Bab 3

" Roni....roni....lebih baik kamu diem aja kenapa..... " ucap sinta dengan tampang kesal.

" Hahahaha......" mereka semua serempak tertawa karena ucapan sinta

Viona hanya tersenyum dan menggeleng kan kepala nya melihat ulah teman-teman baru nya. Suara bel berbunyi menandakan kelas akan di mulai . Tepat pukul 11.00 viona dan teman-teman nya keluar dari ruang kelas nya menuju kantin. Sesampai di kantin viona bersama teman-teman nya duduk di bangku yang sudah di sediakan.

Viona menjadi pusat perhatian bagi para mahasiswa maupun mahasiswi , terutama bagi kakak senior viona

" gila......bodi nya mantep banget tuh bro...." Ucap salah satu kakak senior viona

" wow...benar bodi nya uh...." ucap jordan

" Hmmmmmm......" \*\*\*\*\*\*\* alwan setelah melihat ke arah viona dan terdengar jelas oleh salah satu teman nya

" kenapa bro , gak tahan lo lihat tu gitar spanyol?.... " tanya rendi salah satu teman Alwan

" Apa-apaan sih lo?.... " jawab Alwan sambil menunduk kan kepala nya

" Viona gila ya , kelewatan banget dia , dia gak sadar dengan penampilan nya yang menjadi pusat perhatian ?........" batin alwan sambil \*\*\*\*\*\*\*-\*\*\*\*\* tangan nya

" bro jangan berpikir kotor lu lihat yang berisi kayak gitu......" Ujar rendi yang lagi lagi tidak sengaja melihat ekspresi Alwan.

" lo tu yang pikiran nya kotor , dah lah yok kita pergi......" Ajak Alwan dengan kesal kepada teman-teman nya.

" Eh..eh...eh..lihat tuh orang paling tampan mau lewat....." ucap vara sambil mencolek lengan viona

" Mana-mana?..... " tanya ara sambil celingak celinguk

" Tuh loh yang mau ke sini , di pak dong mata lo, masa orang tertampan di kampus ini lo gak lihat......"  Kata vara sambil menunjuk alwan yang sedang melirik ke arah Viona.

" Tuh kan dia lihat ke arah kita, jadi malu ini, kamu sih bikin malu......"  Ucap Vara

" Apaan sih kalian, gak usah bangga kelas, dilirik es balok muka datar aja seneng....." ketus Viona kepada teman- teman nya

" Viona,,Viona sayang es balok itu mendingin kan membuat kita sejuk sayang...... " jawab Vara tak mau kalah

" idih.... " Viona berdecih

" semua wanita di kampus rabun ya, orang kaya mas alwan di idola kan , tampang nya aja udah kaya es balok di kutub utara......."  Batin Viona merasa aneh dengan teman-teman nya.

" kalian sudah selesai belum bahas kak Alwan?....Gue laper nih.... "  ucap roni yang merasa kesal dengan wanita-wanita di samping nya.

" ia nih aku juga laper, dari tadi cuman bahas es balok......" Kata Viona

Viona mencari keberadaan dompet nya

" Ya ampun  dompet ku ketinggalan di rumah......" ucap viona menyadari kalau diri nya tidak membawa dompet .

" Tenang aja vi ntar aku yang traktir...." ucap Arga salah satu teman viona sambil tersenyum . Dia adalah salah satu teman di ruangan nya yang di cap sebagai playboy.

" Gak usah ga , ntar aku pinjem dulu dari vara , nanti aku malah ngerepotin kamu......" Kata viona

"Boleh gak var..... " tanya viona

Vara belum sempat menjawab perkataan viona  karena sudah di dahului oleh Arga

" Nggak ngerepotin vi , aku malah suka kalau cewek cantik seperti kamu aku traktir , gimana vi kamu mau kan?....." Tanya Arga

" em gimana ya ...... ntar uang mu berkurang loh....." canda Viona dengan genit nya tanpa menyadari tatapan mata dari Alwan

" Apa sih yang gak buat bidadari secantik kamu , aku rela miskin karena cewek secantik kamu , gue terima deh..... " ucap Arga.

" Huuuuuu.....dasar kadal.... " ucap sinta vara dan ara serentak

" mau makan apa vi....." Tanya Arga , sudah berdiri dan akan melangkah ke tempat untuk memesan makana.

" em...bakso mercon aja satu..... " jawab viona

" oke... " ucap Arga dan di acungi jempol oleh nya

Arga membawa pesanan milik nya dan juga teman-teman nya . Viona menikmati bakso mercon yang di beli kan Arga , tanpa menyadari alwan yang menatap nya tajam saat melewati meja viona dan teman-teman nya di kantin. Viona beserta tema-teman nya sudah selesai menyantap makanan mereka.

Mereka kembali keruang kelas mereka, saat sampai di lorong Viona meminta teman-teman nya pergi terlebih dahulu.

" kalian duluan saja , aku mau ke toilet sebentar....." Ucap viona kepada teman-teman nya.

" Mau aku temani gak vi?..... " tanya Arga

" petak,....." tangan Vara menjitak kepala arga

" gak usah ngadi-ngadi deh lo ,  gak usah gila..... " ketus vara

"  aduh ,, hehehe ......cuman bercanda var... " jawab Arga sambil cengengesan

" Yang wajar kalau bercanda , gak usah kurang ajar..... " sambung ara

Viona berlalu pergi meninggal kan teman-teman nya  yang masih asik bertengkar. Dia buru-buru pergi karena sudah sangat kebelet pipis. Viona tidak menyadari sudah ada seseorang yang menunggu viona di luar toilet. Viona sudah selesai dengan aktivitas nya di toilet , dia keluar dari toilet dan tiba-tiba tangan nya di tarik eh seseorang.

Viona melihat orang yang tiba-tiba menarik lengan tangan nya.

" Apa-apaan sih mas , ini sakit tau lepasin gak ......." Ucap viona kesal dan menarik pergelangan tangan nya dari cengkraman tangan Alwan.

Alwan tidak melepas kan cengkraman tangan nya dari lengan Viona , justru dia malah menarik tangan Viona dan mempercepat langkah nya menuju lorong.

" lepasin aku ......ini sakit.......lepasin mas." Ucap viona dengan mata berkaca-kaca.

Alwan tidak menghiraukan perkataan viona

" pulang jam berapa nanti?...... " Tanya Alwan kepada Viona.

" cepat jawab..... " Alwan berteriak kepada viona dan membuat viona merasa takut.

" jam 12..... " jawab viona menahan tangisan nya

" Nanti tunggulah di mobil , ini kunci mobil nya..... " Perintah Alwan menatap tajam Viona.

Alwan melepas kan cengkraman tangan nya dari lengan Viona dan memberikan kunci mobil nya . Viona terisak karena menangis , tanpa menjawab perkataan Alwan Viona menerima kunci mobil yang di berikan Alwan.

Alwan pergi meninggal kan Viona . Viona kembali masuk ke dalam toilet untuk mencuci muka nya agar tidak terlihat sembab karena habis menangis.

" lama banget vi kamu ke toilet nya..... " tanya sinta .

" perut ku tiba-tiba sakit..... " jawab Viona berbohong.

" ga lo lihat tuh gara traktiran dari lo viona  jadi sakit perut , lo gak ikhlas traktir viona ....." ujar Roni sambil tersenyum.

" Apaan sih lo ron , gue ikhlas kalau gue disuruh lamar viona..... " jawab arga dengan tampang serius .

" idih najis lo ga....." sambung vara.

" Hahahaha......." mereka semua serempak menertawakan kekonyolan Arga.

**********************

Jam menunjuk kan pukul 12.00 , Viona buru-buru keluar meninggal kan ruangan nya  menuju parkiran dan segera masuk ke mobil milik Alwan . Dia tidak ingin di bentak lagi karena tidak menuruti perkataan Alwan.

Tidak lama Alwan muncul yang sedan menuju ke arah parkiran dan juga ada seorang wanita yang sedang berlari ke arah Alwan.

" Alwan....." panggil Dinda seorang wanita yang sudah lama mengejar cinta Alwan.

" Ada apa din?.... " Tanya Alwan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!