Bab 11

Mereka sampai dibandara singapura, Gabriel memandang Naya sampai perempuan itu tak terlihat lagi. Naya sendiri bingung harus pergi kemana karena dia gak pernah ketempat ini sama sekali.

Dia memutuskan untuk bertanya pada sopir yang sekarang taksinya dia naiki. Semoga saja dia tau jadi Naya tak perlu lagi mencari tempat tinggal.

"Maaf pak."kata Naya.

"Ada apa nona?"kata sopir.

"Bapak ada kenalan yang rumah atau apartemen yang disewakan gak?"kata Naya memberanikan diri untuk bertanya.

"Nona mau apartemen yang kayak gimana?"kata sopir.

"Ya bisa saya tempati sendirian gak kecil juga gak bisa."kata Naya.

"Kalau begitu saya akan bawa nona ke tempat khusus untuk mencari apartemen."kata sopir.

"Makasih pak."kata Naya.

Sopir itu langsung saja membawa Naya ke tempat orang yang menyewakan rumah atau apartemen. Setelah sampai sopir itu langsung saja mengantar Naya ke bagian informasi. Setelah membantunya bertanya pada karyawan disana sopir itu pamit pergi. Naya sendiri tak butuh waktu lama, karena kebetulan orang yang datang disana sepi.

"Ada yang bisa saya bantu nona?"kata karyawan.

"Saya mau menyewa sebuah unit apartemen yang sederhana dan cukup buat satu orang.

"Mau yang murah atau yang mahal?"kata karyawan.

"Yang murah saja mbak tapi tetap nyaman untuk ditinggali."kata Naya.

"Kebetulan didekat sini ada satu unit yang baru saja ditinggal pemiliknya, barang-barangnya juga tak dibawa bisa kamu gunakan. Kamu mau apa tidak seperti ini rumahnya."kata karyawan itu menunjukan foto-foto apartemen itu.

"Baiklah kalau kayak gitu aku ambil yang ini saja."kata Naya yang suka dengan apartemennya.

Karyawan itu langsung menjelaskan berapa rincian biaya sewa apartemen itu. Naya langsung membayar apartemen itu dimuka. Naya memilih untuk membayar satu bulan diakhir karena kalau satu tahun sekali pasti dia gak akan kuat membayar biayanya. Lagian sekarang dia belum dapat pekerjaan.

Naya setelah membayar apartemennya langsung mendapatkan kartu apartemen dan juga alamatnya. Selesai dengan urusan dikantor itu Naya langsung saja menuju unit apartemennya. Untung saja apartemennya dekat dengan pusat kota. Naya langsung masuk apartemennya ternyata apartemen yang dia sewa itu memang sederhana tapi nyaman ditempati. Naya akan mengubah sedikit tata letak barang-barang itu dan membeli barang yang diperlukan.

Tapi Naya memutuskan untuk membersihkan kamar tidurnya dulu. Dia ingin istirahat sebentar karena badannya lelah sekali. Benar saja setelah membereskan ranjang yang ada didalam kamar itu Naya langsung tidur.

Beda lagi dengan Gabriel, dia ke hotel hanya mandi saja setelah itu langsung berangkat ke perusahaannya yang berada disini. Dia ingin segera menyelesaikan pekerjaannya disini. Dia sudah gak sabar untuk mencari perempuan yang malam itu dia tiduri. Gabriel bingung karena setelah malam itu saat Gabriel ingin berhubungan dengan para perempuan-perempuan yang dia bayar gairahnya tak naik lagi.

"No, kamu sudah tau siapa perempuan yang malam itu tidur sama aku?"kata Gabriel saat mereka berada didalam mobil.

"Maaf tuan anak buah kita gak ada yang tau siapa perempuan itu."kata Nuno.

"Lalu siapa malam itu yang membawa perempuan itu ke kamar hotel?"kata Gabriel.

"Mereka saya tanya juga tak tau karena mereka sembarangan mengambil perempuan itu dijalan."kata Nuno itu membuat Gabriel terkejut.

"Jadi perempuan itu bukan perempuan bayaran?"kata Gabriel dengan suara naik satu oktaf.

"Bukan tuan."kata Nuno yang membuat Gabriel langsung saja mengacak rambutnya ternyata dia merusak perempuan baik-baik.

"Tuan kita sudah sampai diperusahaan."kata Nuno.

"Aku mau adakan meeting sekarang juga jangan sampai ada yang telat datang. Aku kasih waktu 30 menit."kata Gabriel yang langsung turun dari mobil.

Nuno hanya menghera nafas, aku berharap semoga tuan Angga segera mendapatkan seseorang yang mengubahnya. Aku lama-lama gak tahan tapi harus tetap bertahan karena gaji dan bonusnya gede diperusahaan ini.

"No kamu dengar gak apa yang aku katakan tadi?"kata Gabriel.

"Dengar tuan muda."kata Nuno.

"Kalau gitu cepat lakukan, 30 menit waktu yang aku berikan. Jika kamu telat juga gaji kamu juga akan aku potong."ancam Gabriel pada Nuno.

"Jangan dong tuan muda cicilanku masih banyak kalau bos potong aku makan apa?"kata Nuno.

"Itu urusan kamu."kata Gabriel.

Gabriel setelah berkata begitu langsung pergi keruang meeting. Dia ingin tau bagaimana cara kerja karyawannya saat dia tak ada tepat. Nuno langsung memberitau para dewan direksi agar cepat pergi keruang meeting.

Saat para dewan direksi masuk ke dalam ruangan meeting mereka terkejut karena disana sudah ada Gabriel yang sedang fokus dengan ponselnya. Mereka langsung saja masuk takut kalau nanti atasannya itu akan mengamuk.

"Tuan muda semuanya sudah siap."kata Nuno.

"Baiklah, apa ada yang belum datang?"kata Gabriel dingin.

"Semua sudah hadir tuan muda."kata salah satu dewan direksi.

"Kalian taukan kenapa aku datang kesini?"kata Gabriel.

"Maaf tuan muda aku gak tau."kata dkaryawan.

"Kalian tak tau lalu bagaimana kalian menjalankan perusahaan selama aku gak ada? Sampai masalah sebesar ini saja kalian tak tau."kata Gabriel membuat mereka semua diam.

"Bagikan yang kamu bawa itu ke mereka satu persatu."kata Gabriel.

Nuno langsung membagikan kertas yang dia bawa itu, ke dewan direksi satu persatu. Mereka langsung saja terkejut karena masalah yang sedang dihadapi oleh perusahaan sangatlah besar.

"Kalian sudah tau masalah apa yang kita hadapi sekarangkan?"kata Gabriel.

"Maafkan kami tuan muda kami pikir masalah ini tak akan mempengaruhi perusahaan."kata wakil direksi.

"Baiklah aku tanya sama kalian apa yang selama ini kalian lakukan, sampai hal seperti ini kalian anggap sepele lalu yang penting itu apa? Kalian makan gaji buta itu baru keuntungan."kata Gabriel sambil mengebrak meja membuat mereka langsung terdiam.

"Aku gak mau tau kalin harus bisa menyelesaikan masalah ini, aku kasih waktu dua hari untuk menyelidiki ini. Sekarang kalia bubar."kata Gabriel.

Para dewan direksi langsung saja keluar dengan ketakutan. Mereka kali benar-benar akan kehilangan pekerjaan jika tak tau apa akar dari masalah ini. Gabriel menghera nafasnya, dia gak tau lagi harus bagaimana.

"No, kamu selidiki pak Dodit apa yang dia lakukan selama aku gak mengawasi perusahaan ini!"kata Gabriel.

"Baik tuan muda, oh ya tuan muda apa perlu saya carikan perempuan untuk menemani tuan muda malam ini?"kata Nuno menawarkan perempuan pada Gabriel.

"Kamu sudah taukan kalau sekarang aku gak punya nafsu pada perempuan-perempuan itu. Kamu harus bisa mencari perempuan yang malam itu anak buah kamu bawa ke hotel karena gara-gara dia juniorku gak bisa bangun bila digoda oleh perempuan."kata Gabriel.

"Apa kita perlu memeriksakannya tuan muda? Bukannya disini dokternya bagus-bagus."kata Nuno.

"Gak aku gak mau, kamu mau membuat nama baikku tercemar apa?"kata Gabriel.

"Tuan muda bisa cari dokter yang bisa dipercaya, bukannya tuan muda punya teman disini."kata Nuno.

"Kamu benar juga sekarang kamu hubungi dia, tanya apa dia ada waktu untuk bertemu denganku."kata Gabriel yang akhirnya menerima ide dari Nuno.

Nuno setelah mendapatkan perintah itu langsung saja menghubungi dokter Andri teman tuan mudanya. Untung saja Andri ada waktu sehingga tuan mudanya bisa segera berkonsultasi.

"Tuan muda kata dokter Andri dia nanti sore bisa bertemu dengan anda."kata Nuno.

"Jam berapa dia ada waktu?"kata Gabriel.

"Jam 3 kita disuruh kesana tuan."kata Nuno.

"Baiklah nanti ingatkan aku."kata Gabriel yang langsung berdiri.

Gabriel berjalan keruang kerjanya, saat dia melewati para karyawan mereka semua langsung menundukkan badannya. Mereka semua takut dengan Gabriel yang benar-benar dingin itu.

Mereka ingin cari tau perempuan seperti apa yang bisa tahan dengan bos yang dingin dan arogan itu. Semoga saja perempuan itu akan kuat dengan atasannya.

Terpopuler

Comments

Arin

Arin

hemm kan di hotel ada cctv...masa ngga dj cek dri stu,sykurlh klo kmu udh gak nafsu sm cwe lain

2023-10-11

0

Nor Azlin

Nor Azlin

iya hotelnya kan ada cctv kenapa juga enggak di lihat aja barangkali bisa tau siapa perempuan itu deh😂😂😂😂

2023-09-09

0

Naraa 🌻

Naraa 🌻

Nuno terlalu lamban, kurang gesit dan lemot ga cocok jadi asisten

2023-08-21

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 33
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Pengumuan
49 Bab 48
50 Bab 49
51 Bab 50
52 Bab 51
53 Bab 52
54 Bab 53
55 Bab 54
56 Bab 55
57 Bab 56
58 Bab 57
59 Bab 58
60 Bab 59
61 Bab 60
62 Bab 61
63 Bab 62
64 Bab 63
65 Bab 64
66 Bab 65
67 Bab 66
68 Bab 67
69 Bab 68
70 Bab 69
71 Bab 70
72 Bab 71
73 Bab 72
74 Ban 73
75 Bab 74
76 Bab 75
77 Bbab 76
78 Bab 77
79 Bab 78
80 Bab 79
81 Bab 80
82 Bab 81
83 Bab 82
84 Bab 83
85 Bab 84
86 Bab 85
87 Bab 86
88 Bab 87
89 Bab 88
90 Bab 89
91 Bab 90
92 Bab 91
93 Bab 92
94 Bab 93
95 Bab 94
96 Bab 95
97 Bab 96
98 Bab 97
99 Bab 98
100 Bab 99
101 Bab 100
102 Bab 101
103 Bab 102
104 Bab 103
105 Bab 104
106 Bab 105
107 Bab 106
108 Bab 107
109 Bab 108
110 Bab 109
111 Bab 110
112 Bab 111
113 Bab 112
114 Bab 113
115 Bab 114
116 Bab 115
117 Bab 116
118 Bab 117
119 Bab 118
120 Bab 119
121 Bab 120
122 Bab 121
123 Bab 122
124 Bab 123
125 Bab 124
126 Bab 125
127 Bab 126
128 Bab 127
129 Bab 128
130 Bab 129
131 Bab 130
132 Bab 131
133 Bab 132
134 Bab 133
135 Bab 134
136 Bab 135
137 Bab 136
138 Bab 137
139 Bab 138
140 Bab 139
141 Bab 140
142 Bab 141
143 Bab 142
144 Bab 143
145 Bab 144
146 Bab 145
147 Bab 146
148 Bab 147
149 Bab 148
150 Bab 149
151 Bab 150
152 Bab 151
153 Bab 152
154 Bab 153
155 Bab 154
156 Bab 155
157 Bab 156
158 Bab 157
159 Bab 158
160 Bab 159
161 Bab 160
162 Bab 161
163 Bab 162
164 Bab 163
165 Bab 164
166 Bab 165
167 Bab 166
168 Bab 168
169 Bab 168
170 Bab 169
171 Bab 170
172 Bab 171
173 Bab 172
174 Bab 173
175 Bab 174
176 Bab 175
177 Bab 176
178 Bab 177
179 Bab 178
180 Bab 179
181 Bab 180
182 Bab 181
183 Bab 182
184 Bab 183
185 Bab 184
186 Bab 185
187 Bab 186
188 Bab 187
189 Bab 188
190 Bab 189
191 Bab 190
192 Bab 191
193 Bab 192
194 Bab 193
195 Bab 194
196 Bab 195
197 Bab 196
198 Bab 197
199 Bab 198
200 Bab 199
201 Bab 200
202 Bab 201
203 Bab 202
204 Bab 203
205 Bab 204
206 Bab 205
207 Bab 206
208 Bab 207
209 Bab 208
210 Bab 209
211 Bab 210
212 Bab 211
213 Bab 212
214 Bab 213
215 Bab 214
216 Bab 215
217 Bab 216
218 Bab 217
219 Bab 218
220 Bab 219
221 Bab 220
222 Bab 221
223 Bab 222
224 Bab 223
225 Bab 224
226 Bab 225
227 Bab 226
228 Bab 227
229 Bab 228
230 Bab 229
231 Bab 230
232 Bab 231
233 Bab 232
234 Bab 233
235 Bab 234
236 Bab 235
237 BAb 236
238 Bab 237
239 Bab 238
240 Bab 239
241 Bab 240
242 Bab 241
243 Bab 242
244 Bab 243
245 Bab 244
246 Bab 245
247 Bab 246
248 Bab 247
249 Bab 248
250 Bab 249
251 Terimakasih
Episodes

Updated 251 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 33
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Pengumuan
49
Bab 48
50
Bab 49
51
Bab 50
52
Bab 51
53
Bab 52
54
Bab 53
55
Bab 54
56
Bab 55
57
Bab 56
58
Bab 57
59
Bab 58
60
Bab 59
61
Bab 60
62
Bab 61
63
Bab 62
64
Bab 63
65
Bab 64
66
Bab 65
67
Bab 66
68
Bab 67
69
Bab 68
70
Bab 69
71
Bab 70
72
Bab 71
73
Bab 72
74
Ban 73
75
Bab 74
76
Bab 75
77
Bbab 76
78
Bab 77
79
Bab 78
80
Bab 79
81
Bab 80
82
Bab 81
83
Bab 82
84
Bab 83
85
Bab 84
86
Bab 85
87
Bab 86
88
Bab 87
89
Bab 88
90
Bab 89
91
Bab 90
92
Bab 91
93
Bab 92
94
Bab 93
95
Bab 94
96
Bab 95
97
Bab 96
98
Bab 97
99
Bab 98
100
Bab 99
101
Bab 100
102
Bab 101
103
Bab 102
104
Bab 103
105
Bab 104
106
Bab 105
107
Bab 106
108
Bab 107
109
Bab 108
110
Bab 109
111
Bab 110
112
Bab 111
113
Bab 112
114
Bab 113
115
Bab 114
116
Bab 115
117
Bab 116
118
Bab 117
119
Bab 118
120
Bab 119
121
Bab 120
122
Bab 121
123
Bab 122
124
Bab 123
125
Bab 124
126
Bab 125
127
Bab 126
128
Bab 127
129
Bab 128
130
Bab 129
131
Bab 130
132
Bab 131
133
Bab 132
134
Bab 133
135
Bab 134
136
Bab 135
137
Bab 136
138
Bab 137
139
Bab 138
140
Bab 139
141
Bab 140
142
Bab 141
143
Bab 142
144
Bab 143
145
Bab 144
146
Bab 145
147
Bab 146
148
Bab 147
149
Bab 148
150
Bab 149
151
Bab 150
152
Bab 151
153
Bab 152
154
Bab 153
155
Bab 154
156
Bab 155
157
Bab 156
158
Bab 157
159
Bab 158
160
Bab 159
161
Bab 160
162
Bab 161
163
Bab 162
164
Bab 163
165
Bab 164
166
Bab 165
167
Bab 166
168
Bab 168
169
Bab 168
170
Bab 169
171
Bab 170
172
Bab 171
173
Bab 172
174
Bab 173
175
Bab 174
176
Bab 175
177
Bab 176
178
Bab 177
179
Bab 178
180
Bab 179
181
Bab 180
182
Bab 181
183
Bab 182
184
Bab 183
185
Bab 184
186
Bab 185
187
Bab 186
188
Bab 187
189
Bab 188
190
Bab 189
191
Bab 190
192
Bab 191
193
Bab 192
194
Bab 193
195
Bab 194
196
Bab 195
197
Bab 196
198
Bab 197
199
Bab 198
200
Bab 199
201
Bab 200
202
Bab 201
203
Bab 202
204
Bab 203
205
Bab 204
206
Bab 205
207
Bab 206
208
Bab 207
209
Bab 208
210
Bab 209
211
Bab 210
212
Bab 211
213
Bab 212
214
Bab 213
215
Bab 214
216
Bab 215
217
Bab 216
218
Bab 217
219
Bab 218
220
Bab 219
221
Bab 220
222
Bab 221
223
Bab 222
224
Bab 223
225
Bab 224
226
Bab 225
227
Bab 226
228
Bab 227
229
Bab 228
230
Bab 229
231
Bab 230
232
Bab 231
233
Bab 232
234
Bab 233
235
Bab 234
236
Bab 235
237
BAb 236
238
Bab 237
239
Bab 238
240
Bab 239
241
Bab 240
242
Bab 241
243
Bab 242
244
Bab 243
245
Bab 244
246
Bab 245
247
Bab 246
248
Bab 247
249
Bab 248
250
Bab 249
251
Terimakasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!