Pagi hari yang cerah

Happy Reading🌹🌹🌹🌹

Zoya adalah gadis cantik putih,mulus ,rambut Ikal dengan tinggi 160 cm termasuk golongan wanita yang bisa dikategorikan cantik jika dibandingkan dengan wanita lainnya.

Tapi kecantikan Zoya tidak semulus dengan kehidupanya,Zoya hanyalah Anak dari keluarga sederhana Yang hidup dengan mengandalkan Usaha Catering kecil-kecilan yang sudah lama digeluti oleh kedua Orang Tua Zoya .Sewaktu Zoya baru berusia 1 Tahun karena krisis moneter mengakibatkan Ayah Zoya dipecat dari pekerjaan nya dan berimbas kepada perekonomian mereka.

Seperti biasa di pagi hari yang cerah, Zoya hendak bersiap-siap berangkat kesekolah dengan adiknya yang bernama putri.

Sewaktu ingin berangkat Seorang ibu paruh baya memanggil mereka,Ya ..dia adalah Ibu dari Zoya dan Putri Yaitu Yuni.

Zoya dan Putri adalah anak Yatim setelah Kecelakaan menimpa keluarga mereka yang merenggut Nyawa Ayahnya ketika Zoya menginjak Usia 6 Tahun.

Walaupun Zoya baru berusia 6 Tahun, Tapi dia masih ingat wajah pria yang menabrak Ayahnya, karena pada saat itu Ayahnya meninggal karena ingin menyelamatkan Zoya yang hampir ditabrak oleh Mobil,lalu Ayahnya mendorong Tubuh zoya agar Ayahnya saja yang ditabrak dan bukan Zoya.

Sejak saat itu dendam dihati Zoya slalu menghantuinya dan dia berjanji akan membalas Atas kematian Ayahnya.

"Zoya apa kalian tidak sarapan dulu? ibu udah masak nasi goreng kesukaan kalian loh.."Tanya wanita paruh baya itu.

"Enggak buk,Zoya udah terlambat,lagian Zoya ada urusan sama kawan kawan .

"Oh yasudah ...Hati-Hati di jalan ya"Balas perempuan itu

"Baik Bu,kita berangkat dulu ya."

kemudian Zoya dan putri mencium tangan ibunya dan berangkat kesekolah dengan menggunakan sepeda motor Matik milik mereka.

Sebelum sampai disekolahnya Zoya terlebih dahulu mengantar Adiknya.

Adiknya adalah salah satu Murid SMP Negeri Tunas Maju yang tidak jauh dari Rumah mereka.berhubung sekolah Zoya dan Putri searah jadi Zoya mengangantar adiknya terlebih dahulu.

*****

"Mah...kaos kaki ku yang putih mana mah?"Teriak seorang anak laki- laki yang sedari tadi mondar mandir mencari kaos kakinya.

"Dilaci lemari baju kamu"teriak wanita paruh baya yang menjawabnya dari lantai 1 rumahnya

"Yeh..dapat" Ucap laki laki itu dengan semangat

Ya dia Adalah Steven Anderson berparas Tampan Tinggi Putih dan tidak lupa pesonanya yang dapat memikat setiap wanita yang melihatnya.

Anak Dari CEO Perusahaan terbesar di kota landes,sekaligus penerus Perusaahan Milik Edward Anderson dan Sarah Anderson yang tak lain adalah Orang Tua dari Steven.

"Mah...Aku berangkat duluan ya"Teriak laki laki muda dan ganteng itu.

"Kak aku nebeng dong,Aku malas dianter sama mang ujang nyetirnya lambat".ujar wanita remaja cantik dan jutek yang tidak lain adek Steven.

"Maleess....loe sama mang ujang aja gue mau sendiri" jawab pria itu dengan nada ketus.

"Mamahhhh.......rengek gadis itu dengan nada manja nya seperti anak umur 5 Tahun yang tidak dikasih Es krim.

"Ada apa ini?" tanya wanita paruh baya yang menghampiri mereka yang sedang bertengkar.

"Ini nihh mah..anak kesayangan mama" Jawab pria itu sambil pergi meninggalkan ibu dan adiknya yang sedang merengek minta diantar ke sekolah.

"Yasudah kamu sama papah aja ya",Kan papah juga mau berangkat ke kantor"Jawab wanita paruh baya itu untuk meyakinkan anaknya agar tidak merengek lagi.

"Ok mahh...."Jawab gadis itu sambil tertunduk dengan mata berkaca kaca.

Ada yang mau tau gak kelanjutan ya??

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***