Hilang Mahkota

Ricardo mendekati Mesly yang masih belum sadar, ia duduk ditepi kasur sambil menyentuh wajah gadis itu dengan lembut dan terpesona dengan kecantikan yang dimiliki gadis pujaannya itu.

"Mesly Elizabert, mulai hari ini kau hanya bisa bersamaku dan tidak bisa lagi lari dariku," ucap Ricardo yang mencium bibir Mesly.

"Bibir yang indah dan wajah yang sempurna," ucap Ricardo dengan senyum.

Ricardo yang telah lama tergila-gila dengan Mesly, kini ia telah berhasil membuat gadis itu berada di dalam kediaman mewah miliknya.

Di malam itu ia membuka kancing kemeja yang menutupi tubuh gadis itu satu persatu, lalu melepaskan kemejanya dan setelah itu melepaskan bra yang menutupi dua gundukan yang bulat, kenyal putih dan mulus. Ricardo semakin kehausan saat melihat dua bulatan besar yang didepan matanya itu.

Ia memegang dan meremas dengan lembut, sambil mencium buah dada yang indah dimatanya.

"Sempurna, sangat sempurna. bukan hanya memiliki wajah yang cantik, tapi juga tubuh yang mampu membuat orang kehausan," ucap Ricardo yang melepaskan kemejanya dan menampakan tubuhnya yang lebar dan berotot.

Bagian atas tubuhnya telah tanpa balutan apa pun. dan kini ia melepaskan celananya sehingga tanpa sehelai benang. senjata terpenting Ricardo pun menegang dan bersiap ingin melahap tubuh indah gadis itu.

"Mesly, malam ini kau menjadi milikku. jangan salahkan aku melakukannya dengan paksa," ucap Ricardo yang melepaskan pakaian yang menutupi bagian bawah gadis itu. kini hanya sisa kain tipis yang menutupi mahkota indah milik Mesly.

Ricardo kemudian melepaskan kain tipis itu sehingga menampakan mahkota milik Mesly yang akan menjadi lahapannya di malam itu juga.

Pria itu tersenyum puas melihat pemandangan indah yang begitu mengiurkan. ia menyentuh mahkota gadis itu, setelah tidak lama kemudian ia membuka lebar pangkalan paha Mesly dan melihat vagi.na gadis itu yang masih belum tersentuh. tentu saja membuatnya semakin kehausan.

Ia menindih dan mencium bibir Mesly yang masih belum sadar. sementara senjata pria tampan itu telah menegang dan bersentuhan dengan area kewani.taan Mesly.

Ia melu..mat bibir gadis itu dengan begitu mendalam. di saat yang sama Mesly mengerakan bola matanya dan mulai sadar. kemudian ia membuka matanya dan melihat seorang pria yang sedang menikmati bibir indahnya.

"Aarrgghhhh....," teriakan Mesly yang mendorong Ricardo yang sedang menindihnya.

"Akhirnya kau sadar," ujar Ricardo yang mencium bibir gadis itu akan tetapi Mesly mengelak ke kiri dan ke kanan. ia histeris karena mendapati dirinya berada di bawah tubuh pria itu dengan tanpa sehelai benang .

"Jangan sentuh aku....!" teriak Mesly yang menangis ketakutan.

Ricardo yang sudah kehausan dari tadi mencium lehernya dan sambil meremas dada Mesly yang kenyal itu.

Mesly yang merasakan sentuhan ia berusaha ingin mendorong Ricardo akan tetapi ia tidak berdaya.

"Tolong jangan melakukannya! aku mohon lepaskan aku!" tangisan Mesly yang ketakutan.

"Mesly Elizabert, malam ini aku ingin kau menjadi milikku," ucap Ricardo yang mencium leher Mesly.

Mesly menangis histeris dan berteriak meminta Ricardo yang sudah mengebu-ngebu hasratnya melepaskan dirinya. akan tetapi pria itu sama sekali tidak peduli dengan tangisan gadis itu

"Hentikan! tolong lepaskan aku! tolong...." tangisan Mesly yang hancur perasaannya karena akan segera kehilangan keperawanan yang dia jaga selama ini.

"Sssttt....apa kau ingin berteriak semalaman?" tanya Ricardo yang menekan tangan Mesly ke kasur.

"Tolong jangan melakukannya, aku mohon padamu!" pinta Mesly yang sedang gemetar.

"Jangan takut! kau akan segera menjadi istriku, seharusnya kau merasa bahagia karena kau bisa menjadi pasanganku."

"Aku tidak mau menjadi pasanganmu, lepaskan aku!" teriak Mesly yang berusaha meronta.

"Tidak ada gunanya kau melawan, pasrah dan menurutlah, karena tidak akan merugikan mu. menjadi istriku bisa menjadikan hidupmu bak seorang putri. tidak perlu bekerja dan menderita," kata Ricardo.

"Aku tidak butuh semua itu, aku membencimu,"bentak Mesly dengan nada kesal.

Ricardo memegang pusakanya dan mendorong pusakanya ke liang yang sangat sempit itu.

"Aarrggh...." jeritan Mesly yang kesakitan akibat selaput da.ranya telah ditembus oleh pusaka pria itu.

Ricardo mendorong sedalam-dalamnya dan bergerak maju mundur dengan perlahan, ia merasakan nikmatnya mahkota milik gadis pujaannya.

"Hentikan! sakit!" rintihan Mesly yang meneteskan air matanya.

Ricardo melakukan dengan perlahan dan sangat nikmat dan melakukan gesekan di bagian bawahnya. ia mencium leher Mesly dan merasakan sensasi yang luar biasa di bagian pusakanya yang sedang menusuk sedalam-dalamnya goa sempit kesukaannya itu.

Mesly merasa hancur tak berdaya, ia hanya bisa pasrah dan menangis serta mengerang kesakitan, jeritannya diabaikan oleh Ricardo yang sedang menikmati setiap inci tubuhnya.

"Tolong hentikan!" pinta Mesly yang merasakan gesekan lembut dari pria itu.

Tidak lama kemudian gesekan pria itu semakin cepat dan mencapai puncak kenikmatan. ia merasakan nikmatnya sangat luar biasa, merasa puas dan bahagia.

"Aarrghhh...." jeritan Mesly yang kesakitan sehingga menarik sprei dengan erat.

"Mesly, kau sangat luar biasa," ucap Ricardo yang mengecup dahi gadis itu.

"Apa kau sudah puas? tolong lepaskan aku! biarkan aku pergi dan aku tidak mau melihatmu lagi," ketus Mesly yang merasa kesal dan sakit hati.

"Untuk malam ini sampai di sini saja, karena kau sedang kesakitan. dan kita akan lanjut besok dan seterusnya," jawab Ricardo dengan senyum dan mencium bibir Melsy.

"Auhhkk...," rintih Ricardo yang bibirnya digigit oleh Mesly.

"Menjijikan!" bentak Mesly dengan nada tinggi.

"Hahahahaha....Mesly, aku sangat puas menikmatimu. kau bukan hanya cantik, tapi juga sangat luar biasa sehingga aku masih menginginkannya. akan tetapi karena ini adalah pertama bagimu makanya malam ini aku mengalah saja," ucap Ricardo yang masih menindih tubuh Mesly.

"Kau adalah bajing*n, aku akan membenci seumur hidup," ketus Mesly.

"Kau akan merindukanku, sayang. lama-lama kau akan kecanduan."

"Kau adalah pria yang suka bermain wanita, dan aku adalah salah satu yang menjadi mainanmu."

"Gadisku yang manis, aku memang sering bermain wanita, akan tetapi kau adalah wanita pertama yang tidur di atas ranjangku. malam pertama ku juga milikmu."

"Persetan dengan malam pertama mu, aku tidak peduli," bentak Mesly yang merasa kesal.

"Jangan marah padaku! siapa suruh kau dilahirkan menjadi begitu sempurna, sehingga aku tidak tahan ingin memilikimu," kata Ricardo dengan tersenyum

"Cepat jauhkan dirimu!" bentak Mesly dengan kesal.

"Mesly, kau akan menjadi istriku."

"Aku membencimu dan selamanya aku tidak ingin menikah dengan pria yang memiliki banyak wanita."

"Ayolah, percaya padaku, aku dengan mereka hanya sebatas teman minum saja dan tidak ada hubungan lain."

"Pria mana yang hanya sebatas minum dan tidak menyentuh wanita? apa kau anggap aku adalah orang bodoh?" bentak Mesly yang masih dibawah Ricardo.

Terpopuler

Comments

Ney Maniez

Ney Maniez

klo gk suka celap celup gpp mesty🤭🤭

2023-12-18

2

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Setelah kamu nikahin dia,awas aja kalo kamu selingkuh,aku pites2 burung mu..

2023-12-14

1

Xiaomi Redmi 4a

Xiaomi Redmi 4a

orang kaya mah,Uda biasa dapat kan apa yg dia mau

2022-11-17

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!