Motor Nola Mogok

Nola lalu duduk sendiri dan lanjut memeriksa laporan setelah tadi Iksan masuk ke dalam.

Sekitar setu jam Iksan dan Papahnya keluar bersama Ken dan Rama,Iksan dan Papahnya akan pulang,Nola lalu bangun dari duduknya.

"Nola kamu harus jaga kesehatan yah,Ingat 2 Minggu lagi,,?"kata Papah Iksan.

"Iya Om,,"Rama yang tidak tau maksud nya hanya mendengar saja tapi Rama tau kalau Nola itu keponakan Papah Ken dan sepupu Ken.

Iksan menatap ke Nola,Nola juga tidak sengaja melihat ke Iksan,mata mereka pun bertemu untuk berapa detik,lalu Nola langsung menunduk.

"Ya udah yah Om sama Iksan pulang dulu,"

"Iya Om,,hati hati ya Om,"Papah Iksan pun menjawab Iya.

Saat Papah dan Iksan berjalan menuju ke lif,Ken masuk ke dalam ruanganya,sedang Rama dan Nola masih berdiri di dekat meja Rama.

"La,,kita makan siang yuk,Aku tlaktir gimana,,mau,,"Nola diam sambil berfikir,Iksan mendengar perkataan Rama yang mengajak Nola makan siang lalu menengok ke belakang melihat Nola.

"Boleh ,,ayo,,"Nola sambil tersenyum manis ke arah Rama dan Nola tidak melihat Iksan yang sedang menatap ke arahnya.

Iksan yang melihat Nola tersenyum dengan manisnya kearah Rama langsung mengepalkan tanganya.

Rama dan Nola pun makan siang bersama,Rama yang mentraktir nya,keduanya makan siang di kantin Kantor ,karena Nola tidak ingin makan di luar.

Rama itu laki laki dewasa dan Rama juga belum menikah,Rama seumuran Ken karena Rama adalah teman Ken dari SMP dan SMA.

Selesai makan siang keduanya lanjut bekerja,Nola langsung sibuk bekerja lagi.

Iksan dan Nola sekarang justru jarang sekali berkirim pesan,mereka mengirim pesan kalau ada yang penting saja.

Pernikahan Iksan dan Nola tinggal 10 hari lagi,Mamah mengajak Iksan untuk mengukur baju pengantin besok di butik.

"Dek,,telfon Nola yah,besok kita jemput dia di tempat kerjanya saat jam makan siang,kita mau mengukur baju pernikahan buat kalian,"kata Mamah saat masuk ke kamar Iksan.

"Kenapa ngga mamah aja sih yang telfon Dia,"

"Hp Mamah lagi di isi baterai,udah cepet telfon Sanah,,"

"Iya,,nanti Adek telfon,Adek mau mandi dulu,"

"Ya udah Mamah turun dulu,bener yah habis mandi langsung telfon Nola,"

"Iya Mah,,"Mamah lalu keluar dari kamar Iksan setelah Iksan menjawab.

Iksan lalu mandi ,setelah selesai Iksan mengambil baju di lemari dan langsung memakainya.

Iksan tiduran di kasur,lalu mengambil hpnya,dan menelfon Nola,sekarang jam sudah menujukan pukul 6 sore.

Iksan menelfon Nola tapi lama ngga di angkat,tapi saat nada dering mau mati Nola mengangkatnya.

"Halo,,,"jawab Nola dengan Nafas yang ngos ngosan.

"Kamu lagi ngapain ,kenapa nafasmu kaya lagi kecapean gitu,?"tanya Iksan langsung.

"Ini motor ku mogok,jadi Aku dorong,,"Nola sambil duduk di motornya setelah di setandarkan.

"Emang ngga ada bengkel apa,?"

"Ngga ada,,Aku dah dari tadi dorong tapi belum nemuin Bengkel,"

"Ini tuh udah masuk malam loh,emang kamu pulang jam berapa tadi,,?"

"Setengah 6,,"

"Kamu tuh ngapain sih pulang sore sore gitu,kamu pacaran dulu yah,,"Nola yang mendengarkan perkataan Iksan yang pacaran langsung mengerutkan keningnya.

"Kamu ngomong apa sih Mas,bukanya bantuin malah ngomong yang ngga enak gitu,namanya orang kerja itu kan ada lembutnya,Aku tadi habis lembur,bukanya bantu malah ngomong ngga jelas,udah ah Aku mau cari bengkel lagi,,"Nola lalu mematikan tlfonya dengan kesal.

Iksan langsung merasa bersalah,Iksan lalu menelfon Nola lagi tapi ngga di angkat,Nola sudah merasa kesal,Untungnya Nola sudah menemukan bengkel untuk membetulkan motornya yang mogok.

Iksan yang merasa tidak tenang langsung bangun dari tidurnya,dan turun ke bawah mencari kunci mobil ,Iksan rupanya akan mencari Nola.

jangan lupa like komen dan votenya trimakasih..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***