BAB 18 TUANMU ADALAH TUANKU JUGA

Sebulan sudah Alex tak pernah menghubungi Larisa, sejak hari itu tak ada lagi kabar darinya, ia benar-benar menjauh dari kehidupan Larisa, Alex hilang bagai ditelan bumi.

Tapi Larisa tidak terlalu mempedulikan hal itu, bukankah ini yang ia inginkan, menjauh dari Alex agar pria itu bisa hidup bahagia bersama dengan wanita lain.

Bersamaan dengan itu, Larisa akhirnya tau jika pernikahan Ardian dan Tiana dibatalkan.

Namun lagi-lagi ia merasa seperti tak bahagia dengan kabar itu, bukankah ini yang ia inginkan? Tanya Larisa dalam hatinya, ia tak mengerti apa yang sebenarnya dirinya inginkan.

Bukankah semua yang ia inginkan telah tercapai, pernikahan Ardian dan Tiana yang akhirnya batal, lalu Alex yang kini pergi dari kehidupannya, tapi kenapa ia merasa tidak bahagia dengan hal itu, sebenarnya apa yang hatinya inginkan?

Ceklekkk....

Tiba-tiba saja pintu apartemen Larisa terbuka, perlahan-lahan muncul seseorang dibalik pintu yang tak lain adalah mama.

"Larisa, anak mama yang cantik mama datang"

"Ternyata mama, aku kira..."

Kata-kata Larisa tertahan, ia tak melanjutkan perkataannya.

"Memangnya kamu kira yang datang siapa, kamu lagi nunggu seseorang?"

"Iy,,,iya ma, Larisa nunggu tukang service AC, Larisa merasa AC disini udah gak dingin lagi, kayaknya butuh diservice"

Larisa berbohong kepada mama, sebenarnya ia mengira bahwa yang datang adalah Alex, tapi yang muncul adalah Mama.

"Masa sih, perasaan mama AC nya baik-baik aja, suhunya dingin kok mungkin itu perasaan kamu aja"

"Mungkin ma"

Jawab Tiana sambil tersenyum dipaksakan pada mamanya, ia tak tau apa yang harus ia katakan karena memang benar AC di apartemennya normal saja.

"Mama ada kabar baik untuk kamu"

"Kabar apa ma?"

"Ibunya Ardian menghubungi mama, katanya dia mau kamu dan Ardian menikah kalo kamu sudah melahirkan nanti, tapi tunggu,,tunggu,, mama Ardian kalo gak salah bilang akan menikahkan kamu sama Ardian kalo kamu sudah melahirkan, berarti...."

Mama menghentikan perkataannya sejenak untuk berpikir, kemudian melihat kearah Larisa dengan tatapan menyelidik, ia menuntut jawaban dari apa yang ia dengar dari ibu Ardian.

"Berarti apa ma?"

Jawab Larisa santai, ia tak tahu jika mama kini mulai curiga dengannya.

"kamu hamil?"

"Emangnya ibu Ardian ngomong apa sama mama?"

"Tadi pas ibu Ardian nelpon hp mama udah keburu mati, cuma mama kalo gak salah dengar dia bilang mau nikahkan kamu sama Ardian kalo kamu sudah melahirkan, beneran kamu hamil?"

"Terus kalo Larisa hamil kenapa?

"Yah gak kenapa-kenapa, malah mama senang akhirnya kamu bisa menjadi menantu pak haji somat si tuan tanah itu, mama senang kita akan menjadi keluarga yang kaya raya kalo kamu jadi menikah dengan Ardian, duhhh senangnya, anak mama pinter banget cari suami kayak si Ardian itu"

"Mama apa-apaan sih, yang dipikirkan cuma harta, harta, dan harta, Larisa gak suka ya mama jadi matre kayak gitu, malu-maluin aja"

"Jaga ucapan kamu ya Larisa, kamu itu ngomong kayak gitu karena kamu gak merasakan susahnya cari uang, kamu tidak pernah merasakan apa yang mama rasakan, susah senang mama mendampingi papamu sampai ia menjadi pengusaha yang sukses, itu semua demi membuat hidup kamu tercukupi dan tidak kekurangan apapun, tapi semenjak papa bangkrut mama jadi kesulitan, kan kamu tau sendiri biaya perawatan mama untuk tampil awet muda mahal, kalo kamu menikah dengan si Ardian bisa-bisa -bisa mama juga kecipratan duitnya"

"Terserah mama aja deh"

Jawab Larisa yang jengkel melihat sikap mama yang sangat materialistis.

"Kita jalan-jalan kerumah orang tua Ardian yah? Sudah lama banget mama gak kesana, sekalian ketemu sama calon besan mama"

"Emmmm"

***

Alex yang patah hati karena Larisa, hampir setiap malam menghabiskan waktunya bersama teman-temannya di club malam.

Sejak berpisah dari Larisa waktunya lebih banyak ia habiskan dengan bekerja dan mabuk-mabukan.

Alex yang malam itu sangat mabuk tak sengaja menabrak seorang wanita yang sepertinya ia kenal.

Wanita itu tak lain adalah dokter Tiara, malam itu iya bersama teman-temannya merayakan ulang tahunnya di tempat yang sama dengan Alex, sehingga tanpa sengaja mereka bertemu kembali.

Tiara dan Alex jatuh terduduk, karena Alex yang mabuk menabrak Tiara yang sedang berdiri bersama dengan teman-temannya.

Untung saja ada Robi asisten pribadi Alex yang selalu sigap menghadapi kelakuan tuannya.

Ia dengan setia terus menemani Alex kemanapun ia pergi, dan akan pulang jika tuannya sudah berada ditempat yang aman yaitu dirumahnya.

"Maafkan Tuan saya nona, ia sedang mabuk dan suasana hatinya sedang tidak baik makanya ia menjadi seperti ini"

Ucap Robi pada Tiara yang meminta maaf atas kelakuan bosnya yang tak sengaja menabraknya.

"Tidak usah minta maaf Robi, sudah, tidak papa, kamu bawa saja tuanmu itu, sepertinya tidak lama lagi ia akan menjadi gila, ia sudah mulai menracau tidak jelas"

"Nona tau dari mana nama saya?"

"Kamu lupa? Aku Tiara, dokter Tiara"

"Nona Tiara? mantan pacar tuan Alex?"

"Sttttt, jangan keras-keras nanti temanku yang lain dengar"

"Baiklah nona, maafkan saya"

Jawab Robi lalu menutup mulut dengan tangannya

"Kamu akan kemana membawa Alex?"

"Saya belum tau nona, Tuan tak ingin pulang, kalo tidak pulang ia tak akan berhenti minum sampai ia mati"

"Kalo begitu kau boleh membawanya ke rumahku, kau masih ingatkan?"

"Tidak usah nona, saya tidak ingin merepotkan nona, saya akan mengurus sendiri tuanku"

"Tidak papa, tuanmu adalah tuanku juga kan, apa kau lupa? aku bekerja dirumah sakit miliknya, jadi ia juga adalah bosku"

"Ba,,Baiklah nona"

Robi kemudian mengangkat tubuh Alex dan memapahnya menuju kemobil dibantu oleh Tiara.

Diperjalanan menuju rumah Tiara, Alex terus saja memanggil manggil nama Larisa, Tiara yang mendengar nama Larisa seperti pernah mendengar nama itu disebut, tapi ia tak bisa mengingat dimana ia pernah mendengar nama itu.

"Larisa...Larisaa... jangan tinggalkan aku.. Larisa."

Alex terus saja menracau, menangis, dan berteriak sampai mereka akhirnya tiba dirumah Tiara.

Robi kemudian turun lebih dulu, ia lalu memapah Alex turun dari mobil kemudian masuk kedalam rumah Tiara, sedangkan Tiara sibuk dengan membawa barang-barang milik Alex.

"Kamu baringkan saja dia disofa, biar aku ambilkan dulu air hangatnya agar sekalian kukompres, sepertinya ia juga demam, aku akan mengambil pengukur suhu tubuh untuk memeriksanya, kamu tetap temani dia disini"

"Baiklah dokter, ehh nona"

"Terserah kau saja"

Lalu Tiara beranjak untuk mengambil apa saja yang Alex butuhkan.

"Demamnya cukup tinggi aku akan memberikannya obat, jika sudah sadar kamu pastikan ia segera meminumnya agar demamnya cepat turun"

"Baiklah nona, terima kasih atas bantuan anda"

"Sama-sama, kau istirahat saja, biar aku yang akan menjaganya"

"Tidak usah nona, nona saja yang beristirahat, sepertinya nona sudah sangat mengantuk, biar aku saja yang menjaga tuanku"

"Tuan kita Robi, hehehehe"

Ledek Tiara pada Robi yang membuat keduanya tertawa.

***

Alex mulai membuka mata, ia mulai melihat sekelilingnya, tapi ia tidak mengenali tempat dimana sekarang ia berada.

Matanya mulai menyusuri setiap bagian yang ada diruangan itu, ia melihat ada Robi yang berbaring dilantai masih dalam keadaan tertidur pulas, matanya lalu tertuju pada wanita yang ada dihadapannya, yang sedang tidur terduduk sambil memeluk kedua kakinya sehingga Alex tak dapat melihat wajahnya.

Lama Alex memperhatikan sosok yang ada didepannya itu, ia akhirnya sadar jika wanita itu adalah dokter Tiara, dan sekarang ia berada dirumahnya.

"Bagaimana aku bisa ada disini"

Ucap Alex dalam hati, ia heran kenapa dia bisa berada dirumah Tiara, dan sejak kapan ia berada disini.

Yang Alex ingat ia pergi ke club malam bersama Robi untuk minum-minum, lalu setelah itu ia tak ingat lagi, bangun-bangun ia telah berada dirumah Tiara.

"Kamu sudah bangun?"

Tiara kemudian menempelkan tangannya dikening Alex untuk memeriksa apakah demamnya telah hilang.

"Kok diam saja? ohh.... kamu sekarang berada dirumahku, semalam kau mabuk berat dan aku menawarkan pada Robi untuk membawamu kerumahku, soalnya dia juga bingung mau bawa kamu kemana.

Namun Alex hanya diam, ia terus memandang kearah belakang Tiara.

"Kamu lihat apa?"

Tiara berbalik melihat kearah pandangan Alex yang tertuju pada teko air minum.

"Kamu haus?"

Alex menjawab pertanyaan Tiara dengan anggukan, lalu Tiara mengambil teko air dan menuangkan air kedalam gelas kemudian memberikannya kepada Alex.

Seketika air dalam gelas yang dipegang Alex hilang dalam beberapa tegukan karena sangking hausnya.

"Hari ini aku ada jadwal praktek, kamu disini saja dulu sampai badan kamu benar-benar pulih, kumohon biarkan aku pergi, potong saja gajiku, tapi aku tidak akan membiarkan pasienku merasa kecewa karena aku tak bisa datang, maafkan aku tuanku"

Alex yang mendengar perkataan Tiara seketika tertawa dengan tingkah konyolnya.

"Pergilah, mereka lebih membutuhkanmu, tapi lain kali aku akan memotong gajimu karena pelayanan yang kau berikan kepadaku saat ini sangat tidak memuaskan, bisa-bisanya kau membiarkanku tidur disofa jelekmu ini"

Tiara hanya tertawa mendengar keluhan yang Alex katakan, namun itu sangat membuatnya senang, setidaknya Alex sekarang mau bersikap sedikit lebih hangat dari yang dulu.

Episodes
1 BAB 1 SEBUAH PERJODOHAN
2 BAB 2 LAMARAN
3 BAB 3 PERTENGKARAN
4 BAB 4 LARISA HAMIL
5 BAB 5 PENOLAKAN ARDIAN
6 BAB 6 LARISA MENJAUH DARI ALEX
7 BAB 7 PERMINTAAN LARISA
8 BAB 8 KEKECEWAAN ALEX
9 BAB 9 KEBAHAGIAAN KECILKU
10 BAB 10 ALEX AKHIRNYA TAU
11 BAB 11 PERTEMUAN TIANA DAN LARISA
12 BAB 12 GANGGUAN KECIL
13 BAB 13 AKU MENGINGINKANMU
14 BAB 14 SOLUSI DARI TIANA
15 BAB 15 PERNIKAHAN DUA CINCIN
16 BAB 16 KEPUTUSAN ABAH
17 BAB 17 KESEDIHAN ARDIAN
18 BAB 18 TUANMU ADALAH TUANKU JUGA
19 BAB 19 PERTEMUAN ARDIAN DAN ALEX
20 BAB 20 GAIRAH CINTA SATU MALAM
21 BAB 21 PERUBAHAN LARISA
22 BAB 22 BIDADARI SURGA
23 BAB 23 ALEX AKHIRNYA TUMBANG
24 BAB 24 KONSULTASI HATI
25 BAB 25 SOLUSI DOKTER CINTA
26 BAB 26 AISYAH DAN PERMASALAHANNYA (1)
27 BAB 27 AISYAH DAN PERMASALAHANNYA (2)
28 BAB 28 RARA MENGUNDURKAN DIRI
29 Pengumuman
30 BAB 29 HATI YANG TERSAKITI
31 BAB 30 HIKMAH DAN PEMBELAJARANNYA
32 BAB 31 SIASAT LICIK RARA
33 BAB 32 TANAMAN BERBAHAYA
34 BAB 33 RENCANA JAHAT TIARA DAN RARA
35 BAB 34 DI SEPERTIGA MALAM
36 BAB 35 AISYAH YANG MALANG
37 BAB 36 YANG SEBENARNYA...
38 BAB 37 ALEX VS ARDIAN
39 BAB 38 PENYESALAN SIDAN
40 BAB 39 BENAR-BENAR BERAKHIR?...
41 BAB 40 PERNIKAHAN ALEX
42 BAB 41 ALEX LARISA SAH
43 PENGUMUMAN NOVEL BARUKU
44 BAB 42 TERBONGKAR SEMUA
45 BAB 43 AWAL KEBAHAGIAAN ALEX & LARISA
46 BAB 44 PERMINTAAN LARISA
47 BAB 45 MALAM PERTAMA?
48 BAB 46 RENCANA PERJODOHAN KEMBALI
49 BAB 47 AKHIRNYA KEMBALI
50 BAB 48 ISTRI YANG SESUNGGUHNYA
51 BAB 49 ARDIAN DAN RARA MENIKAH?
52 BAB 50 MENIKAH KEMBALI
53 BAB 51 TIANA AZAM?
54 BAB 52 TIANA AZAM TA'ARUF?
55 BAB 53 BINGUNG
56 BAB 54 TIANA, LARISA, AISYAH BERPISAH
57 BAB 55 LARISA CEMBURU
58 BAB 56 KEJUTAN DARI ALEX
59 BAB 57 RARA CALON ISTRI
60 BAB 58 BUKAN KELUARGA LAGI
61 BAB 59 KONTRAKSI
62 BAB 60 KELUARGA BARU
63 BAB 61 AKHIR KEBAHAGIAAN ARDIAN & RARA?
64 BAB 62 MAMA MERTUA
65 BAB 63 MASA LALU AZAM
66 BAB 64 MAMA MERTUA BERULAH
67 BAB 65 MENERIMA
68 66 KABAR BAIK
69 BAB 67 BERTEMAN KEMBALI
70 BAB 68 SELANGKAH LEBIH SERIUS
71 BAB 69 ORANG TUA ALEX
72 BAB 70 ALEX SUDAH TIDAK TAHAN
73 BAB 71 SEPERTI ONDEL-ONDEL
74 BAB 72 BELANJA SESERAHAN
75 BAB 73 AZAM SULTAN?
76 BAB 74 MAMA LARISA MALING
77 BAB 75 KEBENARAN SIAPA AZAM
78 BAB 76 MENUJU HALAL
79 BAB 77 MANTAN ISTRI AZAM
80 BAB 78 KEMANA SITI?
81 BAB 79 MALAM PERTAMA
82 BAB 80 MALAM PERTAMA GAGAL LAGI
83 BAB 81 CICILAN MALAM PERTAMA
84 BAB 82 DUA KUBU
85 BAB 83 AKHIRNYA KETEMU JUGA
86 BAB 84 LEBIH KEJAM DARI PEMBUNUHAN
87 BAB 85 ENDING
88 Promo NovelKu
Episodes

Updated 88 Episodes

1
BAB 1 SEBUAH PERJODOHAN
2
BAB 2 LAMARAN
3
BAB 3 PERTENGKARAN
4
BAB 4 LARISA HAMIL
5
BAB 5 PENOLAKAN ARDIAN
6
BAB 6 LARISA MENJAUH DARI ALEX
7
BAB 7 PERMINTAAN LARISA
8
BAB 8 KEKECEWAAN ALEX
9
BAB 9 KEBAHAGIAAN KECILKU
10
BAB 10 ALEX AKHIRNYA TAU
11
BAB 11 PERTEMUAN TIANA DAN LARISA
12
BAB 12 GANGGUAN KECIL
13
BAB 13 AKU MENGINGINKANMU
14
BAB 14 SOLUSI DARI TIANA
15
BAB 15 PERNIKAHAN DUA CINCIN
16
BAB 16 KEPUTUSAN ABAH
17
BAB 17 KESEDIHAN ARDIAN
18
BAB 18 TUANMU ADALAH TUANKU JUGA
19
BAB 19 PERTEMUAN ARDIAN DAN ALEX
20
BAB 20 GAIRAH CINTA SATU MALAM
21
BAB 21 PERUBAHAN LARISA
22
BAB 22 BIDADARI SURGA
23
BAB 23 ALEX AKHIRNYA TUMBANG
24
BAB 24 KONSULTASI HATI
25
BAB 25 SOLUSI DOKTER CINTA
26
BAB 26 AISYAH DAN PERMASALAHANNYA (1)
27
BAB 27 AISYAH DAN PERMASALAHANNYA (2)
28
BAB 28 RARA MENGUNDURKAN DIRI
29
Pengumuman
30
BAB 29 HATI YANG TERSAKITI
31
BAB 30 HIKMAH DAN PEMBELAJARANNYA
32
BAB 31 SIASAT LICIK RARA
33
BAB 32 TANAMAN BERBAHAYA
34
BAB 33 RENCANA JAHAT TIARA DAN RARA
35
BAB 34 DI SEPERTIGA MALAM
36
BAB 35 AISYAH YANG MALANG
37
BAB 36 YANG SEBENARNYA...
38
BAB 37 ALEX VS ARDIAN
39
BAB 38 PENYESALAN SIDAN
40
BAB 39 BENAR-BENAR BERAKHIR?...
41
BAB 40 PERNIKAHAN ALEX
42
BAB 41 ALEX LARISA SAH
43
PENGUMUMAN NOVEL BARUKU
44
BAB 42 TERBONGKAR SEMUA
45
BAB 43 AWAL KEBAHAGIAAN ALEX & LARISA
46
BAB 44 PERMINTAAN LARISA
47
BAB 45 MALAM PERTAMA?
48
BAB 46 RENCANA PERJODOHAN KEMBALI
49
BAB 47 AKHIRNYA KEMBALI
50
BAB 48 ISTRI YANG SESUNGGUHNYA
51
BAB 49 ARDIAN DAN RARA MENIKAH?
52
BAB 50 MENIKAH KEMBALI
53
BAB 51 TIANA AZAM?
54
BAB 52 TIANA AZAM TA'ARUF?
55
BAB 53 BINGUNG
56
BAB 54 TIANA, LARISA, AISYAH BERPISAH
57
BAB 55 LARISA CEMBURU
58
BAB 56 KEJUTAN DARI ALEX
59
BAB 57 RARA CALON ISTRI
60
BAB 58 BUKAN KELUARGA LAGI
61
BAB 59 KONTRAKSI
62
BAB 60 KELUARGA BARU
63
BAB 61 AKHIR KEBAHAGIAAN ARDIAN & RARA?
64
BAB 62 MAMA MERTUA
65
BAB 63 MASA LALU AZAM
66
BAB 64 MAMA MERTUA BERULAH
67
BAB 65 MENERIMA
68
66 KABAR BAIK
69
BAB 67 BERTEMAN KEMBALI
70
BAB 68 SELANGKAH LEBIH SERIUS
71
BAB 69 ORANG TUA ALEX
72
BAB 70 ALEX SUDAH TIDAK TAHAN
73
BAB 71 SEPERTI ONDEL-ONDEL
74
BAB 72 BELANJA SESERAHAN
75
BAB 73 AZAM SULTAN?
76
BAB 74 MAMA LARISA MALING
77
BAB 75 KEBENARAN SIAPA AZAM
78
BAB 76 MENUJU HALAL
79
BAB 77 MANTAN ISTRI AZAM
80
BAB 78 KEMANA SITI?
81
BAB 79 MALAM PERTAMA
82
BAB 80 MALAM PERTAMA GAGAL LAGI
83
BAB 81 CICILAN MALAM PERTAMA
84
BAB 82 DUA KUBU
85
BAB 83 AKHIRNYA KETEMU JUGA
86
BAB 84 LEBIH KEJAM DARI PEMBUNUHAN
87
BAB 85 ENDING
88
Promo NovelKu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!