Si Paling Tidak Mudah Menyerah

Setelah menundukkan kepalanya kelinci itu berkata,

“Baiklah, untuk latihan tahap pertama merupakan tahap termudah. Anda hanya perlu mencari jarum di setumpuk Jerami, ” ucap kelinci itu.

‘appear’ setelah mengucapkan mantra, muncul setumpuk Jerami di sekeliling Yuto, Jerami itu hampi memenuhi seluruh padang rumput.

“Hei! bukankah ini mustahil? mencari jarum setumpuk jerami? Yang benar saja?!” Yuto terlihat sangat kesal, dia mengangkat segenggam Jerami dan melemparkannya ke kelinci.

Si kelinci tersenyum pahit, kelinci itu tahu betul Yuto tidak akan sanggup melalui Latihan ini. Dia tidak bermaksud jahat, dia hanya tidak ingin karena dirinya seseorang kehilangan nyawa. Bagaimanapun dia adalah penanggung jawab di alam tersebut.

‘Up’

Kelinci merapalkan mantra, jarum-jarum kecil yang berada di antara jerami itu terangkat. Di setiap ujung jarum memiliki dua warna yang berbeda.

"Temukan sebanyak-banyaknya jarum dalam jerami ini, hanya ada dua warna. Merah akan menambah stat attack sedangkan biru akan menambah stat mana milikmu.”

Kelinci itu kembali merapal mantra, jarum-jarum itu kembali ke tumpuk jerami.

“Kau hanya punya waktu 12 jam untuk mendapatkan jarum- jarum itu, temukanlah bagaimana caranya. Saya akan kembali 12 jam lagi, ” kata kelinci. Lalu dia menghilang ke dalam kabut hitam.

Yuto mulai menyusuri jerami-jerami itu, ia berjalan ke arah timur dengan perlahan ia meraba-raba setumpuk jerami di sekitarnya. Pria itu terus saja mengeluh sambil mengerutkan keningnya ia mendengus, meskipun Yuto terlihat marah namun dia terus saja mencari jarum tersebut.

Waktu terasa berjalan begitu cepat Sudah hampir 3 jam ia terus mencari tapi Yuto tidak mendapat apa-apa.

“Aku tahu ini mustahil? Apa sejak awal system memintaku untuk mati hah!” gerutu Yuto.

[pernyataan di respon]

Sejak awal anda yang meminta latihan jadi system membuat alam yang sesuai dengan karakter anda

Yuto terkejut, “System? Bagaimana bisa ada disni?”

[pertanyaan direspon]

Sejak awal, system yang membuat alam tentu saja system harus ada di sini.

Yuto tampak frustasi, sembari terus mencari ia melambatkan pencariannya.

“Kalau begitu kenapa kau tidak membantuku sejak awal?” bentak Yuto.

[Pertanyaan di respon]

Anda tidak memanggil system.

Mendengar jawaban system miliknya Yuto tampak kesal, bagaimana tidak ia sudah hampir 3 jam mencari jarum namun system tidak membantunya, bahkan menunjukkan kehadirannya pun tidak. Kedua kalinya ia merasa menyesal membeli system tersebut.

“Hei system, ku ajarkan sesuatu padamu. Berdasarkan komik komik yang ku baca, system yang baik itu membantu pemiliknya. Bahkan tanpa disuruh pun dia membantu, ” sindir Yuto

Namun, tidak ada balasan dari system. tampaknya system itu hanya diam saja. Hal itu membuat Yuto semakin kesal. Tidak ada pilihan lain Yuto hanya bisa terus mencari sekarang sudah hampir 6 jam dia sudah mencari kesana kemari, namun dia juga tidak bisa menemukan satupun.

Masih tersisa 6 jam lagi sebelum batasnya, Yuto semakin frustasi. Ia mulai berpikir tidak ada salahnya untuk menyerah lalu mencoba lagi, tetapi harga dirinya seperti tidak mau membiarkan hal tersebut terjadi, disaat yuto tengah sibuk meraba-raba Jerami tersebut.

‘ting’

Muncul notifikasi dari system secara tiba-tiba di layar Yuto,

“Apakah anda ingin menyerah?”

Yuto tidak memperdulikannya, harga diri pria itu terlalu tinggi untuk menyerah. Sedangkan system sendiri tau ini mustahil, sejak awal latihan ini di peruntukkan untuk Jasver yang asli bukan untuk Yuto karena Latihan ini dianalisis berdasarkan tubuh karakter.

Meskipun Yuto saat ini ada di dalam tubuh Jasver, mereka berdua benar- benar pribadi yang berbeda, beberapa jam kemudian system sekali lagi menanyakan hal yang sama terus-menerus.

Sejujurnya Yuto sendiri juga kesulitan, ia dilema terlebih lagi dengan pertanyaan system yang terus menerus muncul, seakan memaksa Yuto untuk cepat menyerah. Yuto sudah diambang batasnya.

“Berhenti mengirimkan notifikasi yang tidak berguna, aku tidak akan menyerah berapa kalipun kau bertanya, ” bentak Yuto.

Pandangan system terhadap Yuto sedikit berubah, dia mengetahui semua hal tentang Yuto namun ternyata tidak. System tidak menyangka Yuto yang dianggap sampah oleh lingkungannya dulu ternyata orang yang tidak mudah menyerah. Seseorang tersenyum dibalik layar besar yang tampak seperti layar system.

“Sepertinya aku tidak perlu menyesal memilih manusia ini.” orang itu tersenyum puas.

‘ting’ notifikasi muncul lagi.

[selamat anda mendapatkan title]

‘si paling tidak mudah menyerah’

{saat anda menggunakan title ini, anda akan lebih fokus dari biasanya, tingkat keseriusan anda akan naik sebanyak 110%}

“Hm? Title? wah ini benar-benar seperti dunia komik haha, ” ucap Yuto sambil melihat layar system yang di depannya.

“Menambah tingkat fokus? Sepertinya ini akan membantu sedikit, paling tidak aku bisa menyelesaikan latihan ini, ” lanjutnya.

Yuto memasang title itu pada layer sistemnya, dia menjadi lebih fokus, pikirannya menjadi lebih terbuka dari sebelumnya. Hanya tersisa 2 jam lagi sebelum waktunya Yuto harus cepat sebelum dia mendapat penalti.

[ding dong waktu berakhir]

Tepat saat waktu berakhir, si kelinci kembali lagi ketempat Yuto berada. Kelinci itu tiba-tiba saja keluar dari kabut hitam dia berjalan perlahan ke arah Yuto sambil bertepuk tangan.

“Selamat master, saya tidak menyangka anda dapat menyelesaikannya, ” ucap kelinci itu.

Yuto menunduk, ia melihat ke arah jarum miliknya dia hanya mendapatkan tiga jarum berkat buff dari title yang ia dapatkan. Dua jarum berwarna merah dan satu jarum berwarna biru, Yuto menyerahkannya pada sang kelinci.

“Apa ini artinya aku lolos?” tanya Yuto.

“Tentu, seperti yang saya katakan anda akan di berikan hadiah berdasarkan kontribusi anda. Anda mendapat 5 poin tambahan dan juga 2 poin untuk attack dan 1 poin untuk mana, lalu anda juga mendapat parchment skill. Sebagai tambahan anda juga mendapatkan coin spesial yang anda dapat gunakan, " kata kelinci itu.

‘appear’ kelinci itu mengucapkan mantra sekali lagi, terlihat seperti cahaya-cahaya kecil, cahaya kecil itu masuk ke dalam tubuh Yuto dan berubah menjadi stat poin, lalu muncul juga perkamen usang yang kelinci itu berikan pada yuto.

Yuto mengambil perkamen itu, dalam perkamen tersebut bertuliskan skill stealth, ia menatap kelinci itu sekali lagi dan berkata,

“Bagaimana caraku mengaktifkannya?” tanya Yuto. Ia terlihat kebingungan, Yuto membolak-balikan perkamen tersebut namun tidak ada deskripsi jelas tentang bagaimana cara menggunakannya.

“Anda hanya perlu merobek perkamen tersebut dan ucapkan mantranya, dengan begtu skill tersebut menjadi milik anda, ” jawab sang kelinci.

Pria itu melakukan seperti kata sang kelinci, dia merobek perkamen dan mencoba menggunakannya.

‘stealth’ ucap Yuto

Tiba tiba keberadaan Yuto menjadi samar, Yuto tidak percaya skill pertama yang dia dapat adalah stealth yuto sedikit bangga dengan kerja kerasnya.

“Saatnya ke tahap dua, apakah anda ingin memulainya?” celetuk kelinci itu merusak momen Yuto.

“Ya.” Yuto menatap kelinci itu dengan serius.

Sekarang tidak ada keraguan dalam dirinya. Dia harus lebih kuat lagi dengan mendapat poin dan skill-skill lainnya mungkin dapat menghindari nasib buruknya. Kelinci itu sekalii lagi mengeluarkan gulungan panjang seperti tahap pertama.

“Tahap kedua adalah mencuri mahkota Raja goblin” tegas kelinci itu.

“Lagi-lagi latihan yang mustahil,” celetuk Yuto sambil memutar bola matanya.

“Mustahil? Anda sudah dapat skill stealth saya rasa skill ituu akan berguna, ” jawab kelinci.

“Di tahap dua anda hanya perlu berjalan ke arah Dark Forest, lalu anda akan melihat 5 kamp goblin. Untuk sampai ke tempat Raja anda perlu mengalahkan mereka semua, di setiap kamp apabila anda berhasil mengalahkan goblin anda akan mendapatkan poin stat attack dan agility secara bergantian. Semakin dekat dengan tempat Raja goblin, semakin kuat juga kamp tersebut. Selamat berjuang, ” ucap kelinci itu sambil menunjuk hutan yang di penuhi kabut hitam yang ada di ujung padang rumput, setelah menjelaskan tentang tahap kedua kelinci itu kembali menghilang lagi.

“Baiklah sepertinya kali ini tidak ada batasan waktu, sebelum itu kata kelinci itu aku akan melawan goblin kan? Poin stat yang ku dapat harusnya ku bagi dulu, ” ucap Yuto sembari melihat layar system di depan matanya.

“Hm stat attack ku bertambah 2 dan mana bertambah 1, poin stat sisa ada 5. Aku hanya punya skill stealth dan buff dri titelku, sebaiknya 5 poin sisa ku tambahkan ke attack saja” lanjutnya sambil mengutak atik layar sistem.

{tampilan layar system}

Nama : Jasver Tregginas (Ryuzuki Yuto)

Umur 18

Class : -

Skill : - Stealth [Tekan untuk deskripsi tambahan]

Skill poin tersisa : 0

Atk: 17

Mana: 11

Def: 10

Agility: 10

Keterangan tambahan

Title: "Si paling tidak mudah menyerah" [Tekan untuk deskripsi tambahan]