Menghubungi Nayla
91
Menyutujui
92
pulang
93
Pertemuan
94
melepas rindu
95
Malu-malu
96
diejek
97
Kantor
98
memulai
99
mengajak pulang.
100
tak menolak
101
bule jerman dan tiang listrik
102
tak mau pergi
103
pantai
104
malam kedua
105
kamar
106
taruhan
107
teman Nayla
108
kencan
109
patah hati
110
bule jerman
111
gadis aneh
112
membujuk aulia
113
membujuk Dika
114
kegalauan Dika
115
melamar
116
keputusan
117
terima
118
mangga
119
menikah
120
malam
121
numpang
122
istri
123
berkunjung
124
sebuah rasa
125
curhat
126
hamil
127
ketahuan
128
kehilangan
129
Malam Dika
130
kembali
131
Hadiah Aska
132
3 kebahagiaan
133
kelahiran
134
kembali ke rumah
135
end
136
novel terbaru CEO JUTEK ITU SUAMIKU
137
novel ke 3 Suami keduaku Artis idola
138
Audio book jodoh pilihan kakakku
139
Extra part
140
Adinda Die

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!