Nasehat Ayah Untuk Nola

Selesai makan Nola di ajak Ayah mengobrol,Ibu tidak ikut mengobrol karena memberikan bekas.makan dan juga ibu mau menyiapkan makan buat tukang yang sedang menghias rumahnya,karena besok sudah hari H pernikahan Nola dan Iksan.

"Ada apa Yah,,"

"Sinih duduk dekat Ayah,Ayah mau bicara,,"Nola pun menurut dan duduk di samping Ayahnya.

"Apa kamu bahagia Nak besok akan menikah,?"sambil mengusap rambut Nola Ayah bertanya.

"Nola bahagia Yah,,emang kenapa,,?"

"Tapi kenapa Ayah melihat wajah kamu seperti tidak bahagia dan seperti sedang ada yang di pikirkan,"Nola diam karena bingung mau menjawab apa,Ngga mungkin Nola bilang kalau memang banyak yang sedang di pikurkan.

"Nola Bahagia Yah,,ya Cuman memang Nola sedang sedang ada yang di pikirkan,,"

"Apa yang mengganggu pikiranmu Nak,,kalau kamu merasa tidak bahagia dan melakukan pernikahan ini karena terpaksa katakan saja,Selagi kamu belum menikah,"

"Bukan itu kok Yah yang Nola pikirkan,Nola bahagia dan Nola tidak terpaksa,Nola hanya sedang berfikir kalau nanti Nola sudah menikah,Nola akan ikut kemana suami Nola pergi,dan Nola pasti akan ninggalin Ayah dan Ibu,Nola rasanya berat untuk itu,Nanti Ayah sama Ibu gimana,Nola kan cuman anak satu satunya,kalau Nola pergi Ayah sama Ibu pasti akan kesepian,,"Nola berbohong karena tidak ingin orang tuanya bersedih kalau tau kenyataan tentang Iksan yang selalu dingin padanya,Ayah tersenyum mendengar perkataan Nola.

"Ayah dan Ibu pasti sedih, dan akan merasa kesepian itu pasti,tapi ini memang sudah kodrat sebagai orang tua,asalkan kamu bahagia Ayah dan Ibu pasti bahagia,semoga pilihan Ayah dan Ibu tidak salah Ya Nak,semoga kamu nanti akan di beri kebahagiaan,Anak yang banyak biar Ayah bisa main dengan Cucu cucu Ayah,"

"Amin Yah,,Makasih doanya,,"Nola memeluk Ayahnya,Nola menangis tapi langsung mengusap air mata yang jatuh di pipinya.

"Ya Tuhan,,Aku mohon semoga pernikahanku di beri kelancaran dan kebahagiaan,Aku tidak ingin melihat orang tuaku sedih nantinya,"Nola memeluk Ayah dengan cukup kencang,Ayah lalu mencium kening Nola dengan Sayang.

"Ya udah yah,,Ayah mau bantu bantu dulu,biar nanti sore selesai,kamu istirahat aja Sanah ke kamar,"

"Iya Yah,,"Nola masuk ke kamar dan Ayah lanjut membantu orang orang orang sedang menghias rumahnya.

Nola di kamar tiduran ,rasanya mengantuk tapi mata ini tidak bisa tidur.

"Siapa sih perempuan yang masih ada di hatimu itu Mas,apa kamu begitu mencintainya sampai kamu susah untuk melupakan dia,sampai sampai kamu ngga bisa buka hati lagi untuk wanita lain,"