RAJA TERAKHIR
Sebelum sampai di istana kerajaan otaram rombongan pangeran ketona dan dentaro melewati hutan ditengah perjalanan di serang ribuan senjata rahasia dari atas pohon, hingga para prajurit mati berjatuhan dari kuda.
Hingga tersisa sepuluh prajurit dengan posisi melingkar menjaga pangeran ketona dan dentaro serta anak raja lainnya.
"Jaga pangeran ketona dan lainnya." Detona memerintahkan para prajurit menjaga mereka dengan posisi melingkari
Orang yang menyerang mereka dengan senjata rahasia turun dari atas pohon.
"Menyerah kalian!" Bentak orang penyerang gelap itu berjalan mendekati mereka.
"Kalian sudah kalah jumlah!." Orang penyerang gelap itu memerintahkan kepada anak buahnya menangkap pangeran ketona dan dentaro.
Lima gerombolan melompat dan menyerang kedepan hingga terbuka pelindung prajurit kerajaan otaram.
"Tangkap pangeran ketona!" Perintah orang penyerang gelap itu kepada anak buahnya.
Sepuluh penyerang gelap menangkap pangeran ketona dan dentaro dibawa pergi jauh.
"Sedangkan koromuko irano dan kepakano tidak diserang karena mereka ternyata adalah bagian komplotan penyerang gelap itu.
"Tugas kami sudah selesai!"ucap pemimpin gerombolan penyerang gelap kepada koromuko.
"Ini imbalan yang kalian dapatkan!"koromuko menyerahkan segepok emas dalam kain diberikan kepada pemimpin gerombolan penyerang gelap.
"Pangeran ketona disingkirkan dulu untuk sementara." Koromuko memberikan perintah kepada pemimpin gerombolan penyerang gelap.
"Ya, pangeran ketona kami amankan disuatu tempat yang tidak diketahui oleh siapapun."pemimpin gerombolan penyerang gelap langsung melompat pergi menghilang.
"Selanjutnya apa yang harus kita lakukan?" Irano mendekati koromuko sambil menarik kudanya dan naik ke punggung kuda miliknya.
"Kita buat drama seolah olah kita tidak tahu siapa gerombolan penyerang gelap." Koromuko juga sudah naik ke punggung kudanya.
"Pangeran ketona ditangkap gerombolan penyerang gelap." Koromuko melanjutkan ucapannya.
"Apa kita ceritakan bahwa pangeran ketona diculik gerombolan hutan bambu? Begitu?!" Irano menambahi pendapatnya tentang sebuah drama penculikan.
"Ya, pangeran ketona dan dentaro berhasil di bawah mereka dan kita selamat dari penyerangan mereka." Kepakano menambahi drama mereka.
Koromuko, irano dan kepakano bertiga pergi meninggalkan tempat itu menuju istana kerajaan otaram, namun tanpa diketahui oleh mereka bertiga,ada empat pasang mata mengamati.
"Kamu dengar percakapan mereka bertiga? Kakek guru menunjuk mereka kepada sangura.
"Aku dengar, mereka bertiga yang akan menjatuhkan pangeran ketona." Sangura melihat bertiga membuat rencana kotor terhadap pangeran ketona.
"Kalau begitu kita harus hentikan rencana jahat mereka !" Sangura melanjutkan ucapannya.
"Kamu hentikan irano dan kepakano,biar aku hadapi koromuko."kakek guru memberikan perintah kepada sangura.
"Aku pikir tidak usah menyerang mereka.."sangura berubah pikiran.
"Kalau begitu kita cari keberadaan pangeran ketona dan dentaro." Kakek guru langsung turun kebawah melesat ke arah pangeran ketona dan dentaro dibawa pergi oleh komplotan penyerang gelap.
Diikuti oleh sangura melompat dari pohon satu ke pohon lain dengan begitu cepat.
"Aku lihat disana belum begitu jauh.. ada kepulan asap kaki kuda."kakek guru melesat cepat bagai angin kencang.
"Hem.. kakek guru mengeluarkan ilmu angin terbang."sangura melayang kearah tangkai pohon ke pohon yang lain lalu turun mendarat." Sangura melesat mengejar kakek guru yang sudah lebih dulu mencapai gerombolan penyerang gelap yang membawa pangeran ketona dan dentaro.
Gerombolan yang membawa pangeran ketona dan dentaro tiba disuatu tempat berbentuk rumah kecil.
"Dah sampai, bawa pangeran ketona dan dentaro masuk rumah ini dan tutup kembali." pemimpin gerombolan langsung hilang entah kemana diikuti oleh seluruh anggota
penyerang gelap.
"Aku lihat gerombolan penyerang gelap itu memasukan pangeran ketona dan dentaro kerumah itu." Kakek guru segera mendekati rumah itu.
"Iya aku juga melihat mereka berdua masuk rumah itu dalam keadaan kedua tangannya diikat rantai besi." Sangura mengikuti langkah kaki Kakek guru dibelakangnya.
Namun apa yang terjadi rumah itu hilang saat Kakek guru menyentuh pintu rumah.
"Aneh .. rumah ini hilang entah kemana perginya??" Sangura melihat sekeliling tempat itu.
"Mereka memasukan pangeran ketona dan dentaro kedalam dunia lain??" Kakek guru mengira-ngira keberadaan mereka berada.
"Pangeran ketona dan dentaro dibawa oleh para penunggu hutan itu."sangura mencoba mencari pintu rumah yang lain.
"Menuju dunia lain??? Atau ??sangura melanjutkan ucapan sangura
kakek guru duduk bersila sembari memejamkan kedua matanya.
diikuti oleh sangura juga duduk bersila sembari memejamkan kedua matanya.
duduk disamping kakek guru.
sesaat kemudian angin perlahan hadir melewati tempat keduanya.
"Ah.. rumah itu muncul.,"sangura membuka kedua matanya, ternyata rumah hilang dan muncul karena ada batu ditengah sebagai kunci menggeser kesamping rumah akan hilang atau turun kebawah sedangkan jika batu digeser kedepan rumah muncul ke atas permukaan.
Mereka membuka pintu rumah ternyata ada pangeran ketona dan dentaro sedang duduk diikat dengan rantai besi pada seluruh tubuhnya.
"itu pangeran ketona dan dentaro ditahan disini oleh gerombolan penyerang gelap."sangura segera melepaskan ikatan rantai besi
Usai melepaskan pangeran ketona dan dentaro mereka berempat pergi kerumahnya sangura.
Sementara itu koromuko irano dan kepakano beserta prajurit kembali ke istana kerajaan otaram.
"Itu gerbang istana kerajaan otaram sudah terlihat dari sini." Irano berjalan lebih dekat dan lebih awal dari yang lainnya.
"Prajurit buka gerbangnya!" Irano memerintahkan kepada para prajurit penjaga gerbang pintu istana kerajaan otaram.
Setelah gerbang pintu istana kerajaan otaram dibuka beberapa prajurit sudah siap pada posisi masing-masing.
"Ada apa ini?!" Irano melihat beberapa prajurit siap mengepung mereka.
"Tidak usah banyak omong!!" Seseorang memerintahkan mereka bertiga untuk segera ditangkap.
"Nampaknya mereka sudah tahu?!" Koromuko berbisik kepada irano sambil siap-siap melawan pasukan prajurit istana kerajaan otaram.
"Iaaaaa...T!" Koromuko melompat dari kudanya langsung menyerang prajurit yang ada disekelilingnya.
Tendangan bebas yang dilancarkan oleh koromuko mengenai sekilas lingkaran prajurit hingga jatuh berantakan.
"Tangkap mereka jangan sampai lolos!!" Raja Bogato dilano keluar ruangan memerintahkan pasukannya untuk menangkap mereka bertiga hidup atau mati.
Koromuko melompat ke atas punggung kuda lalu putar balik memacu kudanya keluar istana kerajaan otaram yang diikuti oleh irano dan kepakano naik kuda masing-masing.
"Cepat tutup gerbang pintu istana !!" Perintah raja Bogato dilano kepada prajurit yang ada di depan pintu istana kerajaan otaram.
Namun koromuko, irano dan kepakano lebih dulu keluar gerbang istana lari memacu kudanya.
Mereka bertiga sudah pergi jauh tinggalkan kerajaan otaram menuju ke Utara.
Tidak begitu lama pangeran ketona dan dentaro datang bersama kakek guru dan sangura.
"Gerbang pintu istana buka..!' perintah pangeran ketona.
"pangeran ketona dan dentaro sudah datang!" teriak salah satu prajurit yang jaga pintu gerbang istana kerajaan otaram.
"Segera dibuka pintu gerbang istana." prajurit membuka pintu gerbang istana kerajaan otaram perlahan.
Para pasukan prajurit berkuda, pasukan kerajaan Sunda siap menyambut kedatangan pangeran ketona dan dentaro.
kemudian pangeran ketona dan dentaro bersama kakek guru serta sangura masuk keruang tengah istana kerajaan otaram.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments