Nasehat Mamah Untuk Iksan

Iksan merasa kesal pada Nola saat Nola mengatakan tidak dengan siapa siapa kepada Rama.

Iksan tau Itu Rama yang menelfon karena dari perkataan Nola menjawab telfon.

"Kamu sama sekertaris Kak Ken hubungan apa?kayanya kalian sangat dekat,?"tanya Iksan pada Nola setelah Nola mematikan telfon.

"Kita teman dalam kerja,Mas Rama yang selalu bantu pekerjaanku saat pekerjaanku banyak ,"

"Cih,,,emang dia ngga punya kerjaan apa,bukanya sekertaris itu lebih banyak pekerjaannya dari kamu,,dia tuh modus tau ngga ,,"

"Modus,,maksudnya,,?"

"Dia itu modus pengin deketin kamu,masa kamu ngga tau sih,,apa kamu hanya pura pura saja,,"

"Aku rasa ngga, Mas Rama memang orangnya baik kok,orang ngga cuman ke Aku saja,ke yang lain juga Mas Rama baik ,"

"Puji terus aja,,"kata Iksan pelan tapi Nola masih bisa mendengarnya.

Keduanya lalu saling diam lagi,sampai akhirnya sampai di rumah Nola,Iksan ikut turun dan berpamitan pada ibu Nola,Iksan ingin pecitraan rupanya.

"Siang Bu,,"sambil Salim pada Ibu.

"Siang nak Iksan,ayo silakan masuk,"

"Maaf Bu Iksan harus balik ke kantor,jadi mau langsung pamit aja,"

"Oh gitu,ya udah hati hati di jalan yah,"

"Iya Bu,,mari Bu,,"Nola dari tadi diam dan mendengarkan saja,lalu saat Iksan mau pulang Nola mengantarnya sampai mobil.

"Makasih Mas sudah mau mengantar Ku sampai rumah,walau dengan keterpaksaan,"

"Apa maksud perkataanmu,?"

"Ngga ada maksud apa apa,cuman mengatakan apa yang Mas rasakan,"Iksan ngga menjawab lagi dan langsung masuk mobil lalu membawa mobilnya dengan cepat.

Nola melihat mobil Iksan makin menjauh,Nola sebenarnya sangat sedih,tapi Nola tidak ingin menunjukan kalau dirinya lemah.

"Aku mencintaimu Mas,makanya Aku masih bertahan sampai sekarang,semoga nanti saat kita sudah menikah rasa cinta itu akan datang untuk ku,"kata Nola dalam hatinya.

Nola lalu masuk ke dalam rumah,Mamah bertanya gimana tadi di Butik,Nola menceritakan yang baik baik dan Nola ceritanya sambil memperlihatkan kebahagiaan,membuat Ibu senang mendengarnya.

Malam harinya Mamah masuk ke kamar Iksan,selesai makan malam Iksan langsung masuk kamar,lalu Mamah menyusulnya karena ingin bicara.

"Dek,,Mamah tau kamu tidak ingin dengan pernikahan ini,tapi Mamah mohon kalau sedang bersama Nola bicaranya jangan keterlaluan,kasihan dia,dia anak yang sangat baik dan sopan,Mamah juga ngga mau dan ngga tega kalau kamu menyakiti Nola,coba kamu membuka hati untuknya,cari wanita seperti itu sangat susah jaman sekarang,Mah takut Nola tertekan dengan sikap kamu,"Iksan diam dan hanya mendengarkan.

"Kalau kamu sampai menyakiti Nola,pasti Papah sangat kecewa pada kamu,Mamah ngga mau papah sampai kecewa,papah sudah sangat baik pada kita Nak,kalau kamu ingin menggagalkan pernikahan ini lebih baik dari sekarang,mumpung masih 10 hari lagi menuju hari H,setidaknya Nola masih belum menjadi istrimu,dan soal Papah yang pasti kecewa nanti Mamah yang akan bantu bicara,kalau Papah marah dan mengusir kita,mamah akan menerimanya,,"

"Mamah tuh ngomong apa sih,jangan ngomong sembarangan deh,Adek akan tetap menikah dengan Nola,Adek akan jaga ucapan Adek padanya,"

"Kalau begitu mulai sekarang kamu harus membuka hati untuk Nola,biar kamu bisa menjalani pernikahan dengan bahagia,"

"Iya Mah,Adek akan membuka hati untuk Nola,"Mamah langsung tersenyum dan mengusap kepala Iksan.

jangan lupa like komen dan votenya trimakasih...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***