PROLOGUE

Dunia Paralel (Isekai), dunia yang penuh dengan keindahan seperti pemandangan sejauh mata memandang, gunung-gunung yang menjulang tinggi, air sungai yang jernih, dan masih banyak lagi.

Dunia paralel juga memiliki ke misteriusan, seperti ada nya monster, iblis (demon), naga, elf, fairy, dwarf, dan masih banyak keanehan & keindahan lain nya di dalam dunia paralel.

Di dunia ini, status seseorang itu di tentukan oleh kekuatan. Seperti hukum rimba, yang menang akan memperoleh semua nya dan yang lemah akan tertindas.

Perbudakan dimana-mana, penindasan merajalela. Jika ingin mendapatkan kehormatan & kesetaraan, maka harus berusaha menjadi kuat.

Itulah yang menjadi motivasi dari Esaki Miyamoto, tokoh protagonis dalam light novel ini. Seseorang yang terus menerus di bully di dunia nyata oleh orang yang bernama Mishima dan teman-teman nya.

Mereka berdua dan yang lain tiba-tiba terseret ke dalam dunia paralel.

Esaki membuka mata perlahan..

dengan perasaan yang sedikit bingung, Esaki bergumam dalam hatinya..

"Apakah aku sudah mati?"

"Tidak.. Aku belum mati.. Lantas aku ini ada dimana sekarang? Kenapa tiba-tiba aku di kelilingi banyak orang?" Gumam Esaki.

Lalu Esaki memperhatikan keadaan sekitar dengan perasaan bingung, menoleh ke depan, ada pria tua yang mempunyai postur tinggi & kurus, serta memakai mahkota. Di sisi pria tua itu ada 2 orang, sebelah kiri ada seorang perempuan yang cantik jelita. "Apakah dia istri nya? Atau anak nya?" pikir Esaki.

Lalu di sebelah kanan nya ada seorang pria memakai baju jirah yang sangat berat, serta pedang di pinggul nya. "Apakah dia seorang bodyguard?"..

Esaki menoleh ke sebelah kiri nya, ia kaget dan terperanjat, seolah tidak percaya apa yang di lihat nya.

Esaki tidak sadar bahwa yang berdiri di samping kiri Esaki itu ternyata adalah Mishima, ternyata mereka berdua & teman-teman nya Mishima, sama-sama terseret ke dunia paralel.

"Haaah??? Lu liatin apa?" Ucap Mishima dengan nada ngajak berantem.

"Ng... ng... Enggak," Jawab Esaki sambil terbata-bata.

Setelah Esaki berpikir sejenak, dia sadar bahwa dirinya berada di dalam dunia paralel. Dia pun sudah tahu bahwa sekarang dia ada di dalam Kerajaan, di depan dia ada seorang raja, di sebelah Esaki ada Mishima, dan di sekitar lain nya, ada orang-orang kerajaan yang telah men-summon mereka berdua ke dunia "ISEKAI".

Lalu Sang Raja pun menceritakan semua nya.

...1 Bulan Kemudian...

...****************...

Esaki tidak ingin kembali ke dunia nyata, karena disini Mishima tidak lagi mem-bully Esaki secara fisik, hanya dengan kata² ejekan menyakitkan saja.

Bagi dia itu adalah sesuatu yang patut di syukuri, sekarang dia mengurungkan niat nya untuk bunuh diri, tapi tetap saja itu menyakitkan. Rasa ingin membalas dendam, tapi dia tidak di anugerahi kekuatan apapun di dunia paralel.

Esaki merasa kesal & tidak berdaya. Kesal karena tidak ada kekuatan khusus untuk nya. Sedangkan Mishima mempunyai job (pahlawan), dan skill "Holy Power". Esaki merasa tidak berdaya, karena kekuatan yang dia peroleh adalah JOB TERLEMAH, Yaitu "Villager".

Job "Villager" ini adalah job yang benar2 rendah, tidak ada skill tambahan ataupun status yang mumpuni.

Akhirnya Esaki memutuskan untuk pergi dari Kerajaan, dan ingin memperkuat diri nya di luar Kerajaan.

Disisi yang lain, Mishima & teman-teman nya benar-benar senang, karena mereka mendapatkan job "Hero", skill yang mumpuni & hidup dengan mewah di istana, mereka juga tidak ingin kembali ke dunia nyata, karena mereka sudah nyaman di Dunia Paralel.

Mishima & teman-teman nya fokus untuk menjadi pahlawan & mengalahkan 'DEMON LORD'.

Sedangkan Esaki sudah tidak perduli dengan yang namanya 'Hero' & 'DEMON LORD'.

"Akan ku hancurkan kalian semua!!".. Ucap Esaki di dalam hati nya.

Esaki memutuskan untuk pergi dari istana & berjalan keluar dengan perasaan sesak, dengan membawa dendam di hati nya ingin membalas perbuatan Mishima & teman-teman nya itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***