Beast

Setelah membunuh Viper, Esaki melihat ada item drop dari monster.

"Apparaisal !" Ucap Esaki...

- Venom Sac x2 (Rare)

- Viper Fang x3

- Viper Scale x5

- Viper Meat x2

Esaki mengambil item² tersebut lalu di masukan nya ke dalam tas inventory.

"Mungkin aku bisa menjual item nya di desa terdekat" Gumam Esaki...

Mata Esaki langsung menuju perempuan yang pingsan akibat di serang Viper.

Dia mengamati status perempuan itu dengan skill "Appraisal".

Nama : Maymoon

Job : Defender (Beast)

Level : 5

HP : 12

MP : 80

Attack : 260

Magic Attack : 160

Attack Speed : 220

Defense : 150

Strenght : 8

Agility : 6

Vit : 5

Int : 3

Luck : 7

Poin akumulasi : 0

#Skill

- Block (D)

- Shield Attack (D)

"Beast? Apa dia manusia setengah binatang? Wow.. Sangat menarik. Perempuan ini juga mempunyai wajah yang cantik. Tapi kenapa kaki nya di rantai?" Gumam Esaki..

"Lebih baik aku membuat tenda dan bermalam disini sampai menunggu dia bangun." Ucap Esaki..

Lalu Esaki mencari tenda di dalam tas inventory nya..

Sreet.. Srat... Krekk.. Krak...

Jadilah sebuah tenda untuk di tempati. Esaki membawa perempuan itu ke dalam tenda. Lalu Dia mencari bahan makanan di dalam tas inventory untuk di masak.

Setelah selesai memasak, tiba² perempuan itu bangun dan melihat Esaki sedang memasak. Perempuan itu menghampiri Esaki.

"Ehhmmmm..." Maymoon berdehem kepada Esaki..

"Oh Rupanya kau sudah bangun?"

"Kamu pingsan akibat serangan monster tadi, aku membuatkan mu sup hangat, agar kamu bisa mengembalikan tenaga mu"

"Kamu bersihkan dirimu nanti saja, setelah besok pagi. Karena hari sudah mulai gelap." Ucap Esaki mencoba menenangkan perempuan itu...

"Eng.. Ano.. Terima kasih sudah menyelamatkan ku Tuan. Apa tidak apa² jika saya makan dengan tuan?" Ucap Maymoon...

"Duduklah, makan lah selagi sup nya panas." Jawab Esaki..

"Baiklah Tuan.. Terima Kasih banyak Tuan.." Timpal Maymoon..

"Berhenti memamggil ku Tuan, nama ku Esaki, Siapa nama mu?" Ucap Esaki..

"Baiklah.. Ano.. E.. Esaki.. Nama ku Maymoon" Jawab Maymoon..

Lalu Maymoon makan dengan lahap nya, badan nya kurus kering, terlihat seperti belum makan berhari-hari.

Sambil menunggu Maymoon selesai makan, Esaki membuka layar "Status" nya.

Esaki memutuskan untuk sementara menambahkan "poin akumulasi" nya ke "Strenght dan Agility". mungkin membagi sebagian kecil ke Status "Vit dan Int".

Karena dia tidak tahu apapun tentang magic, Esaki harus memusatkan poin nya kepada serangan, agar jika ada monster lagi, setidak nya Esaki bisa melakukan perlawanan.

Strenght : 101

Agility : 61

Vit : 21

Int : 21

Luck : 1000

poin akumulasi : 0

Sekarang Esaki sudah agak percaya diri jika berhadapan dengan monster lagi.

* Status Esaki saat ini *

Nama : Esaki Miyamoto

Job : Villager (Human)

Level : 15

HP : 520

MP : 310

Attack : 2120

Magic Attack : 520

Attack Speed : 1320

Defense : 310

Strenght : 101

Agility : 61

Vit : 21

Int : 21

Luck : 1000 (over max)

(- keberuntungan di luar nalar

- mendapatkan tambahan "poin akumulasi" secara acak jika naik level

- Tidak akan mati jika HP mu drop ke 0% selama 30 detik [Life Safer])

Poin akumulasi : 0

Exp Booster : 0%

#Skill :

- Immune Poison (A+) passive skill

- Appraisal (C) active skill (consume 10 MP)

- ??

- ??

Jika Esaki tidak mempunyai Luck : 1000, maka Esaki hanya akan mendapatkan 6 poin akumulasi setiap naik level, yang artinya..

Jika Esaki level 15, maka 6 x 14 \= 84 (di hitung pas naik ke level 2).

Esaki hanya akan mempunyai 84 poin akumulasi.

Ini adalah Awal yang sangat bagus, Esaki pun tersenyum, ingin segera menghajar monster lagi untuk leveling. Dan bisa segera membalaskan dendam nya.

Ketika Esaki lagi asik² nya memikirkan hal yang menyenangkan.

Tiba²...

"Klontang... Klontang..." Suara Pot Masak jatuh...

"Ehh... Ano... Maaf Kan aku, aku tidak sengaja menumpahkan ini, aku hanya berniat ingin menambah makan lagi sedikit karena aku masih lapar. Maafkan aku... Maafkan aku..." Ucap Maymoon dengan nada bergetar..

"Tidak apa², nih ada sisa roti.. Makan lah.." Timpal Esaki sambil menenangkan..

Setelah selesai makan, Esaki memadamkan api bekas memasak, lalu menyuruh Maymoon agar segera istirahat.

"Kamu mandi besok pagi² sekali, setelah itu aku ingin menanyai mu beberapa hal" Ucap Esaki...

"Baiklah.. Terima kasih atas semua nya.." Jawab Maymoon...

...----------------...

Esok hari nya di pagi buta. Esaki membangunkan Maymoon untuk segera membersihkan diri nya di sungai terdekat, Esaki mengambil baju dan mantel di dalam tas inventory yang sudah di siapkan Raja Carlos.

"Ini ambil lah untuk baju ganti mu" Ucap Esaki..

Lalu Maymoon pun pergi untuk membersihkan diri nya, badan nya kotor dan baju nya robek² akibat pertarungan dengan monster Viper.

30 menit pun berlalu, Maymoon kembali ke tenda. Esaki menyuruhnya untuk duduk, lalu bertanya beberapa hal kepada Maymoon.

...----------------...

Esaki : Coba ceritakan siapa dirimu, dari mana asal mu, kenapa kamu bisa bertarung dengan monster Viper dan kenapa kaki mu di rantai?

Esaki : Jawab lah satu persatu...

Maymoon : Aku adalah manusia setengah hewan atau yang biasa di sebut ""Beastman".

Maymoon : Tempat tinggal ku berada di Kota "Jogha", tempat tinggal para Beastman.

Maymoon : ketika aku kecil, aku bermain di hutan, lalu seseoeang menangkap ku untuk di jadikan budak.

Maymoon : Budak akan di pakaikan rantai yang berat di kaki.

Maymoon : Aku di perlakukan se enaknya oleh majikan ku, aku tidak tahan lagi, lalu memutuskan untuk kabur.

Maymoon : lalu aku berpapasan dengan monster Viper itu, dan bertemu dengan mu..

Esaki : Oh jadi begitu ceritanya..

Esaki : Apa rantai itu bisa di lepas?

Maymoon : Ya.. Bisa di lepas, tapi oleh orang yang mempunyai "Strenght : 1000"...

Esaki : Apa kamu punya tempat untuk kembali?

Maymoon : tidak... 😣

Esaki : Apakah ada desa/ kota terdekat dari sini?

Maymoon : Ada tuan, tidak jauh dari sini ada kota manusia yang bernama "Jeghel"..

Maymoon : Kota tempat majikan ku adalah Kota Manusia yang bernama "Jagham", jarak antara kedua kota itu adalah 15 km..

Maymoon : Lalu ada desa kecil di antara kedua kota itu, tapi aku tidak tahu nama desa nya...

Maymoon : ... emmm.. Etoo.. bolehkah aku memanggil mu tuan? Karena aku merasa canggung jika memanggil nama tuan secara langsung.

Esaki : Terserah kamu saja...

Esaki : Maymoon, kamu mau kembali ke kota Asal mu?

Maymoon : tentu saja tuan !...

Esaki : baiklah.. Aku akan mengantarmu kesana, tapi dengan satu syarat.

Maymoon : apa itu Tuan?..

Esaki : Aku membutuhkan mu sementara waktu, untuk menunjukan jalan ke kota terdekat.

Esaki : Aku bukan berasal dari "Alizhot", tapi aku berasal dari Dunia yang bernama "BUMI".

Esaki : Jadi aku tidak tahu apapun tentang dunia ini.

Esaki : Maukah kamu menemaniku selama perjalanan?

Maymoon : Tentu saja !! Dengan senang hati tuan..

Mata Maymoon berbinar - binar *

Esaki : Oh iya.. Satu lagi. Nama ku Esaki, umur 15 tahun. Salam kenal :)

Maymoon : Maymoon, umur 13 tahun..

Esaki : Mohon kerja sama nya ya :)

Maymoon : sama² Tuan Esaki :)

** berjabat tangan **

...----------------...

Lalu mereka melanjutkan perjalanan nya menuju kota terdekat yaitu kota "Jeghel", berjarak 10 km dari istana.

## Apa yang menanti mereka disana? ##

## pertualangan macam apa yang akan mereka lalui? ##

...-- Nantikan di Chapter sebelum nya ya --...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***