Episode 3

Seperti biasa jam 7.00 pagi anak-anak memasuki ruangan kelas .

hari ini ruangan terlihat sangat kotor tidak seperti biasanya

"Siapa hari ini yang piket ??

ayo maju kedepan "

ke 5 murid yang piket hari ini pun maju ke depan .

"kenapa kalian tidak piket ????

lihat tuh sampah-sampah masih berserakan di bawah meja ayo pungut dulu , kalau kelas nya belum bersih ibu tidak akan mau memulai pelajaran "

"baik Bu guru " jawab mereka dengan datar

Ke lima anak itu pun mulai memunguti sampah-sampah .

setelah ruangan sudah mulai terlihat bersih Bu guru pun mulai mengajar .

anak-anak pun mulai sibuk dengan tugas yang di berikan Bu guru Andin .

Di tempat lain Seno juga sedang sibuk bekerja dengan pekerjaan barunya di sebuah kantor pemerintahan dengan sesuai latar belakang pendidikannya . Sarjana ilmu pemerintahan.

usia Seno sekarang jalan 23 tahun . tidak jauh dengan Andin hanya beda beberapa bulan saja , ia juga baru lulus kuliah 3 bulan yang lalu .

sebenarnya Aby nya sudah meminta kalau seno tidak usah bekerja di pemerintahan lebih baik ia mengurus usaha mereka saja apalagi hanya ia anak laki-laki satu-satunya , tapi Seno menolaknya ia tidak mau terus-terusan berada di bawah aturan Aby nya .makanya ia ingin bekerja di perusahaan dan berdiri di kakinya sendiri .

lagi pula ia ingin menunjukkan pada orangtuanya kalau ia mampu mencari uang sendiri dan hidup mandiri.

"Yank pulang mangajar aku jemput ya !!

kita pulang bareng " isi pesan masuk di ponsel Andin dari Senopati

"iya yank ...aku tunggu " balas Andin dan di akhiri emoticon love dan cium

siang pun tiba , seperti biasa Seno sudah menunggu di gerbang sekolah dengan mobil putihnya .

di sepanjang perjalanan mereka sibuk bercerita tentang masa depan .

dan tidak terasa mereka pun tiba di sebuah kafe

kebetulan pengunjung kafe itu memang orang-orang berseragam semua , dari guru ,pegawai kantor pemerintahan pegawai kantor swasta ,bidan dan juga polisi .

kali ini Seno sengaja mengajak Andin makan di tempat ini , karena ia tahu pasti Andin belum pernah makan di kafe ini .

karena kafe bukan sembarang kafe , tapi kafe ini viral di tempat kerja Seno makanya ia ingin mengajak Andini makan di kafe viral itu .

sebelum memesan makanan ada dua orang pelayan yang memberikan soal pertanyaan seputar ilmu pengatahunan . kalau soal itu terjawab baru boleh memesan makanan

dan kalau tidak terjawab maka yang menjawab dengan salah harus siap-siap bernyanyi di panggung .

makanya tidak semua orang yang mau makan di kafe itu ,hanya orang-orang tertentu saja atau orang yang memang hobby bernyanyi atau suka dengan tentangan .

Tapi untungnya kedua sejoli itu menjawab pertanyaan dengan benar mereka pun bisa makan tanpa harus bernyanyi .

"yank aku ke toilet bentar ya. perutku mules mungkin karena terlalu banyak makan cabe " S

Seno pun pergi ke toilet meninggal Andini duduk sendirian.

"Hai. .boleh kami gabung " ucap 2 orang pria berseragam juga .

mungkin mereka juga baru kali pertama masuk ke kafe viral itu jadi mereka tidak tau aturan makan disana.

"maaf ,tapi bukannya setiap pengunjung harus duduk di meja kosong ya" jawab Bella

"ah ....masa sih ??

emang iya ???" tanya pria itu lagi

tiba-tiba Seno keluarga dari toilet dan dia melihat kekasihnya itu sedang asik mengobrol dengan kedua pria berseragam coklat, ganteng dan tinggi mengalahkan Seno

"maaf mas .kalau mau nanya-nanya jangan sam a cewe saya dong, tanya aja langsung sama pelayan nya " ketus Seno dan menatap kedua pria itu dengan sinis

"maaf bang gak usah sewot gitu kali .santai saja bang . .santai . . "

mereka pun pergi meninggalkan Seno yang yang sedang kesal .

"Ihh . .ga boleh gitu loh yank, kan bisa ngomong pelan-pelan . "

"kenapa ga boleh ?? aku berhak dong mengatakan apa yang aku mau .

lagian kenapa mereka harus nanya-nanya ke kamu , kan mereka bisa tanya pelayan .

lagian kamu tau sendiri kan yank aku orangnya cemburuan "

"makanya yank nikahin aku segera dong!! "

"Iya . .yank . aku juga lagi Berusaha mengambil hati ummy dan Aby ku .

kamu sabar ya ,aku janji kita akan menikah secepatnya "

Beberapa hari kemudian Seno memberikan diri untuk membahas kelanjutan hubungannya dengan Andin .

"Aby . .Ummy Seno mau bicara sesuatu boleh ??

tapi sebelumya aby dan Ummy jangan marah ya !!! "

"boleh sen, katakan saja apa yang ingin kau bicarakan "

"sebenarnya Seno ingin menikahi Andin " Seno berbicara seperti ketakutan

ia takut kalau keinginannya ini akan di tentang orangtuanya

"sepertinya kamu tidak tidak bisa di hentikan sen, cinta mu pada Andin sudah membutakan segalanya .

kalau memang keputusanmu sudah yakin ingin menikahi Andin aby dan Ummy akan merestui ,karena yang ingin menikah kan kamu sendiri tentu kamu tahu yang terbaik .

tapi sebelum kami merestui hubungan kalian ,ijinkan Aby dan Ummy mencari tahu tentang siapa dan bagaimana keluarga Andin sebenarnya.

karena aby tidak ingin kamu salah memilih calon istri ,karena pernikahan bukan permainan tapi satu untuk selamanya sama-sama di jalan Allah dan mencari ridho Allah "

"Masya Allah makasih ya by . .ummy .

Ooo . .Iya kebetulan kalau memang Aby dan Ummy ingin mencari tahu tentang Andin tanyakan saja pada Bu sakinah .

Bu sakinah kan masih saudaraan dengan keluarga Andin "

Bu sakinah adalah tetangganya Seno, rumah Bu sakinah hanya beda Gang dengan rumah keluargamya seno.

Setelah selesai membahas Andin ,Ummy nya Seno Langung pergi ke rumah Bu sakinah .

Tok . .Tok . .Tok . .

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam. .

eh ummy . .ayo silahkan masuk my"

"Ini Bu kebetulan tadi saya masak kolang pisang dengan Porsi banyak jadi saya ingin Berbagi dengan bu sakinah"

Ummy nya Seno pun memberikan kolak pisang itu pada Bu sakinah

kedatangan tidak lain tidak bukan hanya untuk mencari informasi.

"Oo. .iya bu kenal dengan Andini tidak??? andini itu temannya seno bu .

katanya Andini masih saudaraan sama ibu .

sebagai saudara pasti ibu tau dong bagaimana kesehariannya ???"

Sebagai saudara dekat harusnya ibu sakinah menceritakan yang baik-baik tentang keluarganya Andini , apalagi mereka memang saudara dekat .

tapi yang bersaudara dengan Andini adalah suaminya Bu sakinah dan bu sakinah sudah cerai dengan suaminya karena suaminya selingkuh .

"Ohhh. .Andini

iya saya kenal my .

teman Seno bagaimana sih my??? ,saya tidak mengerti . biasanya kalau udah menyangkut keluarga pasti masalah yang serius ya my "

"Iya Bu sakinah, sejujurnya seno dan Andini sudah pacaran lama ,tapi saya dan aby nya tidak setuju karena dengar-dengar dan sudah lihat dari fotonya juga sepertinya Andini bukan wanita baik-baik.

maaf ya Bu, saya tidak bermaksud. . "

"Oohhh. .seperti itu .

iya my tidak apa-apa.

bukan hanya dengar-dengar aja my, tapi memang Andini itu bukan wanita baik-baik . dulu aja dia pernah main kesini dengan temannya laki-laki 2 orang .

ingin saya suruh pulang teman nya tapi tidak enak.

ibu dan ayahnya juga matre my, pasti karena mereka melihat sesuatu pada seno .

kalau bisa ya my, Jangan Andin deh !!

masih banyak wanita Solehah yang pantas untuk Seno "

Sebagi ibu tentu saja Ummy ingin yang terbaik untuk anak nya .saudara dekat Andini saja tidak mendukung berarti Andini memang bukan wanita baik . Feeling Ummy dan aby memang tidak pernah salah

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***