MASIH POV CINDY ....
Setelah menempuh perjalanan panjang akhirnya kami pun tiba di apartemen mewah milik Renal , saat tiba disana terlihat sekali Rain sangat bahagia berada di sana pasalnya anak itu langsung berlarian kesana kemari menyusuri ruangan besar tersebut .
Aku berjalan mengikuti langkah Renal
yang tanpa repot-repot tidak membantuku membawa koper tersebut , pria itu hanya berjalan seraya terus menatap kearah Rain yang terlihat riang menyusuri tempat tersebut.
" Apartemen Om Renal besarrr banget " ucap Rain dengan suara riangnya hingga membuat Renal tersenyum lebar untuk menanggapi ucapan anak itu
" Rain bisa main bola disini , Om . Tempat ini sangat luas " Sambung nya penuh semangat hingga membuat Renal semakin tertawa seraya menggelengkan kepalanya
" Baiklah , kamar kalian ada dilantai Dua , Cindy " ucap Renal padaku
Aku pun segera menuju kamar yang ditunjukkan oleh Renal untuk menaruh barang-barang ku , aku hanya meletakkan koper saja tanpa memasukkan baju-baju kami kedalam walk in closet mewah milik pria itu .
Aku pun kembali turun dan mendapati Rein dan Renal yang tengah menonton televisi besar di salah satu ruangan tersebut . Sesekali kulihat Rain akan berdecak kagum saat melihat sesuatu yang menurutnya sangat mengagumkan di matanya .
Aku yang melihatnya seakan tersadar bahwa aku bukanlah orang tua yang baik untuk Rain , selama ini aku tidak pernah melihat Rain sebahagia ini .
Seketika ada rasa sakit yang menjalar dalam hatiku bahkan hati ku terasa seperti teriris saat melihat pemandangan tersebut , aku hanya terdiam seraya terus menatap kosong kearah mereka berdua dan tak berapa lama Rain pun menoleh kearahku lalu menarik tanganku untuk duduk di samping nya.
" Mommy liat deh televisi Om Renal besar banget " ucap Rain dengan antusias nya menunjukkan televisi tersebut
Aku hanya terdiam seraya menatap nya dengan senyum senduku lalu aku pun berdiri hingga membuat keduanya serempak menatap kearah ku .
" Boleh aku meminjam dapur mu ? , Rain belum makan " Ucapku tiba-tiba pada Renal yang tengah menatap kearah ku .
" Oke , aku dan Rain akan membelikan bahan-bahan makanannya karna disana tidak ada bahan-bahan yang bisa dimakan " ucapnya dan aku hanya mengangguk paham
Renal pun langsung menuntun tangan Rain yang terlihat antusias saat Pria itu mengajak nya untuk pergi keluar , aku hanya menatap keduanya dengan perasaan sakit , terlihat jelas di sini Renal hanya menginginkan Rain , dia hanya menginginkan Anak nya pikirku .
Sepeninggal mereka berdua aku hanya terdiam dan memikirkan semua nya , aku benar-benar merasa kalah , Aku benar-benar tidak bisa melawan Renal pikirku .
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Kini aku tengah menatapi Renal dan Rain yang tampak semangat menikmati makanan mereka , bahkan mereka terlihat sangat mirip ketika sedang makan .
Sesekali Rain akan mengajak ku berbicara namun aku hanya menanggapi dengan seadanya dan sedikit berbicara , selebihnya mereka akan berbicara berdua dengan sangat akrabnya .
Setelah selesai makan aku pun segera mencuci perabotan bekas makan mereka dan juga sedikit membereskan tempat tersebut .
Setelah menyelesaikan pekerjaan ku , aku pun berjalan menghampiri Rain yang tengah bermain dengan Renal dan aku hanya berdiri menatap kearah mereka dengan tatapan lirih dan sedih . Bagaimanapun juga Rain terlihat benar-benar sangat senang saat ini .
Tak berapa lama Rain pun berjalan kearah ku di ikuti oleh Renal yang ada di belakang nya , tiba-tiba Rain memelukku dan mendongkakkan wajahnya untuk menatap kearah ku .
" Mommy , Rain ngantuk " ucapnya seraya melonggarkan pelukannya
Aku pun tersenyum simpul seraya hendak menggendong tubuh kecil Rain namun saat aku hendak menggendong tubuh Rain tiba-tiba Renal lebih dulu mengambil tubuh kecil Rain seraya menawarkan diri setelah menggendong tubuh Rain .
Aku hanya pasrah seraya mengekori Renal dari belakang . Renal membuka pintu kamar tempat ku dan Rain tidur lalu membaringkan tubuh Rain yang sudah tertidur pulas di atas ranjang besar tersebut .
Kulihat Renal menatap wajah Rain cukup lama lalu menyelimuti tubuh kecil itu seraya mengecup singkat kening Rain , aku yang berdiri di belakang pria itu hanya terdiam seraya menatap aktifitas yang Renal lakukan.
Seketika ada perasaan sakit saat melihat sikap Renal pada Rain saat ini . Rasa takut pun kembali menggerogoti hati dan perasaan ku saat ini . bagaimana jika suatu saat nanti posisi ku benar-benar di gantikan oleh pria itu , membayangkan nya saja sudah benar-benar membuat ku sakit .
" Kita perlu bicara sebentar , Cindy " ucap Renal mengagetkan ku seraya berjalan keluar mendahuluiku dari ruangan itu
Aku hanya terdiam seraya menuruti perintah pria itu , aku mengikuti langkah Renal dari belakang sampai akhirnya kami tiba di salah satu ruangan yang menurutku tempat Renal bekerja.
" Mulai saat ini Rain akan tinggal disini dan tentu bersama dengan mu , Cindy " ucapnya setelah mendudukkan tubuhnya di kursi kerajaan miliknya
" Aku— " Ucapku terpotong
" Itu bukan penawaran melainkan perintah , Cindy " ucapnya memotong ucapan ku hingga membuat aku langsung terdiam dan menutup mulutku rapat-rapat
" Dan mulai saat ini , Rain akan di titipkan di Daycare yang ada di AA store " Ucap nya lagi namun itu membuat aku menatap tidak suka kearah nya
Saat aku hendak berkomentar tiba-tiba Renal kembali menyelanya hingga membuat aku kembali terdiam seraya menatap kesal kearah pria itu.
" itu bukan penawaran melainkan perintah , aku tidak mau Rain di perlakukan buruk di luar sana . Dia adalah penerus Astan Group . Dia anakku " Ucap Renal dengan sangat lantang menyela ucapan ku
Aku hanya menatap datar kearah pria itu , dia memang hanya membutuhkan Rain sebagai anak nya pikirku .
" Aku juga akan memasukkan namaku di dalam nama Rain , dan aku akan memberitahu Rain bahwa aku adalah ayahnya " Sambungnya dengan sangat percaya diri
" Tidak , kau tidak bisa seenak nya sendiri , Renal " ucapku cepat menolak ucapan pria itu
" Itu bukan penawaran melainkan perintah , Cindy " ucapnya lagi dan lagi hingga membuat aku mengerutkan keningku
" Dan mulai sekarang ada baiknya kita berteman , karena Rain tidak mungk —"
" Berteman ?? " Ucapku memotong ucapan Renal
" Aku tidak bisa untuk itu , Renal . Lakukan saja seperti kita tidak saling mengenal " Sambungku dingin
Aku berjalan menuju ambang pintu untuk meninggalkan ruangan tersebut. aku benar-benar tidak habis pikir dengan apa yang Renal ucapkan , pria itu seolah tidak memiliki kesalahan apapun pada ku dan juga pada Rain dengan mudahnya dia berbicara seperti itu pikirku .
Saat aku hendak keluar dari ruangan itu tiba-tiba Renal kembali bersuara hingga membuat aku menghentikan langkahku saat mendengar ucapan pria itu .
" Aku minta maaf Cindy , apa kau tidak mau memaafkan ku ? " Ucapnya lantang
Aku pun membalikkan tubuhku dan menatap Renal dengan tatapan yang sangat datar .
" Tidak . Aku tidak akan memaafkan mu Renal , kau adalah orang yang menghancurkan hidupku . Kau yang membuang ku , kau yang membuang kami . aku tidak bisa memaafkan orang seperti mu Renal , Jika kau ingin aku memaafkan mu . tinggalkan Rain dan jalani hidupmu seperti biasa tapi jika kau masih bersikeras ingin di samping Rain-ku , lakukan saja seperlunya tanpa harus dia tau bahwa kau adalah ayah nya , Rain tidak perlu sosok Ayah , karna sosok itu sudah lama mati ketika dia tidak menginginkan anak ku , jadi jangan meminta banyak hal lagi untuk Rain , karena aku tidak akan membiarkan nya . Renal , aku memang tidak berubah tapi kau harus tau satuhal yang pasti , kau yang membuangnya , Renal " ucapku panjang lebar mengeluarkan semua uneg-uneg yang terpendam dalam hatiku
Dan setelah aku pun meninggalkan ruangan tersebut dengan Renal yang masih berdiri mematung di tempatnya .
Aku segera berjalan menuju kamar dimana Rain tertidur dan membaringkan tubuhku di samping tubuh mungilnya , aku memeluk tubuh Rain dengan sangat erat seakan aku tidak mempunyai kesempatan lagi untuk memeluk tubuh itu kedepannya .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Mrsya Rfai
nextt lgih thorr aku setia nungguin
2022-11-04
1
Mrsya Rfai
thor buat renal sma cindy nikah dong buat mereka saling cinta lebih seru thor
2022-11-04
0