Hidup Baru

Terana POV.

Sebelumnya aku dikenal sebagai seseorang yang penurut. Tapi mulai hari ini, aku bukan lagi Terana yang sama.

Aku baru pulang lagi ke panthouse, rumah masa kecilku bersama mama. Tapi, aku tidak bisa tinggal lama disini setelah sebagian besar penghuni kediaman ini sudah terlanjur tahu jika aku tak seharusnya tinggal disini lagi sebab sepengetahuan mereka aku akan pindah ke Jerman.

Aku memutuskan untuk pergi dan tinggal di lingkungan yang mungkin jauh berbeda dari kemewahan.

Aku telah menjual hampir semua barang mahal yang aku miliki.

Kalian mungkin bertanya kenapa demikian? Jawabku adalah, karena kini aku sendirian.

Bukankah aku memiliki sedikit saham Antami kebanggaan keluarga? Tidak lagi. Setelah beberapa hari lalu kepemilikanku itu sudah berubah menjadi milik Gea Marlon, mamaku.

Bukankah aku adalah istri dari seorang pria tampan yang memiliki banyak uang? oh, aku tidak bisa menjawabnya. Yang jelas, aku tidak begitu percaya diri mengakuinya.

Bukankah alu memiliki seorang ibu yang teramat sangat menyayangiku? Ya ... Aku memiliki mamaku, tapi itu sebelum aku mengetahui sesuatu yang ia sembuyikan selama ini. Kini, aku tidak bisa mempercayai mama lagi. Aku ingin hidup sesuai mauku sekarang, tanpa pengaturan dari mama.

Bukankah aku tidak bisa memasak? Lalu aku akan makam apa? Tenang! Kalian lihat isi kompek yang aku bawa ini? Ini stok cup mie dari beragai varian rasa selama 1 bulan. Aku bahkan tidak perlu mencuci piring kaena cup-nya bisa langsung di buang.

Oke, abaikan mama dan Erick. Disinilah aku tinggal mulai hari ini, sebuah apartemen kecil yang sederhana. Kuharap, tidak ada seorangpun penghuni tempt ini yang mengenalku, karena aku sedang bersembunyi dari semua orang yang telah menghadiri pernikahanku. Terus terang saja, aku sangat tidak ingin merasa malu.

Aku sudah terlanjur mengatakan pada semua teman bahwa suamiku akan membawaku pindah ke Jerman. Dengan bangganya aku pamer, memikirkannya kembali membuatku takut keluar rumah.

Air mataku hampir saja tumpah ketika aku memasuki tempat ini, sebab sangat jauh dari seleraku yang biasanya hidup seperti tuan puteri.

Aku bahkan memejamkan mata sesaat, berharap ketika aku membukanya, sutuasi telah berubah. Tapi, mungkin inilah hidupku yang sesungguhnya.

.

.

Erick Erlangga POV.

Pagi ini aku bangun dan membuka mata, tidak ada lagi sosok wanita itu di sebelahku. Bukannya tenang tapi aku malah merasa kosong di sebagian diriku. Segera aku bersiap diri untuk kembali ke kantor, kantor perusahaan yang kini aku pimpin sebagai wakil pimpinan. Aku adalah pimpinan ke-dua di bawah kepemimpinan tertinggi yang dipegang oleh ibuku sebagai pemilik perushaan.

Mungkin kalian bertanya, apakah aku merindukan istriku? Jawabku adalah, aku sangat merindukan dia. Bahkan aku merasa tidak sanggup menahannya. Tapi tak apa, seperti yang aku katakan padanya, kami akan hidup terpisah dulu agar dia memeriksa hatinya, demikian pula denganku. Aku tidak ingin dalam hubungan ini salah satu dari kami menyimpan kepalsuan. Maka biarkan dulu diabtinggal di Panama.

Dan lagi, aku masih yakin bahwa sebenarnya Rana memiliki perasaan yang sama denganku, tapi aku ingin dia benar-benar menyadarinya. Lagi pula ... Aku berharap dia bisa memetik pelajaran dari ini. Seiring berjalannya waktu jedah hubungan ini, dia akan menyadari bahwa yang sebenarnya dia inginkan itu adalah aku, bukan hanya apa yang aku miliki dan yang bisa kiberikan untuknya.

Cinta? Masa bodoh dengan kata itu. Dulu ayah dan bunda Megan juga tidak saling mencintai, tapi mereka mampu memelihara hubungan hingga detik ini.

Aku dan Rana adalah dua orang yang saling menyukai sejak awal dan kami menikah karena hal itu.

Rana, kuharap dia baik-baik saja disana. Satu bulan tidak akan terasa untuk kami lewati dari tempat yang terpisah. Aku akan menjemputnya dan saat itu aku pastikan bahwa hatiku telah sembuh dari luka kecil ini.

Tetap positif, walau Erick sendiri kesulitan menahan rasa rindunya pada Rana. Rana yang manja, ceria dan selalu ingin menempel saat bersama.

...

Erick memasuki gedung perusahaan setelah hampir tiga pekan. Si pangeran ramah, begitulah ia dijuluki oleh penghuni gedung ini.

Ia melangkah dengan penuh percaya diri seperti biasa. Tapi ada satu yang berbeda kali ini, sebuah cincin benar-benar telah melingkar di jari manisnya.

Para gadis yang senantiasa mengaguminya selama ini dibuat patah hati berjamaah ketika menerima kenyataan bahwa pria tampan ini telah resmi menjadi suami seseorang. Bahkan banyak dari mereka yang ingin menganggap kabar pernikahan itu hanya kabar burung semata, tapi kenyataan tak bisa terelakkan meski sang nyonya muda belum juga menampakkan batang hidungnya.

Dimana wanitanya? Yang katanya berhasil membuat wakil pimpinan mereka naik pelaminan, dimana sosok itu? Tetap saja yang terlihat itu selalu Rere, sang sekertaris.

....

Dikamarnya, Rana sedang berkutat dengan hobby lamanya yang sempat terkubur karena dilarang oleh mama untuk ia dilakukan. Sekarang, mama tidak bisa lagi melarangnya.

Melukis adalah bakat yang dimiliki Rana, tapi entah mengapa ibunya menentang keras akan hal itu.

Terana adalah seorang lulusan administrasi keuangan, sesuai pilihan mama waktu itu. Meskipun ia tidak menyukai jurusan itu, tapi ia tetap menyelesaikannya seperti orang lain, walau hanya dengan setengah hati. Tapi lihatlah sekarang, Rana bahkan belum memiliki satupun pengalaman kerja.

Baik, lupakan info latar belakangnya.

Karena sedang merindukan Erick Erlangga, Rana melukis gambar pria itu dalam pose setengah badan.

"Karena ragamu tidak bersamaku, aku akan menganggap dirimu hadir melalui lukisan ini. Kau, cinta pertamaku, suamiku."

Maaf, seharusnya aku tidak nekat mendapatkanmu, Erick. Maaf karena terlambat menyadari bahwa aku bukanlah pasangan yang pantas memilikimu. Kau, pria tulus dan baik hati, seharusnya bisa mendapatkan wanita yang baik pula. ya ... Kelak kau mungkin akan mendapatkannya, sekarang ataupun nanti. Dan saat itu terjadi, aku hanya akan menjadi penonton yang melepasmu dengan ikhlas. Aku berjanji.

Drrrt drrrt drrrt.

Seseorang menelponnya. Mimik wajah Rana berbinar senang saat membaca nama sahabatnya tertera sebagai pemanggil.

EZRALIA❤ memanggil..

Haruskah Rana menjawabnya sekarang?...

.

.

Bersambung.................

Bestie... Lop yu

.

Terpopuler

Comments

Putri Nunggal

Putri Nunggal

hebat sekali mamah mu terlalu serakah sampe saham hak anaknya saja di ambil alih

2023-04-27

0

mey astin

mey astin

astaga rana.... kau bikin aku nangis.... ayo rana kau gadis baik, buktikan kesemua orang kalau kau gadis yg baik

2022-11-07

1

nctzen💋

nctzen💋

semoga rana memutus komunikasi dari semua org!!terus rana juga hamil😊😊pengen bnget puas sama erick karena dia tidak minta penjelasan dulu dari rana main ambil kesimpulan sepihak dia kan gak denger semua obrolan rana sampai akhir!!👿👿

2022-11-07

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!