Tampak Maura mengemasi barang-barangnya dari lemari kamarnya yang ada di dalam Kafe tersebut. Air matanya pun terus menetes, hatinya sangat sakit, sudah 3 bulan dia bekerja di situ, namun masih aman-aman saja, keperawanannya yang selama ini dia pertahankan malah di jual oleh sahabatnya sendiri, selama ini banyak Oom Oom yang ingin membeli dengan harga mahal, namun dengan lembut dia menolak, karena dia hanya wanita yang menghidangkan Kopi dan cemilan saja di sana.
"Sungguh keterlaluan Lira, aku sangat percaya padanya, aku bahkan menganggapnya sebagai kakakku sendiri, namun dia malah menjebloskan ku seburuk ini," Maura terus saja menangis dan ngomel tak karuan.
"Maura Sayang, kamu pikirkan lagi keputusanmu Nak, di sini sudah bagus, aku janji akan menjagamu setelah ini, aku menyesal kemaren aku tidak tau niat jahat Lira sama kamu," bujuk Momy.
Maura tampak terus merapikan pakaiannya dengan kasar. Sesekali menyeka air matanya yang menetes.
"Mom, aku sangat sakit hati, aku takut tidak bisa mengendalikan diri kalau aku masih melihatnya, bisa-bisa aku akan membunuhnya Mom," sahut Maura lagi, dia terus sesenggukan sambil terkadang menghapus air matanya yang meleleh di pipinya.
"Bagaimana kalau Aku pecat saja Lira, apa kau mau tetap diam di sini?" tanya Momy lagi.
Bagi Momy, kalau Maura mau diam dan bekerja untuknya, tentu saja Maura adalah aset berharganya, karena masih baru dan seger. Apalagi kini Maura tidak perawan lagi, mungkin saja Maura mau melayani pelanggannya lebih dari biasanya. Kalau dulu alasan Maura tidak mau bekerja seperti Lira melayani di kamar, karena dia ingin keperawanannya itu hanya untuk suaminya saja, namun kali ini Momy berpikir licik, kalau dia bisa membujuk Maura, pasti Maura mau melayani plus plus pelanggannya.
"Tidak Momy, itu malah membuat kami semakin membenci, biarlah aku pergi saja," sahutnya. Tekay Maura sudah bulat, Dia harus pergi dari Kafe momy ini seepatnya.
"Apakah kau mau bekerja di tempat temanku? Biar aku rekomendasikan kamu ke dia," ucap momy lagi.
"Di mana itu?" tanya Maura kemudian dia tampak sedikit tenang.
"Seperti di sini juga, kami sama-sama merintis bisnis yang sama. Apa kau mau? karena ini pekerjaan yang tak perlu tes dan ijazah segala," bujuk Momy.
"Oke Mom, tapi aku tetap mau seperti kemaren, hanya melayani di kafe tanpa mengajakku plus plus," ucap nya.
"Oke, sekarang kamu istirahat saja ya, aku akan menghubungi temanku itu dulu," ucap Momy.
Momy pun pergi keluar menuju ruangan pribadinya.
"Lis, aku ada barang bagus nih, berapa ku sanggup bayar," ucap Momy, ternyata Maura mau di jual, emang ya, kalau udah otaknya begitu, pasti duit juga yang menang.
"Barang kayak gimana?" sahutnya.
"Dia kemaren perawan, eh ternyata temennya curang dan menjual keperawanannya dengan cara membiusnya, mau nggak? ini baru di pakai semalem aja kok, dan itu pun di paksa," ucap Momy.
"Iya, berapa? Jangan mahal-mahal lah!" bujuk Lin.
"Nggak mahal kok, cukup 20juta saja," ucap momy.
"Gila Loe Bet, apa kau mau memeras ku? Mana ada uang sebanyak itu?" jawab Lin
"Itu nggak seberapa kok, nanti akan terganti." jawab Momy yang bernama betty.
"Aku cicil boleh?" ucap Lin lagi.
"Dp 10juta," tegas Momy.
"Oke, setuju, tapi setelah anak itu bekerja 2 hari di sini, aku mau lihat pesonanya dulu," ucap Lin.
"Haduuuh, kamu ini nggak percaya sama sahabatmu sendiri sih?" ucap Momy lagi.
"Teman itu bisa jadi musuh kalau sudah urusan duit mah, itu kan Dia kemaren di jual oleh sahabat akrabnya sendiri," sahut Lin.
"Iya Deh,"
Ternyata Momy juga licik dan jahat. Momy tampak bahagia dan tersenyum licik.
"Eh tapi kau harus jaga rahasia ya! Jangan sampai Maura tau, kalau aku menjualnya padamu, bisa di obrak abrik nanti kafe ku oleh Dia," ucap Momy.
"Tenang, asal kau juga jangan membohongiku. Kapan kau kirim Dia ke mari?" tanya Mami Lin.
"Hari ini juga," ucapnya.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
mama naura
Rara pergi jau kamu ketemu yg jahat lagi
2023-01-23
0
Nikmah
Kenapa ada orang sejahat mereka? mudahan nggak ada di dunia nyata.
2022-12-17
0
Mommy QieS
Maura 😭😦
2022-11-12
0