Iksan Di Ledek Pak Penghulu

Di rumah Nola juga sudah pada siap semuanya,dari makanan dan juga yang lainya.

Nola saat ini sedang di dandani,sedang ibu dan Ayah sudah selesai.

Iksan dan keluarganya juga sudah siap,sekarang sudah ada di mobil yang melaju ke rumah Nola.

"Dek,,tegang ngga,,?"tanya Ken pada Iksan.

"Biasa aja sih Kak,,"

"Masa sih,,kamu emang sudah hafal apa,"

"Sudah dong,,cuman ijab aja kok,,"

"Kak,,Adek bisa bilang gitu sekarang,tapi lihat aja nanti pas di depan penghulu,"kata Papah.

"Iya Pah,,kita lihat aja nanti,,kalau sampai Adek grogi kita ketawain,"Papah dan Ken tersenyum meledek Iksan,sedang Iksan biasa aja.

Mamah dan Dev juga ikut tersenyum,mendengar perkataan Ken yang meledek Iksan.

Iksan menarik nafas lalu melihat ke sepion atas kepalanya,dan melihat ke Dev yang masih tersenyum.

Setelah menempuh 40 menit,mobil Iksan sudah sampai di rumah Nola.

Ayah dan Ibu menyambut keluarga Iksan dan juga keluarga Nola.

"Ayo silakan masuk,,"kata Ayah setelah bersalaman pada semua.

Ibu dan Mamah berjalan bersampingan dan masuk ke dalam,semuanya lalu duduk menunggu kedatangan pak penghulu,sedang Nola masih ada di kamar.

Semuanya mengobrol sambil menikmati hidangan kue,karena acara ijab akan di mulai pukul 10 dan penghulu juga belum datang.

Para tetangga juga sudah pada datang untuk menyaksikan pernikahan Nola,rombongan pak penghulu pun datang,Ayah dan Papah juga Ken menyambutnya.

Lalu Pak Penghulu duduk di tempat yang sudah di sediakan,setelah semuanya siap dan Iksan juga Ayah sudah duduk di depan pak Penghulu,Nola pun di suruh keluar,Ken menjadi saksi dari pihak Iksan sedang dari pihak Nola Pamanya.

Ibu dan Dev lalu menjemput Nola ke kamarnya,Zidan duduk bersama Mamah.

"Nola,,kamu cantik sekali,,"kata Dev saat masuk ke kamar Nola,Nola tersenyum.

"Makasih kak,,"jawab Nola.

"Ya udah yuk kita keluar,acara sudah mau di mulai,"Ajak Ibu dan Nola bangun dari duduknya.

Lalu Nola di apit oleh Dev dan Ibu berjalan menuju ke tempat Pak penghulu.

Iksan belum saja mau menengok ke belakang,padahal Ken sudah berbisik padanya.

"Lihatlah Nola,,dia sangat cantik,,"kata Ken,tapi Iksan tetap tidak mau melihat ke Nola.

Padahal semua orang melihat Nola dengan kagum,dan Nola selain cantik juga anggun.

Lalu Nola sampai di depan penghulu,dan lalu Dev membantu menarik Bangku untuk Nola duduk.

Iksan masih saja belum mau melihat ke Nola,Sampai Ibu dan Dev kembali ke tempat duduknya.

Pak penghulu memberi wejangan sebelum melakukan ijab,lalu Iksan tidak sengaja melihat ke Nola ,dan langsung kaget karena Nola terlihat cantik.

Iksan terus menatap Nola,Nola yang tau sedang di tatap Iksan terus menunduk karena malu,apa lagi saat pak penghulu menegurnya.

"Mas Iksan,,udah dulu yah natap nya,nanti setelah ijab bisa kok menatap Mba Nolanya di kamar dengan puas,,"Semua orang tertawa mendengar perkataan Pak Penghulu.

Iksan langsung merasa malu dan menunduk,Ken lalu menertawakan Iksan sambil berbisik,"Bener kan Nola cantik,,"Iksan hanya diam mendengarkan perkataan Ken,karena masih merasa malu.

Lalu pak Penghulu pun mulai memberikan arahan ke pada Ayah Nola,karena Ayah Nola yang akan jadi walinya langsung.

"Bapa siap,,?"tanya Pak penghulu pada Ayah,Ayah jawab Iya.

Lalu Pak Penghulu bertanya pada Iksan,dan Iksan menjawab Siap juga,setelah itu Pak Penghulu langsung menyuruhnya mulai mengucapkan ijab.

Jangan lupa like komen dan votenya trimakasih...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***