Malam Pertama

Peringatan!!

Konten ini mengandung adegan dewasa ya!! gd luck.

Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Hari Kedua Resepsi pernikahan. Salmia dan Rahman akan mengikat cinta mereka dalam Tali pernikahan hari ini.

Salmia memakai gaun yang sangat indah.

"Kamu cantik banget dek.. bidadari surga.. "

Puji Rahman pada Salmia.

"Wkwkw emang cantik kan mas dari dulu.. "

balas Salmia sambil tertawa.

"Astaghfirullah nggak jadi dek, nggak jadi cantik hahaa "

Keduanya tertawa.

"Mbak Salmia, mas Rahman, Bapak ibu, ayo kita siap-siap iring-iringan menuju pelaminan yaa.. " Ucap seseorang yang di utus saudara bapaknya Salmia selaku pembawa acara nikahan Salmia.

Acara dimulai.

Kedua mempelai dan Orang tua serta beberapa orang yang mengikuti di belakang mulai berjalan pelan menuju meja akad.

"Saya nikahkan putri saya Salmia binti Aman kepada Rahman dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan emas 2 gram dibayar tunai."

"Saya terima nikahnya Salmia binti Aman dengan mas kawin tersebut dibayar tunai. "

"Sah nggih? "

"Sahhh.. "

Semuanya mengucapkan Alhamdulillah. Prosesi pernikahan berjalan dengan lancar.

Setelah acara selesai make over dan fotografer menunggu konfirmasi pembayaran dari pihak Salmia.

"Mas itu MUA sama fotografer nya belum pulang kayaknya nunggu konfirmasi dari kita loh mas.. uangnya udah mas bawa kan.. "

"Emm wait dek.. uangku dibawa ibu e.. bentar ya aku mau bilang ke mereka dulu"

"Oalah oke mas.. "

Akhirnya Rahman memberi tahu MUA dan Fotografer bahwa uangnya akan di transfer nanti. Dan merekapun pulang.

"Yaudah yuk mas, masuk kita istirahat. Capek banget pasti habis nerima tamu sampe sore kan.. "

"Iya dek.. yuk.. "

Salmia dan Rahman masuk kamar.

"Wah kadonya banyak banget ya mas.. Sekamar sendiri"

"Iya wkwk, Alhamdulillah sayang.. Sayang makasih banyak ya sudah jadi istriku.."

"Hihi iya mas.. Makasih juga udah jadi suamiku "

"Dek sini mas cium dulu wkwk.. "

Salmia tersenyum dan mendekat.

"Mas rebahan dulu ya dek.. capek bangett"

"Iya sayang.. adek juga mau rebahan wkwk.. "

Mereka tertidur sampai magrib menjelang isya.

Tuk.. Tuk.. Tuk..

"Salmia, nak Rahman ayo sholat magrib dulu habis itu makan ya.. "

Salmia terbangun.

"Nggih bu.. "

"Sayang yuk bangun dulu.. Sholat.. "

"Oh iya sayang" Jawab Rahman sambil menggeliat.

Mereka sholat lalu makan malam dan mengobrol dengan beberapa orang yang masih bantu-banti di rumah.

Setelah itu mereka membuka kado pernikahan mereka.

"Mas kita liat kadonya yukkk.. "

"Yukk"

"Wah bagus banget teflonnya, "

"Wah tremos cantikkk"

"Wah.... "

Bgitu seterusnya setiap membuka kado, Salmia akan mengatakan "wahhh.. " hahaha.

"Dasar cewe.. hahaha adek adekk imut banget sih kamu.. " ucap Rahman setelah melihat kelakuan unik istrinya itu.

Terlihat Raut wajah bahagia pada keduanya.

Malam ini waktu habis untuk membuka kado yang begitu banyak dan akhirnya mereka tidur karena kelelahan. Bye malam pertamaaaaa. hahaha.

...****************...

“Alhamdulillah sayang akhirnya kita udah sah jadi suami istri. Makasih ya sayang udah menerima aku.. I love you..” ucap Rahman Sambil mengecup kening Salmia.

Lagi-lagi Rahman mengucap syukur pada Salmia karena masih merasa mimpi menjadi suaminya.

“Iya sayang sama-sama.. i love you too.. adek juga bahagia banget jadi istri mas.. hahahh”

“Dah siap malam pertama belum nih? Mas dah pengen.. hahhaa”

“hahah ya ampun.. malam pertama bercinta maksudnya wkwk, siaplah, masa di ajak enak-enak nggak siap sih hahha.. mas yang bukain bajuku ya hihi..”

“Hei sayang hahahah sudah kuduga kamu agresif dan master hahah..” Ucap Rahman tatkala Salmia sudah mulai mengelus kejantanannya.

“Mas juga master kan hahahh, nggak ada kata polos di malam pertama kita.. hahaha”

“Beruntung banget dapat istri kamu sayang, udah cantik, sexy, master lagi.. hahhah tinggal tancap gass kita bikin anak..”

“Mas aku belum pernah berciuman, ajarin dong.. “

Ucap Salmia sensual di belakang telinga Rahman, yang membuat Rahman semakin bergairah, namun sebisa mungkin ia tahan.

“Sini sayang, kamu tinggal ikutin gerakan yang aku lakukan di bibir kamu, kalo kamu dah faham nanti kamu langsung coba saja, gampang kok..”

Balas Rahman sembari mencium bibir Salmia. Oh bahkan melum aat bibir Salmia dengan penuh nafsu yang menuntut.

Awalnya Salmia hanya diam menikmati ***** an Rahman, namun setelah tahu alurnya, ia kemudian menjadi ahli dalam sekejab. Merekapun akhirnya saling melu mat dengan brutal.

Salmia memang belum terlalu ahli dalam praktik bercinta, namun secara teori ia sudah banyak mempelajari karena ia ingin bisa memuaskan suaminya.

Setelah puas bercumbu, Rahman mulai bergerak liar melucuti pakaian Salmia dan melakukan pemanasan sebelum bercinta yang membuat Salmia terus menggelinjang nikmat.

Salmia tak kalah lihai, tangan kanannya bergerak menyapu tubuh Rahman, dari belakang telinga, leher, dada, perut, dan kejantanan Rahman. Sedangkan tangan kirinya meraba-raba punggung Rahman .

Keduanya seakaan diburu nafsu. Tubuh mereka memanas, merasakan getaran listrik di setiap sentuhan. Hingga disaat Salmia terlihat siap untuk di masuki, Rahmanpun mengkode Salmia.

Dengan sigap Salmia berbaring dan Rahmanpun memberikan kecupan di seluruh tubuh Salmia yang membuat semakin basah kuyup di bawah sana.

“Sayang, tahan ya,, mas pelan kok..”

“Iya sayang..bismillah.. udah doa untuk bersetubuh dengan istri kan mas?”

“Udah kok sayang.. maaf ya sayang kalo sakit.. “

Rahmanpun menghunjamkan kejantanannya ke dalam kewanitaan Salmia dengan pelan-pelan dan saat menemui benteng keperawanan, Rahmanpun menghunjam dengan sedikit keras, sampai akhirnya ia berhasil menjadikan Salmia miliknya seutuhnya.

“Akhh sakittt sayang.. “ Salmia meringis kesakitan.

“Salmia makasih sayang.. sakit ya sayang tahan yaa.. insya allah habis ini kamu akan merasakan kenikmatan.”

Dan benar, setelah cukup lama bercinta akhirnya Salmia ikut merasakan kenikmatan yang Rahman rasakan.

“Surga dunia dek..ahahh”

“hahhah dasar mas..”

Merekapun menikmati malam pertama mereka yang begitu indah dan nikmat.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***