episode 3

akhh...........

Nisa spontan terduduk dan buka matanya lebar, sakit dan terkejut sudah pasti dirasakan nya.

"Apaan sih" seru Nisa dengan nada tinggi

"Maaf Tante, tadi qila udah bangunin Tante. udah gedor pintu malah tapi Tante nya gak bangun bangun ya qila loncat dong. jangan marah ya Tan, pis...." bujuk qila sambil menunjukkan jari telunjuk dan jari tengah nya

"hem.. Ok tp lain x jangan gitu lagi. badan tante sakit tau" ucap Nisa kesal

"oke Tan, bangun yuk kita berangkat bareng. Tante kuliah kan? kita berangkat bareng Daddy yuk" tanya qila sembari menarik tangan Nisa agar cepat mandi

"wuam......qila duluan aja deh, Tante belum mandi lagi pula nanti Tante dijemput" jawab Nisa sembari menguap

"ish tante, dijemput siapa sih. entar Daddy marah loh kalau Tante tidak mau bareng qila" sahut qila yang tidak terima penolakan

Lah ini bocah ya, kenapa bapaknya marah pikir Nisa." teman dekat tante dong, udah qila turun dulu sana. Tante mau mandi" kata nisa

"oke deh kalau gitu, qila berangkat dulu aja ya Tan"jawab qila dengan cepat keluar kamar

"udah bangun tante nisanya qila?" tanya mama Ina yang berjalan ke dapur

"sudah Nek, kalau begitu qila berangkat dulu ya assalamualaikum" pamit qila sembari mencium punggung tangan mama Ina

"waalaikumsalam" jawab Mama Ina sambil mengusap lembut rambut qila

semenjak hari dimana Nisa diminta jadi mama qila, semenjak itu pula kehidupan Nisa sedikit demi sedikit berubah. ada saja kelakuan qila yang membuat nisa kesal. yang di minta ke sekolah, minta ini minta itu. sampai Nisa berfikir ini yang orang tuanya siapa sih, kenapa jadi gue yang ngurusin. seperti pagi ini

" Tante, qila mau bekal nasi gorengnya pake sosis, ayam, sama telor dong. nasi banyakin ya Tan, nanti qila makan bareng suci" kata qila sambil mengikuti Nisa kemanapun

" qila emang Daddy qila kemana? kan qila bisa minta sama bibi di rumah qila. atau minta buatkan Daddy kamu" ucap Nisa kesal karena tiap pagi harus buat sarapan dan bekal anak orang

"Daddy di rumah tan, tapi kalau pagi Daddy sibuk sendiri. Daddy kan serba sendiri Tante, makan sendiri, tidur sendiri, eh kok qila jadi nyanyi ya" ucap qila terkekeh sendiri

"tante sih nggak mau jadi Mama aku, kalau mau kan Daddy tidur sama tante, ada yang nyiapin baju Daddy, sepatu, tas dan semua nya deh. Daddy itu pelupa loh Tan, tiap pagi Daddy itu teriak-teriak minta carikan kaos kaki dan dasi" gerutu qila" ya Tan, Tante jadi mama aku ya plis" bujuk qila

"ehm ehm...... udah nih nasi gorengnya, jangan lupa bagi teman nya" ucap Nisa mengalihkan pembicaraan

" qila sayang sudah belum sarapannya, Daddy ada meeting nih" ucap Daddy qila, bisa juga dipanggil Azka yang datang tiba-tiba mengejutkan Nisa dan qila

"Eh...... sudah Daddy, ayo dad. dadah Tante, ingat jangan pacaran kalau kuliah. nanti Daddy cemburu loh" goda qila terkekeh seraya berlalu. hanya di jawab gelengan kepala oleh Nisa

"Terima kasih sudah mau di repotkan qila tiap pagi, saya permisi" ucap Azka Daddy qila seperti biasa datar tanpa ekspresi

"Hem" balas Nisa malas

sebenarnya Nisa paling malas di bangun hanya untuk buatkan sarapan qila tapi apa daya jika ancaman nya akan ikut Nisa kemanapun itu, jadi sekarang dia harus di repotkan mengurus aqila

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***