Elsa beranjak ke kamar mandi, pagi ini ia akan melaksanakan rapat dengan kolega Leon. dan sebagai pemimpin sementara, Elsa harus menggantikan posisi sang Kakak.
Maggie mendatangi kamar rawat Leon, Kebiasaan Maggie adalah selalu mengucapkan ucapan selamat pagi untuk Leon.
"Selamat pagi"
Tuan Leon cepatlah bangun !
apa kau tidak ingin melihat adikmu? dia kini menjadi wanita yang mandiri, kau akan menyesal jika harus melewatkan perkembangan adikmu itu.
Maggie selalu berusaha berinteraksi dengan Leon, meski Leon tidak memberi balasan apapun. namun baik Elsa maupun Maggie selalu mengajak Leon berbincang.
selamat pagi Maggie.
suara Dr. Sarah terdengar begitu merdu menyelinap telinga Maggie.
Maggie menoleh mendapati Dr. Sarah berdiri di ambang pintu.
Elsa keluar dari kamar mandi, matanya menangkap dua sosok yang menemani hari harinya di Rumah Sakit ini.
Selamat pagi Dr. Sarah." ucap Elsa "
Selamat pagi juga El. kau sudah rapi, apa kau sudah sarapan?
Dr. Sarah mendekati dua gadis itu, membawa satu nampan berisi makanan.
makanlah dulu, aku sudah menyiapkan roti isi dan dua gelas susu hangat untuk kalian.
Maggie dan Elsa saling pandang, lantas keduanya menyahuti ucapan Dr. Sarah bersamaan.
Terima Kasih Dr. Sarah untuk sarapannya. "ucap Elsa ".
aku akan memeriksa Kakakmu sebentar!
Dr. Sarah memeriksa keadaan Leon, memeriksa detak jantung pria itu. semuanya baik baik saja, entah mengapa Leon masih belum memiliki kesadarannya, Leon telah melewati operasi dengan lancar. hanya saja setelah itu dia koma, meski semua alat vitalnya bekerja dengan baik. Jantung dan paru parunya dalam keadaan sehat.
Dr. Sarah sendiri tidak mengerti, mengapa Leon koma selama ini. Leon sendiri seperti kehilangan harapannya, mungkin sebab itu dia tidak lekas bangun dari koma .
Bagaimana keadaan kak Leon dokter?
Dr. Sarah melepaskan stetoskop di telinganya. belum ada tanda tanda kemajuan, namun detak jantungnya normal.
berdoalah El untuk Kakak mu, Aku akan memeriksa nya kembali saat siang nanti. Maggie, aku pergi dulu. "pamitnya".
Maggie mengangguk mengiyakan.
Elsa aku akan ada banyak pekerjaan hari ini, sepertinya aku akan terlambat menemani tuan Leon di sini. "ucap Maggie " .
Dr. Sarah yang masih berdiri di ambang pintu, menghentikan gerakan tangannya di udara.pembicaraan kedua gadis itu selalu menarik perhatiannya.
Elsa merasa kebingungan. dirinya juga akan melakukan pertemuan ,dan pasti tidak akan bisa kembali kemari dengan cepat.
Begitu ya?" ucap Elsa dengan sedikit berpikir".
Maggie bagaimana ini? aku juga tidak bisa menemani Kakak."timpalnya" .
maaf sebelumnya Elsa, Maggie. aku tidak berniat menguping pembicaraan kalian, namun jika kalian tidak keberatan. aku ingin menawarkan bantuan. aku akan membantu menjaga Leon di sini, dia juga pasien ku. kalian bisa menyelesaikan urusan kalian masing masing.kalian bisa pergi dengan tenang, dan kembali saat urusan kalian telah selesai.
Maggie menatap Elsa, keduanya tersenyum ke arah Dr. Sarah .
Dr. Sarah keluar dari ruangan Leon saat mendapatkan persetujuan kedua gadis itu.
El.. "panggil Maggie ".
uhm iya ... Elsa masih sibuk mengunyah roti isinya.
Elsa apa menurutmu Dr. Sarah menyukai Kakak mu?
Uhukk!
Elsa tersedak, saat mendengar celotehan Maggie.
Elsa minumlah! hati hati El.
Maggie menepuk pundak Elsa beberapa kali.
Elsa menepuk dahi Maggie dengan sangat keras.
Aww...
Elsa apa yang kau lakukan?
Maggie mengerucutkan bibirnya sembari memijat dahinya yang sempat mendapat pukulan Elsa.
jangan berbicara seperti itu, nanti kalau Dr.Sarah mendengarnya bagaimana?
memangnya kenapa El? aku kan hanya bertanya. "celoteh Maggie ".
aku takut Dr. Sarah akan membatalkan bantuannya untuk menjaga Kak Leon.
tidak akan, Dr. Sarah terlihat sangat tulus saat mengucapkannya tadi.
astaga Maggie ! aku hampir terlambat, aku pergi dulu.
Elsa segera berlari ke luar ruangan, Maggie menggelengkan kepalanya. Elsa selalu saja seperti itu, takut terlambat jika memiliki meeting pagi. terkadang ketakutannya itu, terkesan berlebihan untuk Maggie.
Maggie membersihkan peralatan yang dia gunakan untuk makan bersama Elsa, Maggie membawa nampan itu ke kantin.
Maggie yang akan berangkat kerja,memilih merapikan dirinya kembali di toilet.
Wah begitu beruntungnya menjadi nona Anna James yah, dia bisa menjadi calon pendamping pria seperti tuan Orlando.
salah seorang petugas kebersihan tengah asyik bergunjing di toilet, bersama rekan kerjanya.
Maggie hanya diam mendengarkan, mungkin jika bisa sebenarnya ia ingin menulikan telinganya.
Kau tahu tidak? dalam bulan ini tuan Milyader itu akan segera bertunangan dengan Anna James, model terkenal itu.
aku sungguh tidak bisa membayangkan, pasti keduanya akan terlihat sangat serasi. Anna James model terkenal, sedangkan tuan Orlando adalah Milyader .
Maggie segera berlalu dari toilet, dia kembali ke ruang rawat Leon.
Tuan Leon, sahabatmu itu sungguh menyebalkan sekali. kenapa pula selera Kak Maxim harus wanita yang memiliki karir bagus.
Tuan Leon, terima Kasih atas pekerjaan yang kau berikan untukku. aku sudah bisa sampai di titik ini saja sudah bahagia.aku tidak mau memikirkan pria menyebalkan itu.
Sudahlah ! aku akan pergi bekerja.
Tuan Leonard cepatlah bangun, dan kau tidak sendirian. kau akan di temani Dr.Sarah, dokter cantik dan baik. Tuan Leon instingku mengatakan, jika Dr. Sarah menyukai mu.
Tuan Leon aku pergi.bye
Maggie menutup pintu ruangan Leon, dan keluar dari area Rumah Sakit.
sesuai dengan yang di janjikan, Dr.Sarah mendatangi Leon di ruang rawatnya. Dr.Sarah juga melakukan hal yang sama seperti Maggie dan Elsa.
Dr.Sarah mengajak Leon berinteraksi, meski selama hampir dua tahun ini tidak ada perkembangan apapun.
Tuhan, sembuhkan lah pria ini. aku sungguh tidak sanggup melihat rasa lelah yang terkadang hinggap di dua gadis itu.
Tuan Leon,jika kau bisa mendengar ku. cepatlah pulih, agar Kau bisa kembali menghirup udara segar di luar sana. "ucap Dr. Sarah ".
Leon tak bergeming sedikitpun, dia masih terbaring dengan lelap. semenjak di utus menjadi Dokter khusus untuk menangani Leon, Dr. Sarah kerap kali tinggal di kantor. dia lebih memilih menginap di kantor, dari pada harus ke rumah.
sebagai Dokter profesinya itu menuntut,sikap disiplin yang begitu tinggi.itulah salah satu alasan, Dr. Sarah tidak ingin membuang banyak waktu, dengan kembali ke apartemen nya. yang pasti juga akan menguras tenaga nya. Dr. Sarah merasa lebih efisien dengan menginap di kantor.
Maggie yang tengah menunggu Taxi, berdiri di tepi trotoar. Maggie melambaikan tangannya saat beberapa kendaraan melintas di hadapannya.
Maggie merasa lega ,pasalnya dia hanya memiliki sisa waktu 30 menit . sejak tadi tidak ada satu Taxi pun yang berhenti, hingga akhirnya satu Taxi berhenti di depannya.
Maggie masuk kedalam Taxi, dari pintu lain seorang wanita juga memasuki Taxi yang sama dengan Maggie.
Kemana tujuan anda nona? "tanya sang supir".
Hotel Diamond Night.
"Ucap Maggie dan penumpang lain di sebelahnya bersamaan".
Maggie dan wanita itu saling menoleh satu sama lain.
Maggie begitu terkejut, ia membulatkan matanya saat melihat wanita di sebelahnya.
See You ❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments