aku yang pertama menghentikan Taxi ini, bisakah kau pergi dan cari Taxi lain saja."ucap Wanita berkaca mata hitam itu".
Maggie merasa tidak terima ,pasalnya dia kan yang pertama menghentikan Taxi ini.
aku tidak mau ! jelas aku yang menghentikan Taxi ini. Mengapa tidak kau saja yang cari kendaraan lain nona ?
hah, seenaknya saja kau menyuruh ku! apa kau tidak tahu siapa aku? hah. "ucap Wanita itu dengan sarkas".
Maggie memutar malas bola matanya. Aku tidak peduli tentang popularitas yang kau miliki nona.
jadi kau benar benar tidak tahu siapa aku? kau mencari masalah denganku rupanya. lebih baik kau keluar dan cari lah kendaraan lain.
siapapun kau, aku tidak ingin tahu."acuh Maggie ". aku juga enggan pergi dari Taxi ini.
kau benar benar menantang ku. "ucap wanita itu ".
Maggie mengangkat bahunya acuh.
supir Taxi itu memandang heran pada keduanya.
Maaf nona ,bagaimana jika kalian saling berbagi saja. bukankah tujuan kalian sama?
Maggie dan wanita itu diam,tidak mendapat jawaban apapun. sang supir pun memilih melajukan kendaraannya.
20 menit kemudian.
Taxi berhenti tepat di pelataran Hotel Diamond Night.
Maggie dan wanita itu keluar dari Taxi, entah karena kesal wanita itu pergi meninggalkan Taxi begitu saja tanpa berkata apapun.
Maggie memutar malas bola matanya, melihat tingkah Model arogan ini.
Maggie memberikan beberapa lembar uang pada supir Taxi itu.
Maggie melihat jam yang melingkar manis di lengan kirinya .
Astaga! aku sudah terlambat.
Maggie berlari kecil, menemui calon Klien nya. pekerjaan Maggie adalah seorang desainer.
menjadi Asisten Elsa adalah pekerjaan sampingannya, selagi menemani Leon di Rumah Sakit. Maggie terkadang mengisi waktu luangnya .Maggie selalu menggambar desain beberapa model busana kelas atas.
Maggie begitu antusias, pasalnya ini kali pertama dirinya menerima projek di bidang Desainer.
selama menjadi sekertaris Elsa Maggie memang fokus mengerjakan tugas tugasnya, namun di sela pekerjaannya. Maggie mengisi hobinya dengan menggambar,Elsa yang tahu Bakat Maggie dengan jahil mengirimkan hasil goresan tangannya itu pada beberapa rekan kerjanya.
hari ini Maggie akan menemui Kliennya.
Maaf tuan membuat anda menunggu. ",ucap Maggie saat sampai di depan meja yang menjadi tempat pertemuan".
tidak masalah nona Maggie, model kami juga kebetulan baru sampai. "ucap asisten model itu".
seorang wanita berkaca mata ,melangkah dengan hentakan kaki yang menimbulkan suara. Maggie dan kliennya menoleh .
Wanita itu duduk di sebelah tuan Simon klien Maggie. Wanita itu melepas kaca matanya, saat di Taxi Maggie pikir dirinya hanya berasumsi jika wanita itu mirip Anna. karena tertutup kaca mata hitam Maggie mengenyahkan pikiran itu, namun kini semuanya jelas sudah.
Maggie membulatkan matanya saat model yang akan menjadi partner kerjanya adalah Anna James.
Wanita yang memiliki kedekatan khusus dengan Maxim. pria yang dia kagumi sejak pertama kali melihatnya.
Anna menatap Maggie dengan tatapan tidak bersahabat.
Nona Anna perkenalkan !
dia adalah Maggie Peyton, desainer mu dalam 3 bulan ini.
Nona Maggie dia adalah partner sekaligus model yang akan mengenakan semua desain baju rancangan mu.
Anna dan Maggie melakukan tanda tangan untuk formalitas.
Anna terlihat tidak suka dengan Maggie karena masalah berebut Taxi pagi tadi. Anna hanya tidak ingin membahasnya lagi, setelah serangkaian pertemuan selesai Anna kembali ke apartemennya.
Maggie melirik jam di tangannya ,Maggie bergegas menghentikan Taxi dan berniat ke kantor Elsa.
Anna masuk ke dalam mobil pribadinya, seorang pria terlihat sudah menunggu nya di dalam mobil.
Anna masuk dan tanpa basa basi pria itu segera menyerang Anna, Anna hanya menikmati semua yang Arnold lakukan padanya.
Anna meremas kasar rambut Arnold ,seolah gemas dengan apa yang Arnold lakukan padanya.
Arnold hentikan!
Maxim menelpon, Anna menatap layar ponselnya. tertera nama Maxim di sana.
Anna membenarkan posisi duduknya, Arnold mendengus kesal. Maxim selalu saja menelpon, di saat ia sedang bermesraan dengan Anna.
Hallo Maxim ...
Anna dua jam lagi aku akan ke Singapore, aku akan menemui mu setelah sampai di bandara.
Aw...
Anna ada apa?
Maxim aku tidak apa apa ada serangga yang menggigitku. "kilah Anna".
baiklah aku akan menelpon lagi nanti!.
setelah Maxim menutup sambungannya, Anna melirik ke arah Arnold yang sedari tadi tidak menghentikan aksinya.
apa kau tidak waras Arnold, jika Maxim tahu bagaimana?
tenang saja! pria itu tidak akan tahu, kapan Maxim akan kemari. "ucap Arnold di tengah kegiatannya ".
Anna memejamkan matanya, napasnya memburu. Arnold menyeringai ia kembali melahap semua yang ada dalam diri Anna dengan rakus.
Anna telah kehilangan kewarasannya, dia dan Arnold begitu menikmati kegiatan mereka. keduanya kembali melanjutkan kegiatan yang sempat tertunda tadi.
Aku pasti akan sangat merindukanmu ? "ucap Arnold ".
Ada apa Arnold? bukankah kau tahu, Maxim lah yang lebih berhak atas diriku ini.
kau akan menggantikan Maxim saat dia tidak bersamaku "ucap Anna dengan mencubit hidung Arnold".
Arnold sedikit kecewa mendengar ucapan Anna,namun dia tidak bisa mengubah keputusan Anna.
Maggie melambaikan tangannya pada Elsa, dia datang pada saat Elsa telah menyelesaikan pertemuannya.
Elsa dan Maggie masuk ke dalam mobil milik Elsa.
Maggie bagaimana pertemuan mu tadi? "ucap Elsa dengan menfokuskan matanya pada jalanan".
Semuanya berjalan lancar Elsa.
Syukurlah! Elsa menghentikan mobilnya di restoran siap saji. dia memesan beberapa makanan, dan kembali ke dalam mobil.
untuk apa kau membeli makanan sebanyak ini El?
tentu saja untuk kita bertiga? "saut Elsa dengan kembali menyalakan mesin mobilnya ".
kita bertiga, siapa yang kau maksud?
Elsa mendengus kesal, Astaga! tentu saja aku, kau dan Dr. Sarah.
Maaf El aku benar benar lupa. sungguh!
Maggie melebarkan senyumnya, hingga nampak gigi putih Maggie yang berjejer dengan rapi.
Maxim yang tengah berada di pesawat tersenyum menatapi foto Anna, wanita yang selalu memanjakan dirinya dengan sentuhan sentuhan yang membuat Maxim selalu merindukan Anna.
Anne, aku merasa terobati saat bertemu dengan Anna. aku selalu membayangkan jika Anna adalah kau Anne.
dengan kehadiran Anna, aku merasa hidupku kembali cerah. aku mungkin kehilanganmu tapi, aku tidak mau kehilangan Anna.
Maxim meraba foto Anne, wanita yang begitu dia cintai, namun penyakit Leukimia telah merenggut Anne dari Maxim.
Maxim tersenyum lebar ,sebentar lagi dia akan menemui Anna. saudara kembar Anne, yang selalu bisa membuat dia merasa terwakilkan saat begitu merindukan mendiang Anne.
Sedangkan di lain tempat ,Anna dan Arnold baru saja menyelesaikan permainan mereka .Arnold keluar dari mobil Anna,dan pergi meninggalkan Anna yang sudah terlihat tak berdaya .
Anna kembali ke apartemen miliknya,dia mengikat asal rambutnya.
Anna bergegas masuk dan berendam air hangat dia menggosok seluruh tubuhnya dengan air mawar.
Anna tidak ingin membuat Maxim curiga ,dia telah bermain api di belakang Maxim.
See You ❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments