Kloning WA berhasil

Bilah sudah sampai di cafe cantik, dia mencari Dina, matanya melihat sekeliling cafe tapi dia belum menemukan Dina. Ia mengirim pesan singkat kepada Dina.

Bilah \= ["Din, loe di mana? gue sudah sampai cafe cantik."]

Dina \= ["Bilah, gue sudah di atas. Loe naik aja yah."]

Bilah \= ["Oke Din, gue naik sekarang."]

Bilah langsung menaiki tangga untuk menuju lantai 2 di cafe cantik

"Bilah..." Dina melambaikan tangan ke arah Bilah.

"Billi gak ikutan?" tanya Bilah.

"Rada sibuk dia ngurusin usaha papahnya," jawab Dina.

"Bukannya dia gak mau kerja di perusahaan papahnya?" tanya Bilah.

"Di paksa, katanya kalau gak mau bekerja di perusahaan papahnya akan dijodohkan dengan anak dari teman papahnya," jawab Dina.

"Haha, memang ada cewe yang mau sama Billi?" ucap Bilah.

"Hehe ada kali, kita lihat aja nanti jodohnya siapa?" ucap Dina.

"Loe kenapa Bilah? wajah loe gak enak dilihat, lecek banget," tanya Dina.

"Gue berhasil kloning WA kak Ranu," jawab Bilah.

"Bagus dong kenapa loe terlihat sedih?" tanya Dina.

"Gue merasa bersalah sama suami gue, tadi gue protes, lagi-lagi dia tidak mengecup kening gue ketika berangkat ke kantor. Aneh bagi gue selama 5 tahun ini dia gak pernah lupa akan mengecup kening gue. Lalu dia bilang karena proyek baru yang dia dapatkan jadi agak sedikit tertekan," ucap Bilah.

"Terus loe percaya begitu aja, hanya dia beralasan seperti itu. Dih amit-amit sahabat gue yang satu ini bucin banget," ucap Dina dengan nada kesal.

"Karena tadi dia kasih kiss mendalam buat gue, duh bibirnya bikin candu apalagi pegang dada bidang suami gue," jawab Bilah.

"Ih hanya ketempelan bibir doang jadi luluh gitu, geli gue," ucap Dina, sambil memutarkan matanya.

"Makanya loe nikah dong, jadi tahu rasanya di kiss sama orang yang kita cintai," ucap Bilah.

"loe terlalu bucin say. Gimana udah cek belum isi kloning WA suami loe?" tanya Dina.

"Gue mau cek bareng loe sebagai saksi," jawab Bilah.

Bilah membuka WA suaminya, ia sangat ragu. Jantungnya berdetak sangat kencang. Dia melihat satu persatu, kata Dina laki-laki yang selingkuh save nomor selingkuhannya pakai nama cowo. Jadi Bilah membuka satu persatu isi dari Chat WA suaminya.

"Banyak banget suami loe chatnya, gak dihapusin apa. Sini gue lihat biasanya kalau selingkuhan itu chatnya ada di atas. Coba buka ini Pak Yanto," usul Dina.

Dina membaca isi chat tersebut, ia terdiam kadang melirik Bilah.

"Apa sih Din? kok loe bikin gue deg-degan deh," tanya Bilah.

"Coba loe baca sendiri deh Bilah." Dina menyodorkan handphone kepada Bilah.

Ranu \= ["Sayang, aku kangen kamu. Kangen bibir kamu yang sangat pintar memainkan bibirmu ke bibirku daripada istriku yang hanya diam mematung ketika dicium."]

Pak Yanto \=[" Aku juga kangen kamu yang, kangen bibir kamu, kangen belaian kamu. Duh aku tidak kuat membayangkan. Ketemuan yuk hari ini ditempat biasa, aku tunggu malam ini. Aku rindu dipeluk dengan tubuhmu yang kekar. Wow maco."]

Ranu \= ["Oke nanti aku akan datang Nida sayang, dandan yang cantik buat menyambutku sayang."]

Jantung Bilah seketika mau copot membaca chat WA suaminya. Dia menunduk dan menangis.

"Bilah..." Dina memeluk Bilah dan menepuk-nepuk punggungnya.

"Kenapa Kak Ranu tega sama gue Din, pantas tadi dia bilang mau lembur padahal hari ini gue kepengen banget berduaan sama dia tapi dia menolak karena alasan lembur. Gue memang belum bisa kasih momongan," ucap Bilah dengan tangisnya.

"Tapi loe sehat Bilah, hanya Allah belum kasih momongan aja, 'kan loe udah periksa diri loe ke dokter . Gue yakin loe bisa hamil. Tapi laki loe itu kurang ajar, gak sepatutnya dia selingkuhin loe. Loe masih muda, cantik, kaya lagi. Buang aja laki kaya gitu Bil," ucap Dina, menghibur Bilah.

"Tapi gue cinta sama kak Ranu, Din, gue cinta sama dia," ucap Bilah.

"Tapi cinta loe itu bikin loe sakit hati, bikin loe nangis sekarang," ucap Dina.

Aku terdiam dengan perkataan sahabatku ini. Jujur aku tidak menyangka hal ini akan terjadi. 5 tahun kebersamaan tidak ada artinya. Sikapnya manis yang diberikan oleh suamiku selama ini, tidak terlihat dia sedang berselingkuh di belakangku. Sangat rapih perselingkuhannya.

Aku jiji dengan suamiku, walaupun agamaku masih jauh dari kata sempurna. Tapi salat 5 waktu, aku tidak pernah meninggalkan. Suamiku sudah berzinah dengan perempuan yang bukan mahramnya. Aku istri sahnya dia mengatakan aku seperti patung ketika tercium bibir dengannya. Dia malah menikmati mencium bibir yang haram daripada yang halal.

"Bilah, loe gak sendirian ada gue yang siap bantuin loe. Apa selanjutnya yang loe akan rencanakan Bil? gak mungkin dong loe mau meneruskan pernikahan loe ini," ucap Dina.

"Gue mau ikutin suami gue Din, dia akan pergi kemana setelah pulang kerja," ucap Bilah

"Loe mau ikutin suami loe hari ini? gue ikut sama loe. pakai mobil gue aja, kebetulan gue pakai mobil baru. Agar dia gak curiga ketika tahu ada mobil di belakang ikutin mobil dia nanti," pinta Dina.

"Iya Din, hari ini karena mereka sudah janjian, terima kasih yah loe mau bantuin gue. Kalau gak ada loe gak tahu deh gue harus bagaimana," ucap Bilah.

"Gue gak rela aja sahabat gue dikhianati, padahal loe cantik, kaya, suami loe kaya 'kan karena loe," ucap Dina.

"Tapi gue kaya karena ayah gue. Makanya gue mulai merintis 2 tahun lalu usaha roti," ungkap Bilah.

"Dan usaha loe itu maju sekarang, sudah ada 2 cabang, mantab," Dina mengacungkan jempol.

"Suami gue gak tahu tuh Din, gue mau kasih kejutan buat dia bahwa gue bisa buat bisnis, tapi karena kejadian ini buat apa lagi," rencana Bilah

"Hah jadi Ranu gak tahu?" tanya Dina.

"Ayah gue aja gak tahu Din," ucap Bilah.

Aku membangun usaha pembuatan roti dari nol, awalnya kupasarkan ke kalangan menengah kebawah dengan harga miring tapi rasa enak rotiku seperti roti terkenal membuat rotiku digemari. Tak kusangka makin lama makin berkembang, dan cabang tokoku ada di Bandung dan Jogja. Kantor pusat ada di Jakarta.

Aku dan Dina pergi menuju kantor suamiku, memakai mobil Dina tentunya. Kami menunggu di depan kantor suamiku. Suamiku itu menjadi CEO menggantikan ayahku, karena aku anak semata wayang lalu ayahku mempercayai kak Ranu untuk menggantikannya.

Pukul sudah menunjukan jam pulang kerja, aku memperhatikan setiap mobil yang keluar dari kantor. Sudah 15 menit aku dan Dina menunggu tapi suamiku belum keluar juga, aku tetap menunggu sampai suamiku keluar dari gedung kantor, untung ada Dina yang menemaniku jika tidak aku akan gugup setengah mati berbuat seperti ini.

"Dina itu mobil kak Ranu." Bilah menunjuk dengan jarinya.

Dina langsung menjalankan mobilnya dan mengikuti mobil Ranu dari belakang.

"Bilah loe lihat tadi?" tanya Dina.

"Iya, gue lihat ada cewe di dalam mobil kak Ranu dan duduk di jok depan samping kak Ranu," ucap Bilah.

"Dan tadi gue sempat lihat berciuman, Sorry Bil," ucap Dina.

Aku meremas rokku, sungguh hatiku menjerit melihat mereka berciuman. Sungguh keterlaluan sekali dia telah membohongi.

"Bil, loe kuat gak?" tanya Dina.

"Insha Allah, gue kuat Din. Gue mau ngegape mereka," ucap Bilah.

"Coba loe telepon laki loe," usul Dina.

Bilah \= ["Assalamu'alaikum, Kak, masih di kantor?"]

Ranu \= ["Wa'alaikumsalam, iya aku masih di kantor. Kenapa sayang?"]

Bilah \= [" Tidak ada apa-apa Kak, aku hanya kangen aja denganmu."]

Ranu \= [" Iya, aku juga sama kangen dengan istriku yang cantik. Tapi maaf sayang aku pulangnya agak malam. Tadi aku sudah bilang 'kan sama kamu."]

Bilah \= ["Yah sudah, gak apa-apa Kak. Selamat bekerja yah. Love you Assalamu'alaikum."]

Ranu \=["Wa'alaikumsalam."]

Bilah mematikan teleponnya.

"Dih Bil laki loe buaya darat buanget, gak balas kalimat terakhir loe lagi."

Mobil Dina melaju cepat agar tidak tertinggal dari mobil milik Ranu.

Apakah pengejaran mereka berhasil?

Bersambung

Terpopuler

Comments

Yati Syahira

Yati Syahira

cinta jgn bucin ambil langkah perusahaan aset amaon ranu licik ,bila harus verdik

2024-05-17

1

Tono Arit

Tono Arit

cinta sih cinta, klo harus makan hati, ogah aku. by dewidama. nama akunku di sini menyeramkan ya🤭

2023-11-01

0

Sri Ayudesrisya46

Sri Ayudesrisya46

hai mbak farida aq hadir malam ini maaf malam kemaren aq ketiduran jadi ga sempat baca, kita udah ngobrol di fb saat mbak farida iklankan judul ini, bagus cerita nya, susunan kata per kata juga bagus, sukses terus ya mbak 👍👍👍
semangat 💪💪💪

2022-11-18

0

lihat semua
Episodes
1 Awal mencurigai suami
2 Kloning WA berhasil
3 Suamiku ke hotel
4 Sama-sama tersakiti
5 Ke kantor Suami
6 Suamiku tidak mencintaiku
7 Sakit
8 Perempuan selingkuhan
9 Lupakan Cecurut Ranu!
10 Kamu Masih Miliku
11 Dokter Cantik
12 Mantan Tunangan Dokter Dina
13 Jatuh Cinta dengan Sahabat
14 Hartaku di Rampas
15 Sentuhan Seutuhnya Mantan Suami
16 Pertolongan dari Doa
17 Bully Dina
18 Kecantikan Bilah
19 Ning Aisyah?
20 Jawaban dari Sepertiga Malam
21 Niat Baik Gus Bagas
22 Akibat Menolak Lamaran
23 Lamaran
24 Janda Paling Ayu
25 Cemburu?
26 Jawaban Lamaran untuk Gus
27 Gosip dari Cecurut Ranu tentang Bilah selingkuh
28 Berwajah Dingin, berhati Hangat
29 Pengorbanan Dina untuk Bilah
30 Aku Cinta Kamu
31 Janda berhati Emas
32 Dina di culik
33 Tertusuk
34 Penyebab Billi Gemulai
35 Cinta SMA
36 Billi
37 Kamu Mencintai Billi?
38 Pengiriman GA
39 Dalang Penculikan
40 Billi keritis
41 Pengikat Bilah
42 First Kiss
43 Pulang Kampung ke Turki
44 Bilah Cemburu
45 Dari Hati ke Hati
46 Pembelaan Bagas
47 Sebuah Rencana
48 Dina Putus?
49 Lamaran
50 Teror
51 Siapa Peneror ini?
52 Obat Peranggsang
53 Perjuangan Dina dari obat Peranggsang
54 Bilah Emosi
55 Aku Mulai Mencintaimu
56 Saling Percaya
57 Sah
58 Pengantin Baru
59 The First Night Of Dina
60 Mas Sudah...
61 Bagas di Tangkap Polisi
62 Rencana Bulan Madu
63 Nida sang pelakor
64 Ijab Kabul
65 Buktikan Cintamu!
66 Malam Pertama Bilah dan Bagas
67 Cium Aku
68 Menjadi CEO kembali
69 Bekerjalah lembur karena kamu suka itu
70 Sisi lain dari Bilah
71 Keguguran
72 Pria tak Berguna
73 Persahabatan
74 Kecebong vs burung emas
75 Big Bos
76 Rindu
77 Rindu berakhir Syok
78 Kemarahan terbesar
79 Pingsan
80 Kista 9.85 cm
81 Cinta yang berlimpah
82 Jangan Merasa Hebat
83 Opname kembali
84 Merawat sementara
85 Aku ingin bertaubat
86 Berkunjung ke rumah baru
87 Istrimu masih memikirkanku
88 Rencana Perampasan Kembali
89 Semua Harta Bilah telah Kembali
90 menendang Ranu
91 Masuk ke ruang rawat inap
92 Cemburu
93 Bukti Cinta Bagas
94 Hasil Check up
95 Masuk Ruang Persalinan
96 Bilah Junior
97 Menyindir Mantan Suami
98 Pulang ke rumah
99 Nikah ketuaan gak enak loh
100 Rencana Ranu
101 Ingin tinggal di pesantren
102 Semakin Cinta
103 Terbongkar
104 Ternyata...
105 Penyebab dari Cinta
106 Ranu Tertunduk Malu
107 Berlumur Darah
108 Ruang Operasi
109 Aku Buta
110 Bibit Bebet Bobot Bilah
111 Buah dari Penantian
112 Penabrak Bilah
113 Siapa pendonor kornea mata?
114 Rujuk
115 Bebas
116 Nida mencium dan mencuci kaki Bilah
117 Ajal Menjemput
118 Surat Ranu untuk Nida
119 Bahagia (Tamat)
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Awal mencurigai suami
2
Kloning WA berhasil
3
Suamiku ke hotel
4
Sama-sama tersakiti
5
Ke kantor Suami
6
Suamiku tidak mencintaiku
7
Sakit
8
Perempuan selingkuhan
9
Lupakan Cecurut Ranu!
10
Kamu Masih Miliku
11
Dokter Cantik
12
Mantan Tunangan Dokter Dina
13
Jatuh Cinta dengan Sahabat
14
Hartaku di Rampas
15
Sentuhan Seutuhnya Mantan Suami
16
Pertolongan dari Doa
17
Bully Dina
18
Kecantikan Bilah
19
Ning Aisyah?
20
Jawaban dari Sepertiga Malam
21
Niat Baik Gus Bagas
22
Akibat Menolak Lamaran
23
Lamaran
24
Janda Paling Ayu
25
Cemburu?
26
Jawaban Lamaran untuk Gus
27
Gosip dari Cecurut Ranu tentang Bilah selingkuh
28
Berwajah Dingin, berhati Hangat
29
Pengorbanan Dina untuk Bilah
30
Aku Cinta Kamu
31
Janda berhati Emas
32
Dina di culik
33
Tertusuk
34
Penyebab Billi Gemulai
35
Cinta SMA
36
Billi
37
Kamu Mencintai Billi?
38
Pengiriman GA
39
Dalang Penculikan
40
Billi keritis
41
Pengikat Bilah
42
First Kiss
43
Pulang Kampung ke Turki
44
Bilah Cemburu
45
Dari Hati ke Hati
46
Pembelaan Bagas
47
Sebuah Rencana
48
Dina Putus?
49
Lamaran
50
Teror
51
Siapa Peneror ini?
52
Obat Peranggsang
53
Perjuangan Dina dari obat Peranggsang
54
Bilah Emosi
55
Aku Mulai Mencintaimu
56
Saling Percaya
57
Sah
58
Pengantin Baru
59
The First Night Of Dina
60
Mas Sudah...
61
Bagas di Tangkap Polisi
62
Rencana Bulan Madu
63
Nida sang pelakor
64
Ijab Kabul
65
Buktikan Cintamu!
66
Malam Pertama Bilah dan Bagas
67
Cium Aku
68
Menjadi CEO kembali
69
Bekerjalah lembur karena kamu suka itu
70
Sisi lain dari Bilah
71
Keguguran
72
Pria tak Berguna
73
Persahabatan
74
Kecebong vs burung emas
75
Big Bos
76
Rindu
77
Rindu berakhir Syok
78
Kemarahan terbesar
79
Pingsan
80
Kista 9.85 cm
81
Cinta yang berlimpah
82
Jangan Merasa Hebat
83
Opname kembali
84
Merawat sementara
85
Aku ingin bertaubat
86
Berkunjung ke rumah baru
87
Istrimu masih memikirkanku
88
Rencana Perampasan Kembali
89
Semua Harta Bilah telah Kembali
90
menendang Ranu
91
Masuk ke ruang rawat inap
92
Cemburu
93
Bukti Cinta Bagas
94
Hasil Check up
95
Masuk Ruang Persalinan
96
Bilah Junior
97
Menyindir Mantan Suami
98
Pulang ke rumah
99
Nikah ketuaan gak enak loh
100
Rencana Ranu
101
Ingin tinggal di pesantren
102
Semakin Cinta
103
Terbongkar
104
Ternyata...
105
Penyebab dari Cinta
106
Ranu Tertunduk Malu
107
Berlumur Darah
108
Ruang Operasi
109
Aku Buta
110
Bibit Bebet Bobot Bilah
111
Buah dari Penantian
112
Penabrak Bilah
113
Siapa pendonor kornea mata?
114
Rujuk
115
Bebas
116
Nida mencium dan mencuci kaki Bilah
117
Ajal Menjemput
118
Surat Ranu untuk Nida
119
Bahagia (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!