menikahlah nay

 

Nayla masih berdiri terdiam mematung belum hilang rasa sedihnya karena dilarang kuliah, sekarang ia harus mendengar rencana kakaknya untuk menikahkannya. Dalam sehari semuanya berubah impian dan cita-citanya yang dirancang ke Jerman selama bertahun tahun-hancur seketika, ketika kakaknya memintanya menikah, ia masih membatu di dapur ia tak bisa melangkahkan kakinya air matanya terus mengalir tanpa henti .

 

"Nay...kakak ngak mau kamu ngelanjutin kuliah, kakak mau kamu menikah" Dika yang biasanya bercanda dengan adiknya sekarang bersikap serius

"Apa, kakak bilang menikah?" Wajah Nayla seolah tidak percaya ia sangat terpukul.

"Ia Nay, kakak akan menikahkanmu dengan pria yang baik" Bujuk Dika dengan lembut.

"apa kakak sadar dengan yang kakak katakan?... Usiaku baru 17 tahun, bagaimana kakak bisa menyuruhku menikah, hidup Nay masih panjang masih banyak yang ingin Nay lakukan" Jelas Nayla ia terus menangis bajunya sudah basah karena air mata.

"Ini sudah rencana kakak sejak dulu Nay, tak ada laki-laki yang pantas untuk kamu selain dia " suara Dika mulai meninggi lagi.

"Kenapa....Kenapa secepat ini? Tolonglah kak, aku akan menikah dengan siapapun pilihan, kakak tapi Nay mohon jangan secepat ini, tunggulah Nay selesai kuliah" Nayla memohon terisak meminta belas kasihan kakaknya

"Nay, pemuda ini telah menunggumu sekian lama dia sudah tidak punya waktu..." Jawab Dika ia menyiratkan ini sudah tidak bisa ditawar lagi.

Nayla mendekati Dika memegang tangan kakaknya memohon sepenuh hati, merenggek seperti anak kecil.

"Kakak tolong jangan lakukan ini padaku, aku tak mau menikah, baiklah Nay tak akan kuliah, aku juga ngak akan pernah mengeluh mengurus kalian lagi apapun yang kalian katakan aku akan menurutinya, aku akan patuh pada kalian tapi aku mohon jangan paksa aku menikah" Tawar gadis kecil ini memohon tangisannya membuat orang melihatnya iba tapi tidak dengan Dika, Nayla rela tidak kuliah tapi ia sangat tak rela harus menikah diusia muda dengan orang yang tidak ia cintai.

"Percayalah Nay, kakak mau yang terbaik untukmu, ini demi kebahagiaanmu" Dika memegang bahu Nayla meyakinkan adiknya.

"Kebahagiaan apa yang aku dapat? apa kakak kira aku bisa bahagia melihat gadis seumuranku mengejar impiannya, sedangkan aku menikah diusia muda bahkan dengan lelaki yang tidak aku cintai, sumpah demi tuhan saat itu terjadi aku akan menyalahkanmu seumur hidupku kak" Jelasnya lirih suaranya sudah parau

Suasana masih tegang perdebatan di dapur masih terjadi Nayla sudah terisak, sesugukan duduk merenung airnya terus mengalir tanpa henti memikirkan nasibnya yang sudah tidak mungkin bisa dia ubah, semua kata-katanya telah habis dipakainya untuk meyakinkan kakaknya, permohonannya agar kakaknya membatalkan rencananya tak dikabukkan.

Kedua anak manusia ini terdiam merenung duduk berdampingan di meja makan, Nayla mengumpulkan tenaga dan kekuatan agar air mata itu sedikit terbendung, ia terus menyapu pipinya dengan tangan, namun saat membayangkan impiannya hancur dalam sehari dia akan kembali tertunduk dan mengeraskan tangisannya sesuggukan.

Hiks....hiks....hiks...."Nayla terisak

Dika meraih tangan Nayla memegang kedua telapak tangannya dengan erat seraya memohon.

"kakak mohon Nay, menikahlah dengan sahabat kakak ....ASKA....." Mohon Dika

brugh......

Nayla yang tadi duduk tegak di kursi tiba-tiba terdorong terkulai bersandar dikursi, badannya lemas ia seperti tersengat listik jutaan volt semua ucapan kakaknya bagaikan ledakan kembang api yang bersahut sahutan menghancurkan perasaannya.

belum pulih tenaganya menangisi keputusan kakaknya untuk menikahkanya sekarang dia harus kembali hancur mendengar nama calon suaminya

Nayla menepis tangan kakaknya.

"engak .....ngak ....mungkin" Teriak Nayla sambil menggelengkan kepalanya seketika memori diotaknya berputar tentang Aska bermunculan tiang listrik benalu, pemuda tanpa masa depan, pemabuk

Nayla berteriak histeris.

"tidak mungkin ......"tangisannya kembali menguat

Hiks...hiks...hiks...

"Ia Nay, kakak akan menikahkanmu dengan Aska" Dika meyakinkan adiknya tersayang.

"Kakak tahu kenapa Nayla mau ke Jerman?karena alasan itu bukan cuma untuk kuliah karena Nay mau menghindari kalian, sekarang bahkan kakak ingin aku seumur hidup bersamanya" Berteriak air matanya masih terus keluar dia sudah tak peduli dengan Dika toh dari tadi kata lembutnya tidak meluluhkan Dika

"Aska yang terbaik untuk kamu Nay ...cuma dia yang bisa menjaga kamu, dia pasti bisa ngebahagiain kamu, masa depan kamu akan cerah Nay. Kakak mohon turuti keinginan kakak." Dika memohon lagi.

"Kak Aska....Kak Aska......?bisa-bisanya kakak ingin menikahkanku dengan pemabuk, pemuda tanpa masa depan ini yang kakak bilang bahagia seumur hidup, seumur hidup aku hanya akan membersihkan muntahanya saat dia mabuk apa kakak sadar itu" Nayla terisak ia sudah sangat kacau .

"Dia akan berubah Nay dia bukan pemabuk dia sudah bekerja di sebuah perusahaan ternama." Dika membela sahabatnya.

Suasana pertengkaran kakak-adik di dapur itu masih terjadi, di luar Endi yang mendengarkan dari awal cuma berdiri diam terpaku tangannya menggepal keras tanpa bisa berbuat apa-apa air matanya tak terasa menetes, ia tak berdaya menghentikan semua ini, ia merasa bersalah dan tak berguna karena ia tak bisa menolong bule Jermannya kali ini, ia sangat tahu Nayla pasti sangat hancur terpuruk dan dia tidak punya sandaran, karena ketiga kakaknya sekarang sudah tidak bisa menjadi tempat pelepasan kesedihanya saat ini, ingin rasanya ia menghampirinya memeluknya, mencoba menenangkannya.

"maafkan kakak Nay, kali ini kakak ngak bisa menolong kamu ini sudah keputusan kakakmu dan ini yang terbaik untuk kita semua." Air mata Endy menetes, iba pada Nayla impian indah yang telah ia rancang bertahun-tahun hancur hanya dalam sehari.

****

"Kenapa dia? kenapa harus dia?" Tanya Nayla membentak Dika, air matanya terus terurai.

"Dia sahabat kakak Nay, aku sudah tahu bagaimana sifatnya sahabatku, aku akan tenang jika kamu menikah dengan dia." Jawab Dika masih berupaya membujuk Nayla

"Sahabat ..lagi, lagi-lagi...sahabat.Kakak menang dari dulu lebih sayang sahabat kakak dari pada Nayla adik kakak sendiri, apapun akan kakak lakukan demi persahabatan kakak, bahkan rela mengorbankan adik kakak sendiri ." Teriak Nayla sudah tak ada rasa takut pada Dika

"Karena kamu liat bagaimana sahabatku menjaga kamu dari kecil, mereka menuruti semua keinginan kamu, cuma mereka yang terbaik dan selalu ada untuk kita " Jelas Dika memberi Nayla pengertian.

Nayla terdiam sejenak masih terisak air matanya masih mengalir. ia perlu mengambil tenaga untuk pertengkaran ini, hal bodoh pun terucap akibat emosinya.

"sahabat.....baiklah sahabat ......kakak punya dua sahabatkan... kenapa bukan kak Endy kenapa harus kak Aska?" Tanya Nayla dengan sinis, menatap tajam.

"Nay kau menyukai Endy?" Tanya Dika terkejut

"Tidak, tapi jika Nay memang harus menikah dengan sahabat kakak, kenapa bukan kak Endy. Nay lebih nyaman denganya, lebih akrab denganya mungkin nanti Nay akan cocok dengannya kami punya banyak kesamaan, tapi dengan kakak Aska apa ada orang yang bisa hidup dengannya, dia dingin, tak suka bicara, kaku, hanya melihat sorot matanya saja menakutkan, Nayla tidak akan cocok dengannya, pernikahan ini ngak pernah berhasil". Jelas Nayla terus membantah kata kakaknya memcobaemberi pilihan pada kakaknya jika Endy lebih baik dari Aska.

"Nay kau belum menjalaninya banyak yang ngak kamu tahu tentang dia" Jawab Dika lagi.

"Kakak kita sudah hidup berempat selama bertahun-tahun apa yang tidak aku ketahui kalian?berhentilah bermimpi, ini tak akan berhasil. Perbedaan kami bagai bumi dan langit usianya sudah 30 tahun sedangkan Nay baru 17 tahun, tinggi badan kami bahkan berbeda jauh ,tega kakak menikahkanku dengan lelaki yang jarak usianya beda 13 tahun dari Nay?" Emosinya semakin menjadi ingin rasanya Nayla mencabik tubuh orang yang ada didepannya ini

"Nayla kakak mohon turuti keinginan kakak, selama ini kakak menuruti semua kemauanmu jadi kali ini turuti keinginanku." Dika memohon kepalanya tertunduk.

"Berhentilah kak, aku ngak akan pernah menikah dengan kak Aska sampai kapan pun hubungan ini hanya hubungan kakak adik, tak akan pernah ada cinta, tapi jika memang kakak menikahkanku dengannya anggap saya kakak sudah tidak punya adik, adik kakak yang bernama Nayla itu sudah mati." Ancam Nayla

Nayla berlalu meninggalkan Dika di dapur dia sudah tak punya tenaga melawan kakaknya, ia akan melanjutkan tangisannya di kamar meluapkan semua kekecewaanya atas keputusan Dika. semuanya berubah hampa kosong sudah tak ada harapan lagi menjalani hidup ini.

.

.

.

.

.

.Like,Coment,Vote,..ya.

Terpopuler

Comments

Lina ciello

Lina ciello

terjawabb syudah... wes nikaho sek nay.. kuliahe pas kro nikah gpp kro sultan je

2023-08-14

1

Afternoon Honey

Afternoon Honey

ternyata... Aska... kaget aku tuh... 😱

2023-06-24

0

Yani

Yani

oalaah, jd cinta segitiga itupun udh dr kecil

2023-03-04

0

lihat semua
Episodes
1 penyerangan
2 sahabat benalu
3 Radika sanders dan Kimberly nayla sanders
4 saling menguntungkan
5 malam jum'atan
6 saran nayla
7 belanja bulanan
8 menunggumu
9 ujian nayla
10 ujian nayla 2
11 caren dan serena
12 kelulusan nayla
13 impian yang hancur
14 menikahlah nay
15 dilema
16 kenangan
17 kabur
18 geng pemuda tanpa masa depan
19 kencan pertama 1
20 kencan pertama2
21 2 hari lagi
22 besok
23 menikah
24 pergi
25 rumah
26 jangan sentuh
27 mengagumi
28 rindu
29 tantangan
30 belajar
31 sedikit terungkap
32 ujian
33 lantai 3
34 pengganggu
35 dika datang
36 obrolan malam
37 senang
38 cemburu
39 ciuman pertama
40 belajar giat
41 tes lagi
42 pulang kerumah
43 merayu
44 jalan jalan 1
45 jalan jalan 2
46 serangan
47 perasaan
48 kebenaran
49 mencoba
50 membujuk
51 malam pertama 1
52 malam pertama 2
53 ngambek
54 manja
55 rumah nayla
56 jalan sore
57 bertengkar
58 sedih
59 membawa nayla
60 rumah sakit
61 hilang
62 hamil
63 sahabat
64 perhatian
65 kebahagiaan
66 rencana penyerangan
67 khawatir
68 berubah siasat
69 firasat buruk
70 bertahan
71 pertolongan aldy
72 mencari nayla
73 berjanjilah
74 pesan nayla
75 bawa dia
76 harapan hidup
77 membalas
78 perasaan endy
79 perasaan dika
80 jangan pergi
81 perasaan aska
82 hancur
83 bukti cinta
84 rencana dika
85 kepergian
86 menunggu
87 Dunia impian Nayla 1
88 Dunia impian Nayla 2
89 membujuk Nayla
90 Menghubungi Nayla
91 Menyutujui
92 pulang
93 Pertemuan
94 melepas rindu
95 Malu-malu
96 diejek
97 Kantor
98 memulai
99 mengajak pulang.
100 tak menolak
101 bule jerman dan tiang listrik
102 tak mau pergi
103 pantai
104 malam kedua
105 kamar
106 taruhan
107 teman Nayla
108 kencan
109 patah hati
110 bule jerman
111 gadis aneh
112 membujuk aulia
113 membujuk Dika
114 kegalauan Dika
115 melamar
116 keputusan
117 terima
118 mangga
119 menikah
120 malam
121 numpang
122 istri
123 berkunjung
124 sebuah rasa
125 curhat
126 hamil
127 ketahuan
128 kehilangan
129 Malam Dika
130 kembali
131 Hadiah Aska
132 3 kebahagiaan
133 kelahiran
134 kembali ke rumah
135 end
136 novel terbaru CEO JUTEK ITU SUAMIKU
137 novel ke 3 Suami keduaku Artis idola
138 Audio book jodoh pilihan kakakku
139 Extra part
140 Adinda Die
Episodes

Updated 140 Episodes

1
penyerangan
2
sahabat benalu
3
Radika sanders dan Kimberly nayla sanders
4
saling menguntungkan
5
malam jum'atan
6
saran nayla
7
belanja bulanan
8
menunggumu
9
ujian nayla
10
ujian nayla 2
11
caren dan serena
12
kelulusan nayla
13
impian yang hancur
14
menikahlah nay
15
dilema
16
kenangan
17
kabur
18
geng pemuda tanpa masa depan
19
kencan pertama 1
20
kencan pertama2
21
2 hari lagi
22
besok
23
menikah
24
pergi
25
rumah
26
jangan sentuh
27
mengagumi
28
rindu
29
tantangan
30
belajar
31
sedikit terungkap
32
ujian
33
lantai 3
34
pengganggu
35
dika datang
36
obrolan malam
37
senang
38
cemburu
39
ciuman pertama
40
belajar giat
41
tes lagi
42
pulang kerumah
43
merayu
44
jalan jalan 1
45
jalan jalan 2
46
serangan
47
perasaan
48
kebenaran
49
mencoba
50
membujuk
51
malam pertama 1
52
malam pertama 2
53
ngambek
54
manja
55
rumah nayla
56
jalan sore
57
bertengkar
58
sedih
59
membawa nayla
60
rumah sakit
61
hilang
62
hamil
63
sahabat
64
perhatian
65
kebahagiaan
66
rencana penyerangan
67
khawatir
68
berubah siasat
69
firasat buruk
70
bertahan
71
pertolongan aldy
72
mencari nayla
73
berjanjilah
74
pesan nayla
75
bawa dia
76
harapan hidup
77
membalas
78
perasaan endy
79
perasaan dika
80
jangan pergi
81
perasaan aska
82
hancur
83
bukti cinta
84
rencana dika
85
kepergian
86
menunggu
87
Dunia impian Nayla 1
88
Dunia impian Nayla 2
89
membujuk Nayla
90
Menghubungi Nayla
91
Menyutujui
92
pulang
93
Pertemuan
94
melepas rindu
95
Malu-malu
96
diejek
97
Kantor
98
memulai
99
mengajak pulang.
100
tak menolak
101
bule jerman dan tiang listrik
102
tak mau pergi
103
pantai
104
malam kedua
105
kamar
106
taruhan
107
teman Nayla
108
kencan
109
patah hati
110
bule jerman
111
gadis aneh
112
membujuk aulia
113
membujuk Dika
114
kegalauan Dika
115
melamar
116
keputusan
117
terima
118
mangga
119
menikah
120
malam
121
numpang
122
istri
123
berkunjung
124
sebuah rasa
125
curhat
126
hamil
127
ketahuan
128
kehilangan
129
Malam Dika
130
kembali
131
Hadiah Aska
132
3 kebahagiaan
133
kelahiran
134
kembali ke rumah
135
end
136
novel terbaru CEO JUTEK ITU SUAMIKU
137
novel ke 3 Suami keduaku Artis idola
138
Audio book jodoh pilihan kakakku
139
Extra part
140
Adinda Die

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!