QUEEN'S REVENGE
Kabar yang Ratu terima cukup mengejutkannya karena adik yang sangat dicintainya dalam keadaan tidak berdaya.
Ratu yang berada jauh dari keluarganya hanya bisa terdiam, berdiri di balkon kamarnya dengan amarah dan dendam yang sangat besar.
Dengan tangan Ratu sendiri dia akan melenyapkan orang yang sudah mencelakai Adiknya Elisa Putri.
"Nona Ratu, tuan meminta nona kembali." Pengawal pribadi Ratu memberikan kabar yang sudah sampai dari Ayahnya.
"Kita terbang hari ini juga, berikan perintah untuk ada yang mengantikan aku untuk tetap berada di sini." Ratu melangkah keluar dari kamarnya.
Suara high heels Felisha Ratu Albert terdengar menggema, wanita yang terkenal kejam dan menjalankan bisnis besar juga menjadi pelindung bagi para pengusaha.
Sang Ratu yang disegani dan ditakuti banyak orang, pemimpin yang sangat dihormati oleh ribuan bawahannya, baik ilegal maupun non ilegal.
Felisha Ratu wanita kejam dan tanpa belas kasihan, memutuskan meninggalkan tahtanya sementara waktu demi membalaskan dendam adiknya.
"Kalian jaga bisnis kita sampai aku kembali, jangan sampai ada masalah jika tidak ingin kepala kalian aku penggal." Ratu melewati ratusan pengawalnya yang sudah membungkukkan tubuhnya melihat Ratu pertama kalinya meninggalkan mansion mewah miliknya.
Penerbangan Ratu mendarat di rumah mewah milik keluarga Albert, tempat kedua orangtuanya dan adiknya tinggal.
"Bunda, Ayah, Ratu kembali." Langkah kaki Ratu terdengar memasuki rumahnya.
"Ratu, akhirnya kamu kembali setelah lima belas tahun tidak menginjakan kaki di rumah ini." Albert memeluk putri pertamanya yang jauh lebih kuat darinya.
"Bagaimana keadaan Elisha Ayah? Ratu harus menemuinya." Harapan Ratu dia bisa setidaknya menyapa adiknya.
"Dia tidak mengenali Bunda lagi, para bajingan itu menghancurkan hidup Putriku. Mereka menghancurkan hidup Adik kamu." Tangisan Bunda terdengar, memeluk Putri pertamanya.
Tangan Ratu mengusap punggung bundanya yang masih gelisah memikirkan nasib anaknya yaang sudah hancur.
Ratu menemui Elisha yang terkurung di ruangan pribadi dengan pengawasan doker juga para pengawal.
Tawa Ratu terdengar menggelegar melihat adiknya yang terbaring tidak berdaya, bahkan makan dan minum dibantu oleh infus.
Hanya mata Elisha yang bergerak, dan dia tidak bisa melakukan apapun karena terlalu terpukul atas apa yang menimpanya.
"Siapa yang menemukan Putri pertama kali?"
"Saya Nona, saya assiten pribadinya Nona Elisha Putri." Seorang wanita mendekati Ratu yang terlihat dingin dan kejam.
Tamparan Ratu kuat mendarat, dia menginginkan Aryani ikut dengannya untuk menemukan pelaku yang sudah merusak hidup adiknya.
Kepala Aryani menggeleng, dia tidak tahu apapun yang terjadi, Yani juga dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Saat dia tiba Elisha sudah terbaring tanpa busana, dia berada atas raanjaang, dan tidak berdaya lagi.
"Tutup mulut kamu, percuma saja keluarga ini mempekerjakan banyak penjaga pada akhirnya masih gagal." Tamparan Ratu mendarat membuat Aryani langsung berlutut sambil menangis.
Dia berjanji kepada Ratu untuk membantunya menemukan pelaku yang sudah menghancurkan hidup Elisha, Yani juga tidak rela melihat kondisi Nonanya tidak berdaya sama sekali.
"Baiklah aku berikan kamu kesempatan, dalam waktu singkat temukan siapa saja yang terlibat,"
"Nona ini mungkin ada sangkut pautnya dengan keluarga Petro. Putranya Krisna Petro juga berada di tempat yang sama pada saat kejadian." Air mata Yani menetes dengan sangat deras.
Tidak ada yang tahu siapa Ratu, bahkan pengawal dan asisten Elisha juga tidak mengenalinya.
Ratu langsung menemui Ayahnya di ruangan pribadi, melihat penuruan saham. Keluarga Petro menjadi penguasa di dunia bisnis.
"Siapa keluarga Petro ayah?"
"Kemungkinan dia orang yang mencelakai Elisha, keluarga itu saat ini sedang ada di atas." Albert meminta Ratu menyembunyikan identitasnya.
"Aku akan menyingkirkan mereka Ayah,"
"Tidak Ratu, ayah tidak mengizinkan kamu melakukan dengan cara yang keji, kamu harus menyembunyikan identitas agar kasus Elisha bisa selesai dengan cepat dan tertutup." Albert bukan tidak mencintai putrinya, jika sampai kondisi Elisha terpublikasi hidupnya akan lebih hancur lagi.
Apapun yang dilakukan tidak akan bisa mengubah keadaan jika harga diri Elisha sudah diinjak-injak banyak pria.
Jalan satu-satunya, Ratu harus masuk ke dalam bagian keluarga Petro mencari kelemahan mereka dan menghilangkan siapa saja yang terlibat secara tersembunyi.
"Kita tidak boleh melawan mereka dengan cara keras, dan semena-mena. Mereka juga bukan orang sembarangan, keamanan juga pasti sangat ketat." Ayah meminta Ratu menggunakan cara halus dan lebih terlihat tenang.
Kepala Ratu mengangguk dia tidak bisa berbuat banyak dengan kekerasan karena bukan berada di wilayahnya. Ratu akan menghancurkan siapapun dengan cara yang lebih mematikan.
"Kematian bukan bayaran yang setimpal, kalian juga harus gila sama seperti Elisha.Tidak akan aku biarkan kalian hidup dan tidur dengan tenang." Senyuman menyungging terlihat, Ratu menyeringai menunjukkan wajahnya yang kejam
Setelah mendapatkan perintah, Ratu kembali meninggalkan mansion kedua orangtunya bersama pengawal pribadinya.
"Aku akan menyamar untuk menyembunyikan identitas, membuat pelaku menderita,"
"Kenapa tidak menggunakan cara kita seperti biasanya Nona?"
"Aku juga menginginkannya, tapi karena mereka juga bukan orang sembarangan. Ini juga bukan wilayah kita." Ratu akan mencoba menjadi orang biasa yang akan menghacurkan hidup orang-orang yang terlibat dengan adiknya.
Senyuman pengawal pribadi Ratu terlihat, dia akan membantu Ratu untuk menyembunyikan identitas aslinya demi dendam.
"Bagaimana soal tempa tinggal kita? Aku membutuhkan tempat yang bisa dekat dengan keluarga itu." Ratu mencari tahu soal keluarga Petro.
Kepala Ratu mengangguk, melihat perusahaan besar milik keluarga Petro yang dipimpin oleh anak pertamanya.
"Aku harus masuk ke perusahaan ini,"
"Saya akan mencari jalan agar Nona bisa berada di sana." Lilis tersenyum menyeringai mematikan jika Ratu akan segera menginjakkan kakinya ke dalam perusahaan Petro.
Melihat identitas anak Petro, mereka juga memiliki dua putri, salah satu dari mereka akan merasakan hal yaang sama seperti Elisha. Ratu akan membuat apa yang dirasakan keluarganya dirasakan juga oleh keluarga Petro yang sudah mencelakai adiknya.
Kediaman Ratu sudah ditentukan, Pengawal pribadinya sudah mencari cara agar Ratu bisa dengan mudah bergabung ke dalam perusahaan.
"Nona beberapa waktu lalu ada penerimaan karyawan baru, Nona ingin masuk ke sana sebagai staf? Jika iya aku bisa mengubah indentitas karyawan yang diterima menggantikan dengan Nona."
"Lakukanlah, selama aku bisa masuk ke sana , tidak peduli sejauh apa dan setinggi apa status Krisna Petro aku akan melenyapkan dan menghacurkan perusahaan sampai rata.
Kepala Lilis mengangguk sambil tersenyum , langsung melakukan tindakan agar secepatnya Ratu bisa masuk.
"Bajingan kalian, aku juga seorang penjahat tapi tidak menyakiti wanita, orangtua juga anak kecil. Tetapi kalian melukai wanita sampai tidak berdaya." Tawa Ratu terdengar menatap perusahaan besar di depan hotel tempat tinggalnya sementara.
Kedua tangan Ratu tergempal erat, hatinya masih sakit karena adiknya bukan hanya mengalami gangguan jiwa, tapi tidak punya semangat lagi untuk hidup. Kematian tidak adil untuknya.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
kika
waw, ada bandara pribadi di rumahnya kah?
2023-08-06
0
Jallu
🙏 Salam
2023-08-04
0
#ayu.kurniaa_
.
2023-08-04
0